KUBET – 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membuat Perut Buncit, Sebaiknya Hindari

5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membuat Perut Buncit, Sebaiknya Hindari

Ilustrasi perut buncit. (credit: pixabay/Bru-nO)

Kapanlagi.com – Perut buncit sering kali dianggap sepele, tetapi dampaknya jauh lebih serius dari yang kita kira! Selain mengganggu penampilan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa makanan dan minuman tertentu menjadi biang keladi dari masalah ini.

Makanan cepat saji, minuman manis, dan kebiasaan makan yang tidak sehat berkontribusi besar terhadap penumpukan lemak di area perut. Ditambah lagi, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi makanan berlemak tinggi, dan stres yang berlebihan semakin memperburuk keadaan. Oleh karena itu, mengenali jenis makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perut buncit adalah langkah awal yang penting untuk meraih gaya hidup sehat.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa makanan seperti gorengan, es krim, soda, dan makanan cepat saji mengandung gula dan lemak jenuh yang tinggi, yang sulit dicerna oleh tubuh. Akibatnya, lemak berlebih cenderung menumpuk di sekitar organ vital di perut, yang dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik dan penyakit kronis lainnya.

Dirangkum Kapanlagi.com dari berbagai sumber pada Kamis (23/1/2025), berikut makanan yang menyebabkan perut buncit.

1. Gorengan dan Lemak Jenuh, Musuh Utama Lingkar Pinggang

Makanan gorengan seperti tempe, tahu, bakwan, dan kentang goreng memang menggoda selera, namun di balik kelezatannya tersimpan bahaya bagi tubuh. Kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam gorengan sulit dicerna, menyebabkan penumpukan lemak viseral di area perut.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, risiko lingkar pinggang yang semakin membesar pun mengintai. Belum lagi, bumbu tinggi natrium yang sering ditambahkan membuat perut terasa kembung dan tampak buncit.

Untuk menjaga penampilan dan kesehatan, mengurangi gorengan dan beralih ke makanan yang dipanggang atau direbus bisa menjadi langkah cerdas yang patut dicoba.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Minuman Bersoda dan Alkohol, Kalori Tinggi yang Tersembunyi

Minuman bersoda dan beralkohol ternyata menjadi salah satu biang keladi obesitas perut yang mengkhawatirkan. Kandungan gula yang melimpah dalam soda secara langsung memicu penumpukan lemak viseral, dan menariknya, bahkan soda diet yang sering dianggap lebih ramah kesehatan pun dikaitkan dengan peningkatan ukuran lingkar pinggang dalam berbagai studi.

Di sisi lain, alkohol seperti bir tak hanya menyimpan kalori tinggi, tetapi juga menghambat metabolisme tubuh, membuat tubuh lebih cenderung menyimpan lemak ketimbang membakar kalori. Untuk mengatasi masalah ini, beralihlah dari soda dan alkohol ke air putih atau infused water sebagai langkah cerdas untuk mengecilkan perut dan menjaga kesehatan!

3. Makanan Manis

Makanan manis seperti kue, es krim, dan permen memang menggoda, tetapi tahukah Anda bahwa gula sederhana dalamnya dapat dengan cepat diserap oleh tubuh dan memicu lonjakan kadar insulin?

Akibatnya, tubuh cenderung menyimpan lebih banyak lemak di area perut dan berisiko mengalami peradangan kronis yang berdampak buruk pada metabolisme.

Namun, jangan khawatir! Solusi cerdas untuk mengurangi konsumsi gula adalah dengan beralih ke buah-buahan segar. Selain rendah kalori, buah-buahan ini kaya akan serat yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga efektif menahan rasa lapar berlebihan. Jadi, yuk, jaga kesehatan sambil tetap menikmati rasa manis alami.

4. Makanan Cepat Saji dan Daging Olahan

Makanan cepat saji yang menggoda, seperti burger, pizza, dan kentang goreng, memang terasa nikmat, tetapi di balik cita rasanya yang menggugah selera, tersembunyi kalori dan lemak trans yang tinggi. Lemak trans ini bukan hanya mengintai kesehatan jantung Anda, tetapi juga berpotensi mempercepat penumpukan lemak di perut yang tak diinginkan.

Tak hanya itu, daging olahan seperti sosis dan nugget juga kaya akan natrium dan bahan pengawet yang bisa membuat perut Anda membuncit. Untuk menjaga bentuk tubuh dan kesehatan, para ahli merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut dan beralihlah ke pilihan yang lebih sehat, seperti ayam tanpa kulit atau ikan yang kaya protein rendah lemak.

5. Karbohidrat Olahan: Roti Putih hingga Sereal Manis

Karbohidrat sederhana, seperti roti putih, sereal manis, dan nasi putih, ternyata bisa jadi biang kerok perut buncit! Makanan-makanan ini cepat dicerna oleh tubuh, yang menyebabkan lonjakan gula darah dan membuat rasa lapar datang lebih cepat.

Jika terus-menerus dikonsumsi, risiko resistensi insulin dan obesitas perut pun mengintai. Untuk menghindari masalah ini, beralihlah ke karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum utuh, dan oatmeal.

Selain lebih sehat, karbohidrat ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama dan terhindar dari rasa lapar yang tiba-tiba!

6. Mengapa gorengan menyebabkan perut buncit?

Gorengan mengandung lemak jenuh tinggi yang sulit diolah tubuh, sehingga menyebabkan penumpukan lemak viseral di perut. Selain itu, kandungan natriumnya dapat menyebabkan retensi air.

7. Apakah soda diet lebih sehat untuk perut?

Meskipun rendah gula, soda diet tetap dikaitkan dengan peningkatan lingkar pinggang dalam beberapa studi. Efek ini diduga terkait dengan aditif yang mengganggu metabolisme tubuh.

8. Bagaimana cara mengecilkan perut buncit akibat makanan?

Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula, menggantinya dengan sayuran dan protein rendah lemak, serta rutin berolahraga dapat membantu mengecilkan perut.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *