
Ilustrasi cek kolesterol lewat pembuluh vena. (Foto: Unsplash/Hush Naidoo Jade Photography)
Kapanlagi.com – Kolesterol, sebuah topik yang kerap diselimuti oleh kesalahpahaman, kembali menjadi sorotan. Dikutio dari berbagai sumber pada Jumat (11/04/2025), terungkap bahwa banyak mitos yang beredar di masyarakat membuat keliru dalam memahami peran kolesterol dalam tubuh. Satu hal yang perlu diingat, tidak semua kolesterol itu jahat! Bahkan, penampilan fisik yang sehat tidak selalu menjamin seseorang bebas dari risiko yang ditimbulkan oleh kolesterol. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilah informasi yang akurat dari sekadar hoaks. Dengan memahami fakta-fakta seputar kolesterol, anda akan lebih cerdas dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Advertisement
1. Kolesterol Tidak Selalu Buruk untuk Tubuh
Kolesterol sering kali dipandang sebagai musuh yang harus dihindari, namun tahukah Anda bahwa zat ini juga memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan tubuh? Kolesterol berfungsi sebagai pembentuk hormon, pelindung sel, penghasil asam empedu, dan penunjang fungsi otak. Yang perlu dicermati adalah jenis kolesterol yang ada; ada HDL, si kolesterol baik yang bertugas membersihkan darah dari kelebihan kolesterol, dan LDL, kolesterol jahat yang bisa menjadi penyebab penyumbatan pembuluh darah jika tidak terkontrol. Jadi, alih-alih menjauhi kolesterol sepenuhnya, mari kenali dan pahami perbedaannya, karena tubuh kita sebenarnya membutuhkannya untuk menjalankan berbagai fungsi vital!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Orang Kurus Juga Bisa Terkena Kolesterol Tinggi
Banyak orang beranggapan bahwa kolesterol tinggi hanya menghantui mereka yang bertubuh gemuk, padahal kenyataannya jauh berbeda! Mereka yang memiliki tubuh ramping pun tak luput dari risiko kolesterol tinggi. Penampilan fisik yang langsing bukanlah jaminan bahwa metabolisme tubuh kita sehat. Maka dari itu, sangat penting bagi setiap individu—baik yang kurus maupun gemuk—untuk menjaga pola makan yang seimbang dan secara rutin memeriksakan kadar kolesterol. Ingat, kolesterol tinggi bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang berat badan!
Advertisement
3. Kolesterol Tinggi Tidak Harus Selalu Diatasi dengan Obat
Menurunkan kadar kolesterol tak melulu harus bergantung pada obat-obatan! Banyak faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kolesterol, mulai dari pola makan yang kurang sehat, kurangnya aktivitas fisik, hingga stres dan pemulihan pasca operasi. Dengan mengubah gaya hidup dan menangani akar permasalahan, Anda bisa menurunkan kolesterol secara alami. Cobalah untuk menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan berhenti merokok, agar kesehatan jantung Anda semakin terjaga!
4. Makanan Berlemak Belum Tentu Mengandung Kolesterol Tinggi
Ilustrasi smoothie alpukat dan madu (copyright Freepik)
Banyak orang masih terjebak dalam anggapan bahwa semua makanan tinggi lemak pasti berbahaya bagi kesehatan, padahal tidak semua lemak sama! Contohnya, lemak nabati seperti yang terdapat pada buah alpukat justru bebas kolesterol dan dapat memberikan manfaat luar biasa bagi tubuh. Di sisi lain, lemak hewani memang mengandung kolesterol dan trigliserida yang perlu diwaspadai. Memahami perbedaan ini sangat penting agar kita tidak salah langkah dalam memilih makanan, karena lemak sehat dari tumbuhan justru dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh.
5. Pahami Perbedaan Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat
Kolesterol, si molekul kecil yang berperan besar dalam kesehatan kita, terbagi menjadi dua yaitu, HDL, si pahlawan yang membantu membersihkan kolesterol dari darah, dan LDL, si penjahat yang bisa menyebabkan penumpukan plak berbahaya di dinding pembuluh darah. Menjaga keseimbangan antara keduanya adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap bugar dan menekan risiko penyakit jantung. Agar kadar kolesterol tetap seimbang, yuk, rajinlah mengonsumsi makanan kaya serat, berolahraga secara teratur, dan jangan lupa untuk memeriksa kadar kolesterol secara berkala!
6. Hindari Makanan Pemicu Kolesterol, Termasuk Junk Food
Ilustrasi Junk Food (Image by Robin on Unsplash)
Makanan cepat saji dan hidangan berlemak tinggi bisa menjadi musuh utama bagi kesehatan jantung. Ketika kita terlalu sering menyantap makanan ini, kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah bisa melonjak, berisiko menimbulkan masalah serius bagi pembuluh darah. Oleh karena itu, menjauhi makanan-makanan tersebut adalah langkah cerdas untuk menjaga jantung tetap sehat. Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari meliputi fast food, camilan berlemak jenuh, dan produk olahan yang menggoda selera.
7. Serat Pangan Larut Bantu Jaga Keseimbangan Kolesterol
Serat pangan larut ternyata memiliki peran krusial dalam menurunkan kadar kolesterol jahat di tubuh kita. Dengan kemampuannya yang luar biasa untuk mengikat kolesterol dan membuangnya dari sistem, serat larut menjadi sahabat terbaik bagi kesehatan jantung. Mengintegrasikan makanan kaya serat larut ke dalam pola makan sehari-hari bukan hanya langkah yang alami, tetapi juga aman untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang. Beberapa sumber serat larut yang patut dicoba antara lain oatmeal yang hangat, kacang-kacangan yang renyah, dan buah-buahan segar seperti apel dan jeruk yang menggoda selera.
8. Menurunkan Kolesterol Jahat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Menjaga kadar kolesterol jahat tetap rendah bukan hanya soal kesehatan darah, tetapi juga kunci untuk melindungi diri dari ancaman serius seperti penyakit jantung. Kadar LDL yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah, berpotensi memicu serangan jantung atau stroke yang mengancam jiwa. Namun, dengan menerapkan gaya hidup sehat dan memperhatikan pola makan, bisa menurunkan risiko ini secara signifikan dan meraih hidup yang lebih berkualitas.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)