KUBET – Jadikan Momen Rayamu Lebih Berkesan, Ini Rekomendasi Gaya Foto Keluarga Saat Lebaran Agar Tidak Gitu-Gitu Saja

Jadikan Momen Rayamu Lebih Berkesan, Ini Rekomendasi Gaya Foto Keluarga Saat Lebaran Agar Tidak Gitu-Gitu Saja

Ilustrasi Lebaran (Credit: Freepik.com)

Kapanlagi.com – Hari Raya Lebaran merupakan waktu yang sangat berharga, dipenuhi dengan kebersamaan serta kehangatan dari keluarga. Selain menjadi saat yang ideal untuk berkumpul bersama, Lebaran juga sering dimanfaatkan untuk mengabadikan momen indah melalui sesi foto keluarga. Namun, tidak jarang hasil foto yang diambil terlihat monoton dengan pose yang sama, sehingga kurang memberikan kesan mendalam dan terasa membosankan.

Untuk membuat foto keluarga saat Lebaran lebih menarik, sangat penting untuk mencoba berbagai variasi gaya yang lebih inovatif. Mulai dari pose yang berbeda, pilihan latar belakang yang menarik, hingga penggunaan properti yang unik, terdapat banyak cara untuk menghidupkan hasil foto dan menjadikannya lebih berkesan. Dengan sedikit usaha dan perencanaan yang matang, foto-foto Lebaran dapat menjadi kenangan yang lebih spesial dan tidak membosankan.

Tidak perlu menggunakan peralatan canggih atau teknik fotografi yang rumit untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Dengan memilih konsep yang sesuai dengan karakter keluarga, serta menambahkan sedikit elemen spontanitas, Anda bisa menciptakan potret kebersamaan yang lebih alami dan menyenangkan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencoba berbagai gaya foto agar momen Lebaran kali ini menjadi lebih berkesan!

1. Ide Pose Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga

Keluarga dengan Satu Anak

Untuk keluarga dengan satu anak, pose sederhana namun hangat sangat direkomendasikan. Ayah dan ibu bisa menggandeng tangan si kecil, menciptakan kesan kekeluargaan yang erat. Alternatif lain, ayah dan ibu duduk di kursi, dengan anak berdiri manis di antara mereka.

Keluarga dengan Dua Anak

Keluarga dengan dua anak bisa bereksperimen dengan berbagai pose. Salah satu orang tua bisa menggendong satu anak, sementara orang tua lainnya menggendong anak yang lain. Atau, anak-anak duduk di kursi, sementara orang tua berdiri di belakang mereka, memberikan dukungan dan kasih sayang.

Pose lainnya yang menarik adalah dengan satu anak duduk di kursi, sementara anak lainnya dan orang tua berdiri di dekatnya. Variasi pose ini menciptakan dinamika yang menyenangkan dalam foto.

Keluarga dengan Tiga Anak atau Lebih

Keluarga besar dengan tiga anak atau lebih membutuhkan kreativitas dalam menentukan pose. Cobalah susun anggota keluarga dalam formasi yang unik, misalnya ayah dan anak laki-laki duduk di atas, sementara ibu dan anak perempuan duduk di bawah. Atau, ibu duduk di kursi, sementara ayah dan anak-anak berdiri di belakangnya.

Eksperimen dengan posisi duduk dan berdiri untuk menciptakan komposisi yang menarik dan dinamis. Yang terpenting adalah menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi semua anggota keluarga.

Keluarga dengan Empat Orang

Keluarga dengan empat orang bisa mencoba pose membentuk huruf Y atau C. Pose berpelukan juga bisa menjadi pilihan yang hangat dan intim. Pose unik lainnya adalah pose ‘tangga kepala’, di mana kening atau ubun-ubun diletakkan pada dagu anggota keluarga lain secara berurutan.

Pose ini menciptakan kesan intim dan unik, menampilkan keintiman dan kehangatan keluarga. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan pose yang paling cocok untuk keluarga Anda.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Ide Pose Berdasarkan Gaya

  • Pose Santai

Untuk menciptakan suasana santai, biarkan semua anggota keluarga duduk atau berbaring di lantai dengan ekspresi yang bebas. Tambahkan kenyamanan dan estetika dengan menggunakan properti seperti bantal, boneka, atau tikar. Suasana yang alami dan nyaman akan membuat foto terlihat lebih hidup dan menyenangkan.

  • Pose Formal

Gaya formal memerlukan busana yang elegan, baik itu pakaian resmi maupun tradisional. Susunlah komposisi yang harmonis dengan latar belakang menawan. Warna-warna yang serasi akan mempercantik hasil foto. Kesan resmi dan elegan akan terpancar dari foto keluarga Anda.

Pose Tematik

Pilihlah tema tertentu, seperti musim gugur dengan palet warna cokelat tua, putih, hijau army, dan cream, atau tema etnik dengan kebaya, batik, dan aksesoris tradisional. Tema yang dipilih akan memberikan karakteristik unik dan menambah daya tarik pada foto keluarga Anda.

  • Pose ‘Cubit Pipi’

Pose ‘cubit pipi’ yang sederhana namun efektif ini mampu menampilkan keceriaan dan spontanitas. Setiap anggota keluarga dapat mencubit pipi sambil tersenyum atau tertawa. Ekspresi yang alami akan membuat foto lebih hidup dan berkesan.

  • Pose ‘Petak Umpet’

Pose unik lainnya adalah ‘petak umpet’. Orang tua bisa berpose saling bertatapan sambil tersenyum, sementara anak-anak bermain kejar-kejaran di sekitar mereka. Pose ini menggemaskan dan akan menghasilkan foto yang penuh dinamika.

  • Pose Monokrom

Gunakan filter monokrom untuk menciptakan tampilan yang simpel dan fokus pada close-up. Cobalah pose dengan tangan bersilang di atas kepala anggota keluarga lain. Kesederhanaan monokrom akan memberikan kesan yang artistik dan elegan.

  • Pose Mesra

Tampilkan keintiman keluarga dengan pose mesra. Ayah bisa mencium pipi atau kening ibu, sementara ibu menghadap kamera dengan wajah malu-malu. Anak-anak dapat menambah kelucuan dengan ekspresi mengintip yang menggemaskan.

3. Tips Tambahan

Latar Belakang: Pilih latar belakang yang sesuai tema dan gaya foto. Latar belakang sederhana dan bersih akan membuat foto terlihat elegan. Latar belakang alam atau ruangan dengan dekorasi menarik juga bisa menjadi pilihan.

Pakaian: Pilih pakaian nyaman dan sesuai tema foto. Pakaian serasi akan membuat foto lebih harmonis.

Ekspresi: Dorong anggota keluarga untuk menunjukkan ekspresi natural dan spontan. Tertawa dan tersenyum tulus akan membuat foto lebih hidup.

Penggunaan Properti: Gunakan properti sesuai tema dan gaya foto, seperti boneka, bantal, atau aksesoris lainnya. Jangan terlalu banyak agar tidak mengganggu komposisi foto.

Cahaya: Pastikan cahaya cukup untuk menghasilkan foto terang dan jelas. Cahaya alami adalah pilihan terbaik, tetapi Anda juga dapat menggunakan lampu flash atau lampu studio.

Ingatlah bahwa kunci utama adalah bersenang-senang dan menciptakan momen berkesan bersama keluarga. Jangan ragu bereksperimen dengan berbagai pose dan gaya untuk menemukan yang paling cocok untuk Anda.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Sinopsis Film F1 yang Bakal Tayang 25 Juni 2025 di Bioskop, Diperankan Aktor Tampan Brad Pitt

Sinopsis Film F1 yang Bakal Tayang 25 Juni 2025 di Bioskop, Diperankan Aktor Tampan Brad Pitt

Film F1 yang Bakal Tayang 25 Juni 2025 di Bioskop (Sumber: Imdb)

Bersiaplah untuk sensasi balap yang mendebarkan, karena film terbaru berjudul “F1”, garapan Joseph Kosinski, akan segera meluncur ke bioskop di seluruh dunia pada 25 Juni 2025, dan menyusul di Amerika Serikat pada 27 Juni 2025.

Film ini merupakan proyek ambisius dari Apple Original Films, yang bekerja sama dengan tim kreatif di balik kesuksesan “Top Gun: Maverick”. Dengan latar dunia balap Formula 1 yang penuh aksi dan ketegangan, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang spektakuler dan memacu adrenalin.

Tak hanya menghadirkan Brad Pitt sebagai pemeran utama, “F1” juga melibatkan nama besar di dunia balap, termasuk Lewis Hamilton, salah satu pembalap Formula 1 paling legendaris. Sementara itu, dari dunia perfilman, proyek ini didukung oleh sejumlah produser ternama seperti Jeremy Kleiner, Dede Gardner, dan Chad Oman.

Dengan kombinasi aksi seru, kecepatan tinggi, serta penggambaran dunia balap yang autentik, “F1” menjadi salah satu film yang paling dinantikan tahun depan. Jangan lewatkan keseruannya di layar lebar, seperti yang dirangkum pada Kamis (3/4/2025).

1. Sinopsis Film F1

Film “F1” akan mengisahkan perjalanan hidup Sonny Hayes (Brad Pitt), seorang mantan pembalap Formula 1 yang dijuluki “The Greatest That Never Was” adalah legenda yang nyaris menjadi juara, tetapi tak pernah meraih gelar yang diimpikannya.

Di masa mudanya, Sonny bukanlah sosok yang sempurna. Ia hidup dalam kesederhanaan, tinggal di dalam sebuah van, dan memiliki kecanduan judi. Meski begitu, bakat balapnya tidak bisa disangkal. Kemampuannya di lintasan menarik perhatian Ruben Cervantes (Javier Bardem), mantan pembalap yang kini berambisi membangun kembali tim Formula 1 miliknya. Ruben melihat potensi luar biasa dalam diri Sonny dan berusaha merekrutnya sebagai pembalap utama.

Karier Sonny pun perlahan meroket, membuktikan bahwa dirinya pantas berada di antara pembalap terbaik dunia. Namun, nasib berkata lain. Sebuah kecelakaan tragis membuatnya terpaksa mengakhiri karier lebih awal, meninggalkan mimpi yang belum sempat ia wujudkan.

Tiga dekade berlalu, Sonny kini hanya menjadi pembalap bayaran yang berpindah-pindah tim tanpa arah yang jelas. Hingga suatu hari, Ruben Cervantes kembali muncul dalam hidupnya. Tim Formula 1 milik Ruben tengah berada di ambang kehancuran, dan satu-satunya harapan adalah membawa Sonny kembali ke lintasan.

Kini, Sonny menghadapi kesempatan terakhir yaitu sebuah pertaruhan besar untuk membuktikan dirinya sekali lagi. Apakah ia akhirnya akan menorehkan namanya sebagai juara dunia, atau tetap menjadi legenda yang hanya nyaris mencapai puncak?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Daftar Pemeran Film F1

Film “F1” akan menghadirkan deretan aktor ternama Hollywood yang siap menghidupkan kisah penuh aksi dan ketegangan di dunia balap Formula 1.

Berikut daftar lengkap para pemeran yang akan membintangi film ini:

1. Brad Pitt sebagai Sonny Hayes, mantan pembalap berbakat yang kembali ke lintasan balap setelah pensiun bertahun-tahun.

2. Damson Idris sebagai Joshua “Noah” Pearce, pembalap muda yang menjadi rival sekaligus rekan Sonny.

3. Kerry Condon sebagai Kate, sosok penting dalam perjalanan Sonny di dunia balap.

4. Tobias Menzies sebagai Banning, karakter yang belum banyak terungkap namun memiliki peran penting dalam cerita.

5. Javier Bardem sebagai Ruben, mantan pembalap yang kini menjadi pemilik tim Formula 1.

6. Kim Bodnia sebagai Kaspar, sosok yang kemungkinan berperan dalam strategi tim balap.

7. Shea Whigham sebagai Chip Hart, karakter yang masih dirahasiakan namun diduga akan berperan sebagai manajer atau kru tim Sonny.

Dengan jajaran aktor papan atas ini, “F1” diprediksi akan menghadirkan drama intens serta adegan balapan yang spektakuler. Film ini siap tayang di bioskop pada 25 Juni 2025!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 6 Rekomendasi Film yang Dibintangi Ma Dong Seok, Dijamin Seru dan Menantang

6 Rekomendasi Film yang Dibintangi Ma Dong Seok, Dijamin Seru dan Menantang

Film yang Dibintangi Ma Dong Seok (Sumber: imdb )

Ma Dong Seok adalah salah satu aktor paling populer di Korea Selatan saat ini. Tak hanya dikenal di negaranya sendiri, namanya juga semakin mendunia, termasuk di Indonesia. Dengan kharisma dan gaya aktingnya yang khas, Ma Dong Seok telah membintangi berbagai film yang sukses besar, bahkan beberapa di antaranya berhasil menembus box office dan mendapatkan pujian dari kritikus serta penonton.

Sebagai seorang aktor, Ma Dong Seok dikenal spesialis dalam genre action. Film-film yang ia bintangi selalu menyajikan adegan laga intens, dipadukan dengan aktingnya yang kuat dan penuh karakter. Bagi para pecinta film action, karya-karyanya bisa menjadi pilihan tontonan seru yang sayang untuk dilewatkan.

Jika kamu penasaran dengan kemampuan akting dan aksi spektakuler yang ditampilkan Ma Dong Seok di layar lebar, berikut ini beberapa rekomendasi film terbaiknya yang wajib masuk dalam daftar tontonanmu, dirangkum pada Kamis (3/4/2025).

1. Train to Busan

Film Train to Busan sering disebut sebagai salah satu film zombie terbaik yang pernah dibuat. Dibintangi oleh Ma Dong Seok, Gong Yoo, dan Choi Woo Shik, film ini sukses besar di box office dan berhasil menarik lebih dari 10 juta penonton di Korea Selatan.

Dengan kombinasi aksi menegangkan, alur cerita yang emosional, dan adegan zombie yang memacu adrenalin, film ini menjadi salah satu tontonan wajib bagi pecinta genre horor dan thriller.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. The Bad Guys: Reign of Chaos

Bagi penggemar film aksi dengan nuansa kriminal dan thriller psikologis, The Bad Guys: Reign of Chaos adalah salah satu pilihan terbaik yang dibintangi Ma Dong Seok. Film ini merupakan prekuel dari serial drama Bad Guys, yang sebelumnya telah sukses menarik perhatian penonton dengan konsep uniknya, di mana sekelompok penjahat berbahaya yang bekerja sama untuk menangkap penjahat lainnya.

Ma Dong Seok berperan sebagai Park Woong Cheol, seorang mantan gangster brutal yang memiliki kekuatan luar biasa. Ia dikenal sebagai sosok yang bisa mengalahkan 30 orang dalam satu perkelahian tanpa kesulitan. Namun, kali ini, ia tidak bertarung untuk dirinya sendiri, melainkan menjadi bagian dari tim penyelidikan khusus yang bertugas menangkap sekelompok narapidana berbahaya yang kabur dari konvoi penjara.

3. Badland Hunters

Bagi penggemar film aksi bertema survival, Badland Hunters menjadi salah satu tontonan terbaru yang wajib masuk daftar. Film yang tayang di Netflix pada Januari 2024 ini menghadirkan Ma Dong Seok dalam peran yang kembali menegaskan statusnya sebagai bintang laga Korea Selatan.

Film ini berlatar di Seoul yang telah hancur akibat gempa bumi dahsyat, mengubah kota metropolitan itu menjadi gurun tandus yang penuh kekacauan. Setelah bencana besar tersebut, aturan dan hukum tidak lagi berlaku di mana orang-orang kini harus bertahan hidup dengan cara mereka sendiri, menghadapi ancaman dari kelompok kriminal, para penjarah, serta organisasi jahat yang mengincar orang-orang lemah.

Di tengah kekacauan ini, muncul sosok Ma Dong Seok, yang memerankan seorang pemburu tangguh dengan keahlian bertarung yang luar biasa. Ia dikenal sebagai pria yang tidak takut menghadapi bahaya dan selalu berusaha melindungi mereka yang membutuhkan. Namun, hidupnya berubah ketika ia harus berhadapan dengan kelompok misterius yang memiliki agenda tersembunyi.

4. Unstoppable

Unstoppable adalah salah satu film yang menampilkan Ma Dong Seok dalam peran yang penuh dengan ketegangan dan aksi brutal. Film ini mengisahkan perjalanan Dong Chul, seorang mantan gangster yang mencoba menjalani hidup yang lebih tenang setelah meninggalkan dunia kriminal. Namun, kehidupan damainya bersama sang istri, Ji Soo, berubah drastis ketika istrinya tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Ma Dong Seok berperan sebagai Dong Chul, seorang pria yang telah bertaubat dan berusaha menjalani kehidupan yang lebih baik bersama Ji Soo, istrinya yang sangat ia cintai. Kehidupan mereka yang damai tiba-tiba hancur ketika Ji Soo menghilang secara misterius. Dong Chul menerima telepon mencurigakan, yang memicu sebuah misi untuk mencari dan menyelamatkan istrinya.

Perjalanan ini membawa Dong Chul ke dalam dunia gelap yang penuh dengan kekerasan. Dengan kemampuan bertarung dan tekad yang kuat, ia berusaha mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya Ji Soo, sambil menghadapi berbagai ancaman yang datang. Film ini menyajikan aksi laga intens, perjuangan emosional, dan ketegangan yang semakin meningkat seiring Dong Chul mendekati kebenaran.

5. The Roundup

Bagi penggemar film The Outlaws, menonton The Roundup adalah sebuah keharusan. Film ini merupakan sekuel langsung dari The Outlaws dan kembali menghadirkan Ma Dong Seok sebagai detektif tangguh Ma Suk Do. Dengan aksi yang lebih intens dan alur cerita yang semakin menegangkan, The Roundup berhasil melanjutkan kesuksesan pendahulunya dan menjadi salah satu film aksi terbaik yang dibintangi Ma Dong Seok.

6. The Gangster, the Cop, the Devil

Sebagai rekomendasi terakhir dalam daftar film terbaik Ma Dong Seok, The Gangster, The Cop, The Devil adalah tontonan yang tidak boleh dilewatkan. Film ini menghadirkan aksi menegangkan dengan premis yang unik yaitu perpaduan antara kriminal, aparat penegak hukum, dan seorang pembunuh berantai dalam satu cerita yang penuh intrik dan ketegangan.

Di film ini, Ma Dong Seok berperan sebagai Jang Dong Soo, seorang ketua gangster yang menguasai wilayah Cheonan. Sebagai bos mafia, Dong Soo dikenal sebagai sosok yang tak terkalahkan dan disegani oleh banyak orang. Namun, situasi berubah drastis ketika ia menjadi target dari seorang pembunuh berantai sadis. Meski mengalami serangan brutal, Dong Soo berhasil bertahan hidup, menjadikannya satu-satunya saksi yang selamat dari aksi keji sang pelaku.

KUBET – Kapan Bank BCA & BRI Buka Saat Libur Lebaran 2025? Ini Jadwal dan Layanannya

Kapan Bank BCA & BRI Buka Saat Libur Lebaran 2025? Ini Jadwal dan Layanannya

BCA Life dan Bank BCA Perluas Akses Digital MyGuard untuk Perlindungan Lebih Mudah

Kapanlagi.com – Momen Lebaran selalu menjadi waktu yang penuh kebahagiaan, namun sering kali aktivitas finansial masyarakat terganggu karena tutupnya operasional bank. Tahun 2025 ini, libur panjang dari akhir Maret hingga awal April membuat banyak nasabah bertanya-tanya: Kapan ya bank buka lagi? Bank-bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BSI pun telah menyesuaikan jadwal layanan mereka.

Dalam situasi ini, masyarakat dihadapkan pada pilihan untuk mengandalkan layanan digital guna memenuhi kebutuhan transaksi mendesak selama masa libur. Namun, jangan khawatir! Beberapa bank tetap menyediakan layanan terbatas di sejumlah kantor cabang tertentu. Penting sekali untuk mengetahui jadwal detailnya agar Anda tidak mengalami kendala saat ingin melakukan penarikan, setor tunai, atau menggunakan layanan kartu.

Berikut adalah rincian jadwal operasional dan pembukaan kembali bank-bank besar setelah Lebaran 2025.

1. Jadwal Operasional BCA Lebaran 2025

BCA melakukan penyesuaian layanan mulai 28 Maret hingga 7 April 2025. Operasional cabang hanya dibuka terbatas di hari tertentu. Berikut daftar tanggal operasionalnya:

  • 3 April 2025: Layanan B2B Pertamina di cabang tertentu
  • 4 April 2025: Tutup total
  • 5 April 2025: Buka di cabang tertentu
  • 6 April 2025: Weekend Banking ditiadakan
  • 7 April 2025: Buka di cabang tertentu
  • 8 April 2025: Operasional normal di seluruh cabang

Untuk mengetahui daftar cabang BCA yang beroperasi terbatas selama libur Lebaran 2025, silakan klik tautan ini: https://www.bca.co.id/id/informasi/news-and-features/2025/03/24/03/35/informasi-daftar-cabang-beroperasi-periode-libur-idulfitri-2025

Selama masa libur, nasabah tetap bisa menggunakan layanan digital seperti myBCA, KlikBCA, dan BCA mobile.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jadwal Operasional Bank BRI Setelah Lebaran 2025

Sebagian besar kantor cabang BRI tutup dari 28 Maret hingga 6 April 2025. Namun, layanan terbatas tetap disediakan di beberapa tanggal penting. Berikut rincian tanggal layanan:

  • 4 April 2025: Layanan terbatas hingga pukul 15.00 waktu setempat
  • 5–6 April 2025: Weekend Banking tersedia di 66 kantor cabang
  • 7 April 2025: Seluruh cabang kembali buka secara normal

Untuk mengetahui Unit Kerja Operasional Bank BRI yang menyediakan layanan terbatas selama libur lebaran, silakan klik tautan ini: https://bri.co.id/layanan-terbatas-bri

3. Jadwal Layanan Bank Mandiri Saat Libur Lebaran 2025

Mandiri menutup sebagian besar cabangnya dari 28 Maret hingga 7 April 2025. Namun, beberapa kantor tetap buka secara terbatas. Jadwal lengkapnya sebagai berikut:

  • 28 Maret – 7 April 2025: Cabang tertentu buka untuk layanan khusus pukul 08.00–15.00 waktu setempat
  • 8 April 2025: Semua cabang kembali beroperasi normal

Untuk memastikan cabang yang buka, nasabah dapat mengakses daftar lengkapnya melalui website resmi Bank Mandiri. Berikut tautannya: https://www.bankmandiri.co.id/layanan-cabang-libur-lebaran

4. Jadwal Buka Bank BNI Setelah Lebaran

BNI menyediakan layanan terbatas di hari-hari tertentu selama masa libur. Beberapa cabang dan mobil layanan O-Branch tetap beroperasi. Berikut rincian tanggalnya:

  • 4 April 2025: 40 outlet buka pukul 09.00–12.00
  • 7 April 2025: 24 outlet buka pukul 09.00–12.00
  • 8 April 2025: Layanan di seluruh cabang kembali normal

Informasi lebih lanjut terkait operasional terbatas BNI dapat diakses melalui https://www.bni.co.id/id-id/beranda/kabar-bni/pengumuman/articleid/24535

5. Jadwal BSI Selama Libur Lebaran 2025

BSI menutup seluruh kantor cabangnya dari 28 Maret hingga 7 April 2025. Namun, nasabah tetap bisa dilayani di outlet terbatas. Ini rincian pelayanannya:

  • 28 Maret – 7 April 2025: 448 outlet tetap beroperasi secara terbatas
  • 8 April 2025: Semua kantor cabang BSI kembali buka secara normal

Nasabah disarankan memanfaatkan mobile banking dan ATM selama masa tutup kantor.

6. FAQ

Kapan Bank BRI buka setelah Lebaran 2025?

Bank BRI kembali buka normal pada 7 April 2025. Namun, ada layanan terbatas di beberapa hari sebelumnya.

Apa layanan bank yang tetap tersedia saat libur Lebaran?

Layanan digital seperti mobile banking, internet banking, dan ATM tetap tersedia 24 jam.

Apakah saya bisa setor tunai di Mandiri saat libur Lebaran?

Ya, beberapa cabang Mandiri tetap buka pukul 08.00–15.00 waktu setempat untuk layanan terbatas.

Kapan semua bank kembali buka penuh?

Hampir semua bank besar seperti BRI, BCA, Mandiri, BNI, dan BSI kembali beroperasi normal pada 8 April 2025.

Bagaimana dengan layanan mobile banking?

Layanan digital seperti BRImo, myBCA, Livin’ by Mandiri, dan BNI Mobile tetap aktif selama libur.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Kesalahan Finansial Umum Saat Menjelang Lebaran dan Tips Cerdas untuk Menghindarinya!

Kesalahan Finansial Umum Saat Menjelang Lebaran dan Tips Cerdas untuk Menghindarinya!

Ilustrasi uang (credit: dream.co.id)

Kapanlagi.com – Lebaran semakin dekat! Suasana penuh kebahagiaan ini seringkali diwarnai dengan lonjakan pengeluaran yang cukup signifikan. Berbagai persiapan perlu dilakukan, mulai dari membeli baju baru, memesan tiket mudik, hingga menyiapkan angpao untuk sanak saudara. Namun, tanpa perencanaan yang cermat, euforia Lebaran bisa berujung pada masalah keuangan yang memprihatinkan.

Siapa yang harus waspada? Semua orang, terutama mereka yang memiliki penghasilan terbatas, perlu menyadari kesalahan finansial yang sering terjadi menjelang Lebaran agar tidak terjebak dalam masalah keuangan setelahnya.

Beberapa kesalahan finansial yang umum terjadi meliputi pengeluaran yang tidak terkendali, pengelolaan THR yang kurang bijak, dan minimnya perencanaan anggaran. Banyak orang yang terbuai oleh berbagai diskon dan promosi yang menggoda. Mereka cenderung membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan hanya karena tergiur dengan harga miring.

Akibatnya, dana yang seharusnya dialokasikan untuk kebutuhan penting malah habis untuk hal-hal yang kurang prioritas. Selain itu, mencampur aduk gaji bulanan dan THR juga menjadi kesalahan yang sering dilakukan. THR yang seharusnya digunakan untuk keperluan Lebaran, seperti ongkos mudik dan zakat, malah tercampur dengan pengeluaran rutin bulanan, sehingga pengeluaran menjadi membengkak.

Simak ulasan lengkapnya di Kapanlagi.com, Selasa (2/4/2025).

1. Kesalahan Finansial yang Sering Terjadi Jelang Lebaran

Mengelola keuangan menjelang Lebaran memang bisa jadi tantangan, terutama saat mencampurkan gaji bulanan dan THR.

Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menggabungkan keduanya, padahal gaji bulanan seharusnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti tagihan dan cicilan, sedangkan THR dialokasikan khusus untuk keperluan Lebaran, seperti ongkos mudik dan zakat fitrah.

Misalnya, jika gaji Anda Rp 5 juta dan THR Rp 3 juta, pisahkan keduanya agar pengeluaran tetap terkontrol dan tidak terbuang sia-sia. Buatlah anggaran yang jelas dan pertimbangkan untuk memiliki dua rekening terpisah, satu untuk gaji dan satu untuk THR.

Selain itu, waspadalah terhadap godaan belanja impulsif yang kerap muncul menjelang Lebaran buat daftar belanja dan patuhi kebutuhan, bukan keinginan. Jangan lupa juga untuk merencanakan anggaran secara detail dan melunasi utang yang ada agar Lebaran Anda lebih damai tanpa beban finansial.

Dengan perencanaan yang matang dan disiplin dalam pengeluaran, Anda bisa merayakan Lebaran dengan tenang dan bahagia!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kesalahan Finansial yang Sering Terjadi Jelang Lebaran Selanjutnya

Hindari menghabiskan seluruh penghasilan, termasuk THR, untuk kebutuhan konsumtif yang bisa menguras dompet! Alih-alih langsung membelanjakan semua uang, seperti membeli baju baru atau oleh-oleh, alokasikan setidaknya 20% untuk tabungan atau investasi sebagai jaring pengaman finansial di masa depan.

Memiliki dana darurat sangat penting untuk menghadapi pengeluaran tak terduga, jadi pastikan Anda tidak terjebak dalam situasi sulit. Selain itu, manfaatkan diskon dengan bijak: belanjalah sesuai kebutuhan dan jangan tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan hanya karena ada potongan harga.

Jangan biarkan tekanan sosial memengaruhi keputusan keuangan Anda silaturahmi bisa dilakukan dengan cara yang sederhana tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam untuk pesta mewah.

Ingat, kebahagiaan Lebaran tidak diukur dari seberapa banyak yang Anda belanjakan, tetapi dari nilai kebersamaan yang Anda jalin. Jadi, rayakan dengan cerdas dan sesuai kemampuan!

3. Kunci Sukses Atur Keuangan Jelang Lebaran

Siapkan diri Anda untuk merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan menyenangkan! Mulailah dengan membuat tabungan khusus Lebaran, sisihkan sebagian penghasilan setiap bulan agar saat hari istimewa tiba, Anda sudah memiliki dana yang cukup tanpa merasa terbebani.

Jangan lupa untuk berbelanja kebutuhan Lebaran lebih awal, sehingga Anda bisa mendapatkan harga yang lebih bersahabat dan terhindar dari antrean panjang yang melelahkan.

Prioritaskan pengeluaran dengan bijak; fokuslah pada kebutuhan primer seperti zakat dan THR sebelum beralih ke barang-barang sekunder seperti baju baru.

Manfaatkan pembayaran nontunai, seperti kartu kredit atau e-wallet, untuk memantau pengeluaran dan mencegah belanja impulsif.

Terakhir, tingkatkan pengetahuan Anda tentang pengelolaan keuangan dengan mencari informasi dan edukasi yang banyak tersedia secara gratis, agar Anda dapat membuat keputusan finansial yang cerdas dan menjaga stabilitas keuangan.

Dengan langkah-langkah ini, Lebaran Anda pasti akan lebih bermakna dan penuh kebahagiaan!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Sering Ditunjukkan oleh Tubuh, Perhatikan Sejak Dini

Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal yang Sering Ditunjukkan oleh Tubuh, Perhatikan Sejak Dini

Sakit Ginjal//copyright unsplash/Robina Weermeijer

Kapanlagi.com – Penyakit ginjal seringkali datang tanpa tanda, terutama di tahap awal. Padahal, ginjal kita memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Ginjal yang berfungsi dengan baik bertugas menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, menjaga keseimbangan elektrolit, serta mengatur tekanan darah. Namun, saat fungsi ginjal terganggu, gejala awalnya sering kali tidak disadari dan dianggap sepele. Ini bisa menjadi sinyal adanya masalah serius yang memerlukan perhatian segera!

Di fase awal penyakit ginjal, tubuh kita memberikan beberapa petunjuk yang sering kali tersembunyi atau mirip dengan gejala penyakit lainnya. Gejala-gejala ini bisa jadi ringan atau bahkan tidak terasa sama sekali, tetapi jika diabaikan, bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri penyakit ginjal sejak dini agar kita bisa mencegah kerusakan lebih lanjut dan komplikasi kesehatan lainnya.

Jangan anggap remeh gejala-gejala awal yang mungkin muncul! Jika Anda merasakan tanda-tanda yang berkaitan dengan kesehatan ginjal, segera lakukan pemeriksaan medis. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa ciri-ciri yang perlu Anda waspadai sebagai tanda-tanda penyakit ginjal stadium awal, sehingga Anda dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat.

1. Penyebab Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat genetik, gaya hidup, maupun kondisi medis tertentu. Beberapa penyebab utama penyakit ginjal yang perlu diwaspadai antara lain:

1. Diabetes (Penyakit Kencing Manis)

Diabetes merupakan salah satu penyebab utama kerusakan ginjal. Kondisi ini dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, mengganggu kemampuannya untuk menyaring limbah dan cairan dari darah. Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis, yang dapat berkembang menjadi gagal ginjal.

2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali juga dapat merusak pembuluh darah di ginjal, mengurangi kemampuannya untuk menyaring limbah dari darah. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit ginjal stadium lanjut. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol tekanan darah dengan gaya hidup sehat dan pengobatan yang tepat.

3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih yang sering berulang dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan infeksi ginjal (pielonefritis). Jika tidak diobati dengan benar, infeksi ginjal dapat merusak ginjal dan menyebabkan masalah kesehatan lebih serius.

4. Penyakit Ginjal Polikistik

Penyakit ginjal polikistik adalah gangguan genetik yang menyebabkan pembentukan kista (kantong berisi cairan) di dalam ginjal. Kista ini dapat mengganggu fungsi ginjal, dan seiring waktu, dapat menyebabkan gagal ginjal.

5. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Penggunaan obat-obatan tertentu, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan antibiotik tertentu, dalam jangka panjang atau dosis tinggi dapat merusak ginjal. Penggunaan obat-obatan terlarang atau obat-obatan tanpa resep dokter juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

6. Dehidrasi Kronis

Dehidrasi yang terjadi dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal, karena ginjal memerlukan cukup cairan untuk menyaring limbah tubuh. Kurangnya cairan dapat meningkatkan beban pada ginjal, yang pada akhirnya berisiko menyebabkan kerusakan.

7. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang tinggi garam, kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal. Kondisi-kondisi seperti obesitas dan kadar kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal

Penyakit ginjal pada stadium awal sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya. Namun, tubuh sebenarnya memberikan beberapa tanda yang dapat menjadi indikator masalah pada ginjal. Berikut adalah beberapa ciri-ciri penyakit ginjal stadium awal yang perlu Anda waspadai:

1. Sering Merasa Lelah atau Kelelahan yang Berlebihan

Salah satu gejala paling umum dari penyakit ginjal stadium awal adalah rasa lelah yang berlebihan. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat mengeluarkan limbah dengan efisien, yang dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, sehingga mengurangi energi Anda. Anda mungkin merasa lebih lelah dari biasanya meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.

2. Perubahan dalam Frekuensi Buang Air Kecil

Perubahan dalam frekuensi buang air kecil bisa menjadi tanda adanya masalah pada ginjal. Anda mungkin akan merasakan kebutuhan untuk sering buang air kecil, terutama di malam hari, atau justru merasa kesulitan untuk buang air kecil. Warna urin juga bisa berubah, misalnya menjadi lebih gelap atau bahkan mengandung darah, yang bisa menunjukkan adanya infeksi atau gangguan pada ginjal.

3. Pembengkakan pada Tubuh

Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan pembengkakan, terutama di area tangan, kaki, pergelangan kaki, atau sekitar mata. Pembengkakan ini terjadi karena ginjal tidak bisa mengeluarkan cairan yang berlebih, sehingga cairan tersebut terakumulasi di dalam tubuh.

4. Napas Berbau Aneh (Amonia)

Jika ginjal mulai gagal dalam memproses limbah, racun seperti urea dapat menumpuk dalam darah dan mengubah bau napas menjadi seperti amonia atau bau urine. Hal ini dikenal sebagai uremic fetor dan bisa menjadi tanda penyakit ginjal yang berkembang.

5. Rasa Mual dan Muntah

Akibat penumpukan limbah dan racun dalam tubuh, Anda mungkin merasakan mual, muntah, atau kehilangan nafsu makan. Ini terjadi karena ginjal tidak dapat lagi mengeluarkan limbah secara efisien, yang memengaruhi pencernaan dan membuat tubuh merasa tidak nyaman.

6. Nyeri Punggung atau Samping

Nyeri pada bagian punggung atau samping, tepat di bawah tulang rusuk, dapat menjadi tanda adanya masalah dengan ginjal. Nyeri ini bisa terjadi ketika ginjal mengalami peradangan atau infeksi, meskipun tidak selalu mengindikasikan penyakit ginjal serius.

7. Kulit Kering atau Gatal

Kulit yang kering atau gatal bisa menjadi tanda penurunan fungsi ginjal. Ketika ginjal tidak mampu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dengan baik, tubuh bisa kehilangan kelembapan dan mineral penting, yang menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal.

3. Penanganan Penyakit Ginjal Stadium Awal

Penanganan penyakit ginjal stadium awal sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah dan memperlambat perkembangan penyakit ke stadium yang lebih lanjut. Pada tahap awal, pengobatan fokus pada mengatasi penyebab penyakit ginjal dan menjaga kesehatan ginjal agar tetap berfungsi optimal. Berikut adalah beberapa langkah penanganan yang umum dilakukan untuk penyakit ginjal stadium awal:

1. Mengontrol Penyebab Utama

Jika penyakit ginjal disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti diabetes atau hipertensi, pengelolaan kondisi tersebut sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.

  • Diabetes: Mengontrol kadar gula darah dengan obat-obatan atau perubahan gaya hidup yang sehat sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal. Pengawasan kadar gula darah secara rutin dan mengikuti anjuran dokter dapat membantu mengurangi risiko.
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi): Mengontrol tekanan darah dengan pengobatan antihipertensi, serta menjaga pola makan rendah garam dan aktif secara fisik, adalah langkah yang sangat penting. Tekanan darah yang terkendali dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada pembuluh darah ginjal.

2. Perubahan Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat

Pola makan yang sehat dan gaya hidup yang baik dapat membantu meringankan beban ginjal dan mencegah perkembangan penyakit lebih lanjut.

  • Diet rendah garam dan protein: Mengurangi konsumsi garam dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi pembengkakan. Selain itu, konsumsi protein yang terlalu tinggi dapat memperburuk beban pada ginjal, jadi diet rendah protein mungkin disarankan oleh dokter.
  • Menjaga berat badan ideal: Obesitas merupakan faktor risiko penyakit ginjal, sehingga penting untuk menjaga berat badan dalam rentang yang sehat. Olahraga teratur dan pola makan seimbang dapat membantu mencapai hal ini.
  • Cukupi cairan tubuh: Walaupun terlalu banyak cairan juga bisa membebani ginjal, menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah penting, terutama jika ada risiko dehidrasi.

3. Pengobatan dan Pemantauan Rutin

Selain perubahan gaya hidup, pengobatan medis juga sangat diperlukan untuk menangani penyakit ginjal stadium awal.

  • Obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah atau diabetes: Obat-obatan seperti ACE inhibitor atau ARB (Angiotensin Receptor Blockers) sering digunakan untuk mengurangi protein dalam urin dan mengontrol tekanan darah pada penderita penyakit ginjal.
  • Suplemen atau obat untuk mengatasi ketidakseimbangan elektrolit: Beberapa penderita penyakit ginjal mungkin memerlukan suplemen untuk menjaga keseimbangan elektrolit, terutama kalium, natrium, dan fosfor.

4. Menghindari Penggunaan Obat-Obatan yang Merusak Ginjal

Penggunaan obat-obatan tertentu dapat memperburuk kondisi ginjal, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat penghilang rasa sakit, dan antibiotik tertentu. Jika Anda memiliki penyakit ginjal, penting untuk menghindari penggunaan obat-obatan ini tanpa pengawasan medis yang ketat.

5. Pemantauan Fungsi Ginjal secara Rutin

Pemeriksaan medis yang rutin sangat penting untuk memantau fungsi ginjal. Tes seperti pemeriksaan kadar kreatinin darah, estimasi laju filtrasi glomerulus (eGFR), dan analisis urin dapat membantu dokter untuk mengevaluasi seberapa baik ginjal berfungsi dan mendeteksi perubahan seiring waktu. Pemantauan ini memungkinkan dokter untuk menyesuaikan pengobatan agar ginjal tetap berfungsi dengan baik.

6. Pendidikan Pasien dan Dukungan Psikologis

Penyakit ginjal bisa menimbulkan stres, kecemasan, atau depresi. Oleh karena itu, pendidikan pasien dan dukungan psikologis juga sangat penting dalam penanganan penyakit ginjal. Memahami kondisi penyakit ginjal dan cara-cara untuk mengelolanya dapat membantu pasien merasa lebih kontrol dan memiliki harapan yang positif dalam pengobatannya.

Penanganan dini pada penyakit ginjal stadium awal dapat membantu memperlambat perkembangan kerusakan ginjal dan menjaga kualitas hidup pasien. Oleh karena itu, jika Anda merasakan gejala-gejala yang mencurigakan, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

4. FAQ

1. Apa saja gejala penyakit ginjal stadium awal?

Pada stadium awal, gejala penyakit ginjal sering kali tidak terlihat jelas atau sangat ringan. Namun, beberapa ciri-ciri yang dapat muncul adalah kelelahan yang berlebihan, pembengkakan di tubuh (terutama pada tangan, kaki, dan sekitar mata), perubahan dalam frekuensi buang air kecil, dan nyeri atau sensasi tidak nyaman pada punggung bawah. Mual, muntah, dan kulit gatal juga dapat menjadi tanda.

2. Apa penyebab utama penyakit ginjal stadium awal?

Penyebab utama penyakit ginjal stadium awal sering kali berhubungan dengan kondisi medis yang mendasarinya, seperti diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), infeksi saluran kemih berulang, atau penyakit ginjal polikistik. Gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi garam atau merokok, juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.

3. Apakah penyakit ginjal stadium awal bisa disembuhkan?

Penyakit ginjal stadium awal umumnya dapat dikendalikan dengan perubahan gaya hidup, pengobatan medis, dan pengelolaan kondisi yang mendasarinya, seperti diabetes dan hipertensi. Meskipun kerusakan ginjal tidak bisa sepenuhnya disembuhkan, pengobatan yang tepat dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan memperlambat perkembangan penyakit ke stadium lanjut.

4. Bagaimana cara mencegah penyakit ginjal stadium awal?

Untuk mencegah penyakit ginjal stadium awal, sangat penting untuk menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, mengontrol tekanan darah dan gula darah, serta menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Selain itu, pastikan untuk cukup minum air dan menghindari penggunaan obat-obatan yang dapat merusak ginjal tanpa resep dokter.

5. Apa tes yang dilakukan untuk mendiagnosis penyakit ginjal stadium awal?

Dokter biasanya akan melakukan beberapa tes untuk mengevaluasi fungsi ginjal, seperti tes darah untuk memeriksa kadar kreatinin, estimasi laju filtrasi glomerulus (eGFR), serta pemeriksaan urin untuk mendeteksi adanya protein atau darah. Tes ini membantu menentukan sejauh mana kerusakan ginjal dan apakah ginjal masih berfungsi dengan baik.

6. Apakah penyakit ginjal stadium awal selalu menunjukkan gejala?

Tidak selalu. Pada tahap awal, banyak penderita penyakit ginjal yang tidak merasakan gejala yang jelas. Karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan rutin, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi, seperti penderita diabetes, hipertensi, atau riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.

7. Apa saja pengobatan untuk penyakit ginjal stadium awal?

Pengobatan untuk penyakit ginjal stadium awal biasanya melibatkan pengelolaan kondisi yang mendasarinya, seperti mengontrol diabetes, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi konsumsi garam. Dokter juga dapat meresepkan obat-obatan untuk mengurangi protein dalam urin dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Perubahan gaya hidup, seperti pola makan sehat dan olahraga, juga sangat penting.

8. Apakah penyakit ginjal stadium awal bisa membaik dengan perubahan gaya hidup?

Ya, perubahan gaya hidup yang sehat dapat membantu memperlambat atau bahkan membalikkan kerusakan ginjal pada stadium awal. Mengatur pola makan, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok sangat penting untuk kesehatan ginjal.

9. Berapa lama seseorang bisa hidup dengan penyakit ginjal stadium awal?

Dengan pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup, seseorang dengan penyakit ginjal stadium awal bisa memiliki harapan hidup yang panjang dan kualitas hidup yang baik. Pemantauan rutin dan manajemen yang tepat dapat membantu mencegah penyakit berkembang ke stadium yang lebih parah.

10. Apakah penyakit ginjal stadium awal bisa terdeteksi melalui pemeriksaan rutin?

Ya, pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi penyakit ginjal stadium awal, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi. Tes darah dan urin dapat mengidentifikasi masalah pada ginjal sebelum gejala muncul, memungkinkan pengobatan lebih dini yang dapat memperlambat progresi penyakit.

Jika Anda memiliki gejala-gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko untuk penyakit ginjal, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang optimal.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Etika Bertamu Saat Lebaran yang Perlu Diterapkan Menurut Ajaran Islam

Etika Bertamu Saat Lebaran yang Perlu Diterapkan Menurut Ajaran Islam

Ilustrasi Bertamu saat Lebaran (Foto/Sumber: Pexels.com/Thirdman)

Kapanlagi.com – Perayaan Lebaran Idul Fitri adalah waktu yang sangat berarti bagi umat Islam untuk memperkuat hubungan silaturahmi dengan keluarga, teman, dan tetangga. Salah satu tradisi yang melekat dalam perayaan ini adalah kegiatan saling kunjung-mengunjungi. Namun, dalam ajaran Islam, bertamu tidak sekadar datang dan berbincang, melainkan juga memiliki adab dan etika yang harus diperhatikan agar silaturahmi yang terjalin menjadi berkah dan memberikan kebaikan bagi semua pihak.

Dalam Islam, bertamu harus dilakukan dengan cara yang penuh sopan santun dan menghormati tuan rumah. Ini mencakup penentuan waktu yang tepat untuk berkunjung, batasan waktu saat bertamu, serta sikap yang harus dijaga selama berada di kediaman orang lain. Dengan memahami dan menerapkan adab bertamu yang baik, kita tidak hanya menjaga hubungan baik, tetapi juga mencerminkan akhlak mulia yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Berikut adalah beberapa etika bertamu dalam Islam yang sebaiknya diterapkan saat merayakan Lebaran. Dimulai dari meminta izin sebelum berkunjung, menjaga kesopanan dalam berbicara dan bersikap, hingga meninggalkan rumah tuan rumah dengan doa yang baik. Dengan mengikuti adab-adab ini, kita dapat menjadikan momen silaturahmi sebagai kesempatan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dengan penuh keberkahan.

1. 1. Meminta Izin Sebelum Bertamu

Dalam ajaran Islam, bertamu sebaiknya tidak dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan kepada tuan rumah. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk meminta izin hingga tiga kali sebelum memasuki rumah orang lain. Jika izin tidak diberikan, kita dianjurkan untuk tidak memaksakan diri dan memahami bahwa tuan rumah mungkin memiliki kesibukan lain yang perlu diperhatikan.

2. Memilih Waktu yang Tepat
Memilih waktu yang tepat untuk bertamu sangatlah penting, terutama saat perayaan Lebaran. Usahakan untuk tidak datang terlalu pagi, terlalu malam, atau di waktu-waktu istirahat seperti saat makan siang. Sebaiknya, lakukan kunjungan di waktu yang wajar agar tidak merepotkan atau mengganggu kenyamanan tuan rumah.

3. Berpakaian dengan Rapi dan Sopan
Saat bertamu, mengenakan pakaian yang bersih, rapi, dan sopan adalah bentuk penghormatan kepada tuan rumah. Terlebih dalam suasana Lebaran, berpakaian yang baik juga mencerminkan kebahagiaan dan kesucian hari raya. Hindari pakaian yang terlalu mencolok atau tidak sesuai dengan norma kesopanan.

4. Memberikan Salam dengan Ramah
Ketika memasuki rumah seseorang, mengucapkan salam adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Ucapan Assalamu�alaikum bukan hanya sekadar sapaan, tetapi juga doa keselamatan bagi tuan rumah. Salam yang disampaikan dengan penuh keramahan akan menciptakan suasana yang lebih akrab dan menyenangkan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. 5. Tidak Berlama-lama Bertamu

Islam mengajarkan agar tidak terlalu lama bertamu, kecuali jika memang diundang untuk tinggal lebih lama. Tuan rumah mungkin memiliki tamu lain atau keperluan yang harus dilakukan. Oleh karena itu, penting untuk memahami situasi dan meninggalkan rumah tuan rumah dengan kesadaran diri tanpa menunggu diusir secara halus.

6. Menjaga Perilaku dan Ucapan

Saat bertamu, penting untuk menjaga adab berbicara dan berperilaku. Hindari membahas topik sensitif, bergosip, atau menyinggung perasaan tuan rumah. Bersikap rendah hati, berbicara dengan lembut, serta menghindari kritik yang tidak perlu akan membuat suasana tetap harmonis.

7. Tidak Memeriksa atau Mengomentari Isi Rumah

Mengamati atau bahkan mengomentari kondisi rumah tuan rumah tanpa diminta merupakan sikap yang kurang sopan. Islam mengajarkan untuk menghormati privasi orang lain dan tidak bersikap kepo terhadap barang-barang atau kondisi rumah seseorang. Fokuslah pada silaturahmi, bukan pada hal-hal yang bisa membuat tuan rumah merasa tidak nyaman.

8. Mendoakan Kebaikan untuk Tuan Rumah

Sebelum berpamitan, sebaiknya kita mendoakan kebaikan bagi tuan rumah. Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengucapkan doa keberkahan seperti “Allahumma barik lahum fi rizqihim wa-ghfir lahum wa-rhamhum”, yang berarti “Ya Allah, berkahilah rezeki mereka, ampunilah mereka, dan rahmatilah mereka.” Dengan doa ini, kunjungan yang dilakukan akan membawa keberkahan bagi kedua belah pihak.

3. Pertanyaan Umum Seputar Etika Bertamu dalam Islam

1. Apakah boleh bertamu tanpa memberi tahu terlebih dahulu?

Tidak dianjurkan. Islam mengajarkan untuk meminta izin sebelum bertamu agar tidak mengganggu privasi dan kenyamanan tuan rumah. Rasulullah SAW bahkan mengajarkan untuk memberi salam dan meminta izin hingga tiga kali sebelum memasuki rumah seseorang.

2. Kapan waktu yang paling baik untuk bertamu saat Lebaran?

Waktu yang baik untuk bertamu adalah setelah waktu shalat Idul Fitri dan tidak terlalu pagi atau terlalu malam. Hindari bertamu di waktu makan atau istirahat kecuali sudah ada kesepakatan dengan tuan rumah.

3. Apa yang harus dilakukan jika tuan rumah tidak bisa menerima tamu?

Jika tuan rumah tidak dapat menerima tamu, sebaiknya kita memahami dan tidak memaksakan diri. Islam mengajarkan untuk menghormati keputusan tuan rumah dan kembali di lain waktu yang lebih sesuai.

4. Bagaimana cara berpakaian yang sesuai saat bertamu?

Sebaiknya mengenakan pakaian yang bersih, rapi, dan sopan sesuai dengan norma kesopanan Islam. Hindari pakaian yang terlalu mencolok atau berlebihan agar tetap menghormati suasana silaturahmi.

5. Berapa lama waktu yang ideal untuk bertamu?

Waktu bertamu sebaiknya tidak terlalu lama, kecuali jika diundang untuk tinggal lebih lama. Jika tuan rumah terlihat sibuk atau memiliki tamu lain, sebaiknya segera berpamitan dengan cara yang sopan.

6. Apakah boleh membawa oleh-oleh saat bertamu?

Membawa oleh-oleh bukan suatu kewajiban, tetapi sangat dianjurkan sebagai bentuk penghormatan kepada tuan rumah. Oleh-oleh bisa berupa makanan ringan, buah, atau sesuatu yang bermanfaat bagi keluarga yang dikunjungi.

7. Bagaimana jika ada perbedaan pandangan atau obrolan yang kurang nyaman saat bertamu?

Sebaiknya tetap menjaga sikap tenang dan menghindari perdebatan yang bisa merusak silaturahmi. Jika ada perbedaan pandangan, lebih baik mengalihkan pembicaraan ke topik yang lebih netral dan menyenangkan.

8. Apakah ada doa khusus ketika meninggalkan rumah tuan rumah?

Rasulullah SAW mengajarkan untuk mendoakan tuan rumah sebelum berpamitan. Salah satu doa yang dianjurkan adalah: “Allahumma barik lahum fi rizqihim wa-ghfir lahum wa-rhamhum.” (Ya Allah, berkahilah rezeki mereka, ampunilah mereka, dan rahmatilah mereka).


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Bingung Ditanyai Kapan Nikah di Hari Lebaran? Simak 7 Cara yang Sopan Tapi Santai untuk Menjawabnya

Bingung Ditanyai Kapan Nikah di Hari Lebaran? Simak 7 Cara yang Sopan Tapi Santai untuk Menjawabnya

Ilustrasi silaturahmi. (Credit: freepik.com)

Kapanlagi.com – Setiap kali Lebaran tiba, tradisi mudik ke kampung halaman sering kali diiringi dengan pertanyaan yang bisa membuat banyak orang merasa tidak nyaman: Kapan nikah?. Meskipun sering dianggap sekadar basa-basi, pertanyaan ini bisa menjadi beban, terutama bagi mereka yang belum menemukan pasangan hidup.

Pertanyaan ini seolah menjadi semacam ujian sosial bagi mereka yang merasa belum siap untuk menikah atau belum menemukan jodoh. Di berbagai budaya, termasuk di Indonesia, pertanyaan ini kerap diajukan tanpa mempertimbangkan perasaan orang yang ditanya.

Namun, ada beberapa cara bijak untuk merespons pertanyaan ini tanpa menambah tekanan. Berikut adalah beberapa ide jawaban yang dapat membantu Anda menghindari ketegangan saat menghadapi pertanyaan yang sering kali tidak nyaman tersebut.

1. Cara-Cara Elegan dan Bijak Menjawab Ditanya ‘Kapan Nikah’

1. Gunakan Humor
Menggunakan humor bisa menjadi cara yang efektif untuk mencairkan suasana. Humor yang ringan dan tidak menyinggung dapat membuat percakapan lebih santai. Misalnya, Anda bisa bercanda dengan mengatakan, Lagi nunggu promo paket pernikahan, siapa tahu ada diskon 90% atau Tunggu Avengers bubar dulu, biar nggak ada yang lebih heboh dari pernikahan saya!. Pastikan humor yang Anda gunakan sesuai dengan situasi dan tidak menyakiti perasaan orang lain.

2. Berikan Jawaban Umum
Jika Anda tidak ingin memberikan jawaban yang terlalu detail, Anda bisa memilih untuk memberikan jawaban yang lebih umum. Misalnya, Anda bisa mengatakan, ‘Belum ada rencana pasti, tapi doakan ya!’ atau ‘Insya Allah, jika waktunya sudah tepat.’ Dengan cara ini, Anda menunjukkan bahwa Anda menghargai pertanyaan tersebut tanpa harus membagikan informasi pribadi yang mungkin tidak ingin Anda ungkapkan.

3. Jelaskan Rencana Pribadi
Jika Anda merasa nyaman, Anda dapat menjelaskan secara singkat rencana masa depan Anda. Misalnya, ‘Saat ini saya sedang fokus membangun karier dulu, menikah pasti akan menyusul kok.’ Pernyataan ini menunjukkan bahwa Anda memiliki tujuan hidup yang jelas dan bahwa pernikahan akan menjadi bagian dari perjalanan hidup Anda di saat yang tepat.

4. Memfokuskan pada Hubungan dengan Keluarga
Anda bisa mengalihkan perhatian ke topik lain yang lebih relevan. Misalnya, Anda bisa bertanya, ‘Wah, bagaimana kabar keluarga Om/Tante? Semoga sehat selalu ya!’ Dengan cara ini, Anda menciptakan suasana yang lebih hangat dan akrab, sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap orang-orang terdekat.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara-Cara Elegan dan Bijak Menjawab Ditanya ‘Kapan Nikah’

5. Meminta Doa

Cara yang sederhana namun efektif. Anda bisa menjawab, ‘Doakan saja ya, semoga segera menemukan jodoh yang tepat.’ Ini menunjukkan kerendahan hati dan menghargai perhatian mereka.

6. Menggunakan Pertanyaan Balik

Balas dengan pertanyaan yang ramah dan mengalihkan topik pembicaraan. Contohnya, ‘Wah, bagaimana kabar bisnis Bapak/Ibu? Semoga lancar selalu!’ Pastikan pertanyaan balik Anda tetap relevan.

7. Menjawab dengan Samar

Jika Anda tidak ingin memberikan detail, Anda bisa menjawab, ‘Insya Allah, secepatnya,’ atau ‘Doakan saja ya.’ Ini memberikan jawaban tanpa harus menjelaskan lebih lanjut.

3. Kesalahan Umum Saat Menjawab �Kapan Nikah?

Menghadapi pertanyaan seperti Kapan nikah? memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar suasana tetap harmonis:

  • Berbohong: Memberikan jawaban yang tidak jujur hanya akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Kejujuran adalah kunci untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.
  • Terlalu Defensif: Merespons dengan sikap defensif atau marah hanya akan memperburuk keadaan dan membuat orang lain merasa tidak nyaman.
  • Menghindari Pertanyaan Sepenuhnya: Walaupun terkadang sulit, cobalah untuk menjawab dengan sopan dan bijaksana daripada sepenuhnya menghindari pertanyaan tersebut.

Menjawab pertanyaan ini memerlukan kepekaan dan kecerdasan emosional. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan kepribadian dan situasi Anda. Yang terpenting adalah menjaga hubungan baik dengan keluarga dan tetap tenang. Ingatlah bahwa pernikahan adalah keputusan pribadi, dan Anda berhak menentukan kapan waktu yang tepat untuk menikah.

4. Pertanyaan dan Jawaban Terkait

Apa yang harus saya lakukan jika keluarga terus menanyakan kapan saya akan menikah?

Cobalah untuk menjawab dengan sabar dan gunakan salah satu cara yang telah disebutkan di atas untuk menjaga suasana tetap positif.

Bagaimana jika saya merasa tertekan dengan pertanyaan ini?

Ingatlah bahwa Anda tidak perlu memberikan jawaban yang spesifik. Anda bisa menjawab dengan ringan atau mengalihkan topik pembicaraan.

Apakah saya harus memberi tahu rencana pernikahan saya kepada orang lain?

Itu tergantung kenyamanan Anda. Jika Anda merasa tidak ingin membagikannya, cukup katakan bahwa belum ada rencana pasti.

Bagaimana jika saya sudah memiliki pasangan tetapi belum ada rencana untuk menikah?

Anda bisa menjelaskan bahwa saat ini Anda dan pasangan sedang fokus pada hal lain sebelum menikah.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Cara Unik Warga Pesisir Pantura Jawa Rayakan Puncak Idulfitri pada 7 Syawal, Ini Fakta-Fakta Lomban Kupatan

Cara Unik Warga Pesisir Pantura Jawa Rayakan Puncak Idulfitri pada 7 Syawal, Ini Fakta-Fakta Lomban Kupatan

Lomban Kupatan (Foto: Pemprov Jateng)

Kapanlagi.com – Lebaran tidak hanya dirayakan pada 1 Syawal. Bagi masyarakat pesisir Pantura Jawa, puncak perayaan Idulfitri justru jatuh pada 7 atau 8 Syawal, yang dikenal dengan tradisi Lomban Kupatan. Tradisi ini menjadi momen penting bagi nelayan dan masyarakat pesisir di daerah Jepara, Pati, Rembang, hingga Kudus, sebagai bentuk rasa syukur atas hasil laut sekaligus harapan akan keselamatan dalam melaut.

Tradisi Lomban Kupatan bukan sekadar pesta rakyat biasa. Di dalamnya terkandung unsur sejarah, ritual keagamaan, dan budaya yang telah terjaga sejak ratusan tahun lalu. Pelarungan kepala kerbau ke laut, perang ketupat di perahu, serta pesta kuliner khas ketupat lepet, menjadi bagian dari prosesi yang sangat dinantikan oleh masyarakat dan wisatawan.

Lantas, bagaimana asal-usul Lomban Kupatan? Apa maknanya bagi masyarakat pesisir Pantura? Berikut ulasan lengkapnya yang dirangkum oleh KapanLagi.com dari berbagai sumber pada Rabu (2/4/2025).

1. Sejarah Lomban Kupatan: Berawal dari Mitos hingga Tradisi Turun-Temurun

Berdasarkan cerita rakyat yang berkembang di Jepara, tradisi Lomban Kupatan berasal dari kisah Ki Ronggo Mulyo dan Cik Lanang, dua tokoh yang berhasil menyelamatkan pejabat Kadipaten Jepara yang kapalnya hampir tenggelam akibat badai di laut sekitar tahun 1855. Sebagai bentuk rasa syukur, mereka melakukan ritual pelarungan sesaji ke laut, yang kemudian diwariskan sebagai tradisi tahunan bagi masyarakat pesisir.

Di daerah Pati, Lomban Kupatan konon bermula dari kebiasaan seorang tokoh lokal bernama Pak Wedono, yang setiap sepekan setelah Lebaran menaiki perahu untuk berlayar menyusuri sungai. Seiring waktu, tradisi ini berkembang menjadi ritual sedekah laut, di mana masyarakat melarung kepala kerbau dan berbagai sesaji ke muara Sungai Tayu sebagai bentuk permohonan keselamatan dalam mencari nafkah di laut.

Di Jepara, tradisi ini juga dikenal dengan sebutan Bodo Kupat, yang dirayakan dengan makan ketupat bersama dan festival rakyat di Pantai Kartini.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Prosesi Ritual: Pelarungan Kepala Kerbau dan Perang Ketupat di Laut

Setiap daerah memiliki keunikan tersendiri dalam menyelenggarakan Lomban Kupatan, namun secara umum terdapat beberapa tahapan penting yang selalu dilaksanakan, antara lain:

a. Ziarah ke Makam Leluhur

Sebelum memulai perayaan Lomban, masyarakat Jepara melakukan ziarah ke makam Cik Lanang di Pulau Kelor dan Mbah Ronggo. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang diyakini menjadi pelindung para nelayan.

b. Pelarungan Kepala Kerbau ke Laut

Ritual utama dalam Lomban Kupatan adalah pelarungan kepala kerbau ke laut, yang dipercaya sebagai sedekah laut agar para nelayan mendapatkan tangkapan yang melimpah dan terlindung dari bahaya saat melaut. Selain kepala kerbau, berbagai sesaji seperti ayam utuh, jajanan pasar, dan ketupat lepet juga turut dilarung ke laut.

