KUBET – Kenali 6 Tipe Tubuh Wanita dan Rahasia Kesehatannya!

Kenali 6 Tipe Tubuh Wanita dan Rahasia Kesehatannya!

Ilustrasi Olahraga

Kapanlagi.com – Gerakan body positivity telah mendorong banyak orang, terutama wanita, untuk merayakan kecantikan dalam berbagai bentuk dan ukuran, menekankan bahwa standar tubuh ideal lebih dipengaruhi oleh budaya daripada sains.

Para ahli, seperti Dr. Lydia C.Alexander dari Obesity Medicine Association, menjelaskan bahwa bentuk tubuh wanita bervariasi akibat distribusi lemak yang dipengaruhi oleh hormon, dan meskipun faktor genetik berperan, kesehatan juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan metabolisme.

Salah satu indikator kesehatan yang terkait dengan bentuk tubuh adalah jumlah lemak visceral, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Pengukuran seperti lingkar pinggang dan rasio pinggang-hip dapat membantu memperkirakan jumlah lemak visceral.

Tipe tubuh yang menyimpan lemak di sekitar perut, seperti bentuk tubuh “apel,” mungkin lebih rentan terhadap masalah kesehatan terkait obesitas. Meskipun tipe tubuh memberikan gambaran umum, penting untuk diingat bahwa kategori ini bukanlah klasifikasi medis yang kaku, melainkan deskripsi yang mencakup banyak variasi individu.

Mari kita eksplorasi lebih dalam berbagai bentuk tubuh ini, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Jum’at (7/2/2025).

1. Apel

Tipe tubuh sering kali digambarkan dengan berbagai istilah menarik, seperti “apel”, “pir”, dan “jam pasir”. Bentuk tubuh apel, yang lebih ramping di bagian atas namun lebih lebar di pinggang, cenderung menyimpan berat di sekitar perut, meski masih bisa memiliki ukuran pinggang yang sehat.

Sementara itu, bentuk pir, yang dikenal sebagai segitiga atau sendok, ditandai dengan bahu dan dada yang lebih kecil serta pinggul dan bokong yang lebih berisi, menyimpan lemak di area paha dan pinggul yang dianggap kurang berisiko bagi kesehatan.

Di sisi lain, wanita dengan bentuk tubuh jam pasir memiliki proporsi bahu dan pinggul yang seimbang, dengan pinggang yang lebih kecil, dan cenderung menambah berat di lengan dan paha.

Meskipun bentuk tubuh dapat memberikan gambaran tentang distribusi lemak, penting untuk diingat bahwa kesehatan tidak hanya ditentukan oleh penampilan fisik.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Segitiga Terbalik

Bentuk tubuh segitiga terbalik, yang ditandai dengan beban lebih banyak di bagian atas, khususnya dada, sering kali membuat wanita mengalami nyeri punggung, terutama jika mereka memiliki payudara besar.

Oleh karena itu, mereka bisa menjadi kandidat ideal untuk operasi pengecilan payudara. Namun, jangan khawatir! Dengan latihan yang tepat untuk memperkuat lengan dan punggung, mereka bisa menjaga keseimbangan tubuh.

Sementara itu, wanita dengan bentuk tubuh persegi panjang atau penggaris memiliki proporsi yang seimbang antara tubuh bagian atas, pinggang, dan pinggul, menciptakan siluet yang lebih lurus meskipun mereka mungkin kurang lekuk.

Di sisi lain, bentuk tubuh berlian, dengan dada yang sempit dan pinggang yang lebih penuh, cenderung menambah berat di bagian atas dan tengah tubuh, mirip dengan bentuk apel, tetapi dengan distribusi berat yang sedikit berbeda.

Setiap bentuk tubuh memiliki keunikan dan tantangannya sendiri, dan yang terpenting adalah merayakan keindahan dalam setiap variasi!

3. Cara Menjaga Bentuk Tubuh yang Sehat

Kesehatan sejati tidak hanya diukur dari ukuran tubuh, seperti yang dijelaskan oleh Alexander.

Ia menekankan bahwa intervensi kesehatan, seperti perbaikan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan kualitas tidur, bermanfaat bagi semua orang.

Rutin berolahraga, terutama aktivitas aerobik seperti berjalan, jogging, atau bersepeda, efektif dalam mengurangi lemak visceral.

Konsumsi makanan seimbang yang kaya nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein rendah lemak, serta manajemen stres dan tidur yang cukup, juga penting.

Perubahan ini dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi risiko penyakit kronis, meskipun tidak selalu mengubah bentuk tubuh secara signifikan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *