
Ilustrasi Susu Kental Manis
Kapanlagi.com – Susu Kental Manis (SKM) adalah salah satu produk olahan susu yang banyak digemari di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Meskipun namanya mengandung kata “susu,” SKM sebenarnya bukanlah susu sejati dalam pengertian yang umum. SKM terbuat dari susu yang telah diproses dengan cara menghilangkan sebagian besar kandungan airnya, sehingga menghasilkan konsistensi yang lebih kental dan manis.
Proses ini juga melibatkan penambahan gula dalam jumlah yang signifikan, yang menjadikan SKM lebih mirip dengan produk gula daripada susu segar. Dengan terus disempurnakannya proses pembuatan, SKM mulai menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di negara ini, SKM sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai resep makanan dan minuman, memberikan rasa manis yang khas.
Namun, penting untuk diingat bahwa SKM tidak mengandung semua nutrisi yang terdapat dalam susu segar, seperti protein, kalsium, dan vitamin dalam proporsi yang seimbang. Oleh karena itu, meskipun SKM dapat menjadi alternatif yang praktis dan lezat, penggunaannya perlu diperhatikan agar tidak mengesampingkan asupan nutrisi yang lebih lengkap dari sumber susu yang lebih alami, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Selasa(21/1/2025).
Advertisement
1. Sejarah Menarik di Balik Susu Kental Manis
Tahukah Anda bahwa susu kental manis memiliki sejarah yang cukup panjang? Dikutip dari berbagai sumber, susu kental manis diciptakan sebagai solusi untuk masalah susu segar yang cepat basi, terutama di masa lalu ketika teknologi pendingin belum ada. Sejak zaman batu, manusia sudah memanfaatkan susu untuk berbagai keperluan, dan arkeolog bahkan menemukan sisa susu pada tembikar kuno yang berusia 5.000 SM di Polandia!
Pada tahun 1820, Nicholas Appert dari Prancis berhasil mengawetkan susu kental manis dalam botol. Seorang inovator asal Amerika, Gail Borden Jr., terinspirasi untuk menemukan cara agar susu bisa lebih tahan lama setelah mengalami tragedi kehilangan anak-anaknya akibat susu basi.
Dengan penemuan teknik pengentalan susu melalui penguapan bertekanan rendah pada tahun 1853, Borden merevolusi industri pengolahan susu. Ia menciptakan alat yang memungkinkan susu tetap enak dan awet, tanpa mengubah warna aslinya. Setelah bertahun-tahun penelitian, Borden mendapatkan paten untuk penemuannya pada tahun 1856.
Pabrik susu kental manisnya di Elgin, Illinois, bahkan memproduksi ratusan ribu galon SKM untuk pasokan tentara saat Perang Saudara Amerika pada tahun 1861. Kemudian, dua bersaudara dari Swiss, George dan Charles Page, mendirikan Anglo-Swiss Condensed Milk Co. pada tahun 1866, dan John B. Meyenberg menemukan cara baru untuk mensterilkan susu kental manis dalam kaleng pada tahun 1884.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Susu Kental Manis: Antara Mitos dan Fakta!
Masih banyak yang bertanya-tanya, “Apakah susu kental manis itu benar-benar susu?” Pertanyaan ini seolah tak pernah surut, menghantui pikiran banyak orang dari dulu hingga kini.
Nah, untuk menjawab rasa penasaran tersebut, mari kita kulik lebih dalam tentang susu kental manis (SKM) yang lezat ini! Susu kental manis adalah produk yang dihasilkan melalui proses penguapan sebagian besar air dari susu segar, lalu ditambahkan gula untuk memberikan rasa manis yang khas. Hasilnya?
Sebuah tekstur kental dan creamy yang membuatnya menjadi pelengkap sempurna dalam berbagai sajian, terutama saat sarapan. Tak hanya menambah kenikmatan, SKM juga bisa membantu memenuhi kebutuhan energi kita di pagi hari.
Advertisement
3. Komposisi SKM yang Perlu Diketahui
Menurut Pedoman Standar Pangan BPOM, Susu Kental Manis (SKM) adalah produk susu kental yang dihasilkan dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu segar dan gula. Gula berfungsi untuk mencegah kerusakan produk, sedangkan SKM memiliki kadar lemak susu minimal 8% dan protein minimal 6,5%.
Ada berbagai jenis SKM di pasaran, seperti Susu Kental Manis Full Cream, Susu Kental Manis Lemak Nabati, dan Krimer Kental Manis. Meskipun terlihat serupa, ketiga jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda berdasarkan komposisinya.
Umumnya, komposisi SKM terdiri dari susu sapi, minyak nabati, bubuk whey, buttermilk bubuk, maltodextrin, air, susu bubuk skim, gula, dan bahan tambahan lainnya.
Jadi, apakah susu kental manis itu susu? Kini Anda sudah tahu jawabannya! Dengan segala sejarah dan komposisi yang menarik, SKM tetap menjadi favorit banyak orang sebagai pelengkap makanan yang nikmat. Selamat menikmati!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)