KUBET – Korban Hilang Ditemukan, Simak Kronologi Kecelakaan Speedboat Basarnas di Maluku Utara

Korban Hilang Ditemukan, Simak Kronologi Kecelakaan Speedboat Basarnas di Maluku Utara

Dok. Instagram @basarnas_bali

Kapanlagi.com – Insiden tragis meledaknya speedboat Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 milik Basarnas Ternate di perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, kini mulai terkuak. Sabtu (8/2), seorang jurnalis dari Metro TV, Sahril Helmi, yang sebelumnya dinyatakan hilang, akhirnya berhasil ditemukan setelah melalui pencarian yang melelahkan selama beberapa hari.

Pihak kepolisian setempat segera melakukan identifikasi untuk memastikan identitas jenazah yang ditemukan. Di sisi lain, penyelidikan mendalam terkait penyebab ledakan speedboat yang terjadi pekan lalu masih terus berlangsung, melibatkan berbagai pihak terkait untuk mengungkap fakta di balik kejadian memilukan ini.

Kejadian tersebut telah mengakibatkan beberapa korban jiwa, yang saat ini telah mendapatkan penanganan yang diperlukan. Lantas, bagaimana kronologi lengkap dan fakta-fakta menarik tentang insiden ini? Simak informasinya yang dirangkum oleh KapanLagi.com, Minggu (9/2).

1. Kronologi Meledaknya Speedboat Basarnas di Perairan Gita

Malam yang gelap pada 2 Februari 2025, sekitar pukul 23.40 WIT, menjadi momen menegangkan bagi tim Basarnas Ternate ketika mereka menerima laporan mendesak tentang dua nelayan yang terjebak dalam situasi kritis akibat mati mesin di perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.

Dengan sigap, tim SAR gabungan yang terdiri dari 11 orang, termasuk tujuh anggota Basarnas, tiga personel Ditpolairud Polda Maluku Utara, dan satu jurnalis Metro TV bernama Sahril Helmi, meluncur dengan speedboat RIB 04 menuju lokasi. Namun, sekitar 15-20 menit sebelum tiba, sebuah ledakan mengerikan mengguncang speedboat tersebut, membuat semua penumpang terlempar ke dalam lautan yang gelap.

Dalam kepanikan itu, Kasi Ops Basarnas Ternate, M. Syahran Laturua, dengan keberanian luar biasa, berhasil berenang kembali ke RIB dan segera melaporkan insiden yang mengerikan ini ke kantor Basarnas. Tim penyelamat pun segera dikerahkan untuk melakukan evakuasi dalam situasi yang penuh tantangan ini.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tiga Korban Meninggal Dunia dan Jurnalis Metro TV Ditemukan

Dalam sebuah insiden tragis yang mengguncang, ledakan mematikan mengakibatkan tiga nyawa melayang, termasuk Bharatu Mardi Hadji dari Ditpolairud Polda Maluku Utara dan dua anggota Basarnas Ternate, Fadli M. Malagapi serta M. Riski Esa. Jenazah ketiga pahlawan ini berhasil dievakuasi dan dibawa ke Ternate untuk proses selanjutnya, sementara tujuh korban lainnya selamat dan kini mendapatkan perawatan medis.

Di tengah upaya pencarian yang intensif, pada Sabtu pagi, 8 Februari 2025, tim pencari menemukan jenazah yang diduga kuat adalah Sahril Helmi di Bacan Timur, Halmahera Selatan. Jenazah yang mengenakan kaus hitam bertuliskan “WAPENA MALUKU UTARA” itu ditemukan dalam kondisi sulit dikenali.

“Saat ini identifikasi tengah berlangsung. Kami mencocokkan data fisik serta properti yang dikenakan korban sebelum hilang. Jika hasilnya sesuai, jenazah akan segera diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengutip ANTARA.

3. Penyelidikan Kepolisian atas Insiden Ledakan

Penyebab pasti ledakan speedboat Basarnas tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Baik Basarnas pusat maupun Ditpolairud Polda Maluku Utara tengah bekerja sama untuk mengungkap penyebabnya. Tim investigasi telah dibentuk dan akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan transparan, memeriksa kondisi speedboat, prosedur operasi standar (SOP), pelatihan awak kapal, dan faktor lingkungan.

Hasil investigasi akan menentukan apakah ledakan disebabkan oleh faktor teknis, human error, atau sebab lainnya. Direktur Ditpolairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol Azhari Djuanda Azhari, menyatakan komitmen untuk mengungkap penyebab ledakan dan menindaklanjuti temuan investigasi.

Proses investigasi ini meliputi pengumpulan keterangan saksi, pemeriksaan kondisi mesin dan peralatan speedboat, serta analisis data terkait operasi speedboat tersebut. Semua aspek akan diteliti secara cermat untuk memastikan tidak ada detail yang terlewatkan. Transparansi dalam proses investigasi ini sangat penting untuk membangun kepercayaan publik dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

4. People Also Ask

1. Apa yang menyebabkan ledakan pada speedboat Basarnas di perairan Gita?

Hingga saat ini, penyebab pasti ledakan speedboat Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 milik Basarnas Ternate masih dalam tahap penyelidikan. Pihak kepolisian dan Basarnas sedang melakukan investigasi lebih lanjut.

2. Siapa saja korban dari insiden speedboat Basarnas yang meledak?

Insiden ini menyebabkan tiga korban meninggal dunia, yakni Bharatu Mardi Hadji (anggota Ditpolairud Polda Maluku Utara). Fadli M. Malagapi (anggota Basarnas Ternate), M. Riski Esa (anggota Basarnas Ternate). Sementara itu, seorang jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tujuh korban lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis.

3. Bagaimana kronologi insiden speedboat Basarnas yang meledak?

Insiden terjadi pada Minggu malam, 2 Februari 2025, ketika tim Basarnas Ternate sedang dalam misi penyelamatan dua nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Gita. Sekitar 15-20 menit sebelum mencapai lokasi, speedboat tiba-tiba meledak, menyebabkan 11 orang di dalamnya terpental ke laut. Proses evakuasi dilakukan segera setelah laporan diterima oleh kantor Basarnas.

4. Apakah jenazah jurnalis Metro TV yang hilang telah ditemukan?

Ya, jenazah yang diduga kuat sebagai Sahril Helmi ditemukan pada Sabtu pagi, 8 Februari 2025, di Bacan Timur, Halmahera Selatan. Identifikasi sedang dilakukan untuk memastikan identitasnya secara resmi.

5. Apa tindakan yang diambil oleh kepolisian terkait insiden ini?

Pihak Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara telah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan berbagai keterangan. Selain itu, Basarnas juga melakukan audit internal untuk mengetahui penyebab pasti ledakan speedboat tersebut.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *