
Ikan Asin by Meta AI
Kapanlagi.com – Ikan asin, salah satu harta karun kuliner Nusantara, telah lama menjadi primadona di meja makan masyarakat Indonesia. Dengan cita rasa yang khas dan gurih, ikan asin sering kali diandalkan sebagai lauk yang menggugah selera.
Proses pengolahannya yang sederhana menjadikannya pilihan praktis untuk menu sehari-hari, sehingga tak heran jika ikan asin selalu memiliki tempat istimewa di hati banyak orang. Namun, di balik kenikmatan tersebut, ada tantangan yang harus dihadapi: kadar garam yang tinggi.
Pengawetan ikan asin memang mengandalkan garam sebagai bahan utama, sehingga ikan dapat bertahan tanpa pendingin. Sayangnya, jika tidak diolah dengan benar, rasa ikan bisa menjadi terlalu asin dan mengurangi kenikmatan saat menyantapnya.
Metode ini terbilang sederhana, namun menggunakan bahan yang tak terduga: kertas! Meskipun terdengar aneh, cara ini diyakini dapat menyerap kelebihan garam pada permukaan ikan sebelum dimasak.
Penasaran dengan trik menarik ini? Simak informasi lengkapnya yang dirangkum Kapanlagi dari berbagai sumber pada Rabu (9/4/2025).
Advertisement
1. Alat dan Bahan yang Diperlukan
Mengurangi rasa asin pada ikan asin ternyata sangat mudah dan tidak memerlukan peralatan khusus! Cukup siapkan wadah atau mangkuk berukuran sedang yang cukup besar agar ikan asin bisa terendam air dengan baik.
Pastikan Anda juga memiliki kertas bersih, seperti kertas HVS polos atau tisu dapur berkualitas, yang akan berfungsi menyerap kelebihan garam.
Setelah semua bahan siap, potong kertas menjadi bagian kecil dan letakkan di dasar wadah. Susun ikan asin di atasnya tanpa tumpang tindih, lalu tutup dengan sisa kertas dan tuangkan air bersih hingga terendam.
Perendaman selama 10 hingga 15 menit akan membantu mengurangi rasa asin yang berlebihan. Setelah itu, bilas ikan dengan air bersih untuk menghilangkan sisa garam dan aroma amis, lalu keringkan.
Voila! Ikan asin Anda kini siap diolah menjadi beragam hidangan lezat tanpa rasa asin yang menyengat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Metode Lain yang Bisa Dilakukan
Ikan asin memang terkenal dengan cita rasa gurih dan asin yang menggoda, tetapi kadang-kadang rasa asinnya bisa terlalu mendominasi, membuat lidah kita kurang nyaman.
Namun, jangan khawatir! Ada berbagai cara mudah untuk mengurangi kadar garam pada ikan asin sebelum diolah.
Salah satunya adalah dengan merendam ikan dalam air hangat selama 10-20 menit suhu hangat ini akan melonggarkan kristal garam yang menempel.
Jika ingin hasil yang lebih maksimal, ulangi proses ini dengan mengganti air rendaman. Alternatif lain yang menarik adalah menggunakan air cucian beras.
Rendam ikan dalam air beras selama 15-30 menit, dan biarkan kandungan pati bekerja menarik keluar garam dari daging ikan.
Tak kalah menarik, Anda juga bisa mencoba perendaman dengan larutan cuka cukup campurkan sedikit cuka dengan air, rendam ikan selama 10-15 menit, dan rasakan perbedaannya rasa asin berkurang dan tekstur ikan menjadi lebih empuk!
Advertisement
3. Merebus Sebelum Dimasak
Ada berbagai cara cerdas untuk menikmati ikan asin tanpa terjebak dalam rasa asin yang menyengat! Salah satunya adalah merebus ikan asin dalam air mendidih selama 3 hingga 5 menit, yang mampu mengurangi kadar garam dan aroma tajamnya.
Alternatif lain yang menarik adalah menggorengnya tanpa tambahan garam meskipun tidak mengurangi kadar garam, cara ini membuat rasa asin terasa lebih harmonis saat disantap dengan nasi atau lauk yang lebih netral.
Anda juga bisa mengombinasikan ikan asin dengan bahan makanan tawar seperti nasi putih atau sayuran tumis tanpa garam untuk menciptakan keseimbangan rasa yang pas.
Tak ketinggalan, merendam ikan asin dalam susu atau santan saat memasak gulai dapat memberikan kelembutan rasa yang menggoda, menjadikan hidangan Anda lebih istimewa. Selamat mencoba!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)