
Ilustrasi Telur (Image by Louis on Unsplash)
Kapanlagi.com – Telur, si superfood yang terjangkau dan kaya nutrisi, memang menjadi primadona di meja sarapan kita. Dengan kandungan vitamin D, B6, dan B12, serta beragam mineral penting, telur membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Namun, di balik manfaatnya, muncul pertanyaan yang mengusik, apakah mengonsumsi telur dapat meningkatkan kadar kolesterol? Dalam artikel ini, yang kami kutip dari berbagai sumber pada Rabu (09/04/2025), kita akan mengupas tuntas hubungan antara konsumsi telur dan kadar kolesterol berdasarkan data serta penelitian terbaru. Siap untuk menyelami fakta-fakta menarik seputar telur? Yuk, simak bersama!
Advertisement
1. Kandungan Kolesterol dalam Telur, Fakta yang Perlu Diketahui
Satu butir telur ternyata mengandung sekitar 373 mg kolesterol, yang jauh melampaui batas asupan harian yang disarankan oleh para ahli, yaitu 300 mg. Angka ini cukup mencolok dan patut dicermati, terutama bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Menariknya, kolesterol dalam telur terutama terletak pada kuningnya, sedangkan putih telur hampir bebas kolesterol, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi yang ingin mengurangi asupan kolesterol. Untuk memberi gambaran lebih jelas, berikut adalah rincian kandungan kolesterol dalam berbagai jenis telur: telur ayam mengandung 373 mg per butir, telur puyuh sekitar 75,96 mg per butir, dan telur bebek bisa mencapai 619 hingga 884 mg kolesterol per 100 gram.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Rekomendasi Konsumsi Telur dari Ahli Gizi
Ilustrasi Telur (Image by shotsoflouis on Unsplash)
Beberapa pedoman kesehatan merekomendasikan agar kita membatasi konsumsi telur hingga tiga butir per minggu demi menjaga kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung. Bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi, ahli gizi menyarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari satu butir telur setiap hari. Selain itu, memilih putih telur ketimbang kuningnya juga menjadi pilihan yang cerdas untuk mengurangi asupan kolesterol, sambil tetap menikmati manfaat gizi yang ditawarkan telur. Namun, ingatlah bahwa setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, jadi berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan besar dalam pola makan Anda!
Advertisement
3. Telur dan Risiko Penyakit Kardiovaskular, Apa Kata Penelitian?
Sebuah penelitian menarik dari McMaster University dan Hamilton Health Sciences, yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, mengungkapkan bahwa mengonsumsi satu butir telur setiap hari tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atau kematian, bahkan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau diabetes. Penelitian ini memberikan perspektif baru yang menggembirakan tentang peran telur dalam kesehatan jantung. Mahshid Dehghan, penulis studi tersebut, menegaskan bahwa bagi kebanyakan orang, satu butir telur per hari tidak berisiko bagi kesehatan jantung. Ini menandakan bahwa dengan pola makan yang seimbang, telur bisa menjadi sahabat diet sehat kita. Namun, bagi individu dengan faktor risiko tertentu, tetap disarankan untuk lebih berhati-hati.
4. Hubungan Antara Konsumsi Telur dan Kadar Kolesterol Darah
Sebuah studi menarik mengungkapkan bahwa konsumsi telur ternyata tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kadar kolesterol dalam darah, menandakan bahwa kolesterol yang kita konsumsi tidak selalu berhubungan langsung dengan kolesterol yang ada dalam tubuh. Menurut Brighter World, tubuh manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk mengatur produksi kolesterol secara alami, artinya menikmati makanan yang mengandung kolesterol, seperti telur, tidak otomatis meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, bagi mereka yang sudah memiliki kadar kolesterol tinggi, tetap disarankan untuk memperhatikan asupan kolesterol dari makanan, termasuk telur, agar kesehatan tetap terjaga.
5. Panduan Konsumsi Telur yang Aman
Ilustrasi Telur (Image by @emymellisa on Instagram)
Agar Anda dapat menikmati manfaat telur tanpa khawatir akan risikonya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, konsumsi satu butir telur per hari umumnya aman untuk kebanyakan orang. Selanjutnya, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus atau mengukus, ketimbang menggoreng. Jangan lupa, padukan telur dengan sayuran segar dan biji-bijian utuh untuk menciptakan menu yang seimbang dan bergizi. Bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai asupan telur yang tepat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)