KUBET – Kenali Ciri-Ciri Cacar Air pada Anak dan Orang Dewasa, Agar Bisa Antisipasi Sejak Dini

Kenali Ciri-Ciri Cacar Air pada Anak dan Orang Dewasa, Agar Bisa Antisipasi Sejak Dini

Ilustrasi cacar air (credit: freepik)

Kapanlagi.com – Siapa yang tidak mengenal cacar air? Penyakit yang satu ini sering kali dianggap sepele, terutama oleh anak-anak. Namun, jangan salah! Cacar air atau varicella, yang disebabkan oleh virus Varicella zoster, bisa menjadi ancaman serius, terutama bagi orang dewasa. Ditandai dengan ruam merah berisi cairan yang sangat gatal, cacar air mungkin tampak ringan, tetapi bisa berbahaya bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Cacar air bisa menyebar dengan cepat melalui udara, terutama saat penderita batuk, bersin, atau bahkan saat berbagi barang pribadi. Bagi mereka yang belum pernah terinfeksi atau belum mendapatkan vaksinasi, risiko terjangkit dan mengalami gejala yang lebih parah semakin tinggi.

Gejala cacar air tidak muncul secara instan setelah terpapar virus. Mereka berkembang secara bertahap, sehingga penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda awalnya. Dengan begitu, kita bisa mengambil langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat agar tidak terjebak dalam masalah yang lebih besar. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai gejala, penyebaran, komplikasi, pengobatan, dan cara mencegah cacar air.

1. Bagaimana Cacar Air Menyebar?

Cacar air termasuk penyakit yang sangat menular dan dapat menyebar dengan mudah dari satu individu ke individu lain. Penyebarannya terjadi melalui beberapa cara, antara lain:

  • Melalui udara – Virus dapat berpindah melalui droplet ketika penderita batuk atau bersin.
  • Kontak langsung dengan lepuhan – Menyentuh cairan dari lepuhan cacar air yang pecah dapat menyebabkan penularan.
  • Barang pribadi penderita – Virus bisa menempel pada barang-barang yang digunakan penderita, seperti pakaian atau handuk, sehingga berpotensi menular kepada orang lain.

Menurut para ahli, seseorang bisa menularkan cacar air sejak dua hari sebelum ruam muncul hingga semua lepuhan mengering dan berubah menjadi koreng. Oleh karena itu, jika ada anggota keluarga atau rekan kerja yang terkena cacar air, disarankan untuk menjaga jarak guna mengurangi risiko penularan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Gejala Cacar Air pada Anak dan Dewasa

Gejala cacar air pada anak-anak dan orang dewasa memiliki beberapa kesamaan, namun pada orang dewasa biasanya lebih parah. Berikut adalah beberapa gejala yang sering terjadi:

  • Demam ringan hingga tinggi
  • Nyeri tubuh dan sakit kepala
  • Hilangnya nafsu makan
  • Kelelahan dan rasa tidak nyaman
  • Munculnya ruam merah yang berkembang menjadi lepuhan berisi cairan

Lepuhan yang muncul biasanya dimulai dari wajah, dada, atau punggung, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Pada anak-anak, gejala ini cenderung lebih ringan dan cepat mereda. Namun, pada orang dewasa, gejalanya bisa lebih intens, berlangsung lebih lama, dan berisiko menimbulkan komplikasi serius.

3. Komplikasi yang Dapat Muncul Akibat Cacar Air

Walaupun cacar air tergolong penyakit yang bisa sembuh sendiri, ada risiko komplikasi yang perlu diwaspadai, terutama pada orang dengan sistem imun lemah. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:

  • Infeksi kulit – Jika lepuhan cacar air tergaruk dan terinfeksi bakteri, dapat menyebabkan infeksi kulit yang lebih serius.
  • Pneumonia – Infeksi virus dapat menyebar ke paru-paru dan menyebabkan peradangan.
  • Peradangan otak (ensefalitis) – Meskipun jarang, cacar air juga bisa menyebabkan peradangan pada otak yang berbahaya.
  • Sindrom Reye – Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak yang mengonsumsi aspirin selama mengalami cacar air.

Pada ibu hamil, cacar air bisa berisiko menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau mengalami kelainan bawaan. Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.

4. Pengobatan dan Penanganan Cacar Air

Cacar air umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 5-10 hari. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala dan mempercepat pemulihan:

  • Perbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.
  • Gunakan losion calamine untuk mengurangi rasa gatal pada kulit.
  • Hindari menggaruk ruam agar tidak terjadi infeksi sekunder.
  • Konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol jika mengalami demam atau nyeri tubuh.
  • Kenakan pakaian longgar dan nyaman untuk menghindari iritasi pada kulit.

Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan antivirus seperti acyclovir untuk mengurangi keparahan penyakit dan mencegah komplikasi.

5. Pencegahan Cacar Air yang Efektif

Cara terbaik untuk mencegah cacar air adalah dengan vaksinasi. Vaksin varicella direkomendasikan bagi anak-anak maupun orang dewasa yang belum pernah terkena cacar air sebelumnya. Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis:

  • Dosis pertama: Saat anak berusia 12-15 bulan.
  • Dosis kedua: Saat anak berusia 2-4 tahun.

Bagi orang dewasa yang belum pernah terkena cacar air, vaksinasi bisa dilakukan dua kali dengan jeda minimal 28 hari. Selain vaksinasi, beberapa langkah lain juga bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tertular, seperti menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak dengan penderita, dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.

6. People Also Ask

1. Apakah seseorang bisa terkena cacar air lebih dari sekali?

Sangat jarang terjadi, tetapi bisa saja seseorang terkena cacar air lebih dari sekali jika sistem imunnya sangat lemah.

2. Apa yang harus dilakukan jika cacar air mengenai mata?

Segera periksakan ke dokter jika ruam cacar air muncul di sekitar atau dalam mata karena bisa berisiko menyebabkan gangguan penglihatan.

3. Berapa lama cacar air bisa menular?

Cacar air bisa menular sejak dua hari sebelum ruam muncul hingga semua lepuhan mengering dan menjadi koreng.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *