
Ilustrasi Olahraga
Kapanlagi.com – Kabar duka datang dari dunia hiburan Taiwan, di mana artis cantik Barbie Hsu meninggal dunia akibat pneumonia. Kejadian ini tentu mengejutkan banyak orang, mengingat pneumonia bisa berakibat fatal. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2021, pneumonia telah merenggut nyawa hampir 740 ribu anak di bawah lima tahun.
Selain itu, orang dewasa dengan gangguan imun dan lansia juga sangat rentan terhadap penyakit ini. Pneumonia adalah kondisi serius yang ditandai dengan peradangan akut pada jaringan paru-paru, disebabkan oleh berbagai mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit.
Untuk mencegah pneumonia, dokter spesialis paru dari RS Pondok Indah – Puri Indah, Desilia Atikawati, membagikan beberapa tips yang sangat berguna, dilansir Kapanlagi.com, Jum’at (7/2/2025).
Advertisement
1. Jauhi Polusi
Menjaga kualitas udara di luar ruangan bukanlah perkara sepele, sehingga disarankan untuk selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar.
“Semakin ketat masker yang dipakai, semakin baik perlindungannya,” tegas Desi, menekankan pentingnya langkah pencegahan ini. Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan jadwal vaksinasi, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Pelihara Kebersihan Gigi dan Mulut.
Kesehatan gigi dan mulut berpengaruh pada risiko pneumonia, menurut penelitian dari Yale University.
Infeksi kuman di paru-paru yang menyebabkan pneumonia sering berasal dari bakteri berbahaya di rongga mulut.
Bakteri ini dapat merusak gigi dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut sangat penting untuk melindungi kesehatan paru-paru.
Rutin merawat gigi dan mulut tidak hanya menjaga senyuman, tetapi juga berfungsi sebagai perlindungan terhadap pneumonia.
Advertisement
3. Hindari Merokok
“Untuk menjaga kesehatan paru, lebih baik tidak merokok sama sekali,” tegas Desi. Ia menambahkan bahwa individu yang tidak merokok juga harus menjauh dari asap rokok.
Zat beracun dalam rokok, seperti nikotin dan tar, dapat merusak sel-sel kekebalan di paru-paru, sehingga tubuh menjadi kurang mampu melawan infeksi penyebab pneumonia.
4. Konsumsi Makanan Sehat untuk Paru-paru
Beberapa jenis makanan dapat membantu menjaga kesehatan saluran pernapasan, antara lain:
– Buah dan Sayur: Kaya akan antioksidan yang mendukung sistem imun.
– Kunyit dan Jahe: Memiliki sifat antiinflamasi yang baik untuk paru-paru.
– Makanan Tinggi Magnesium: Seperti gandum utuh, dark chocolate, kedelai, dan almond, yang memperkuat otot pernapasan.
– Sayuran Hijau dan Kuning serta Telur: Sumber vitamin A yang penting untuk kesehatan paru-paru.
5. Vaksin Pneumonia dan Influenza
Vaksin pneumonia dan influenza adalah beberapa yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
“Tahun depan, ada juga vaksin RSV yang patut dipertimbangkan,” tambah Desi, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah tantangan lingkungan.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan paru-paru dan mengurangi risiko pneumonia. Mari kita jaga kesehatan dan selalu waspada!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)