Kopi. (foto: Pinterest/Daily Mail).
Kapanlagi.com – Kopi, minuman yang menjadi primadona bagi banyak orang, tak hanya dikenal sebagai penyemangat yang ampuh untuk mengusir rasa kantuk. Ternyata, ada kabar baik lainnya yang menyertai secangkir kopi: potensi untuk menurunkan risiko penyakit asam urat!
Tapi, seberapa benarkah anggapan ini? Asam urat, yang dikenal sebagai peradangan sendi, sering kali menghadirkan rasa nyeri dan pembengkakan, terutama di area kaki dan jari-jari. Berbagai penelitian telah digelar untuk mengungkap hubungan antara kopi dan pengurangan risiko asam urat.
Mari simak bersama temuan menarik tentang manfaat kopi ini, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Kamis (27/2/2025).
Advertisement
1. Kopi dan Penurunan Risiko Asam Urat
Sebuah penelitian menarik mengungkapkan bahwa menikmati secangkir kopi tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga dapat menurunkan risiko asam urat.
Kopi kaya akan senyawa yang bekerja secara cerdas untuk mengurangi kadar asam urat dalam tubuh, salah satunya dengan meningkatkan pengeluaran asam urat.
Dalam studi yang dipublikasikan di Arthritis & Rheumatism, ditemukan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi kopi memiliki kadar asam urat yang lebih rendah serta risiko hiperurisemia yang lebih kecil.
Jadi, bagi para pencinta kopi, ini bisa jadi alasan tambahan untuk menikmati minuman kesayangan Anda!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Mekanisme Kerja Kopi Seperti Obat Asam Urat
Kopi ternyata memiliki peran yang menarik dalam pengelolaan asam urat, mirip dengan beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengobati kondisi ini.
Di antara obat-obatan tersebut terdapat inhibitor xantin oksidase dan urikosurik, yang bekerja dengan cara menghambat enzim dalam metabolisme purin, sehingga produksi asam urat dapat ditekan.
Menariknya, kafein yang terdapat dalam kopi mengandung metil xantin, yang berfungsi serupa dengan inhibitor xantin oksidase.
“Kafein dapat bersaing dengan enzim xantin oksidase dan mengurangi pembentukan asam urat,” ungkap Dr. Michael S. Saag dari University of Alabama at Birmingham, menyoroti potensi kopi sebagai solusi alami dalam mengatasi masalah asam urat.
Advertisement
3. Efektivitas Kopi Dibandingkan dengan Obat
Kopi memang memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan kadar asam urat, meskipun khasiatnya belum sebanding dengan obat-obatan medis yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah ini.
Misalnya, obat jenis uricosurics bekerja lebih efektif dalam membantu ginjal mengeluarkan asam urat dari tubuh dibandingkan secangkir kopi. Namun, jangan sepelekan keajaiban kopi!
Penelitian menunjukkan bahwa polifenol yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan sensitivitas insulin serta mengurangi ekskresi natrium dan asam urat melalui ginjal.
Dengan demikian, kopi bisa menjadi teman yang baik dalam upaya mengurangi risiko asam urat.
4. Apakah benar kopi dapat menurunkan risiko penyakit asam urat?
Beberapa penelitian menarik mengungkapkan bahwa kopi ternyata dapat menjadi sekutu dalam melawan penyakit asam urat.
Dengan cara yang menakjubkan, kafein dalam kopi berperan aktif dalam meningkatkan pengeluaran asam urat sekaligus menekan pembentukannya, sehingga memberikan harapan baru bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan sendi mereka.
5. Bagaimana kopi bisa mirip dengan obat asam urat?
Kopi, minuman favorit banyak orang, ternyata menyimpan rahasia kesehatan yang menarik!
Kandungan kafeinnya, yang mengandung metil xantin, mampu bersaing dan menghalangi kerja xantin oksidase enzim yang berperan penting dalam pembentukan asam urat.
Ini membuat kopi seolah-olah menjadi sekutu alami bagi mereka yang ingin menjaga kadar asam urat tetap seimbang, mirip dengan obat-obatan yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah tersebut.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)