
Credit via IMDB
Kapanlagi.com – Siapa yang tidak merindukan masa-masa indah di era 90-an saat layar kaca kita dipenuhi dengan serial-serial Tiongkok yang memikat? Dari kisah kung fu yang mendebarkan hingga drama yang mengharukan, setiap tayangan menyimpan kenangan tersendiri bagi penonton setia di Indonesia.
Serial-serial ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa kita ke dalam dunia yang penuh dengan petualangan, cinta, dan pengorbanan. Berikut beberapa serial terkenal yang pernah menghiasi televisi Indonesia dan membuat para penonton terpesona.
Advertisement
1. Return of the Condor Heroes: Kembalinya Pendekar Rajawali
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. To Liong To: Pedang Pembunuh Naga
Credit via IMDB
Tak lama setelah kesuksesan Return of the Condor Heroes, serial To Liong To atau Pedang Pembunuh Naga mulai tayang di Indosiar pada tahun yang sama. Diproduksi pada tahun 1986, serial ini merupakan sekuel dari pendahulunya dan dibintangi oleh aktor ternama Tony Leung.
Dengan alur cerita yang tak kalah menarik, To Liong To juga diadaptasi dari novel wuxia karya Jin Yong. Penonton kembali disuguhkan dengan aksi laga yang menegangkan dan intrik yang membuat penasaran.
Advertisement
3. Pendekar Harum: Klasik Era 90-an
Credit via IMDB
Pendekar Harum adalah salah satu serial kung fu yang sangat populer di Indonesia pada era 90-an. Meskipun informasi mengenai produksi dan penayangannya cukup terbatas, serial ini tetap memiliki tempat di hati penggemar setia.
Dengan karakter-karakter yang kuat dan kisah yang penuh emosi, Pendekar Harum berhasil menarik perhatian penonton. Meskipun tidak sepopuler dua serial sebelumnya, namun ia tetap menjadi bagian penting dari nostalgia televisi 90-an.
4. Siluman Ular Putih: Kisah Cinta yang Mengharukan
Siluman Ular Putih, atau The Legend of White Snake, adalah serial drama yang sangat populer di Indonesia. Meskipun detail penayangannya kurang tersedia, serial ini dikenal karena cerita yang menyentuh hati dan penuh dengan makna.
Kisah cinta antara manusia dan makhluk supernatural ini berhasil menghipnotis penonton dengan alur yang dramatis. Keberhasilan serial ini membuktikan bahwa tidak hanya kung fu yang menarik perhatian, tetapi juga drama yang menggugah emosi.
5. Pendekar Ulat Sutra: Serial yang Menghibur
Pendekar Ulat Sutra adalah salah satu serial kung fu yang tayang di televisi Indonesia pada tahun 90-an. Meskipun informasi lebih lanjut tentang serial ini masih terbatas, ia tetap dikenang sebagai salah satu tayangan yang menghibur di masa itu.
Dengan aksi laga yang seru dan karakter-karakter yang menarik, Pendekar Ulat Sutra menambah warna di dunia pertelevisian Indonesia. Serial ini menjadi bagian dari perjalanan nostalgia bagi penggemar setia.
6. Perkembangan Serial Mandarin di Indonesia
Di era 90-an, serial Mandarin, khususnya yang bertema kung fu, sangat populer di Indonesia. Banyak dari serial ini ditayangkan di stasiun televisi seperti Indosiar, menarik perhatian penonton dengan adegan laga yang seru dan kisah cinta yang menarik.
Selain itu, banyak serial yang diadaptasi dari novel wuxia klasik, menampilkan kualitas produksi yang tinggi. Lagu-lagu tema yang dinyanyikan dalam bahasa Indonesia juga menambah daya tarik bagi penonton lokal.
7. Serial Drama Mandarin yang Muncul di Awal 2000-an
Seiring berjalannya waktu, serial drama Mandarin lainnya mulai muncul dan mendapatkan perhatian di awal tahun 2000-an. Meskipun detail mengenai serial ini terbatas, keberadaan mereka menunjukkan bahwa minat terhadap tayangan Tiongkok masih terus berlanjut.
TVRI juga pernah menayangkan serial drama dari Tiongkok, seperti Feather Flies to The Sky, yang menambah variasi pilihan bagi penonton. Hal ini menunjukkan bahwa televisi Indonesia terus beradaptasi dengan perkembangan industri hiburan Tiongkok.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)