
Telur Setengah Matang by Meta AI
Kapanlagi.com – Penyakit jantung masih menjadi momok yang menakutkan, menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai faktor seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol turut berkontribusi dalam meningkatkan risiko penyakit ini. Namun, kabar baik datang dari sebuah penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa kebiasaan sederhana, yaitu mengonsumsi satu butir telur setiap hari, dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Monash di Australia melibatkan lebih dari 8.700 orang dewasa berusia 70 tahun ke atas. Hasilnya sangat menarik: mereka yang mengonsumsi antara satu hingga enam telur per minggu memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang 15 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang hanya menikmati telur dua kali sebulan atau bahkan lebih jarang.
Tak hanya itu, penelitian serupa yang dilakukan di Tiongkok dan Inggris juga menemukan hubungan signifikan antara konsumsi telur dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Temuan ini semakin menegaskan bahwa telur bukan hanya sekadar makanan bergizi, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa dalam menjaga kesehatan jantung kita. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai kandungan telur, manfaatnya bagi tubuh, dan bagaimana konsumsi telur dapat menjadi langkah cerdas dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
Advertisement
1. Kandungan Telur dan Manfaatnya bagi Tubuh
Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Dalam satu butir telur, terdapat protein, vitamin, dan mineral yang berperan dalam mendukung berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme, kesehatan otak, dan sistem kekebalan tubuh.
Kandungan utama dalam telur:
- Protein tinggi yang mendukung pertumbuhan otot dan perbaikan jaringan tubuh.
- Vitamin B kompleks yang penting untuk fungsi otak dan produksi energi.
- Asam lemak tak jenuh yang membantu menjaga kesehatan jantung.
- Vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak, baik untuk kesehatan mata dan kulit.
- Mineral seperti zat besi, fosfor, dan selenium yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang.
Manfaat telur bagi kesehatan:
- Meningkatkan kekuatan otot dan membantu pemulihan setelah olahraga.
- Menyehatkan otak dan meningkatkan daya ingat.
- Menyediakan energi yang stabil dan membantu menjaga berat badan ideal.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Olahan Telur yang Menyehatkan
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari telur, cara pengolahan sangat penting. Beberapa metode memasak dapat meningkatkan atau justru mengurangi kandungan gizi dalam telur. Berikut beberapa olahan telur yang menyehatkan:
- Telur rebus – Mengandung nutrisi utuh tanpa tambahan minyak atau lemak jenuh.
- Telur poached (direbus tanpa kulit) – Mengurangi paparan suhu tinggi yang dapat merusak beberapa nutrisi dalam telur.
- Telur dadar dengan sayuran – Kombinasi protein dari telur dan serat dari sayuran dapat meningkatkan manfaat kesehatan.
- Telur panggang atau omelet tanpa minyak berlebih – Pilihan sehat yang tetap lezat dan kaya gizi.
Menghindari telur goreng dengan minyak berlebih atau telur yang dicampur dengan bahan berlemak tinggi seperti keju dan daging olahan adalah langkah bijak untuk tetap mendapatkan manfaat terbaik dari telur tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Advertisement
3. Apakah Konsumsi Rutin 1 Telur Setiap Hari Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung?
Penelitian dari Universitas Monash menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah yang wajar justru dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Hasil analisi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 1 butir telur per hari memiliki risiko penyakit jantung 18% lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi telur.
Hal ini karena Konsumsi telur dapat membantu meningkatkan kadar HDL, yang berfungsi melindungi jantung dengan mengangkut kolesterol jahat keluar dari arteri. Kemudian, nutrisi dalam telur seperti lutein dan zeaxanthin berperan sebagai antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk dalam sistem kardiovaskular.
Dalam Jurnal Nutrients dikatakan bahwa orang dewasa dengan usia tua yang relatif sehat, tercatat mengonsumsi 1-6 kali dalam seminggu. Ada risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah makan telur.
Penelitian diketahui melibatkan sebanyak 8.756 orang dewasa berusia 70 tahun atau lebih, dengan frekuensi asupan telur tidak pernah/jarang (1-2 kali/bulan), mingguan (1-6 kali/minggu), dan harian (setiap hari/beberapa kali per hari), sebagai bagian dari sub-studi *ASPREE Longitudinal Study of Older Persons (ALSOP).
“Telur merupakan makanan yang padat nutrisi, sumber protein yang kaya, dan sumber nutrisi penting seperti vitamin B, folat, asam lemak tak jenuh, vitamin yang larut dalam lemak (E, D, A, dan K), kolin, serta berbagai mineral dan elemen lainnya. Telur juga merupakan sumber protein dan nutrisi yang mudah diperoleh bagi orang dewasa yang lebih tua, dengan penelitian menunjukkan bahwa telur merupakan sumber protein pilihan bagi orang dewasa yang lebih tua yang mungkin mengalami penurunan fisik dan sensorik terkait usia,” kata kandidat PhD dan dosen di Sekolah Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan Universitas Monash, Holly Wild, merujuk laman monash.edu.
4. Mitos Lemak Jenuh di Telur
Selama bertahun-tahun, telur sering kali dicap sebagai musuh bagi kesehatan jantung karena dianggap dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Namun, penelitian terbaru mengguncang anggapan tersebut, menunjukkan bahwa tidak semua kolesterol itu jahat! Kuning telur memang mengandung kolesterol, tetapi tubuh kita juga memproduksi kolesterol secara alami, sehingga mengonsumsi makanan tinggi kolesterol tidak selalu berakibat buruk.
Selain itu, telur kaya akan lemak sehat, termasuk asam lemak tak jenuh yang justru membantu menyeimbangkan kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.
Mengutip Halodoc, temuan ini menantang penelitian lama dari tahun 1910-an yang mengaitkan lemak jenuh dengan penyakit jantung. Dr. Luc Djousse dari Harvard Medical School bahkan menegaskan bahwa lemak jenuh dalam telur bekerja sama dengan vitamin larut lemak, membuktikan bahwa telur bukanlah musuh, melainkan sahabat bagi kesehatan kita.
5. Rekomendasi Konsumsi Telur yang Baik Bagi Kesehatan
Agar telur dapat memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan tubuh, penting untuk memperhatikan cara konsumsinya. Nikmati satu butir telur setiap hari dalam porsi yang wajar, sambil tetap menjaga keseimbangan dengan pola makan sehat yang kaya sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber protein sehat lainnya.
Selain itu, hindarilah metode memasak yang kurang sehat, seperti menggoreng dengan minyak berlebih; sebaliknya, pilihlah cara yang lebih baik seperti merebus atau memanggang. Dengan pengolahan yang tepat, telur akan menjadi sahabat kesehatan yang luar biasa.
6. People Also Ask
Apakah makan telur setiap hari aman untuk jantung?
Ya, studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi 1 butir telur per hari tidak meningkatkan risiko penyakit jantung.
Berapa banyak telur yang boleh dikonsumsi dalam seminggu?
Para ahli merekomendasikan konsumsi hingga 6 butir telur per minggu untuk kesehatan optimal.
Apakah kolesterol dalam telur berbahaya?
Tidak, penelitian menunjukkan bahwa kolesterol dalam telur tidak berdampak signifikan pada kadar kolesterol darah dalam jumlah wajar.
Apakah telur rebus lebih sehat dibandingkan telur goreng?
Ya, telur rebus lebih sehat karena tidak mengandung minyak tambahan yang bisa meningkatkan lemak jenuh.
Siapa yang harus membatasi konsumsi telur?
Orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau kolesterol tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi telur dalam jumlah banyak.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)