
Ilustrasi babat
Kapanlagi.com – Babat sapi, salah satu jeroan yang kerap menjadi bintang dalam berbagai hidangan khas Nusantara, memang memiliki tantangan tersendiri dalam pengolahannya. Teksturnya yang kenyal dan aroma khas yang tajam sering kali membuat para koki pemula merasa ragu. Namun, jangan khawatir! Dengan teknik yang tepat, babat bisa disulap menjadi hidangan yang empuk dan menggugah selera, tanpa ada aroma yang mengganggu.
Dalam mengolah babat, perhatian ekstra sangat diperlukan, terutama pada tahap pembersihan dan perebusan. Salah satu rahasia untuk mendapatkan jeroan berkualitas adalah dengan memperhatikan tekstur dan warnanya. Jika Anda menyentuhnya dan teksturnya kembali ke bentuk semula, itu pertanda bahwa babat tersebut masih segar!
Bagi Anda yang ingin menyajikan masakan berbahan babat yang lezat, penting untuk memahami langkah-langkah pengolahan yang benar. Berikut ini adalah panduan lengkap untuk merebus babat agar cepat empuk dan bebas dari bau tidak sedap. Siap-siap terpesona dengan cita rasa yang dihasilkan!
Advertisement
1. Membersihkan Babat dengan Tepat
Pembersihan babat adalah langkah krusial yang tak boleh terlewatkan demi mendapatkan masakan yang higienis dan bebas bau. Pertama-tama, cuci babat di bawah air mengalir sambil menggosok permukaannya dengan tangan atau sikat halus untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Selanjutnya, rendam babat dalam air garam selama 15-30 menit agar lendir dan bau amisnya lenyap. Setelah itu, bilas hingga bersih. Untuk sentuhan akhir, gosokkan irisan jeruk nipis atau lemon pada babat, memberikan aroma segar sekaligus menetralkan bau khas jeroan. Dengan langkah-langkah sederhana ini, babat siap diolah menjadi hidangan yang menggugah selera!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Teknik Merebus Babat Agar Cepat Empuk
Untuk mendapatkan babat yang empuk namun tetap utuh, ada beberapa trik jitu yang bisa kamu coba! Pertama, rendam babat dalam air dingin selama 10 menit sebelum direbus; cara ini akan membantu melunakkan teksturnya secara perlahan.
Selanjutnya, jangan lupa tambahkan rempah-rempah aromatik seperti daun salam, serai, dan jahe saat merebus; selain memberikan wangi menggoda, rempah-rempah ini juga efektif menghilangkan bau yang kurang sedap.
Terakhir, pilih teknik memasak yang tepat: kamu bisa menggunakan metode 5-30-7, di mana babat direbus selama 5 menit, direndam selama 30 menit, lalu direbus lagi selama 7 menit, atau cukup gunakan panci presto yang hanya memerlukan waktu 30-45 menit. Dengan cara ini, babatmu akan siap disajikan dengan tekstur sempurna dan cita rasa yang menggugah selera!
Advertisement
3. Bahan Tambahan untuk Menghilangkan Bau Amis
Untuk meningkatkan cita rasa dan aroma babat saat direbus, tambahkan bahan-bahan alami yang memikat! Daun salam dan serai akan memberikan sentuhan segar yang mampu menutupi bau amis, sementara jahe dan lengkuas bukan hanya mengusir aroma tak sedap, tetapi juga menambahkan rasa gurih yang menggugah selera.
Tak ketinggalan, bawang bombay dan susu yang sering digunakan dalam masakan Barat bisa menjadi pilihan cerdas untuk menetralkan aroma kuat babat, sekaligus memberikan kelembutan creamy yang menggoda. Dengan kombinasi ini, masakan babat Anda pasti akan lebih menggugah selera!
4. Teknik Memotong Babat untuk Mempercepat Proses
Pemotongan babat dengan teknik yang tepat bukan hanya mempercepat proses pengolahan, tetapi juga menjamin hasil yang memuaskan. Mulailah dengan merebus babat hingga setengah matang, kemudian potong sesuai selera—cara ini akan memudahkan langkah pemasakan selanjutnya.
Pastikan untuk memotongnya dalam bentuk persegi berukuran sekitar 5 cm agar setiap potongan matang merata. Dan jangan lupa, potonglah mengikuti arah serat babat untuk mendapatkan tekstur yang lebih empuk dan lezat saat dinikmati!
5. Tips Memilih Babat Segar
Memilih babat segar adalah kunci untuk menciptakan masakan yang lezat, dan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, perhatikan warna babat; yang segar memiliki nuansa putih kekuningan yang cerah, jauh dari warna kecokelatan yang mencurigakan.
Selanjutnya, sentuhlah teksturnya—babat yang bagus akan terasa kenyal dan kembali ke bentuk semula setelah ditekan, menunjukkan kesegarannya. Dan yang terpenting, jauhi babat yang berlendir, karena itu menandakan kualitasnya sudah menurun. Dengan begitu, masakan Anda pasti akan menggugah selera!
6. Apakah merebus babat memerlukan waktu yang lama?
Waktu perebusan babat bisa bervariasi tergantung pada teknik yang dipilih. Jika menggunakan panci biasa, Anda harus bersabar selama 1,5 hingga 2 jam untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Namun, jika Anda ingin prosesnya lebih cepat, cukup gunakan panci presto dan dalam waktu singkat, hanya 30 hingga 45 menit, babat siap disajikan!
7. Bagaimana cara menghilangkan bau amis babat?
Untuk mengatasi bau amis pada babat, coba tambahkan sentuhan alami saat merebusnya! Gunakan daun salam yang wangi, jahe yang segar, atau jeruk nipis yang asam menyegarkan. Kombinasi bahan-bahan ini tidak hanya akan menghilangkan aroma yang tidak sedap, tetapi juga memberikan cita rasa yang lebih menggugah selera pada hidangan Anda.
8. Bisakah babat dimasak tanpa direbus terlebih dahulu?
Sebelum beranjak ke tahap memasak dengan bumbu-bumbu yang menggugah selera, ada baiknya babat direbus terlebih dahulu. Proses merebus ini tidak hanya berfungsi untuk menghilangkan bau yang kurang sedap, tetapi juga melunakkan tekstur babat, sehingga saat diolah dengan aneka rempah, hasilnya akan semakin lezat dan menggoda selera.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)