
Ilustrasi asam urat (Credit: Pixabay/Septimiu)
Kapanlagi.com – Asam urat, sebuah kondisi medis yang bisa mengintai siapa saja tanpa memandang usia. Tak jarang, mereka yang masih berusia 20-an pun dapat terjebak dalam perangkap penyakit ini. Ironisnya, banyak dari mereka yang tidak menyadari bahwa mereka menderita asam urat hingga gejalanya menjadi cukup parah.
Penyakit ini umumnya ditandai dengan nyeri yang menyengat di sekitar kaki dan lutut. Namun, jangan hanya terpaku pada rasa sakit itu! Ada berbagai gejala lain yang harus diwaspadai agar kondisi Anda tidak semakin memburuk.
Mari kita simak penjelasan lengkap mengenai gejala asam urat yang perlu diperhatikan agar Anda dapat menjaga kesehatan dengan lebih baik, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Kamis (27/2/2025).
Advertisement
1. Apa Itu Asam Urat?
Asam urat, atau yang lebih dikenal dengan sebutan gout arthritis, merupakan masalah peradangan sendi yang menyakitkan akibat penumpukan kristal monosodium urate di sekitar sendi.
Fenomena ini terjadi ketika kadar asam urat dalam darah melonjak tinggi, sebuah kondisi yang disebut hiperurisemia.
Rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi pun tak terhindarkan, sering kali dipicu oleh konsumsi makanan dan minuman yang kaya purin, seperti daging domba, bacon, daging merah, serta berbagai makanan laut seperti udang, ikan sarden, dan lobster.
Namun, bukan hanya pola makan yang berperan faktor genetik dan komplikasi dari penyakit lain, seperti diabetes dan batu ginjal, juga bisa menjadi pemicu munculnya asam urat yang mengganggu.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Nyeri di Jempol Kaki dan Pergelangan Tertentu
Asam urat, musuh yang sering kali menyerang dengan nyeri tajam di jempol kaki, bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari pola makan yang kurang sehat, penyakit genetik, hingga gangguan metabolisme.
Kristal asam urat yang mengendap di jempol kaki, yang memiliki suhu lebih rendah dan jauh dari jantung, dapat memicu pembengkakan yang sering kali tak disadari.
Namun, jangan salah, nyeri dan pembengkakan ini juga bisa menjangkiti pergelangan tangan, lutut, kaki, dan siku, menyerupai gejala rheumatoid arthritis.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan diagnosis dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
3. Demam dan Menggigil
Gejala awal asam urat tak hanya menyakitkan, tetapi juga bisa membuat tubuh merasakan demam dan menggigil.
Ini terjadi akibat pelepasan protein sitokin dari kristal asam urat yang menumpuk, yang memicu reaksi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan radang sendi.
Demam dan menggigil adalah cara tubuh berjuang melawan infeksi, sekaligus meningkatkan suhu tubuh untuk mempercepat proses penyembuhan.
Namun, ketika sitokin ini terlepas, daya tahan tubuh pun menurun, memicu peradangan yang menyakitkan di sendi-sendi kita.
4. Adanya Benjolan yang Membengkak
Kristal asam urat yang menumpuk bisa membentuk benjolan yang dikenal sebagai tophi, biasanya muncul di jempol kaki atau sendi lainnya.
Meskipun benjolan ini dapat menyusut atau bahkan hilang dengan pengobatan yang tepat, jika dibiarkan tanpa penanganan, tophi ini berpotensi berkembang menjadi masalah yang lebih serius dan menimbulkan komplikasi yang mengkhawatirkan.
5. Keluhan pada Ginjal
Asam urat tak hanya mengganggu sendi, tetapi juga bisa menjadi ancaman serius bagi ginjal Anda, dengan risiko terbentuknya batu ginjal akibat penumpukan kristal.
Kristal-kristal ini dapat mengalir ke ginjal dan menyebabkan masalah yang lebih besar.
Namun, jangan khawatir! Mitra Keluarga hadir dengan solusi efektif melalui layanan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) dan PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy) untuk mengatasi batu ginjal yang disebabkan oleh asam urat, disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Pastikan kesehatan ginjal Anda tetap terjaga!
6. Cara Mengatasi Asam Urat
Untuk melawan asam urat dengan efektif, selain pengobatan rutin, penerapan gaya hidup sehat menjadi kunci utama.
Di rumah, Anda bisa melakukan beberapa langkah sederhana namun ampuh, seperti banyak minum air mineral, mengompres es pada sendi yang nyeri, serta beristirahat dengan posisi kaki terangkat.
Jangan lupa untuk menjauhi makanan tinggi purin dan mengonsumsi susu tanpa lemak atau yogurt sebagai alternatif yang baik.
Namun, ingatlah bahwa penggunaan obat-obatan seperti allopurinol, colchicine, febuxostat, lesinurad, dan probenecid sebaiknya dilakukan berdasarkan rekomendasi dokter, karena setiap pasien memiliki kebutuhan yang berbeda.
Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat penting sebelum memulai pengobatan agar langkah Anda tepat sasaran.
7. Apa penyebab utama asam urat?
Asam urat, yang sering kali menjadi momok bagi banyak orang, terutama disebabkan oleh pola makan yang kaya akan purin, ditambah dengan pengaruh genetik dan komplikasi dari penyakit lain seperti diabetes dan batu ginjal.
Dengan memahami faktor-faktor ini, kita bisa lebih waspada dan menjaga kesehatan agar terhindar dari masalah yang menyakitkan ini.
8. Bagaimana cara mengatasi asam urat di rumah?
Mengatasi asam urat di rumah bisa dilakukan dengan cara yang sederhana namun efektif!
Cukup dengan meningkatkan asupan air untuk menjaga hidrasi, kompres es pada sendi yang nyeri untuk meredakan peradangan, dan berikan istirahat pada kaki Anda dengan mengangkatnya.
Jangan lupa untuk menjauhi makanan tinggi purin yang dapat memperburuk kondisi, serta nikmati segelas susu tanpa lemak atau yogurt yang kaya manfaat.
Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa meredakan gejala asam urat dengan lebih nyaman!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)