KUBET – Minuman Menyegarkan yang Aman untuk Penderita Asam Urat saat Lebaran

Minuman Menyegarkan yang Aman untuk Penderita Asam Urat saat Lebaran

Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kendalikan Asam Urat di Momen Lebaran

Kapanlagi.com – Lebaran identik dengan hidangan lezat seperti opor ayam, rendang, dan aneka makanan bersantan. Namun, bagi penderita asam urat, mengonsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan seafood dapat memicu nyeri sendi yang menyiksa. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dengan mengonsumsi minuman sehat yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

Bukan bercita rasa pahit, minuman sehat untuk mengatasi asam urat ini justru menyegarkan bahkan mengobati dahaga. Iya, karena bahan utamanya berasal dari jus berbagai jenis buah yang terbukti mampu mengatasi penyakit tersebut. Beberapa jenis jus buah dikenal efektif dan terbukti karena mengandung vitamin C tinggi dan senyawa antioksidan yang berfungsi mengurangi peradangan serta mempercepat pengeluaran asam urat melalui ginjal.

Lantas, minuman apa saja yang bisa membantu mencegah asam urat kambuh saat Lebaran? Simak rekomendasi lengkapnya berikut ini, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.

1. Jus Jeruk: Kaya Vitamin C untuk Menurunkan Asam Urat

Dilansir dari laman alodokter.com, jeruk adalah salah satu buah yang kaya akan vitamin C, yang berperan dalam menghambat produksi asam urat berlebih di dalam tubuh. Vitamin C membantu ginjal dalam membuang asam urat lebih efisien, sehingga dapat mengurangi risiko peradangan pada sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat.

Namun, meskipun jus jeruk memiliki manfaat bagi penderita asam urat, konsumsi berlebihan tetap harus dihindari. Kandungan fruktosa dalam jus jeruk dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya jus ini dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan tanpa tambahan gula.

Cara membuatnya cukup mudah, cukup peras dua hingga tiga buah jeruk segar, lalu campurkan dengan sedikit air jika ingin mengurangi rasa asamnya. Jus jeruk paling baik dikonsumsi di pagi hari sebagai pendamping sarapan sehat.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jus Kiwi: Sumber Antioksidan yang Menyehatkan Sendi

Buah kiwi merupakan salah satu pilihan terbaik untuk dikonsumsi penderita asam urat karena memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan jeruk. Vitamin C berperan dalam meningkatkan ekskresi asam urat melalui urin, sehingga membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Selain itu, kiwi juga mengandung antioksidan kuat yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari peradangan akibat akumulasi kristal asam urat di persendian. Kandungan serat yang tinggi dalam buah ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.

Untuk membuat jus kiwi, cukup kupas dua buah kiwi, potong-potong, lalu blender dengan segelas air dingin. Jus kiwi bisa dikombinasikan dengan sedikit perasan lemon untuk menambah kesegarannya dan meningkatkan manfaat antioksidannya.

3. Jus Timun: Minuman Alami Penurun Asam Urat

Timun dikenal sebagai salah satu sayuran dengan kandungan air yang tinggi dan rendah purin, sehingga sangat aman untuk dikonsumsi penderita asam urat. Selain itu, timun juga mengandung vitamin K dan senyawa antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada persendian akibat asam urat tinggi.

Minum jus timun secara rutin dapat membantu proses detoksifikasi tubuh dengan mempercepat pengeluaran zat-zat berlebih melalui urin, termasuk asam urat. Dengan demikian, risiko terjadinya serangan asam urat dapat diminimalkan.

Untuk membuat jus timun, cukup blender satu buah timun dengan segelas air dan tambahkan sedikit perasan lemon untuk rasa yang lebih segar. Minuman ini cocok dikonsumsi di siang hari untuk memberikan efek menyegarkan dan membantu menjaga hidrasi tubuh.

4. Jus Stroberi: Kaya Antioksidan untuk Mengurangi Peradangan

Stroberi merupakan buah yang kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C, yang berperan dalam mengurangi kadar asam urat dalam darah. Selain itu, stroberi memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri sendi akibat asam urat.

Studi menunjukkan bahwa kandungan vitamin C dalam stroberi lebih tinggi dibandingkan jeruk, sehingga buah ini bisa menjadi alternatif yang lebih baik bagi penderita asam urat. Selain itu, stroberi juga memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes yang juga memiliki masalah dengan kadar asam urat tinggi.

Untuk membuat jus stroberi, cukup campurkan segenggam stroberi segar dengan air dingin, lalu blender hingga halus. Tambahkan madu alami jika ingin menambah sedikit rasa manis tanpa meningkatkan kadar gula darah.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Biar Nggak Kaku, Begini Cara Mudah Mengawali Obrolan dengan Saudara Jauh

Biar Nggak Kaku, Begini Cara Mudah Mengawali Obrolan dengan Saudara Jauh

Temukan cara mengawali obrolan dengan saudara jauh saat Lebaran agar suasana lebih hangat dan menyen

Kapanlagi.com – Lebaran adalah momen spesial yang dinanti-nanti oleh banyak orang, termasuk saat berkumpul dengan saudara jauh yang jarang bertemu. Namun, seringkali suasana bisa terasa canggung, terutama jika sudah lama tidak berinteraksi.

Guna mengatasi momen-momen canggung tersebut, berikut adalah beberapa cara mengawali obrolan dengan saudara jauh agar suasana Lebaran jadi lebih hangat dan menyenangkan.

1. Ajak Nostalgia

Pertama-tama, penting untuk memulai dengan kenangan indah atau cerita lucu. Cobalah untuk mengungkit momen-momen menyenangkan yang pernah kalian alami bersama di masa lalu. Misalnya, kamu bisa mulai dengan, ‘Ingat nggak waktu kita kecil, pas kita… (sebutkan kejadian lucu atau menyenangkan)?’ Ini bisa menjadi jembatan untuk membuka percakapan yang lebih mengalir. Setelah itu, jangan lupa untuk menanyakan kabar mereka saat ini.

Kedua, tunjukkan ketertarikan dan empati saat mereka berbicara. Berikan perhatian penuh dan ajukan pertanyaan lanjutan yang menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan. Jika mereka bercerita tentang pekerjaan, misalnya, tanyakan detailnya dan berikan tanggapan yang menunjukkan kamu peduli. Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan lebih nyaman untuk berbagi cerita.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Persiapkan Topik Percakapan yang Menarik

Ketiga, mempersiapkan beberapa topik percakapan ringan bisa sangat membantu. Meskipun spontanitas itu penting, memiliki beberapa topik netral seperti hobi, perjalanan, film, atau makanan bisa menjadi pembuka yang baik. Hindari topik-topik sensitif atau kontroversial, terutama jika kamu belum terlalu mengenal mereka.

Keempat, bersikaplah santai dan ramah. Sikapmu sangat berpengaruh terhadap suasana percakapan. Senyum, kontak mata, dan bahasa tubuh yang terbuka akan membuat mereka merasa lebih nyaman. Menawarkan makanan atau minuman juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mencairkan suasana.

3. Dengarkan dengan Aktif dan Responsif

Selanjutnya, penting untuk mendengarkan dengan aktif dan responsif. Jangan hanya fokus pada apa yang ingin kamu katakan. Dengarkan dengan seksama apa yang mereka bicarakan, berikan tanggapan yang relevan, dan ajukan pertanyaan untuk menunjukkan ketertarikanmu. Percakapan yang baik adalah percakapan dua arah.

Ketika percakapan mulai mengarah ke topik yang negatif atau membuat tidak nyaman, alihkan pembicaraan ke topik yang lebih positif. Misalnya, jika pembicaraan tentang politik menjadi panas, kamu bisa mengalihkan ke topik tentang makanan Lebaran atau rencana liburan yang menyenangkan.

4. Gunakan Pertanyaan Sederhana sebagai Pembuka

Gunakan pertanyaan sederhana untuk memulai, seperti ‘Bagaimana kabarmu?’, ‘Apa yang kamu kerjakan sekarang?’, atau ‘Bagaimana liburanmu?’ Pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi pembuka yang efektif untuk memulai percakapan. Jangan takut untuk memulai, meskipun terkadang terasa sedikit canggung di awal.

Keheningan singkat dalam percakapan adalah hal yang wajar. Jika terjadi jeda, jangan panik. Manfaatkan momen tersebut untuk berpikir sejenak dan merencanakan topik percakapan selanjutnya.

5. Tips Tambahan untuk Percakapan yang Menyenangkan

Beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan adalah meletakkan ponsel agar tidak mengganggu percakapan. Memberikan perhatian penuh menunjukkan rasa hormat dan ketertarikanmu. Gunakan bahasa tubuh yang mendukung, seperti mengangguk, tersenyum, dan kontak mata. Ingatlah bahwa tujuan utama adalah untuk mempererat silaturahmi. Jangan terlalu memikirkan kesempurnaan percakapan, yang penting adalah menikmati waktu bersama.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa mengawali obrolan dengan saudara jauh yang jarang bertemu dengan lebih percaya diri. Momen Lebaran akan terasa lebih hangat dan menyenangkan. Semoga Lebaranmu penuh berkah dan kebahagiaan!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Asal-Usul Tradisi Uang Baru di Hari Raya, Ada Cerita di Balik Larangan Belanda

Asal-Usul Tradisi Uang Baru di Hari Raya, Ada Cerita di Balik Larangan Belanda

Asal-Usul Tradisi Uang Baru di Hari Raya, Ada Cerita di Balik Larangan Belanda

Kapanlagi.com – Setiap menjelang Lebaran, masyarakat Indonesia berbondong-bondong menukar uang lama dengan uang baru. Tradisi ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri, terutama bagi anak-anak yang menantikan “angpau” dari orang tua dan kerabat. Namun, dari mana asal-usul kebiasaan ini?

Ternyata, tradisi berbagi uang baru saat Lebaran sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Berawal dari kebiasaan kerajaan, berkembang menjadi bagian dari budaya masyarakat, bahkan sempat dilarang oleh penjajah. Kini, meskipun dunia semakin digital, tradisi ini tetap lestari.

Bagaimana sejarah dan perkembangan tradisi ini dari masa ke masa? Dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (1/4/2025), berikut penjelasannya.

1. Berawal dari Zaman Kerajaan Mataram Islam

Sejarah mencatat bahwa kebiasaan berbagi uang baru saat Lebaran sudah ada sejak abad ke-16. Pada masa Kerajaan Mataram Islam (abad ke-16 hingga ke-18), para raja dan bangsawan memberikan uang baru sebagai hadiah kepada anak-anak dan para pengikutnya saat Idul Fitri.

Hadiah ini bukan sekadar pemberian biasa, melainkan simbol rasa syukur setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Para raja dan bangsawan biasa memberikan uang baru sebagai hadiah kepada anak-anak para pengikutnya saat Idul Fitri. Hadiah uang baru tersebut mereka bagikan sebagai bentuk rasa syukur.

Pada masa itu, uang baru memiliki nilai lebih dibandingkan uang lama karena dianggap lebih bersih dan suci. Hal ini sejalan dengan makna Idul Fitri sebagai hari kemenangan dan kesucian setelah Ramadan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sempat Dilarang oleh Penjajah Belanda

Meskipun sudah berakar dalam budaya masyarakat, tradisi berbagi uang baru sempat mengalami hambatan. Pada masa penjajahan Belanda, praktik ini dianggap tidak etis dan dilarang.

Pelarangan ini dilakukan karena Belanda ingin mengontrol sistem ekonomi dan mengurangi peredaran uang di masyarakat. Namun, meskipun dilarang secara resmi, masyarakat tetap menjalankan tradisi ini secara diam-diam.

Setelah Indonesia merdeka, tradisi ini kembali berkembang dan menjadi bagian dari budaya nasional. Bahkan, tidak hanya dilakukan oleh keluarga, tetapi juga mulai diadopsi oleh berbagai institusi dan perusahaan dalam bentuk Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pekerja.

3. Tradisi Uang Baru dalam Masyarakat Modern

Seiring waktu, tradisi pemberian uang baru mengalami perubahan. Jika dahulu uang baru hanya diberikan kepada anak-anak, kini pemberian uang baru juga meluas ke orang dewasa, pembantu rumah tangga, hingga karyawan di berbagai perusahaan.

Menurut catatan sejarah, konsep THR pertama kali muncul pada era kabinet Soekiman Wirjosandjojo dari Partai Masyumi. Pemerintah saat itu memberikan tunjangan bagi aparatur negara untuk meningkatkan kesejahteraan mereka saat Lebaran. Konsep ini kemudian berkembang luas dan menjadi tradisi yang terus dipertahankan hingga sekarang.

Saat ini, selain memberikan uang tunai, banyak orang yang mulai menggunakan uang elektronik atau dompet digital untuk berbagi THR. Namun, meskipun teknologi berubah, makna dari tradisi ini tetap sama, yaitu sebagai simbol kebersihan, kesucian, dan rasa syukur.

4. Hukum Memberi Uang Baru dalam Islam

  • Diperbolehkan dan Dianjurkan Jika Berniat Sedekah

Jika seseorang memberikan uang baru dengan niat membantu orang lain, terutama anak-anak, kerabat, atau mereka yang membutuhkan, maka hukumnya sunnah (dianjurkan) karena termasuk dalam sedekah dan mempererat tali silaturahmi.

“Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.”(HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 594)

Hadis ini menunjukkan bahwa memberi hadiah, termasuk uang baru saat Lebaran, adalah perbuatan yang dapat mempererat hubungan antar sesama Muslim.

  • Tidak Boleh Jika Ada Unsur Riya atau Pamer

Jika memberi uang baru dilakukan untuk pamer kekayaan, mencari pujian, atau membebani diri sendiri agar terlihat dermawan, maka dikhawatirkan bisa jatuh ke dalam riya (pamer) yang dilarang dalam Islam.

Allah berfirman:

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia, dan mereka tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Barang siapa yang menjadikan setan sebagai teman, maka ia adalah teman yang sangat buruk.”(QS. An-Nisa: 38)

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pemberian uang baru dilakukan dengan niat ikhlas dan bukan sekadar untuk mencari pengakuan sosial.

  • Haram Jika Mengandung Unsur Riba atau Jual Beli Tidak Sah

Jika seseorang menukar uang lama dengan uang baru tetapi dikenakan biaya tambahan yang tidak sesuai syariat, ini bisa masuk dalam kategori riba, yang dilarang dalam Islam.

“Emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, syair dengan syair, kurma dengan kurma, dan garam dengan garam harus ditukar dalam takaran yang sama dan dilakukan secara tunai. Barang siapa yang melebihkan atau meminta lebih, maka ia telah melakukan riba.”(HR. Muslim, no. 1584)

Dari hadis ini, ulama menyimpulkan bahwa penukaran uang lama dengan uang baru harus dalam jumlah yang sama dan tanpa tambahan biaya yang tidak wajar, karena jika ada biaya tambahan tanpa alasan yang jelas, maka itu termasuk riba.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Tampil Modis di Hari Raya, Ini 11 Pose Foto Lebaran untuk Instagram

Tampil Modis di Hari Raya, Ini 11 Pose Foto Lebaran untuk Instagram

Tampil Modis di Hari Raya, Ini 11 Pose Foto Lebaran untuk Instagram

Kapanlagi.com – Lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu, bukan hanya untuk berkumpul dengan keluarga tercinta, tetapi juga untuk menampilkan gaya fashion yang memukau. Bagi banyak orang, Lebaran adalah kesempatan emas untuk memperbarui tampilan feed Instagram dengan foto-foto bertema Lebaran yang menawan dan penuh kenangan.

Tidak hanya busana yang harus terlihat sempurna, tetapi pose foto juga memainkan peran penting untuk menambah daya tarik visual. Memilih pose yang tepat dapat membuat foto Anda terlihat lebih hidup dan menarik. Jika Anda sedang mencari inspirasi untuk pose foto yang sempurna, kami memiliki beberapa rekomendasi pose solo yang bisa membuat feed Instagram Anda semakin menawan.

Dengan memilih pose yang tepat, Anda bisa menonjolkan kepribadian dan gaya unik Anda. Mulai dari pose yang sederhana namun elegan, hingga pose yang lebih dinamis dan ekspresif, pilihan ada di tangan Anda. Jadi, siapkan kamera Anda dan bersiaplah untuk mengabadikan momen Lebaran yang tak terlupakan dengan gaya yang memukau.

1. Pose Elegan dan Anggun

Pose elegan memang selalu menjadi pilihan yang tepat untuk menampilkan kesan anggun dan classy. Berikut beberapa pose yang bisa kamu coba:

1. Pose dengan tas

Pegang tas spesial Lebaran di satu tangan sambil tersenyum ke arah kamera. Jika kamu duduk, letakkan tas di pangkuan dengan postur tubuh yang tegak.

Tautan untuk melihat foto: Pose dengan tas

2. Pose duduk anggun

Duduk di sofa atau tangga dengan postur tegap. Silangkan kaki atau letakkan satu tangan di pangkuan untuk menambah kesan elegan.

Tautan untuk melihat foto:Pose duduk anggun saat lebaran

3. Pose memperbaiki hijab/aksesoris

Berpose seolah sedang merapikan hijab atau aksesoris kepala. Ini cocok untuk kamu yang berhijab dan memberikan kesan natural.

Tautan untuk melihat foto:Pose memperbaiki hijab/aksesoris

4. Pose mirror selfie

Berpose di depan cermin tidak hanya menampilkan outfit Lebaran secara penuh, tetapi juga menciptakan kesan natural dan elegan. Dengan ekspresi soft smile atau candid seolah sedang menata hijab, hasil foto terasa lebih hangat dan personal.

5. Pose dengan dekorasi Lebaran

Lebaran makin seru dengan pose santai sambil pegang ketupat atau menggigit kue Lebaran. Jika ingin lebih playful, coba pegang amplop THR sambil tersenyum lebar. Dengan ekspresi ceria, fotonya jadi lebih hidup dan penuh vibes kebahagiaan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pose Dinamis dan Ceria

Jika kamu lebih suka pose yang ceria dan dinamis, berikut beberapa ide yang bisa dicoba:

6. Pose seolah berjalan

Berpura-puralah berjalan ke arah kamera lalu berhenti di tengah. Arahkan pandangan ke tempat lain untuk menambah variasi.

Tautan untuk melihat foto: Pose seolah berjalan

7. Pose mengayun

Berdiri dengan satu kaki sedikit terangkat atau ayunkan rok/gamis perlahan untuk menciptakan efek berputar.

Tautan untuk melihat foto: Pose mengayun

8. Pose candid melihat ke arah lain

Posisikan badan mengarah ke kamera, lebarkan sedikit kaki, dan masukkan tangan ke saku. Arahkan pandangan ke samping.

Tautan untuk melihat foto: Pose candid melihat ke arah lain

3. Pose Unik dan Kreatif

Ingin tampil beda? Coba pose-pose unik berikut:

9. Pose menutup wajah

Tutup sebagian wajah dengan tangan, seolah tersilau matahari.

10. Pose memiringkan badan

Miringkan badan ke satu sisi dan menoleh ke arah kamera dengan posisi kaki yang menarik.

Tautan untuk melihat foto: Pose memiringkan badan

11. Pose dengan angle rendah

Gunakan angle kamera dari bawah ke atas, bisa sambil menempatkan tangan di tembok.

Tautan untuk melihat foto: Pose dengan angle rendah

4.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 34 Makanan dan Minuman yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Diabetes dan Kolesterol di Hari Lebaran

34 Makanan dan Minuman yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Diabetes dan Kolesterol di Hari Lebaran

Lebaran identik dengan berbagai hidangan lezat yang menggugah selera, mulai dari makanan bersantan h

Kapanlagi.com – Lebaran identik dengan berbagai hidangan lezat yang menggugah selera, mulai dari makanan bersantan hingga aneka kue manis. Namun, bagi penderita diabetes dan kolesterol, menikmati hidangan Lebaran bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah memilih makanan bisa menyebabkan lonjakan gula darah atau peningkatan kadar kolesterol yang berisiko memicu komplikasi kesehatan serius.

Menurut Kemenkes RI, banyak pasien yang mengalami kenaikan gula darah dan kolesterol setelah Lebaran akibat konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan garam tanpa kontrol. Jika tidak dijaga, kondisi ini bisa memicu komplikasi seperti stroke, penyakit jantung, hingga diabetes yang tidak terkontrol.

Lalu, makanan dan minuman apa saja yang sebaiknya dihindari penderita diabetes dan kolesterol saat Lebaran? Simak daftarnya berikut ini.

1. Makanan Manis dan Tinggi Gula

Makanan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis, meningkatkan risiko diabetes yang tidak terkontrol, serta menyebabkan obesitas.

Jenis makanan yang harus dihindari:

  1. Kue kering Lebaran (nastar, kastengel, putri salju, cookies cokelat)
  2. Kue basah (lupis, klepon, bolu kukus, brownies)
  3. Kolak pisang
  4. Bubur sumsum dan candil
  5. Tape ketan
  6. Permen dan cokelat manis

Makanan ini umumnya mengandung gula pasir, sirup, tepung terigu, margarin, dan pemanis buatan yang dapat meningkatkan gula darah secara drastis.

Minuman Manis dan Bersoda

Minuman ini tinggi gula dan karbohidrat yang mudah diserap tubuh, berisiko menyebabkan diabetes, obesitas, serta lonjakan gula darah yang ekstrem.

  1. Jenis minuman yang harus dihindari:
  2. Es sirup
  3. Es campur dan es teler
  4. Es cincau dan es kopyor
  5. Minuman bersodaKopi dengan gula dan krimer berlebihan
  6. Minuman kemasan tinggi gula

Satu kaleng minuman bersoda mengandung sekitar 140 kalori dan 36 gram gula, yang bisa langsung menaikkan kadar gula darah!

Makanan Bersantan dan Berlemak Tinggi

Makanan ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi yang dapat menyumbat pembuluh darah, meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi.

Jenis makanan yang harus dihindari:

  1. Opor ayam
  2. Gulai kambing dan sapi
  3. Rendang daging berlemak
  4. Sayur lodeh santan
  5. Soto Betawi dengan santan
  6. Sambal goreng hati dengan santan

Lemak jenuh dalam santan yang dipanaskan berulang kali bisa berubah menjadi lemak trans yang berbahaya bagi tubuh.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Makanan Gorengan dan Berminyak

Makanan yang digoreng memiliki lemak trans dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), menyebabkan obesitas, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.

Jenis makanan yang harus dihindari:

  1. Keripik singkong, keripik kentang, dan kerupuk
  2. Rempeyek kacang dan ikan teri
  3. Ayam goreng dan kulit ayam goreng
  4. Tahu dan tempe goreng dalam minyak banyak
  5. Sambal goreng kentang

Gorengan yang dimasak dengan minyak berulang kali mengandung zat karsinogenik yang berpotensi memicu kanker.

Makanan Tinggi Garam (Natrium)

Garam yang berlebihan dalam makanan dapat menyebabkan hipertensi, retensi cairan, serta memperburuk kondisi jantung dan ginjal.

Jenis makanan yang harus dihindari:

  1. Keripik asin dan kacang asin
  2. Dendeng dan abon sapi
  3. Rendang dengan banyak bumbu asin
  4. Sambal kemasan dengan kadar natrium tinggi
  5. Makanan kalengan dan olahan (sosis, nugget, kornet)

Penderita hipertensi sebaiknya membatasi asupan garam maksimal 1 sendok teh (5 gram) per hari.

Makanan Berkarbohidrat Tinggi

Makanan ini mengandung indeks glikemik tinggi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan menyebabkan resistensi insulin.

Jenis makanan yang harus dihindari:

  1. Ketupat dan lontong dalam porsi besar
  2. Nasi putih berlebihan
  3. Mie instan dan bihun goreng
  4. Roti manis dan martabak
  5. Jagung rebus dalam jumlah banyak

Penderita diabetes lebih baik memilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, atau ubi rebus dalam porsi kecil.

Daging Merah Berlemak dan Jeroan

Daging merah dengan lemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan memicu penyakit jantung, stroke, serta asam urat.

Jenis makanan yang harus dihindari:

  1. Daging sapi berlemak dan kambing
  2. Jeroan (hati, usus, babat, otak, kikil)
  3. Sate kambing dengan lemak berlebihan
  4. Bakso sapi dengan banyak lemak

Pilihlah daging tanpa lemak atau sumber protein sehat seperti ikan dan ayam tanpa kulit.

Minuman Beralkohol dan Kafein Berlebihan

Alkohol dan kafein dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, peningkatan tekanan darah, serta gangguan fungsi hati dan ginjal.

Jenis minuman yang harus dihindari:

  1. Minuman beralkohol
  2. Kopi dengan gula dan krimer tinggi
  3. Minuman energi dengan kadar kafein tinggi

Penderita diabetes dan kolesterol sebaiknya mengganti minuman ini dengan teh hijau, air putih, atau infused water yang lebih sehat.

3. Rekomendasi Makanan Sehat

Untuk membantu penderita diabetes dan kolesterol, berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan:

  • Sayuran non-starchy: bayam, brokoli, kembang kol, wortel, tomat.
  • Buah-buahan rendah gula: apel, jeruk, pir, stroberi.
  • Biji-bijian utuh: oatmeal, quinoa, roti gandum utuh.
  • Protein rendah lemak: dada ayam tanpa kulit, ikan, tahu, tempe.
  • Kacang-kacangan: almond, kenari, kacang tanah (dalam jumlah terbatas).
  • Susu dan produk susu rendah lemak.
  • Minyak sehat: minyak zaitun, minyak kanola.

Mengombinasikan makanan-makanan ini dalam menu harian dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol.

Penderita diabetes dan kolesterol harus lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman. Dengan menerapkan prinsip-prinsip pola makan yang sehat saat lebaran, mereka dapat menyusun menu yang seimbang dan mendukung kesehatan mereka.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 4 Resep Sayur Bening Bayam yang Lezat, Tips Praktis untuk Masakan Keluarga Indonesia!

4 Resep Sayur Bening Bayam yang Lezat, Tips Praktis untuk Masakan Keluarga Indonesia!

Ilustrasi bayam. (Foto: Freepik)

Kapanlagi.com – Sayur bening bayam, hidangan tradisional Indonesia yang sederhana namun kaya rasa, siap memanjakan lidah Anda! Dengan bahan-bahan segar seperti bayam, jagung manis, dan bumbu-bumbu yang mudah didapat, sayur ini menawarkan kuah bening yang menggugah selera dan aroma yang segar.

Tak hanya lezat, sayur bening bayam juga merupakan sumber nutrisi penting, mengandung zat besi, vitamin A, dan vitamin C yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Kuahnya yang ringan dan segar sangat cocok dinikmati dalam berbagai suasana, baik saat cuaca panas maupun dingin. Berbeda dengan sayur berkuah santan yang cenderung lebih berat, sayur bening bayam menawarkan sensasi yang lebih ringan namun tetap mengenyangkan dan memuaskan.

Walau terlihat sederhana, sayur bening bayam bisa dimodifikasi dengan berbagai variasi untuk menambah cita rasa dan kandungan nutrisinya. Anda bisa menambahkan berbagai jenis sayuran, protein hewani, atau bumbu-bumbu tertentu untuk menciptakan varian baru yang tak kalah lezat.

Jadi, bagi Anda yang ingin bereksperimen di dapur, Kapanlagi.com telah merangkum 4 resep sayur bening bayam dengan beragam variasi yang bisa dicoba di rumah. Siap untuk menyajikan kelezatan ini untuk keluarga? Selamat memasak!

1. Resep Sayur Bening Bayam Klasik

Sayur bening bayam klasik adalah hidangan yang sangat populer dan mudah dibuat. Berikut adalah langkah-langkah dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuatnya:

Bahan-bahan:
– 2 ikat bayam segar, dicuci bersih
– 1 buah jagung manis, dipotong-potong
– 1-2 siung bawang merah, diiris tipis
– 1-2 siung bawang putih, diiris tipis
– 2-3 lembar daun salam
– 1-1,5 liter air
– Garam secukupnya
– Gula secukupnya
– 1 buah tomat, dipotong-potong
– Minyak goreng (opsional, untuk kuah yang lebih jernih)

Cara Membuat:
1. Rebus Air: Didihkan 1,5 liter air dalam panci.
2. Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
3. Masukkan Bahan: Setelah air mendidih, masukkan jagung manis, bumbu tumis, dan daun salam ke dalam panci.
4. Beri Bumbu: Tambahkan garam dan gula secukupnya sesuai selera.
5. Masukkan Sayuran: Setelah jagung setengah matang, masukkan tomat dan bayam. Masak sebentar hingga bayam layu, tetapi tetap hijau segar dan renyah.
6. Sajikan: Angkat dan sajikan sayur bening bayam hangat-hangat dengan nasi putih dan lauk favorit Anda.

Tips:
– Pilih bayam yang segar untuk mendapatkan rasa terbaik.
– Menambahkan sedikit minyak goreng dapat membuat kuah menjadi lebih jernih dan gurih.
– Anda bisa menambahkan bahan lain seperti wortel atau tahu sesuai selera.

Selamat mencoba dan nikmati kelezatan sayur bening bayam klasik!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Resep Sayur Bening Bayam dengan Oyong

Sayur bening bayam dengan oyong adalah pilihan yang sempurna untuk hidangan sehat dan menyegarkan. Berikut adalah resep lengkapnya:

Bahan-bahan:
– 1 ikat bayam segar
– 2 buah oyong (gambas), kupas dan potong miring
– 1-2 buah jagung manis, potong menjadi beberapa bagian
– 2 siung bawang merah, iris halus
– 2 siung bawang putih, iris halus
– 2-3 lembar daun salam
– 1 ruas lengkuas, memarkan
– 1 buah tomat, potong-potong
– 1,5 liter air
– Garam secukupnya
– Merica secukupnya (opsional)

Cara Memasak:
1. Persiapan Bahan: Cuci bersih semua sayuran. Pastikan bayam dan oyong dalam keadaan segar.

2. Merebus Air: Didihkan 1,5 liter air dalam panci besar.

3. Menambahkan Bahan Aromatik: Setelah air mendidih, masukkan bawang merah, bawang putih, daun salam, dan lengkuas. Rebus selama sekitar 5 menit untuk mengeluarkan aroma.

4. Menambahkan Jagung dan Oyong: Masukkan potongan jagung manis dan oyong ke dalam panci. Rebus selama 5-7 menit hingga jagung dan oyong mulai empuk.

5. Memasukkan Bayam dan Tomat: Terakhir, masukkan bayam dan potongan tomat. Aduk perlahan dan masak selama 2-3 menit hingga bayam layu dan berwarna hijau cerah.

6. Penyedap Rasa: Tambahkan garam dan merica secukupnya sesuai selera. Aduk rata.

7. Sajikan: Angkat sayur bening dari kompor dan sajikan dalam mangkuk. Nikmati selagi hangat!

Tips:
– Pilih oyong yang muda untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut.
– Anda bisa menambahkan protein seperti tahu atau tempe jika ingin hidangan yang lebih mengenyangkan.

Selamat mencoba dan semoga hidangan sayur bening bayam dengan oyong ini menjadi favorit di meja makan Anda!

3. Resep Sayur Bening Bayam dengan Labu Siam

erikut adalah langkah-langkah untuk membuat sayur bening bayam dengan labu siam:

Bahan-bahan:
– 1 buah labu siam, kupas dan potong dadu
– 1 ikat bayam segar, cuci bersih
– 1 cangkir jagung manis, bisa menggunakan jagung beku atau jagung rebus
– 1-2 siung bawang putih, cincang halus
– 1-2 siung bawang merah, iris tipis
– 1 liter air
– Garam secukupnya
– Merica secukupnya
– Air perasan jeruk nipis (opsional)

Langkah-langkah:
1. Persiapan Labu Siam: Setelah mengupas labu siam, rendam dalam air garam selama beberapa menit untuk menghindari rasa gatal. Kemudian, tiriskan dan potong dadu.

2. Menumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak dalam panci, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.

3. Merebus: Tambahkan air ke dalam panci dan biarkan mendidih. Setelah itu, masukkan jagung manis dan labu siam. Rebus hingga labu siam setengah matang.

4. Menambahkan Bayam: Setelah labu siam setengah matang, masukkan bayam segar dan bumbu seperti garam dan merica sesuai selera. Masak selama beberapa menit hingga bayam layu.

5. Penyajian: Angkat sayur bening bayam dengan labu siam, sajikan hangat-hangat. Untuk kesegaran ekstra, tambahkan sedikit air perasan jeruk nipis sebelum disajikan.

Tips:
– Untuk menghindari rasa gatal saat mengupas labu siam, gunakan sarung tangan atau bilas tangan dengan air setelah mengupas.
– Sesuaikan jumlah bumbu sesuai dengan selera pribadi.

Selamat mencoba! Sajian ini tidak hanya sehat tetapi juga lezat dan menyegarkan.

4. Resep Sayur Bening Bayam dengan Wortel

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat sayur bayam dan wortel yang lezat dan bergizi:

Bahan-bahan:
– 2 ikat bayam segar, dicuci bersih
– 2 buah wortel ukuran sedang, dipotong miring (bisa dibentuk bunga untuk tampilan menarik)
– 1 buah jagung manis, dipotong menjadi beberapa bagian
– 5 siung bawang merah, diiris tipis
– 3 siung bawang putih, digeprek
– 2 lembar daun salam
– 1 ruas lengkuas, digeprek
– 1 buah tomat merah, dipotong
– 2 batang daun bawang, diiris halus
– 1 batang seledri, diiris halus
– Garam, gula, dan kaldu ayam bubuk secukupnya
– 1,5 liter air

Cara Memasak:
1. Rebus Bahan: Didihkan 1,5 liter air dalam panci. Masukkan bawang merah, bawang putih, daun salam, dan lengkuas. Rebus hingga harum.
2. Tambahkan Sayuran: Masukkan jagung dan wortel ke dalam panci. Masak selama beberapa menit hingga sayuran mulai empuk.
3. Masukkan Bayam dan Bahan Lain: Tambahkan bayam, tomat, daun bawang, dan seledri. Aduk rata dan masak selama beberapa menit hingga bayam layu.
4. Bumbui: Tambahkan garam, gula, dan kaldu ayam bubuk sesuai selera. Aduk kembali dan masak hingga semua bahan tercampur rata.
5. Sajikan: Angkat dan sajikan sayur hangat. Untuk tambahan, Anda bisa menambahkan cabe rawit utuh untuk sensasi pedas.

Tips:
– Untuk tampilan yang lebih menarik, potong wortel dalam bentuk bunga atau berbagai bentuk lainnya.
– Anda bisa menyesuaikan jumlah bumbu sesuai selera masing-masing.

Selamat mencoba dan nikmati hidangan sehat ini!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Tips Lancar Arus Balik Mudik, Agar Perjalanan Kembali ke Rumah Tanpa Hambatan

Tips Lancar Arus Balik Mudik, Agar Perjalanan Kembali ke Rumah Tanpa Hambatan

Sukseskan arus balik mudik Lebaran dengan tips jitu: persiapan matang kendaraan, rute, dan fisik, se

Kapanlagi.com – Arus balik mudik selalu menjadi tantangan tersendiri bagi para pemudik. Setelah menikmati waktu bersama keluarga dan merayakan Lebaran, perjalanan kembali ke rumah sering kali diwarnai dengan kemacetan, kelelahan, dan berbagai risiko lainnya. Oleh karena itu, mempersiapkan perjalanan dengan baik sangat penting agar arus balik berlangsung lancar dan aman. Tidak hanya kesiapan fisik, tetapi kendaraan, barang bawaan, serta kondisi mental juga perlu diperhatikan.

Pada arus balik mudik 2025, mengingat banyaknya kendaraan yang kembali ke kota-kota besar, kesiapan yang matang menjadi faktor utama agar perjalanan bisa lebih cepat dan nyaman. Hal-hal kecil yang sering dianggap sepele, seperti memastikan kendaraan dalam kondisi baik atau memeriksa kesehatan tubuh, bisa sangat mempengaruhi kelancaran perjalanan. Oleh karena itu, jangan sepelekan hal-hal tersebut.

Berikut adalah beberapa tips penting yang dapat membantu Anda menempuh perjalanan arus balik mudik dengan lancar, mengurangi stres, dan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.

1. Tentukan Tanggal Arus Balik yang Tepat

Menentukan tanggal arus balik yang tepat merupakan langkah pertama yang harus Anda lakukan saat mempersiapkan perjalanan. Menghindari tanggal puncak arus balik yang biasanya penuh dengan kendaraan akan sangat mengurangi kemungkinan Anda terjebak kemacetan. Pemantauan informasi terkait lonjakan arus balik melalui berita atau media sosial akan sangat membantu dalam menentukan tanggal yang paling tepat untuk kembali ke rumah.

Menghindari waktu puncak arus balik juga memberi Anda peluang untuk mendapatkan jalur yang lebih lancar dan lebih sedikit kendaraan. Pilihlah waktu yang tepat agar perjalanan menjadi lebih cepat dan tidak membuang banyak waktu di jalan.

Dengan memilih tanggal yang cermat, Anda tidak hanya menghindari kemacetan, tetapi juga bisa lebih tenang dalam perjalanan. Waktu yang tepat untuk berangkat adalah faktor utama agar perjalanan lancar.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Persiapkan Fisik dan Mental Sebelum Perjalanan

Sebagaimana saat mudik, mempersiapkan fisik dan mental Anda sangat penting dalam menghadapi arus balik. Perjalanan yang jauh dan penuh kemacetan dapat menguras energi dan emosi. Kondisi fisik yang prima akan membantu Anda lebih siap menghadapi perjalanan panjang, sementara kesiapan mental akan membantu Anda tetap tenang meski terjebak dalam kemacetan.

Sebelum memulai perjalanan, pastikan Anda cukup tidur dan istirahat. Kurang tidur atau kondisi tubuh yang lelah dapat meningkatkan risiko kelelahan dan kecelakaan. Jangan ragu untuk melakukan istirahat sejenak di area yang aman untuk menghindari kelelahan yang bisa membahayakan.

Menjaga kondisi fisik dan mental juga membantu Anda tetap fokus saat berkendara. Kondisi tubuh yang baik memungkinkan Anda untuk lebih sigap dalam menghadapi situasi di jalan.

3. Periksa Kendaraan Secara Menyeluruh

Sebelum memulai perjalanan arus balik, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima. Cek beberapa komponen penting seperti rem, oli, AC, dan terutama ban. Ban yang dalam kondisi buruk dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan. Pastikan juga tekanan angin pada ban sesuai dengan standar yang ditentukan. Selain itu, periksa komponen lainnya seperti lampu kendaraan untuk memastikan semua berfungsi dengan baik.

Kendaraan yang dalam kondisi baik akan meminimalkan risiko kerusakan di tengah perjalanan. Melakukan pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh bisa mencegah gangguan teknis yang bisa memperlambat perjalanan Anda dan membuatnya lebih menyusahkan.

Jika Anda menemukan adanya kerusakan pada kendaraan, segera lakukan perbaikan atau ganti komponen yang diperlukan sebelum melanjutkan perjalanan. Perjalanan yang lancar akan sangat bergantung pada seberapa baik kondisi kendaraan Anda.

4. Gunakan GPS untuk Memilih Rute Terbaik

Penggunaan GPS sangat disarankan saat menempuh perjalanan arus balik mudik. Kemacetan seringkali terjadi di beberapa titik jalan, dan GPS dapat membantu Anda untuk menemukan jalur alternatif yang lebih lancar. Banyak aplikasi GPS saat ini yang menyediakan informasi real-time tentang lalu lintas dan kondisi jalan, sehingga Anda bisa memilih rute terbaik sesuai dengan situasi di lapangan.

Jangan hanya bergantung pada satu rute yang sudah direncanakan sebelumnya. Jika terlihat ada kemacetan, manfaatkan GPS untuk menemukan alternatif jalan yang lebih bebas hambatan. Menggunakan GPS akan sangat membantu Anda untuk lebih efisien dalam menghindari jalan yang macet.

Dengan informasi yang tepat dari GPS, Anda bisa merencanakan rute yang lebih cepat dan menghindari kemacetan yang bisa memperlambat perjalanan. Ini menjadi sangat penting, terutama pada hari-hari sibuk arus balik.

5. Jangan Lupa Beristirahat Secara Teratur

Ketika perjalanan sudah berjalan cukup lama, penting untuk tidak memaksakan diri tetap mengemudi dalam keadaan lelah. Pengemudi disarankan untuk beristirahat setiap 2 hingga 4 jam sekali untuk memastikan tubuh tetap fit. Beristirahatlah di tempat yang aman dan nyaman, seperti di rest area atau pos-pos pelayanan yang disediakan sepanjang jalan.

Istirahat juga membantu Anda mengembalikan energi dan mengurangi rasa kantuk yang dapat berbahaya. Jika Anda merasa sangat lelah atau mengantuk, cobalah bergantian mengemudi dengan rekan perjalanan untuk menjaga konsentrasi dan ketahanan tubuh.

Dengan beristirahat secara teratur, Anda tidak hanya menjaga keselamatan, tetapi juga membuat perjalanan arus balik lebih nyaman dan menyenangkan. Istirahat adalah kunci agar perjalanan bisa selesai dengan selamat dan sehat.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Doa Buka Puasa Syawal, Apakah Berbeda dengan Ramadan?

Doa Buka Puasa Syawal, Apakah Berbeda dengan Ramadan?

Doa Buka Puasa Syawal, Apakah Berbeda dengan Ramadan?

Kapanlagi.com – Puasa Syawal menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam setelah menjalani puasa Ramadhan. Puasa ini dikerjakan selama enam hari di bulan Syawal dan memiliki keutamaan luar biasa, di antaranya mendapatkan pahala seperti berpuasa setahun penuh.

Selain menjalankan puasa dengan benar, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa buka puasa Syawal yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Membaca doa ini bukan hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga sebagai pengharapan akan berkah dari Allah SWT.

Namun, banyak yang masih bertanya-tanya apakah doa buka puasa Syawal berbeda dengan doa buka puasa Ramadhan atau puasa sunnah lainnya? Kapan waktu terbaik membacanya agar doa lebih mustajab? Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai doa buka puasa Syawal, tata caranya, serta waktu terbaik untuk membacanya, sebagaimana dirangkum Liputan6.

1. Keutamaan Berdoa Saat Berbuka Puasa

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berdoa ketika berbuka puasa, karena doa pada waktu ini sangat mustajab. Hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi menyebutkan bahwa doa orang yang berpuasa termasuk salah satu dari tiga golongan doa yang tidak akan ditolak Allah SWT. Oleh karena itu, membaca doa saat berbuka puasa merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar.

“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, pada saat berbuka ada doa yang tidak akan ditolak.” (HR. Ibnu Majah), mengutip laman baznas.go.id.

Waktu yang tepat untuk membaca doa adalah setelah mengonsumsi sesuatu yang manis, seperti kurma, jika tersedia. Setelah itu, perbanyaklah dzikir dan ibadah lainnya sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Membaca doa buka puasa bukan hanya sekadar ritual, melainkan juga merupakan bagian dari adab berpuasa yang sarat makna. Dengan memahami dan mengamalkan doa buka puasa serta adabnya, kita dapat memaksimalkan keberkahan dan manfaat dari ibadah puasa, baik di bulan Ramadhan maupun di bulan-bulan lainnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bacaan Doa Buka Puasa Syawal

Doa buka puasa Syawal pada dasarnya sama dengan doa buka puasa pada umumnya. Doa ini mencerminkan rasa syukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan serta permohonan rahmat dan berkah dari-Nya.

Berikut bacaan doa buka puasa Syawal yang dianjurkan:

Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthortu, birahmatika yaa arhamar-roohimin

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Doa ini merupakan bentuk pengakuan seorang Muslim bahwa puasa yang dijalankan adalah semata-mata karena Allah SWT, dan berbuka puasa menjadi momen untuk bersyukur atas nikmat-Nya.

