
Ibu Kota Nusantara (IKN)
Kapanlagi.com – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Mereka terus gencar mempromosikan peluang investasi di kawasan yang tengah menjadi sorotan ini, meskipun kabar tentang pemblokiran anggaran pembangunan IKN telah mencuat ke permukaan.
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM, Riyatno, menegaskan bahwa pihaknya tetap berkoordinasi dengan Otorita IKN (OIKN) untuk menarik minat para investor. “Kami bekerja sama dengan otorita sana bahwa kami tetap komit untuk tetap mempromosikan apa-apa saja yang ada di IKN,” ujarnya sebagaimana yang dikutip dari ANTARA.
Di sisi lain, OIKN juga menegaskan bahwa pembangunan IKN akan terus berjalan sesuai rencana meskipun ada langkah efisiensi anggaran. Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, menyampaikan bahwa program pembangunan tahap kedua yang direncanakan untuk periode 2025-2029 tetap akan dilaksanakan. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana menjelang Nusantara sebagai Ibu Kota Politik Republik Indonesia pada tahun 2028.
Advertisement
1. Investasi di Sektor Perhotelan dan Pendidikan Jadi Fokus Utama
Dalam upaya menggairahkan minat investor, BKPM tengah mengincar sejumlah sektor strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN), di mana sektor perhotelan sudah mulai mencuri perhatian, sementara sektor pendidikan masih dalam pencarian mitra yang ideal.
Menurut Riyatno, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani sudah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk menjajaki kerja sama dengan investor asing. “Pak Menteri telah bertemu juga dengan Kepala OIKN, Pak Basuki, dan Pak Menteri juga sudah mencarikan investor yang dari Singapura sebenarnya,” ungkapnya.
Meski demikian, pihak BKPM belum mengungkap secara detail identitas investor yang disebut tertarik untuk berinvestasi di sektor pendidikan di IKN. Namun, komunikasi dan negosiasi terus dilakukan guna memastikan kelancaran proses investasi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Koordinasi dengan Investor Asing
BKPM tak henti-hentinya menggandeng investor asing untuk meramaikan iklim investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan Singapura sebagai salah satu target utama.
Mengingat kedekatan hubungan ekonomi dan pengalaman Singapura dalam menciptakan kota modern, pemerintah optimis bahwa kehadiran para investor ini akan menjadi pendorong signifikan dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan layanan di IKN, terutama saat tahap kedua pembangunan dimulai pada tahun 2025.
Advertisement
3. Polemik Anggaran
Di tengah usaha gencar untuk menarik investasi, muncul kabar mengejutkan mengenai anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang masih terblokir untuk tahun 2025.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh langkah efisiensi yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan, yang mengakibatkan anggaran Kementerian PU menyusut dari Rp81,38 triliun menjadi hanya Rp29,57 triliun untuk tahun ini.
Namun jangan khawatir, pemerintah menegaskan bahwa meski ada penghematan, pembangunan IKN tidak akan terhenti sepenuhnya. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) tetap optimis dan berkolaborasi untuk menemukan solusi alternatif, termasuk menggandeng investor swasta demi mendukung pendanaan proyek ambisius ini.
4. Program Pembangunan IKN Tetap Berjalan Sesuai Rencana
Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, dengan tegas menyatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap melaju sesuai rencana yang telah ditetapkan, dengan target ambisius menjadikan Nusantara sebagai pusat pemerintahan Indonesia pada tahun 2028.
Sementara itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tak henti-hentinya mempromosikan investasi, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri, dan memperkuat koordinasi dengan investor potensial, termasuk dari Singapura.
Dengan komitmen yang kokoh dari BKPM dan OIKN, pemerintah optimis bahwa IKN akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang gemilang di Tanah Air.
5. People Also Ask
1. Apakah benar pembangunan IKN dihentikan karena anggarannya diblokir?
Tidak. OIKN menegaskan bahwa pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana, meskipun ada efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah.
2. Apa peran BKPM dalam pembangunan IKN?
BKPM bertugas untuk mempromosikan investasi di IKN, menarik investor dari berbagai sektor, dan memastikan aliran modal untuk mendukung pembangunan.
3. Sektor apa saja yang menjadi fokus investasi di IKN?
Saat ini, sektor yang menjadi prioritas adalah perhotelan dan pendidikan, dengan target menghadirkan fasilitas kelas dunia di IKN.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)