
Ilustrasi Cek Diabetes. (hak cipta/Canva).
Kapanlagi.com – Diabetes, penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan lonjakan kadar gula darah, kini telah menjadi salah satu tantangan kesehatan global yang serius. Memahami gejala diabetes sangatlah penting, karena deteksi dini dapat mencegah terjadinya komplikasi yang berbahaya di masa depan.
Gejala diabetes bisa bervariasi, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Untuk diabetes tipe 1, gejalanya biasanya muncul secara tiba-tiba dan lebih intens. Sementara itu, gejala diabetes tipe 2 sering kali lebih ringan dan berkembang secara perlahan, sehingga sering kali tidak disadari oleh penderitanya.
Siapa pun, terutama mereka yang memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga diabetes, obesitas, atau pola hidup yang tidak sehat, perlu waspada dan mengenali gejala-gejala ini. Namun, perlu diingat bahwa munculnya beberapa gejala tersebut tidak selalu berarti seseorang menderita diabetes. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangatlah penting untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Advertisement
Pemeriksaan kadar gula darah, baik saat puasa maupun sewaktu, menjadi langkah penting untuk memastikan diagnosis yang akurat. Penanganan yang cepat dan tepat sangat krusial untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi jangka panjang yang bisa mengancam kesehatan, seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, kerusakan saraf, dan gangguan penglihatan.
Simak ulasan lengkapnya di Kapanlagi.com, Selasa (15/4/2025). Mari kita tingkatkan kesadaran akan diabetes dan jaga kesehatan kita bersama!
1. Penjelasan Gejala Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1, seperti yang dilaporkan oleh Mayo Clinic dan CDC, adalah kondisi serius di mana sistem imun menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas, mengakibatkan tubuh kesulitan memproduksi insulin yang cukup untuk mengolah glukosa.
Akibatnya, kadar gula darah melonjak drastis. Gejala diabetes tipe 1 biasanya muncul tiba-tiba dan lebih parah dibandingkan dengan tipe 2.
Beberapa tanda yang perlu diwaspadai termasuk frekuensi buang air kecil yang meningkat, rasa haus dan lapar yang tak terpuaskan, penurunan berat badan yang tidak diinginkan, serta kelelahan yang berkepanjangan.
Selain itu, gangguan penglihatan, luka yang sulit sembuh, dan infeksi berulang juga bisa menjadi sinyal bahaya. Jika Anda mengalami kesemutan, kulit kering, atau mulut kering yang mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Kenali gejalanya dan ambil langkah pencegahan agar kesehatan tetap terjaga!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Penjelasan Gejala Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah kondisi yang sering kali muncul tanpa disadari, ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau sel-sel menjadi resisten terhadapnya.
Gejala-gejalanya pun seringkali datang perlahan dan terasa ringan, sehingga banyak yang mengabaikannya.
Penting untuk mengenali tanda-tanda awal, seperti rasa haus yang berlebihan akibat tubuh berusaha menggantikan cairan yang hilang karena sering buang air kecil, serta penurunan berat badan yang tak terduga meski nafsu makan meningkat.
Kelelahan yang terus-menerus, gangguan penglihatan, dan luka yang sulit sembuh juga bisa menjadi sinyal bahaya. Selain itu, infeksi yang mudah kambuh dan kesemutan di tangan atau kaki menandakan adanya masalah pada sistem metabolisme gula.
Tak kalah penting, kulit kering dan gatal-gatal di area tertentu juga patut diwaspadai, karena semuanya bisa jadi pertanda bahwa kadar gula darah Anda berada di luar kendali.
Advertisement
3. Ada Sejumlah Gejala Diabetes pada Kulit
Menurut informasi dari Bio Farma dan UPK Kemenkes RI, perubahan pada kulit bisa jadi sinyal awal adanya diabetes.
Kadar gula darah yang tinggi berpotensi merusak kesehatan kulit dan meningkatkan risiko infeksi, sehingga gejala yang muncul sering kali terabaikan.
Beberapa tanda diabetes yang bisa terlihat pada kulit antara lain kulit kering dan gatal akibat dehidrasi, infeksi kulit yang berulang karena sistem kekebalan tubuh yang menurun, serta luka kecil yang sulit sembuh.
Selain itu, bercak hitam di area leher atau ketiak bisa menandakan resistensi insulin, sementara infeksi jamur dan bisul yang tak kunjung sembuh juga patut diwaspadai.
Terakhir, ada pula kondisi langka bernama nekrobiosis lipoidika diabeticorum yang ditandai dengan bercak merah kecoklatan yang menyakitkan.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan kulit dan berkonsultasi dengan dokter saat menemukan perubahan yang mencurigakan sangatlah penting.
4. Bahaya Abaikan Gejala Diabetes
Diabetes bukanlah masalah sepele mengabaikan gejalanya bisa berujung pada komplikasi serius yang mengancam kesehatan Anda. Menurut informasi dari Mayo Clinic, CDC, dan Bio Farma, diabetes yang tidak terkelola dengan baik dapat merusak organ vital seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf.
Risiko penyakit jantung, kerusakan saraf yang menyakitkan, gagal ginjal, gangguan penglihatan, hingga masalah pencernaan bisa menghampiri jika Anda tidak segera mencari pertolongan medis.
Bahkan, komplikasi ini dapat menyebabkan infeksi berulang yang mengganggu. Oleh karena itu, jika Anda merasakan gejala diabetes, jangan tunggu lagi!
Segera konsultasikan dengan dokter untuk deteksi dini dan pengobatan yang tepat, demi mencegah konsekuensi yang lebih parah dan menjaga kualitas hidup Anda.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)