.

3. Keutamaan Membaca Doa Saat Berbuka Puasa Syawal

Membaca doa saat berbuka puasa Syawal bukan sekadar ritual, tetapi memiliki berbagai keutamaan yang besar dalam Islam. Berikut beberapa manfaatnya:

  • Mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT, karena doa yang dipanjatkan dalam keadaan berpuasa memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah.
  • Menguatkan rasa syukur, sebab doa ini mengingatkan kita bahwa segala rezeki yang diperoleh berasal dari Allah SWT.
  • Meningkatkan pahala puasa, karena membaca doa merupakan bagian dari sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.
  • Dengan memahami keutamaan ini, umat Islam diharapkan semakin semangat dalam mengamalkan doa buka puasa Syawal setiap harinya.

4.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Oleh-Oleh Mudik Khas Cirebon yang Wajib Dibawa, Ada Sirup Pisang Susu dan Kerupuk Upil

Oleh-Oleh Mudik Khas Cirebon yang Wajib Dibawa, Ada Sirup Pisang Susu dan Kerupuk Upil

Sirup Tjampolay adalah minuman legendaris dari Cirebon yang sudah ada sejak tahun 1936. Sirup ini te

Kapanlagi.com – Cirebon, sebuah kota yang terkenal dengan kuliner dan kerajinan batiknya, selalu memiliki beragam pilihan oleh-oleh yang menggoda. Saat mudik, membawa oleh-oleh khas dari daerah asal bisa menjadi cara yang baik untuk berbagi kenikmatan dan keunikan kuliner lokal dengan keluarga dan teman. Di Cirebon, pilihan oleh-oleh tak hanya terbatas pada camilan tradisional, tetapi juga inovasi yang menawarkan rasa baru yang tak kalah menarik.

Beberapa camilan khas Cirebon yang wajib dicoba antara lain kerupuk upil yang unik, keripik gapit yang renyah, hingga sirup Tjampolay dengan rasa pisang susu yang legendaris. Keberagaman rasa dan bentuk camilan dari Cirebon ini juga memiliki nilai historis dan budaya yang erat dengan kehidupan masyarakat setempat.

Bagi Anda yang sedang merencanakan mudik, berikut adalah 10 rekomendasi oleh-oleh khas Cirebon yang pasti akan membuat perjalanan mudik Anda semakin menyenangkan dan penuh kenangan manis, dirangkum Liputan6 selengkapnya.

1. Kerupuk Rambak: Kerupuk Gurih Berbahan Kulit Kerbau

Kerupuk Rambak Plered adalah salah satu oleh-oleh yang bisa ditemukan di jalur utama Cirebon menuju Jakarta. Berbeda dari kerupuk rambak lainnya yang umumnya terbuat dari kulit sapi, kerupuk ini menggunakan kulit kerbau yang membuatnya lebih gurih dan memiliki rasa rempah yang lebih kuat. Kerupuk ini sangat cocok dijadikan camilan atau lauk makan, dengan harga yang cukup terjangkau, sekitar Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per bungkus.

Kerupuk Rambak memiliki tekstur yang renyah dan rasanya yang unik menjadikannya pilihan sempurna untuk dibawa pulang. Proses pembuatannya yang menggunakan bumbu rempah yang khas membuat kerupuk ini menjadi camilan yang sulit dilupakan. Pastikan untuk membeli kerupuk ini sebagai oleh-oleh untuk menambah keanekaragaman camilan di rumah.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Keripik Gapit: Camilan Renyah yang Cocok untuk Teman Minum Teh

3. Tape Ketan Bakung: Tape Ketan yang Unik dengan Rasa Manis dan Segar

Tape ketan Bakung adalah salah satu makanan khas Cirebon yang memiliki rasa manis dan segar. Berbeda dengan tape ketan pada umumnya yang dibungkus dengan daun pisang, tape ketan Bakung dibungkus dengan daun jambu dan difermentasi selama seminggu. Proses fermentasi yang lama membuat tape ini memiliki warna hijau yang khas dan cita rasa yang lebih manis dan segar.

Tape ketan Bakung dapat ditemukan di Desa Bakung, Kecamatan Jamblang, dan tersedia dalam berbagai kemasan, baik mangkuk plastik maupun kardus untuk pembelian dalam jumlah banyak. Camilan ini sangat cocok dibawa pulang untuk dinikmati bersama keluarga setelah Lebaran. Dengan harga sekitar Rp60.000 sampai Rp70.000 per kotak isi 50 pincuk, kudapan ini nikmat disantap kapanpun.

4. Terasi Udang Cirebon: Rahasia Kelezatan Sambal dan Masakan Laut

Terasi udang khas Cirebon adalah salah satu bahan masakan yang wajib dimiliki di dapur. Dengan cita rasa asin dan gurih yang lebih kuat dibandingkan dengan terasi biasa, terasi udang Cirebon sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan sambal atau sebagai bumbu masakan laut. Terasi ini terbuat dari rebon, udang kecil yang banyak ditemukan di pesisir Cirebon.

Ukuran terasi udang Cirebon cukup besar, dan bisa ditemukan dalam berbagai bentuk, baik bulat memanjang maupun persegi. Harganya yang terjangkau dan kualitasnya yang unggul membuat terasi ini menjadi pilihan oleh-oleh yang sangat bernilai untuk pecinta masakan pedas atau sambal. Untuk harganya sendiri, terasi udang khas Cirebon dibanderol mulai dari Rp6.000 sampai Rp12.000, tergantung ukuran.

5. Sirup Tjampolay: Sirup Legendaris dengan Rasa Pisang Susu yang Khas

Sirup Tjampolay adalah minuman legendaris dari Cirebon yang sudah ada sejak tahun 1936. Sirup ini terkenal dengan rasa pisang susu yang manis dan segar, tetapi juga tersedia dalam berbagai varian rasa lainnya seperti mangga gedong, jeruk nipis, dan asam jeruk. Sirup ini dikemas dalam botol ukuran 630 ml dengan harga sekitar Rp 35.000.

Sirup Tjampolay sangat populer sebagai oleh-oleh karena rasanya yang khas dan menyegarkan, cocok dijadikan minuman penyegar saat cuaca panas. Selain itu, sirup ini juga bisa digunakan sebagai campuran dalam membuat minuman lainnya, menjadikannya pilihan praktis dan unik untuk dibawa pulang.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)