KUBET – Durian dan Kolesterol Tinggi, Apakah Ada Keterkaitan Satu Sama Lain?

Durian dan Kolesterol Tinggi, Apakah Ada Keterkaitan Satu Sama Lain?

Ilustrasi durian (credit: canva)

Kapanlagi.com – Durian, buah tropis yang terkenal dengan aroma yang menggoda dan rasa manis legitnya, sering kali menjadi perdebatan di kalangan pencinta kuliner. Banyak orang yang khawatir akan dampak durian terhadap kesehatan, terutama terkait dengan kolesterol. Beberapa percaya bahwa durian dapat meningkatkan kadar kolesterol, sementara lainnya berpendapat bahwa buah ini justru memiliki manfaat bagi kesehatan jantung. Kebingungan ini membuat banyak orang ragu untuk menikmati durian, terutama mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi.

Namun, tahukah Anda? Berbagai penelitian menunjukkan bahwa durian tidak mengandung kolesterol sama sekali! Sebaliknya, buah ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang berpotensi membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Meski begitu, penting untuk tidak mengonsumsi durian secara berlebihan. Kandungan gula dan kalori yang cukup tinggi membuat kita perlu memperhatikan porsi agar tetap mendapatkan manfaat kesehatan dari buah ini.

Jadi, bagaimana sebenarnya durian memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh kita? Simak ulasan lengkapnya yang dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Kamis (13/2).

1. Mitos atau Fakta: Durian Menyebabkan Kolesterol Tinggi?

Durian sering kali dianggap sebagai buah yang mengandung kolesterol tinggi, padahal faktanya kolesterol hanya ditemukan dalam produk hewani seperti daging, telur, dan produk susu. Hal ini membuat buah-buahan, termasuk durian, sama sekali tidak mengandung kolesterol. Mitos ini muncul karena durian memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, tetapi jenis lemak dalam durian adalah lemak tak jenuh tunggal yang justru bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Berdasarkan data dari Healthline, durian mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan yakni:

  • Vitamin C.
  • Kalium.
  • Serat.
  • Antioksidan.
  • Lemak tak jenuh.

Kandung ini ternyata berperan dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol. Selain itu, lemak tak jenuh yang terkandung dalam durian memiliki efek menurunkan trigliserida dan mencegah aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak lemak.

Namun, perlu diperhatikan bahwa meskipun tidak mengandung kolesterol, durian tetap memiliki kadar kalori dan gula yang cukup tinggi. Oleh karena itu, konsumsi durian yang berlebihan tetap tidak disarankan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani diet rendah kalori.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kandungan Gizi Durian dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Durian dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan nutrisi, menjadikannya pilihan yang baik untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram daging durian terdapat:

  • Kalori: 134 kkal
  • Lemak: 3 gram
  • Karbohidrat: 28 gram
  • Serat: 3,5 gram
  • Kalium: 601 mg
  • Vitamin C: 53 mg

Kandungan serat yang cukup tinggi dalam durian membantu meningkatkan kesehatan pencernaan serta mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, durian kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Kemudian, kandungan kalium dalam durian juga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, yang secara tidak langsung berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, meskipun sering dianggap sebagai buah yang harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi, konsumsi durian dalam jumlah yang wajar justru dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

3. Apakah Durian Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol?

Durian, buah yang sering diperdebatkan karena aromanya yang khas, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan, terutama dalam menjaga kadar kolesterol. Tanpa kolesterol jahat di dalamnya, durian justru berpotensi menurunkan LDL berkat lemak tak jenuh tunggal yang dimilikinya.

Sebuah studi dalam jurnal Foods (2019) mengungkapkan bahwa lemak ini dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang berfungsi membersihkan kolesterol jahat dari pembuluh darah.

Tak hanya itu, kandungan antiaterosklerotik dalam durian juga membantu mencegah penebalan arteri akibat penumpukan plak lemak, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Namun, ingatlah untuk mengonsumsi durian dengan bijak, terutama bagi mereka yang berjuang melawan obesitas dan diabetes, karena tingginya kadar gula dan kalori dalam durian bisa berisiko jika dimakan berlebihan.

4. Efek Samping Konsumsi Durian Berlebihan

Meskipun memiliki berbagai manfaat, konsumsi durian yang berlebihan dapat menimbulkan sejumlah efek samping, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Beberapa dampak negatif akibat terlalu banyak mengonsumsi durian antara lain:

  • Meningkatkan risiko obesitas, karena tingginya kandungan kalori dan gula dalam durian.
  • Menimbulkan masalah pencernaan, seperti kembung, sakit perut, atau sembelit akibat kandungan serat yang tinggi.
  • Berpotensi meningkatkan kadar kalium dalam darah, yang berisiko bagi penderita penyakit ginjal.
  • Menimbulkan rasa tidak nyaman jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol, karena dapat menghambat metabolisme alkohol dan menyebabkan mual serta jantung berdebar.

Karena itu, konsumsi durian sebaiknya dibatasi sekitar 100 gram atau sekitar dua bulatan kecil dalam sekali makan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani diet tertentu.

5. Bolehkah Penderita Kolesterol Tinggi Makan Durian?

Durian, raja buah yang sering diperdebatkan, ternyata bukanlah musuh bagi kesehatan jantung! Berbagai penelitian menunjukkan bahwa durian bebas kolesterol dan justru kaya akan lemak tak jenuh tunggal, serat, serta antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Namun, bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu seperti obesitas, diabetes, atau penyakit ginjal, penting untuk menikmati durian dalam jumlah yang wajar—sekitar 100 gram per hari atau dua bulatan kecil daging durian.

Dengan porsi yang terkontrol dan diimbangi pola makan sehat serta gaya hidup aktif, durian tetap bisa menjadi teman sehat bagi penderita kolesterol tinggi. Jadi, jangan ragu untuk menikmati kelezatan durian, karena mitos tentang durian yang tinggi kolesterol hanyalah sebuah kesalahpahaman!

6. People Also Ask

1. Apakah durian benar-benar bisa meningkatkan kolesterol?

Tidak. Durian tidak mengandung kolesterol dan justru memiliki lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.

2. Berapa banyak durian yang boleh dikonsumsi dalam sehari?

Takaran yang ideal adalah sekitar 100 gram atau dua bulatan kecil, terutama bagi penderita kolesterol tinggi atau diabetes.

3. Apakah durian aman bagi penderita penyakit jantung?

Ya, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, karena durian mengandung kalium yang baik untuk tekanan darah.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *