KUBET – 6 Film Korea Keluarga Tanpa Ikatan Darah Penuh Haru, Ketika Hati Lebih Kuat – Beri Kehangatan Sejati

6 Film Korea Keluarga Tanpa Ikatan Darah Penuh Haru, Ketika Hati Lebih Kuat - Beri Kehangatan Sejati

Film Korea Keluarga Tanpa Ikatan Darah (credit: imdb.com)

Kapanlagi.com – Keluarga tidak selalu harus terikat oleh darah. Film Korea keluarga tanpa ikatan darah menghadirkan kisah-kisah mengharukan tentang hubungan yang terbentuk dari kehangatan, kasih sayang, dan ketulusan. Dari orang asing yang bertemu secara tak terduga hingga mereka yang saling menyelamatkan, setiap cerita membawa makna.

Dalam berbagai situasi sulit, para karakter menemukan keluarga di luar hubungan biologis, membuktikan bahwa cinta dan kepedulian lebih kuat dari garis keturunan. Film-film ini tak hanya menyentuh hati, tetapi juga mengajarkan arti rumah dan kebersamaan yang sesungguhnya, di mana hati lebih berarti daripada darah.

Nah, apa saja ya film-film menyentuh dan heartwarming tersebut? Berikut ini daftar film Korea keluarga tanpa ikatan darah yang wajib masuk daftar nonton!

1. BROKER (2022)

Rating 7.1 IMDb
Durasi 2 jam 9 menit
Tayang MAX
Pemain Song Kang-ho, Gang Dong-won, Bae Doona

Di tengah kerasnya hidup, sekelompok orang yang tak saling mengenal justru membentuk hubungan seperti keluarga. Film Korea keluarga tanpa ikatan darah ini mengisahkan para “broker bayi” yang berusaha mencari orang tua baru untuk bayi terlantar, namun menemukan makna keluarga sejati dalam prosesnya.

Saat perjalanan mereka berlangsung, ikatan yang terbentuk di antara mereka semakin dalam. Dengan nuansa emosional yang kuat, film ini menggambarkan kasih sayang yang hadir bukan karena hubungan darah, tetapi karena pilihan untuk saling menjaga dan mendukung di saat sulit.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. MIRACLE IN CELL NO. 7 (2013)

Rating 8.1 IMDb
Durasi 2 jam 7 menit
Tayang Netflix, Vidio
Pemain Ryu Seung-ryong, Kal So-won, Park Shin-hye

Seorang ayah dengan keterbatasan mental dipenjara atas tuduhan yang tidak ia lakukan. Di dalam sel, para narapidana tersentuh oleh kasih sayangnya kepada putrinya dan diam-diam membantu mereka bertemu. Film Korea keluarga tanpa ikatan darah ini menyentuh hati dengan kisah penuh kehangatan dan haru.

Saat hubungan mereka semakin erat, para tahanan menjadi seperti keluarga bagi sang ayah, melindungi dan membantunya melewati masa sulit. Dengan perpaduan humor dan tragedi, film ini mengajarkan bahwa keluarga sejati bukan hanya tentang darah, tetapi juga tentang hati.

3. MY LOVELY ANGEL (2021)

Rating 7.5 IMDb
Durasi 1 jam 41 menit
Tayang iQIYI, VIU
Pemain Jin Goo, Jung Seo-Yeon, Jang Hye-jin

Seorang pria penyendiri mendadak harus merawat seorang anak perempuan tunarungu setelah ibunya meninggal. Hubungan mereka yang awalnya canggung berkembang menjadi kasih sayang yang tulus. Film Korea keluarga tanpa ikatan darah ini memperlihatkan bagaimana cinta bisa tumbuh bahkan di antara dua orang asing.

Dengan komunikasi yang terbatas, keduanya belajar memahami satu sama lain. Perlahan, sang pria menemukan makna hidup yang baru, sementara si anak mendapatkan figur ayah yang selama ini tidak pernah ia miliki. Kisahnya menghangatkan hati dan penuh pesan emosional.

4. A LITTLE PRINCESS (2019)

Rating 7.0 IMDb
Durasi 1 jam 44 menit
Tayang iQIYI, VIU
Pemain Im Han Bin, Kang Bo Kyung, Chun Woo Hee

Seorang wanita tua yang hidup sebatang kara tiba-tiba harus merawat seorang gadis kecil yang mengaku sebagai cucunya. Awalnya enggan, sang nenek mulai menerima kehadiran bocah itu. Film Korea keluarga tanpa ikatan darah ini menampilkan perjalanan emosional yang hangat dan menyentuh.

Di tengah perbedaan usia dan latar belakang, mereka menemukan kenyamanan satu sama lain. Seiring waktu, hubungan mereka semakin erat, membuktikan bahwa keluarga bukan hanya soal garis keturunan, tetapi juga tentang saling memahami dan menyayangi.

5. MY PAPAROTTI (2013)

Rating 7.1 IMDb
Durasi 2 jam 7 menit
Tayang iQIYI
Pemain Lee Je-hoon, Han Suk-kyu, Oh Dal-su

Seorang gangster yang memiliki masa lalu kelam bertemu dengan remaja berbakat dalam dunia musik klasik. Meski berasal dari dunia yang berbeda, mereka membentuk hubungan seperti mentor dan murid. Film Korea keluarga tanpa ikatan darah ini penuh inspirasi dengan nuansa persaudaraan yang mendalam.

Keteguhan hati sang remaja mengingatkan pria itu pada impian yang telah lama ia tinggalkan. Hubungan mereka berkembang menjadi ikatan emosional yang kuat, di mana keduanya saling membantu mengatasi tantangan hidup masing-masing.

6. THE BACCHUS LADY (2016)

Rating 7.2 IMDb
Durasi 1 jam 51 menit
Tayang Netflix
Pemain Youn Yuh-jung, Jeon Moo-song, Yoon Kye-sang

Seorang wanita lanjut usia yang bekerja serabutan mendapati dirinya menjadi ibu pengganti bagi anak kecil yang kehilangan orang tuanya. Film Korea keluarga tanpa ikatan darah ini menggambarkan sisi pahit kehidupan sosial, tetapi juga memperlihatkan ketulusan dalam bentuk yang tak terduga.

Di tengah hidup yang penuh keterbatasan, ia berusaha melindungi bocah tersebut dari dunia yang keras. Kisah ini memberikan gambaran menyentuh tentang bagaimana seseorang bisa menjadi keluarga bagi orang lain meskipun tak memiliki hubungan darah.

Itulah daftar film Korea keluarga tanpa ikatan darah yang bisa kalian tonton bareng keluarga. Masih banyak rekomendasi film Korea yang bisa KLovers ketahui lagi dengan membaca artikel kapanlagi.com loh. Karena, kalau bukan sekarang, KapanLagi?

KUBET – 10 Camilan Lebaran Khas Banten yang Enak dan Bikin Nagih, Disukai Para Tamu di Hari Raya

10 Camilan Lebaran Khas Banten yang Enak dan Bikin Nagih, Disukai Para Tamu di Hari Raya

Sagon kelapa (credit: cookpad/eviadr @eviadr)

Kapanlagi.com

Lebaran di Banten tidak hanya dirayakan dengan hidangan utama seperti ketupat dan opor ayam, tetapi juga dimeriahkan oleh berbagai camilan khas yang menjadi sajian khas untuk tamu. Kudapan-kudapan tradisional ini, dengan berbagai rasa dan tekstur yang unik, diwariskan secara turun-temurun dan tetap lestari hingga saat ini.

Berbagai camilan seperti emping melinjo khas Pandeglang yang renyah, sagon kelapa yang legit, hingga kue cuer hijau yang kenyal, masing-masing menyimpan cerita dan cita rasa yang menjadikannya favorit saat perayaan Hari Raya. Selain itu, ada juga kue pasung, kue tambang, getas Banten, dan ranginang yang selalu menghiasi meja tamu.

Ingin tahu camilan khas Banten apa saja yang selalu hadir saat Lebaran? Berikut adalah daftar lengkapnya yang dirangkum Kapanlagi.com, Senin (31/3).

1. Emping Melinjo, Camilan Gurih Khas Pandeglang

Emping melinjo adalah camilan yang terbuat dari biji melinjo yang ditumbuk, dikeringkan, dan digoreng hingga renyah. Dengan rasa khas yang sedikit pahit, emping tetap menjadi favorit banyak orang, terutama saat Lebaran.

Kini, emping melinjo hadir dalam berbagai varian rasa, mulai dari manis, pedas, hingga keju, yang semakin disukai oleh banyak kalangan. Emping sering dijadikan sebagai camilan atau pelengkap makanan khas Lebaran seperti opor dan semur.

Karena daya tahannya yang lama dan rasa yang unik, emping melinjo menjadi oleh-oleh khas Banten yang sering dibawa pulang oleh pemudik setelah Lebaran.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sagon Kelapa, Manis Legit dengan Aroma Kelapa

Sagon kelapa adalah camilan khas Banten yang terbuat dari kelapa parut, tepung ketan, dan gula kelapa, lalu dipanggang hingga kecokelatan.

Dengan tekstur luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut, sagon memberikan sensasi unik saat dikunyah. Aroma kelapa yang kuat menjadi ciri khas camilan ini, menjadikannya pilihan sempurna untuk menemani teh atau kopi di Hari Raya.

Sagon kelapa tak hanya terkenal di Banten, tetapi juga di berbagai daerah Indonesia, karena rasanya yang khas dan proses pembuatannya yang masih menggunakan cara tradisional.

3. Kue Cuer Hijau, Kenyal dan Gurih dari Daun Suji

Kue cuer adalah camilan tradisional khas Banten yang memiliki warna hijau alami dari daun suji. Teksturnya kenyal, hampir seperti kue lapis, namun dengan rasa gurih berkat taburan kelapa parut di atasnya.

Dibungkus dengan daun pisang, kue cuer memiliki aroma yang khas dan cita rasa yang unik. Kue ini tidak terlalu manis, sehingga cocok menjadi pelengkap kudapan Lebaran yang biasanya didominasi oleh makanan manis. Di Serang, kue ini dikenal juga dengan nama cucuwer dan sering dicari oleh warga saat Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.

4. Kue Pasung Banten, Manis Legit dari Gula Merah

Kue pasung adalah camilan tradisional yang banyak ditemukan di berbagai daerah di Banten, seperti Serang, Pandeglang, dan Lebak.

Terbuat dari campuran gula merah, santan, dan tepung beras, kue pasung memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas. Bentuknya yang unik dikemas dalam daun pisang yang ujungnya mengerucut, mirip dengan es krim tradisional.

Beberapa varian kue pasung juga menambahkan irisan nangka atau kelapa parut, yang semakin memperkaya cita rasa dan aromanya.

5. Kue Tambang, Camilan Renyah Berbentuk Unik

Kue tambang dikenal dengan bentuknya yang menyerupai tali tambang yang dipilin. Teksturnya renyah dengan rasa manis gurih, membuatnya cocok dijadikan camilan untuk tamu saat Lebaran.

Terbuat dari campuran tepung terigu, telur, gula, dan mentega, kue tambang digoreng hingga berwarna kecokelatan dan memberikan kerenyahan yang khas. Karena tahan lama, kue tambang menjadi camilan wajib di rumah-rumah warga Banten saat Hari Raya.

Selain itu, tradisi membuat kue tambang sendiri juga masih dipertahankan oleh banyak keluarga di Banten menjelang Lebaran.

6. Kue Gipang, Manis Renyah dari Beras Ketan

Kue gipang adalah camilan tradisional khas Banten yang terbuat dari beras ketan yang dikeringkan, dicampur dengan gula merah atau gula putih hingga membentuk tekstur keras namun tetap renyah saat digigit.

Proses pembuatan gipang memerlukan ketelitian, terutama dalam pencampuran gula agar menghasilkan tekstur yang tepat. Rasanya yang manis dan sedikit lengket membuatnya sangat disukai, terutama oleh anak-anak.

Karena daya tahannya yang cukup lama, kue gipang sering dijadikan oleh-oleh khas Banten dan selalu hadir di meja tamu saat Lebaran.

7. Getas Banten, Renyah dengan Lapisan Gula yang Manis

Getas adalah camilan khas Banten yang terbuat dari tepung beras ketan, santan, dan gula, lalu digoreng hingga renyah.

Bagian luar getas dilapisi dengan gula yang mengeras, memberikan sensasi renyah sekaligus manis saat digigit. Kue ini sering disajikan dengan teh atau kopi sebagai camilan sore saat berkumpul bersama keluarga saat Lebaran.

Karena rasanya yang khas dan teksturnya yang unik, getas Banten menjadi camilan yang selalu hadir dalam perayaan Hari Raya.

8. Tapai Ketan dan Kolang Kaling, Kombinasi Manis dan Segar

Tapai ketan dan kolang kaling adalah kombinasi camilan tradisional yang sering ditemukan di rumah-rumah warga Banten saat Lebaran.

Tapai ketan terbuat dari beras ketan yang difermentasi, menghasilkan rasa manis dengan sedikit sensasi asam. Kolang kaling yang direbus dengan gula memberikan rasa segar yang khas.

Perpaduan kedua makanan ini sering disajikan dalam mangkuk kecil dan menjadi camilan favorit saat Lebaran.

9. Kue Akar Kelapa, Camilan Manis yang Mirip Akar Pohon

Kue akar kelapa memiliki bentuk unik yang menyerupai akar pohon, dengan tekstur yang renyah dan rasa gurih manis yang khas.

Terbuat dari campuran tepung ketan, telur, margarin, dan gula, kue ini digoreng hingga garing dan dapat bertahan lama, menjadikannya camilan praktis yang selalu tersedia saat Lebaran.

Selain di Banten, kue ini juga populer di daerah Betawi, namun tetap memiliki cita rasa khas yang membedakannya dari versi daerah lain.

10. Ranginang, Kerupuk Ketan yang Gurih dan Renyah

Ranginang adalah camilan khas yang sering disajikan saat Lebaran di Banten. Terbuat dari beras ketan yang dikeringkan, lalu digoreng hingga mengembang, ranginang memiliki tekstur yang renyah dengan rasa gurih yang nikmat.

Ranginang biasanya disajikan dalam varian rasa original atau pedas, dan sering dijadikan oleh-oleh khas dari Banten.

Karena cara pembuatannya yang unik dan daya tahannya yang lama, ranginang menjadi camilan yang selalu hadir di setiap perayaan Lebaran.

11. FAQ

1. Apa saja camilan khas Banten yang selalu ada saat Lebaran?

Beberapa camilan khas Banten yang sering disajikan saat Lebaran antara lain emping melinjo, sagon kelapa, kue cuer, kue pasung, kue akar kelapa, dan kue gipang.

2. Mengapa emping melinjo menjadi camilan favorit saat Lebaran?

Karena teksturnya yang renyah dan cita rasanya yang unik, emping melinjo cocok sebagai pelengkap hidangan utama seperti opor dan semur.

3. Apa yang membuat kue pasung khas Banten berbeda dari kue lainnya?

Kue pasung memiliki rasa manis legit dari gula merah dan bentuknya unik karena dibungkus dalam daun pisang, menambah aroma khas saat disantap.

4. Bagaimana cara menyajikan sagon kelapa agar lebih nikmat?

Sagon kelapa paling lezat disajikan dalam keadaan hangat, ditemani secangkir teh atau kopi untuk menambah kenikmatan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Apakah Suami Harus Memberi Izin Istri untuk I’tikaf di Masjid? Temukan Jawabannya!

Apakah Suami Harus Memberi Izin Istri untuk I'tikaf di Masjid? Temukan Jawabannya!

Ilustrasi berdoa (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com – I’tikaf, sebuah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, menjadi momen yang istimewa, terutama di bulan Ramadhan. Aktivitas ini dilakukan dengan cara berdiam diri di masjid, dengan tujuan untuk beribadah, memperbanyak doa, merenung, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Siapa pun bisa melaksanakan i’tikaf, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, bagi wanita yang sudah menikah, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dari sudut pandang syariat, sosial, serta hubungan suami istri.

Meskipun i’tikaf sangat dianjurkan, terkadang ada situasi di mana suami dapat memberikan izin atau bahkan meminta istrinya untuk menunda pelaksanaan i’tikaf jika ada kebutuhan penting dalam rumah tangga yang harus diperhatikan.

Pertanyaannya, apakah izin suami menjadi hal yang wajib dipatuhi oleh seorang istri yang ingin melakukan i’tikaf di masjid? Mari kita simak penjelasannya yang menarik ini, merujuk pada laman NU Online yang dirangkum oleh Kapanlagi.com.

1. Izin Suami terhadap Ibadah I’tikaf Perempuan

Perempuan memiliki hak untuk melaksanakan ibadah i’tikaf, sebuah praktik yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan diabadikan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim melalui Sayyidatina Aisyah RA.

Dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW melakukan i’tikaf, dan setelah beliau wafat, para istri beliau melanjutkan tradisi suci ini.

Namun, terkait izin suami, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama: Mazhab Hanafi, Syafi’i, dan Hanbali mengharuskan izin suami agar i’tikaf perempuan dianggap sah, sedangkan Mazhab Maliki berpendapat bahwa i’tikaf tetap sah meski tanpa izin suami, meskipun bisa jadi membawa dosa.

Diskusi ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman dan penghormatan terhadap berbagai pandangan dalam menjalankan ibadah.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Hak Suami Menghentikan I’tikaf Istri

Dalam perdebatan mengenai penghentian i’tikaf oleh suami, para ulama menunjukkan beragam pandangan yang menarik. Sebagian besar ulama sepakat bahwa seorang suami dapat meminta istrinya untuk menghentikan ibadah i’tikaf meskipun sebelumnya telah mendapatkan izin.

Namun, Imam Malik memberikan pandangan berbeda, menegaskan bahwa suami tidak berhak meminta istrinya menghentikan i’tikaf setelah izin diberikan.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki dalam karya mereka.

Oleh karena itu, bagi pasangan suami istri, penting untuk berdiskusi dengan baik mengenai rencana ibadah i’tikaf yang ingin dijalani sang istri, sambil tetap mempertimbangkan prioritas rumah tangga mereka, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadan, mengingat ibadah i’tikaf mengharuskan seseorang untuk tetap berada di dalam masjid.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Zat Besi, Kunci Nutrisi untuk Meningkatkan Kecerdasan dan Energi Si Kecil!

Zat Besi, Kunci Nutrisi untuk Meningkatkan Kecerdasan dan Energi Si Kecil!

Cara Menurunkan Kolesterol, Ini Makanan Sehat dan Ampuh yang Wajib Ada di Menu Harian Anda

Kapanlagi.com – Zat besi, yang memiliki simbol kimia Fe, merupakan mikro nutrisi esensial bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak, namun satu dari tiga anak di Indonesia berisiko kekurangan zat besi, menurut Riset Kesehatan Dasar 2018.

Zat besi berperan penting dalam proses mielinisasi, yaitu pembentukan selubung saraf yang memastikan impuls saraf dapat ditransmisikan dengan cepat, sehingga mendukung kemampuan belajar anak.

Selain itu, zat besi juga krusial dalam pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh, yang berkontribusi pada pertumbuhan fisik dan energi. Anak-anak yang memenuhi kebutuhan zat besi harian mereka cenderung memiliki tinggi badan yang lebih baik dan lebih aktif dibandingkan yang kekurangan.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan asupan zat besi yang cukup bagi anak agar mereka tumbuh cerdas dan energik.

1. Kebutuhan Zat Besi pada Anak Berbeda-Beda

Dian menjelaskan bahwa kebutuhan zat besi pada anak bervariasi sesuai dengan usia mereka.

Untuk si kecil yang berusia 1-3 tahun, kebutuhan zat besi mencapai 7 mg per hari. Namun, saat anak memasuki usia 4-6 tahun, angka tersebut meningkat menjadi 10 mg per hari.

Menariknya, saat memasuki masa remaja, kebutuhan zat besi antara anak laki-laki dan perempuan pun berbeda.

Khususnya bagi remaja perempuan yang sudah mengalami pubertas, kebutuhan zat besi mereka meningkat untuk memenuhi kebutuhan tambahan akibat menstruasi, seperti yang diungkapkan Dian.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sumber Makanan Tinggi Zat Besi

Dian mengungkapkan bahwa kita bisa mendapatkan zat besi dari berbagai makanan yang ada di sekitar kita, yang terbagi menjadi dua jenis: heme dan non-heme.

Zat besi heme, yang lebih mudah diserap tubuh dengan tingkat penyerapan mencapai 10-30%, dapat ditemukan dalam makanan seperti ati ayam, ati sapi, ikan, serta daging merah. “

Makanan yang mengandung zat besi hewani, seperti daging merah dan ati, memiliki penyerapan yang lebih baik 2-3 kali lipat dibandingkan dengan yang non-heme,” jelas Dian.

Sementara itu, zat besi non-heme, yang sebagian besar bersumber dari nabati seperti bayam, kacang merah, dan almond, memerlukan bantuan dari vitamin C untuk meningkatkan penyerapan.

Jadi, saat menikmati sayur bayam atau telur, jangan lupa menambahkan tomat atau menikmati jeruk setelahnya untuk mendapatkan manfaat maksimal dari zat besi!

3. Bagaimana dengan Konsumsi Susu?

Untuk mendukung pertumbuhan optimal anak, penting bagi orangtua untuk memilih susu pertumbuhan yang kaya akan nutrisi, terutama yang mengandung zat besi dan vitamin C.

Menurut Dian, pemberian susu terfortifikasi pada anak usia 1-3 tahun dapat secara signifikan memenuhi kebutuhan zat besi harian mereka sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG).


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari Berturut-Turut? Simak Penjelasan Lengkapnya

Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari Berturut-Turut? Simak Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi berdoa (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com

Bulan Syawal merupakan waktu yang istimewa bagi umat Islam untuk mendapatkan pahala tambahan setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh. Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan adalah puasa enam hari di bulan Syawal. Ibadah ini diyakini memiliki pahala setara dengan berpuasa selama satu tahun penuh.

Namun, banyak yang masih bertanya-tanya mengenai pelaksanaan puasa Syawal ini. Apakah puasa tersebut harus dilakukan berturut-turut mulai dari tanggal 2 Syawal, atau boleh dilakukan secara terpisah sepanjang bulan Syawal? Keraguan ini sangat wajar, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan atau kendala tertentu yang menghalangi untuk berpuasa enam hari secara berturut-turut.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai hukum dan ketentuan puasa Syawal, berdasarkan dalil dan pandangan para ulama.

1. Keutamaan Puasa Syawal: Pahala Setara dengan Setahun Penuh

Mengutip dari NU Online, puasa Syawal yang dilakukan selama enam hari di bulan Syawal memiliki status sunnah, dan mengandung keutamaan yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ اَلدَّهْرِ

“Barang siapa berpuasa Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari dari bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR Muslim)

Hadis ini menjadi dasar utama anjuran puasa Syawal. Dalam perhitungan pahala, puasa Ramadhan yang satu bulan setara dengan puasa sepuluh bulan, sementara enam hari puasa Syawal setara dengan puasa dua bulan. Oleh karena itu, bagi siapa saja yang menjalankan puasa Syawal, pahalanya akan setara dengan berpuasa selama satu tahun penuh.

Selain itu, puasa Syawal juga dianggap sebagai tanda diterimanya ibadah puasa Ramadhan. Menurut Imam Ibnu Rajab, salah satu tanda diterimanya ibadah adalah dengan berlanjutnya amalan baik setelah Ramadhan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Apakah Puasa Syawal Harus Dilakukan Berturut-Turut?

Ada pendapat yang menyebutkan bahwa puasa Syawal tidak harus dilakukan secara berturut-turut. Dalam kitabnya, Sayyid Abdullah al-Hadrami menjelaskan bahwa tidak ada ketentuan yang mengharuskan puasa Syawal dilakukan berturut-turut.

هَلْ يُشْتَرَطُ فَي صِيَامِ السِّتِّ مِنْ شَوَّالٍ اَلتَّوَالِي؟ اَلْجَوَابُ: اِنَّهُ لَا يُشْتَرَطُ فِيْهَا التَّوَالِي، وَيَكْفِيْكَ أَنْ تَصُوْمَ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ وَاِنْ كَانَتْ مُتَفَرِّقَةً، طَالَمَا وَقَعَتْ كُلُّهَا فِي الشَّهْرِ

“Apakah disyaratkan dalam puasa Syawal untuk dilakukan berturut-turut? Jawabannya: tidak disyaratkan, yang penting enam hari tersebut dilakukan dalam bulan Syawal.” (Sayyid Abdullah al-Hadrami, Al-Wajiz fi Ahkamis Shiyam)

Dengan demikian, seseorang tetap bisa mendapatkan keutamaan puasa Syawal meskipun dilaksanakan secara terpisah, asalkan masih dalam bulan Syawal. Namun, ada pendapat yang lebih mengutamakan puasa Syawal dilakukan secara berturut-turut. Imam Abu Al-Husain Al-Yamani menyebutkan bahwa praktik yang lebih dianjurkan adalah berpuasa langsung setelah Idul Fitri selama enam hari berturut-turut.

3. Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Puasa Syawal

Waktu pelaksanaan puasa Syawal sebenarnya fleksibel, selama masih dalam bulan Syawal. Namun, para ulama sepakat bahwa waktu yang paling ideal untuk melaksanakan puasa Syawal adalah pada tanggal 2 Syawal, sehari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Menurut laman Kemenag, meskipun pelaksanaan puasa Syawal dapat dilakukan secara terpisah, waktu terbaik adalah memulai puasa pada tanggal 2 Syawal. Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain juga menyebutkan bahwa meskipun puasa Syawal boleh dilakukan terpisah, lebih utama jika dilakukan segera setelah Idul Fitri. Namun, jika seseorang memiliki alasan tertentu dan tidak bisa langsung melaksanakan, ia tetap dapat memperoleh keutamaan meskipun puasa dilakukan di hari-hari lain dalam bulan Syawal.

Bahkan, seseorang yang sedang mengqadha puasa Ramadhan atau menjalankan puasa nadzar di bulan Syawal tetap bisa mendapatkan keutamaan puasa Syawal.

4. Tata Cara dan Niat Puasa Syawal

Tata cara pelaksanaan puasa Syawal sama seperti puasa sunnah lainnya. Puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa.

Berikut adalah bacaan niat puasa Syawal yang disarankan untuk dibaca pada malam hari sebelum berpuasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”

Jika seseorang lupa membaca niat pada malam hari, ia masih diperbolehkan berniat di siang hari sebelum waktu dzuhur dengan niat berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.”

5. Apakah Puasa Syawal Bisa Digabung dengan Qadha Ramadhan?

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah puasa Syawal bisa digabungkan dengan puasa qadha Ramadhan yang belum dilaksanakan. Pendapat ulama mengenai hal ini berbeda.

Beberapa ulama berpendapat bahwa jika seseorang mengqadha puasa Ramadhan di bulan Syawal, ia tetap bisa mendapatkan keutamaan puasa Syawal. Namun, pendapat lainnya menyatakan bahwa lebih baik untuk memisahkan antara puasa qadha dan puasa Syawal agar mendapatkan pahala penuh dari masing-masing ibadah.

Imam Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitabnya Tuhfatul Muhtaj menjelaskan bahwa jika seseorang hanya memiliki sedikit waktu dan tidak bisa menjalankan keduanya secara terpisah, maka lebih baik mendahulukan puasa qadha Ramadhan.

6. FAQ

1. Apakah puasa Syawal boleh dilakukan setelah tanggal 7 Syawal?

Ya, puasa Syawal boleh dilakukan kapan saja selama masih dalam bulan Syawal.

2. Apakah boleh puasa Syawal digabung dengan puasa Senin-Kamis?

Boleh, karena keduanya adalah puasa sunnah yang dianjurkan.

3. Jika seseorang hanya mampu puasa Syawal 3 hari, apakah tetap mendapatkan pahala?

Meskipun tidak mendapat keutamaan penuh, tetap ada pahala untuk setiap hari berpuasa.

4. Bagaimana jika lupa niat puasa Syawal di malam hari?

Bisa membaca niat di pagi hari sebelum waktu dzuhur, selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Daftar Tarif Tol Surabaya-Yogya Terbaru 2025, Informasi Lengkap agar Perjalanan Anda Lancar

Daftar Tarif Tol Surabaya-Yogya Terbaru 2025, Informasi Lengkap agar Perjalanan Anda Lancar

Tol Sumo yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Kabupaten Mojokerto. (Dok Kementerian PUPR)

Kapanlagi.com

Perjalanan darat dari Surabaya ke Yogyakarta kini semakin mudah berkat adanya jalan tol yang menghubungkan kedua kota besar tersebut. Dengan jarak total sekitar 321 kilometer, perjalanan yang sebelumnya memakan waktu lebih dari 6 jam, kini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 4 jam 54 menit, tergantung pada kondisi lalu lintas.

Namun, sebelum melintasi jalan tol ini, pengguna kendaraan perlu mengetahui tarif terbaru yang berlaku pada tahun 2025. Tarif tol ini bervariasi tergantung pada golongan kendaraan dan gerbang tol yang dilalui. Selain itu, sangat penting bagi pengguna jalan untuk memastikan saldo kartu tol elektronik mencukupi agar perjalanan berjalan lancar tanpa kendala saat transaksi di gerbang tol.

Lantas, berapa biaya yang perlu dipersiapkan untuk perjalanan dari Surabaya ke Yogyakarta via jalan tol? Berikut adalah daftar lengkap tarif tol yang perlu diketahui oleh pengguna jalan, dirangkum oleh Kapanlagi.com.

1. Daftar Tarif Tol Surabaya-Yogya 2025 untuk Golongan I

Perjalanan dari Surabaya ke Yogyakarta melalui jalan tol Trans Jawa harus melewati beberapa ruas tol yang terkoneksi. Berikut adalah daftar tarif tol terbaru 2025 untuk kendaraan Golongan I (mobil pribadi, sedan, dan kendaraan kecil lainnya):

  • Tol Surabaya-Mojokerto → Rp43.500
  • Tol Mojokerto-Kertosono → Rp54.000
  • Tol Kertosono-Ngawi → Rp98.000
  • Tol Ngawi-Solo → Rp125.000
  • Tol Solo-Yogyakarta (hingga Klaten) → Rp42.500

Total tarif yang harus disiapkan untuk kendaraan Golongan I dari Surabaya ke Yogyakarta melalui tol adalah sekitar Rp370.000.

Setelah keluar dari Gerbang Tol Klaten, pengendara harus melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Jogja-Solo atau jalan dalam kota untuk mencapai pusat Yogyakarta.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Rincian Tarif untuk Kendaraan Golongan II dan III

Selain kendaraan pribadi, jalan tol juga digunakan oleh kendaraan dengan ukuran lebih besar, seperti bus dan truk. Berikut tarif tol untuk kendaraan Golongan II dan III:

Golongan II (Truk dengan Dua Sumbu dan Bus Besar):

  • Surabaya-Mojokerto: Rp71.000
  • Mojokerto-Kertosono: Rp92.500
  • Kertosono-Ngawi: Rp147.000
  • Ngawi-Solo: Rp196.000
  • Solo-Yogyakarta: Rp63.500
  • Total Tarif: Sekitar Rp570.500

Golongan III (Truk dengan Tiga Sumbu):

  • Surabaya-Mojokerto: Rp71.000
  • Mojokerto-Kertosono: Rp92.500
  • Kertosono-Ngawi: Rp147.000
  • Ngawi-Solo: Rp240.000
  • Solo-Yogyakarta: Rp196.000
  • Total Tarif: Sekitar Rp746.000

Tarif ini telah diperbarui berdasarkan regulasi terbaru yang diterapkan pada 2025 dan dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu tergantung kebijakan operator tol.

3. Rute Perjalanan dari Surabaya ke Yogyakarta Melalui Jalan Tol

Perjalanan dari Surabaya ke Yogyakarta melewati beberapa ruas tol yang sudah beroperasi. Berikut rutenya:

  • Masuk dari Gerbang Tol Warugunung (Surabaya-Mojokerto)
  • Melanjutkan ke Tol Mojokerto-Kertosono
  • Masuk ke Tol Kertosono-Ngawi
  • Terus ke Tol Ngawi-Solo (Mantingan-Kartasura)
  • Terakhir, lanjut ke Tol Solo-Yogyakarta, keluar di Gerbang Tol Klaten

Dari Gerbang Tol Klaten, pengendara dapat memilih dua opsi untuk mencapai pusat Yogyakarta:

  • Melanjutkan melalui Jalan Raya Jogja-Solo
  • Menggunakan jalan dalam kota jika ingin menghindari kemacetan
  • Jalur ini memungkinkan perjalanan lebih cepat dan nyaman dibandingkan melalui jalan arteri biasa.

4. Daftar tarif tol trans Jawa di Tahun 2025

Rute dan Tarif Tol Trans Jawa tahun 2025:

  • Merak – Tangerang Rp60.500
  • Tangerang – Jakarta Rp8.000
  • Jagorawi Rp7.500
  • Tol Dalam Kota Jakarta Rp11.000
  • Jakarta – Cikampek Rp27.000
  • Cikopo – Palimanan Rp119.000
  • Palimanan – Kanci Rp13.500
  • Kanci – Pejagan Rp31.500
  • Pejagan – Pemalang Rp66.000
  • Pemalang – Batang Rp47.500
  • Batang – Semarang Rp111.500
  • Semarang ABC Rp55.000
  • Semarang – Solo Rp92.000
  • Solo – Klaten (Yogyakarta) Rp42.500
  • Solo – Ngawi Rp125.000
  • Ngawi – Kertosono Rp98.000
  • Kertosono – Mojokerto Rp54.000
  • Mojokerto – Surabaya Rp43.500
  • Surabaya – Gempol Rp10.000
  • Gempol – Pandaan Rp14.500
  • Gempol – Pasuruan Rp28.000
  • Pasuruan – Probolinggo Rp40.000
  • Porong – Gempol Rp9.000
  • Pandaan – MalangRp33.500
  • Jakarta – Surabaya Rp883.500
  • Jakarta – Malang Rp941.500
  • Jakarta – Probolinggo Rp961.500
  • Bandung – Surabaya Rp890.000
  • Bandung – Malang Rp938.000
  • Merak – Surabaya Rp952.000
  • Merak – Malang Rp1.010.000
  • Jakarta – Yogyakarta Rp605.500
  • Merak – Yogyakarta Rp674.000

5. FAQ

1. Berapa total biaya tol dari Surabaya ke Yogyakarta untuk kendaraan pribadi?

Tarif tol untuk kendaraan Golongan I (mobil pribadi) dari Surabaya ke Yogyakarta adalah sekitar Rp370.000.

2. Apa saja ruas tol yang harus dilewati untuk perjalanan Surabaya-Yogyakarta?

Ruas tol yang dilewati meliputi Tol Surabaya-Mojokerto, Mojokerto-Kertosono, Kertosono-Ngawi, Ngawi-Solo, dan Solo-Yogyakarta (hingga Klaten).

3. Berapa waktu tempuh dari Surabaya ke Yogyakarta melalui tol?

Dengan kondisi lalu lintas normal, perjalanan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 4 jam 54 menit.

4. Bagaimana cara mengecek saldo e-toll sebelum masuk tol?

Saldo e-toll dapat dicek melalui aplikasi mobile banking, mesin ATM, atau langsung di gerbang tol sebelum masuk.

5. Apakah ada kemungkinan tarif tol akan naik di masa depan?

Ya, tarif tol biasanya dievaluasi setiap dua tahun dan dapat mengalami kenaikan berdasarkan faktor inflasi dan biaya operasional jalan tol.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Enaknya Makan Jeroan saat Lebaran, Tapi Amankah untuk Kolesterol Anda?

Enaknya Makan Jeroan saat Lebaran, Tapi Amankah untuk Kolesterol Anda?

Ilustrasi jeroan (Image from freepik.com)

Kapanlagi.com

Lebaran selalu identik dengan berbagai hidangan istimewa yang menggugah selera. Opor ayam, rendang, hingga beragam kue kering menjadi menu utama yang hampir selalu hadir di setiap meja makan. Namun, di balik kenikmatan kuliner tersebut, terdapat potensi risiko kesehatan yang sering kali terabaikan, terutama bagi individu yang memiliki masalah kolesterol. Salah satu makanan yang kerap kali tersaji saat Lebaran adalah jeroan. Meski menggoda selera, pertanyaannya adalah, apakah jeroan aman dikonsumsi, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi?

Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan serius, seperti penyakit jantung hingga stroke. Para ahli gizi menjelaskan bahwa konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti jeroan, dapat meningkatkan risiko tersebut. Terlebih lagi, kebiasaan makan berlebihan selama Lebaran, yang sering melibatkan hidangan kaya lemak, dapat memperburuk kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami bagaimana makanan ini berpotensi memengaruhi kesehatan tubuh.

Namun, mengonsumsi jeroan bukan berarti harus sepenuhnya dihindari. Dengan pemilihan yang bijak dan moderasi yang tepat, Anda tetap bisa menikmati hidangan ini tanpa perlu khawatir tentang dampak buruk bagi kesehatan. Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai jeroan dan bagaimana cara mengonsumsinya agar tetap aman bagi kadar kolesterol dalam tubuh.

1. Memahami Kolesterol: Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat

Kolesterol adalah jenis lemak yang terdapat dalam tubuh dan memiliki peran penting untuk kelancaran fungsi organ-organ tubuh. Namun, tidak semua jenis kolesterol memiliki dampak yang sama. Ada dua jenis kolesterol yang perlu dipahami, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol baik berfungsi untuk mengangkut kolesterol jahat dari aliran darah dan membawanya ke hati, sementara kolesterol jahat dapat menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan.

Makanan yang mengandung lemak tinggi, khususnya lemak jenuh seperti yang ditemukan dalam jeroan, berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kadar LDL yang tinggi dapat memperburuk kondisi pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol asupan makanan yang tinggi kolesterol, terutama saat Lebaran, ketika berbagai hidangan kaya kolesterol banyak disajikan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jeroan dan Dampaknya Terhadap Kadar Kolesterol

Jeroan, seperti hati, jantung, usus, babat, dan lidah, adalah bagian tubuh hewan yang dikenal mengandung kolesterol tinggi. Walaupun rasanya nikmat, konsumsi jeroan secara berlebihan dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, jeroan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan kadar kolesterol tinggi.

Cara pengolahan jeroan juga memengaruhi kandungan kolesterol yang terkandung di dalamnya. Pengolahan dengan cara digoreng atau menggunakan santan, misalnya, akan meningkatkan kadar kolesterol dalam hidangan tersebut. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk memilih cara memasak yang lebih sehat, seperti merebus atau memanggang, serta menghindari penggunaan santan yang berlebihan.

3. Pengaturan Konsumsi Jeroan Selama Lebaran

Momen Lebaran seringkali menjadi tantangan tersendiri dalam mengontrol pola makan, apalagi setelah menjalani ibadah puasa sebulan penuh. Namun, penting untuk tetap menjaga kontrol atas porsi makanan yang dikonsumsi dan memilih bagian-bagian hewani yang lebih rendah kolesterol. Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda bisa memilih daging sapi atau ayam tanpa kulit yang lebih rendah kolesterol dibandingkan dengan jeroan atau kulit ayam.

Yang perlu diingat adalah, mengonsumsi jeroan bukanlah masalah selama dilakukan dengan moderasi. Disarankan untuk membatasi konsumsi makanan berlemak, seperti opor ayam atau sambel goreng ati, dan jika ingin menikmati jeroan, lakukan dengan porsi kecil serta tidak setiap hari. Dengan begitu, tubuh tetap dapat mengontrol kadar kolesterolnya dengan baik.

4. Tips Sehat Menikmati Hidangan Lebaran

Agar kadar kolesterol tetap terjaga selama Lebaran, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Pertama, kontrol porsi makan Anda. Setelah berpuasa, nafsu makan cenderung meningkat, namun makan berlebihan justru dapat memperburuk kadar kolesterol. Menggunakan piring yang lebih kecil dapat membantu mengontrol porsi makanan yang Anda konsumsi.

Selain itu, penting untuk tetap mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan. Serat memiliki peran dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh, serta membantu menjaga keseimbangan berat badan. Aktivitas fisik seperti jalan kaki santai atau jogging juga penting untuk membantu membakar kalori serta menjaga kesehatan jantung.

5. Menjaga Keseimbangan antara Kolesterol dan Hidangan Lebaran

Menjaga keseimbangan antara konsumsi makanan berlemak dan aktivitas fisik adalah kunci utama untuk mengontrol kolesterol tubuh. Meskipun jeroan adalah hidangan yang menggugah selera, penting untuk tetap bijak dalam mengonsumsinya. Dengan mengatur pola makan yang sehat dan seimbang, Anda dapat mencegah lonjakan kolesterol yang bisa berujung pada masalah kesehatan lainnya.

Dengan beberapa langkah sederhana, seperti mengatur porsi makan, menghindari konsumsi jeroan secara berlebihan, dan tetap aktif bergerak, Anda dapat merayakan Lebaran dengan tetap menjaga kesehatan tubuh. Selamat menikmati momen Lebaran yang penuh kebahagiaan!

6. FAQ

Q: Apakah mengonsumsi jeroan secara berlebihan berbahaya bagi kesehatan?

A: Ya, mengonsumsi jeroan secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke.

Q: Apa yang harus dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol saat Lebaran?

A: Untuk menurunkan kadar kolesterol, sebaiknya menghindari makanan berlemak tinggi seperti jeroan, serta memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan serat. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki juga penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Q: Apakah daging tanpa kulit lebih aman untuk kolesterol?

A: Ya, daging tanpa kulit, seperti daging ayam atau sapi tanpa lemak, lebih aman untuk dikonsumsi dibandingkan bagian tubuh hewan yang berlemak tinggi, seperti kulit atau jeroan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 4 Film Johnny Depp yang Siap Temani Libur Lebaranmu dengan Penuh Petualangan!

4 Film Johnny Depp yang Siap Temani Libur Lebaranmu dengan Penuh Petualangan!

Credit: IMDb

Kapanlagi.com – Libur Lebaran menjadi sebuah momen yang tepat untuk bersantai dan menikmati waktu luang dengan tontonan seru. Jika kamu penggemar film dengan cerita unik dan karakter ikonik, maka karya-karya Johnny Depp bisa jadi pilihan sempurna! Aktor berbakat ini terkenal dengan perannya yang selalu totalitas. Bahkan, banyak film yang ia bintangi selalu penuh petualangan dan kejutan, membuat penonton larut dalam alur cerita yang menarik.

Nah, biar suasana Lebaran makin seru, yuk intip empat rekomendasi film Johnny Depp yang wajib kamu tonton. Jangan lupa siapkan camilan, seperti keripik kentang atau cassava, yang disukai dan nikmati petualangan seru bersama karakter-karakter unik ciptaan aktor legendaris ini!

1. PIRATES OF THE CARIBBEAN Series

PIRATES OF THE CARIBBEAN adalah seri film petualangan bajak laut yang dibintangi oleh Johnny Depp sebagai Kapten Jack Sparrow, karakter ikonik dengan kepribadian nyentrik dan aksi jenaka. Film ini pertama kali dirilis pada tahun 2003 dengan judul PIRATES OF THE CARIBBEAN: THE CURSE OF THE BLACK PEARL dan langsung mendapat sambutan luar biasa dari penonton.

Ceritanya mengikuti perjalanan Jack Sparrow dalam mencari harta karun, menghadapi bajak laut saingan, serta berhadapan dengan kutukan dan makhluk mistis di lautan lepas. Keunikan seri ini terletak pada perpaduan aksi seru, humor khas, dan dunia bajak laut yang penuh kejutan. Johnny Depp bahkan juga dipuji karena berhasil menghidupkan karakter Jack Sparrow dengan gaya bicara dan gerakan khas yang membuatnya begitu melekat di hati penggemar.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. ALICE IN WONDERLAND

ALICE IN WONDERLAND adalah film fantasi garapan Tim Burton yang dirilis pada tahun 2010, dengan Johnny Depp berperan sebagai Mad Hatter, karakter dengan kepribadian unik, ekspresi emosional yang dalam, serta tampilan eksentrik yang khas. Film ini sendiri mengisahkan perjalanan Alice kembali ke dunia ajaib Wonderland, di mana ia ditakdirkan untuk mengalahkan Red Queen dan mengembalikan tahta White Queen.

Dengan visualnya yang memukau, penuh warna, dan efek CGI yang luar biasa, film ini berhasil menciptakan dunia magis yang benar-benar hidup. Selain itu, chemistry antara Alice (Mia Wasikowska) dan Mad Hatter juga menjadi daya tarik tersendiri dalam film ini.

3. CHARLIE AND THE CHOCOLATE FACTORY

Willy Wonka, pemilik pabrik cokelat eksentrik yang diperankan oleh Johnny Depp, mencari penerus melalui cara unik. Ia menyembunyikan lima tiket emas di dalam cokelat dan mengundang anak-anak yang menemukannya untuk tur eksklusif ke pabriknya. Salah satunya adalah Charlie, seorang anak baik hati yang perjalanannya di pabrik penuh dengan tantangan dan pelajaran berharga.

Selama tur, sifat asli setiap anak terungkap, sementara Wonka sendiri menyimpan rahasia di balik kepribadiannya yang aneh. Lebih dari sekadar petualangan mencari penerus, film ini menyampaikan pesan tentang pentingnya kebaikan, kejujuran, dan menjadi diri sendiri.

4. FINDING NEEVERLAND

FINDING NEEVERLAND adalah salah satu film emosional Johnny Depp yang juga menjadi salah satu karyanya yang paling sukses. Dalam film ini, Depp memerankan Sir James Matthew Barrie, penulis di balik kisah legendaris Peter Pan. Setelah mengalami kegagalan dalam karyanya sebelumnya, James berusaha mencari inspirasi baru dan menemukan harapan dalam pertemuannya dengan Sylvia Llewelyn Davies (Kate Winslet) serta keempat anaknya.

Kedekatannya dengan keluarga Davies, terutama dengan Peter (Freddie Highmore) yang masih berduka atas kepergian ayahnya, mengubah cara pandangnya terhadap imajinasi dan kebahagiaan. Dari hubungan yang penuh makna inilah, James menemukan inspirasi untuk menciptakan Peter Pan, sebuah kisah yang kemudian menjadi salah satu dongeng paling abadi sepanjang masa.

Itulah sejumlah film yang diperankan oleh Johnny Depp yang bisa kamu jadikan inspirasi hiburan selama momen libur Lebaran. Selamat menonton!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 3 Amalan Istimewa yang Wajib Dilakukan di Malam Nuzulul Qur’an

3 Amalan Istimewa yang Wajib Dilakukan di Malam Nuzulul Qur'an

Ilustrasi berdoa (credit: liputan6.com)

Kapanlagi.com – Malam Nuzulul Qur’an adalah sebuah malam yang sangat istimewa dan sarat berkah bagi umat Islam. Dipercaya terjadi pada malam ke-17 Ramadhan, momen ini mengingatkan kita akan peristiwa monumental: turunnya wahyu pertama Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril di Gua Hira.

Peristiwa bersejarah ini menjadi titik awal petunjuk hidup bagi umat manusia, yang hingga kini terus menjadi pedoman bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Di malam yang penuh kemuliaan ini, umat Islam diajak untuk memperbanyak ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meraih pahala yang berlipat ganda.

Dikutip dari laman NU Online Lampung, berikut adalah tiga amalan yang bisa dilakukan pada malam Nuzulul Qur’an, tepatnya pada 17 Ramadhan, untuk mendapatkan keberkahan yang maksimal. Mari kita manfaatkan momen berharga ini untuk memperdalam iman dan memperkuat hubungan kita dengan Sang Pencipta!

1. Membaca Al-Qur’an

Malam Nuzulul Qur’an adalah momen yang penuh berkah, dan cara terbaik untuk mengisi malam istimewa ini adalah dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an.

Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menegaskan kemuliaan malam tersebut, di mana Jibril as turun menemui Nabi SAW, memerintahkan beliau untuk membaca Al-Qur’an dengan berbagai cara dan memberikan penjelasan mendalam tentang hukum-hukum syariat Islam.

Mari manfaatkan malam yang penuh cahaya ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menggali hikmah dari kitab-Nya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Memperbanyak I’tikaf

Untuk meraih keutamaan malam Nuzulul Qur’an, mari kita manfaatkan momen istimewa ini dengan memperbanyak i’tikaf di masjid.

Selama menjalani i’tikaf, kita dapat mengisi waktu dengan membaca Al-Qur’an dan melantunkan dzikir-dzikir yang menentramkan jiwa.

Meskipun i’tikaf adalah amalan sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, melakukannya di bulan Ramadhan sangat dianjurkan karena penuh dengan keberkahan.

Jangan lupa, niatkan hati kita dengan tulus: “Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah.”

3. Melaksanakan Sholat Malam dan Berdoa

Malam Nuzulul Qur’an adalah momen istimewa yang penuh berkah, di mana kita dianjurkan untuk memperbanyak sholat malam dan berdoa.

Sholat malam, yang dianggap sebagai ibadah paling utama setelah sholat lima waktu, menawarkan keutamaan luar biasa, sebanding dengan sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Dalam suasana khusyuk ini, mari kita manfaatkan malam yang agung ini dengan melaksanakan amalan-amalan yang telah menjadi tradisi umat Islam, sehingga kita dapat meraih pahala dan kedekatan yang lebih dengan Sang Pencipta.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Tips Menyimpan Ketupat Agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Basi, Simak Langkahnya!

Tips Menyimpan Ketupat Agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Basi, Simak Langkahnya!

Ilustrasi ketupat (credit: flickr)

Kapanlagi.com

Ketupat menjadi hidangan khas yang selalu ada saat Lebaran, biasanya dinikmati dengan opor ayam, rendang, atau sayur labu. Namun, seringkali ketupat mudah basi atau berlendir jika tidak disimpan dengan cara yang tepat.

Untuk menjaga ketupat tetap awet dan bisa dinikmati dalam beberapa hari, penting untuk mengetahui metode penyimpanan yang benar. Mulai dari cara memasak, mengeringkan, hingga menyimpannya di dalam kulkas, semua tahapan ini sangat berpengaruh terhadap ketahanan ketupat.

Lantas, bagaimana cara menyimpan ketupat agar tetap lezat dan tidak cepat basi? Berikut adalah beberapa tips yang telah dirangkum dari berbagai sumber yang bisa Anda terapkan.

1. Gunakan Bahan yang Berkualitas

  • Sebelum menyimpan ketupat, pemilihan bahan utama sangat berpengaruh terhadap ketahanan ketupat. Hal ini mencakup jenis daun pembungkus dan beras yang digunakan.
  • Pilih daun kelapa muda yang berwarna kuning kehijauan. Daun kelapa yang terlalu tua cenderung membuat ketupat cepat berbau tidak sedap dan mudah basi.
  • Gunakan beras berkualitas baik. Beras pulen lebih cocok untuk ketupat, tetapi jika ingin lebih awet, beras pera bisa menjadi pilihan karena teksturnya lebih kering setelah dimasak.
  • Tambahkan air kapur sirih. Air kapur sirih bisa membantu ketupat tetap kenyal dan lebih tahan lama.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Proses Memasak yang Tepat

Tahap perebusan ketupat sangat menentukan daya tahan ketupat setelah matang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasak ketupat agar tidak cepat basi:

  • Pastikan ketupat benar-benar terendam air saat direbus. Proses perebusan minimal 4-5 jam agar ketupat matang sempurna dan tidak cepat berlendir.
  • Gunakan air yang bersih dan segar. Jika memungkinkan, gunakan air matang untuk merebus agar tidak ada kontaminasi bakteri dari air mentah.
  • Hindari membuka dan menutup panci terlalu sering. Ini dapat mengganggu suhu air dan membuat ketupat tidak matang merata.

3. Segera Dinginkan dengan Air Dingin

  • Setelah ketupat matang, segera lakukan langkah pendinginan agar ketupat tidak mengalami proses pemasakan lebih lanjut yang bisa membuatnya cepat basi.
  • Celupkan ketupat ke dalam air dingin selama beberapa menit. Langkah ini bertujuan untuk menghentikan proses pemanasan agar tekstur ketupat tetap bagus.
  • Jangan merendam terlalu lama. Cukup celupkan beberapa kali untuk menghilangkan panas berlebih, karena perendaman terlalu lama bisa membuat ketupat menyerap air dan mempercepat pembusukan.
  • Gunakan air matang yang dingin atau air es. Hal ini juga membantu membersihkan sisa lendir atau kotoran yang masih menempel di anyaman ketupat.

4. Simpan Ketupat dengan Cara yang Benar

Ada beberapa metode penyimpanan ketupat agar tetap awet tergantung pada seberapa lama ketupat akan disimpan.

  • Jika ingin dikonsumsi dalam 1-2 hari: Simpan di suhu ruangan dengan cara menggantungnya agar sirkulasi udara tetap baik. Mengutip dari Detikfood, menggantung ketupat bisa membuatnya bertahan hingga 2-3 hari karena sisa air akan mengering lebih cepat.
  • Jika ingin disimpan lebih lama: Masukkan ketupat ke dalam kulkas, tapi jangan di freezer. Ketupat yang disimpan di kulkas bisa bertahan hingga 4-7 hari.

Gunakan wadah kedap udara atau plastik rapat. Hindari menyimpan ketupat secara terbuka di dalam kulkas karena dapat menyerap bau makanan lain.

5. Hangatkan Sebelum Dikonsumsi

  • Ketupat yang sudah disimpan di suhu ruangan atau kulkas sebaiknya dihangatkan terlebih dahulu sebelum disajikan agar teksturnya tetap enak.
  • Kukus ketupat selama 20-30 menit. Mengukus lebih dianjurkan dibandingkan memanaskan dengan microwave karena dapat menjaga kelembutan teksturnya.
  • Jangan menghangatkan terlalu sering. Jika ketupat sudah dihangatkan sekali, sebaiknya langsung habiskan karena pemanasan berulang bisa membuatnya lebih cepat basi.

Cek tekstur dan aroma ketupat sebelum dikonsumsi. Jika ketupat sudah berbau asam atau berlendir, sebaiknya tidak dikonsumsi lagi.

6. FAQ

1. Apakah ketupat bisa disimpan dalam keadaan masih panas?

Tidak. Ketupat yang masih panas sebaiknya didinginkan terlebih dahulu agar tidak menguapkan kelembapan yang dapat membuatnya cepat basi.

2. Bagaimana cara mengetahui ketupat sudah basi?

Ciri ketupat yang basi adalah munculnya lendir di permukaan daun, tekstur yang lembek berlebihan, dan bau asam yang menyengat.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)