Di Pati, sesaji-sesaji ini diarak dalam sebuah parade dari balai desa menuju muara sungai sebelum akhirnya dilarung ke laut. Tradisi ini semakin semarak dengan iringan musik drumband dan pertunjukan seni barongan yang menambah kemeriahan suasana.

c. Perang Ketupat di Laut

Setelah pelarungan sesaji, masyarakat mengadakan Perang Teluk, yaitu saling lempar ketupat dan lepet dari perahu ke perahu lainnya. Ritual ini melambangkan kebersamaan dan kegembiraan setelah sebulan penuh berpuasa.

Selain itu, para awak kapal juga berusaha mengambil air laut di sekitar sesaji untuk dipercikkan ke kapal mereka. Mereka percaya bahwa air laut yang bercampur dengan sesaji ini membawa berkah dan keselamatan selama berlayar.

3. Makna dan Filosofi di Balik Lomban Kupatan

Lomban Kupatan bukan sekadar pesta rakyat biasa, melainkan sebuah tradisi yang sarat dengan makna spiritual dan sosial bagi masyarakat pesisir Pantura.

  • Sebagai Ekspresi Syukur: Tradisi ini adalah ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh laut, serta doa agar hasil tangkapan ikan semakin melimpah.
  • Sebagai Ritual Penolak Bala: Pelarungan sesaji dalam acara ini diyakini mampu menolak bala dan melindungi para nelayan dari marabahaya di laut.
  • Sebagai Ajang Kebersamaan: Festival ini juga menjadi kesempatan berharga bagi masyarakat untuk berkumpul, mempererat tali silaturahmi, dan menjaga warisan budaya leluhur.

Lomban Kupatan telah menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat pesisir yang perlu dijaga dan dilestarikan dengan baik.

4. Wisata Budaya: Lomban Kupatan Menarik Ribuan Wisatawan

Seiring dengan perkembangan zaman, Lomban Kupatan kini telah bertransformasi dari sekadar ritual adat menjadi sebuah event wisata tahunan yang memukau, menarik ribuan pengunjung dari berbagai penjuru.

Di Jepara, perayaan Lomban Kupatan yang dipusatkan di Pantai Kartini dan TPI Ujung Batu mampu memikat lebih dari 40.000 wisatawan setiap tahunnya. Pemerintah daerah pun turut berperan aktif dalam mempromosikan acara ini sebagai destinasi wisata budaya yang memikat, lengkap dengan festival kuliner khas dan pertunjukan seni tradisional yang memukau.

Sementara itu, di Pati, tradisi ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal yang ingin menyaksikan langsung prosesi pelarungan sesaji serta merasakan serunya perang ketupat di Sungai Tayu.

5. Bagaimana Cara Masyarakat Bisa Berpartisipasi?

Bagi Anda yang ingin merasakan kemeriahan perayaan Lomban Kupatan, ada beberapa cara menarik yang bisa Anda coba:

1. Saksikan prosesi pelarungan sesaji yang penuh makna, baik di Jepara, Pati, maupun di daerah pesisir lainnya.
2. Ikuti festival ketupat dan lomba perahu yang meriah, biasanya diadakan di sekitar pelabuhan atau pantai setempat.
3. Cicipi kelezatan kuliner khas Lomban Kupatan, seperti ketupat lepet yang disajikan dengan opor ayam dan sambal goreng yang menggugah selera.
4. Jelajahi keindahan Pantai Kartini atau nikmati suasana Sungai Tayu, yang menjadi pusat utama perayaan Lomban.

Dengan berpartisipasi secara aktif, kita dapat menjaga kelestarian tradisi ini, menjadikannya sebagai salah satu warisan budaya yang membanggakan dari pesisir Pantura Jawa.

6. Pertanyaan Umum Seputar Lomban Kupatan 

1. Kapan tradisi Lomban Kupatan dilaksanakan?

Lomban Kupatan biasanya diadakan pada 7 atau 8 Syawal, atau sekitar sepekan setelah Hari Raya Idulfitri.

2. Di mana saja Lomban Kupatan dirayakan?

Tradisi ini populer di wilayah pesisir Pantura Jawa, terutama di Jepara, Pati, Rembang, Kudus, dan sekitarnya.

3. Apa tujuan utama dari tradisi Lomban Kupatan?

Lomban Kupatan bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur, memohon keselamatan, dan menjaga tradisi leluhur dalam kehidupan masyarakat pesisir.

4. Apakah Lomban Kupatan terbuka untuk wisatawan?

Ya, acara ini terbuka untuk umum dan menjadi salah satu daya tarik wisata budaya di Jawa Tengah.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Lanjutkan Yuk! Kebiasaan Baik Ramadan Yang Bikin Hidup Makin Berkah

Lanjutkan Yuk! Kebiasaan Baik Ramadan Yang Bikin Hidup Makin Berkah

Ilustrasi berdoa

Kapanlagi.com – Setelah Ramadan berakhir, banyak kebiasaan baik yang mungkin mulai terlupakan. Padahal, kebiasaan-kebiasaan tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup kita.

Artikel ini akan membahas berbagai kebiasaan positif yang muncul selama Ramadan dan bagaimana kita bisa meneruskannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/4/2025).

1. Kebiasaan Baik Ramadan yang Bisa Dilanjutkan Sehari-hari

Ramadan telah berlalu, tetapi bukan berarti semua kebiasaan baik yang telah kita jalani selama sebulan penuh harus ikut berhenti. Bulan suci mengajarkan banyak hal positif, mulai dari kedisiplinan, kepedulian, hingga gaya hidup sehat. Jika kebiasaan tersebut terus dipertahankan, tentu akan membawa manfaat besar dalam kehidupan sehari-hari.

Agar semangat Ramadan tetap terasa meski bulan suci telah usai, berikut beberapa kebiasaan baik yang bisa terus dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Bangun Lebih Pagi untuk Produktivitas Maksimal

Selama Ramadan, kita terbiasa bangun lebih pagi untuk sahur. Kebiasaan ini bisa terus dilanjutkan meski puasa telah berakhir. Bangun pagi memberi banyak manfaat, seperti meningkatkan produktivitas, memberi waktu untuk berolahraga, serta membuat kita lebih siap menjalani aktivitas sehari-hari dengan penuh energi.

2. Menjaga Pola Makan Sehat dan Teratur

Di bulan Ramadan, kita belajar untuk mengontrol pola makan, menghindari makanan berlebihan, dan lebih banyak mengonsumsi makanan bernutrisi saat sahur dan berbuka. Kebiasaan ini bisa diteruskan dengan mengatur pola makan sehat, menghindari junk food, serta tetap menjaga porsi agar tidak berlebihan. Dengan begitu, tubuh tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit akibat pola makan yang tidak teratur.

3. Membiasakan Diri untuk Berbagi dan Peduli Sesama

Ramadan identik dengan berbagi, baik dalam bentuk sedekah, zakat, atau membantu orang lain yang membutuhkan. Sikap peduli ini bisa terus kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyisihkan sebagian rezeki untuk mereka yang membutuhkan atau sekadar menolong orang di sekitar kita. Dengan berbagi, tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga membuat hati lebih tenang dan bahagia.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. 4. Menjaga Kesabaran dan Mengontrol Emosi

Salah satu pelajaran berharga dari Ramadan adalah belajar mengendalikan emosi dan bersikap lebih sabar. Setelah Ramadan, kita bisa terus menerapkan kebiasaan ini dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Dengan tetap sabar dan berpikir positif, kita bisa menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan menghindari konflik yang tidak perlu.

5. Mengurangi Kebiasaan Berlebihan dalam Menggunakan Media Sosial

Selama Ramadan, banyak orang mengurangi waktu di media sosial untuk lebih fokus pada ibadah dan refleksi diri. Kebiasaan ini bisa diteruskan agar kita lebih produktif dan tidak terlalu bergantung pada media sosial. Mengatur waktu penggunaan gadget bisa membantu meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kesehatan mental.

6. Memperbanyak Ibadah dan Meningkatkan Kualitas Spiritual

Di bulan Ramadan, kita terbiasa memperbanyak ibadah, seperti sholat malam, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir. Agar hubungan dengan Allah tetap terjaga, kebiasaan ini sebaiknya tidak berhenti setelah Ramadan. Luangkan waktu untuk tetap mendekatkan diri kepada-Nya agar hati tetap tenang dan hidup lebih berkah.

3. 7. Menjaga Silaturahmi dengan Keluarga dan Teman

Ramadan dan Lebaran adalah momen untuk mempererat hubungan dengan keluarga, saudara, dan teman-teman. Jangan sampai silaturahmi hanya berlangsung saat bulan suci saja. Usahakan untuk tetap menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat, baik dengan mengunjungi mereka langsung maupun melalui telepon atau pesan singkat.

8. Disiplin dalam Mengatur Waktu dan Kegiatan Sehari-hari

Berpuasa mengajarkan kita untuk lebih disiplin dalam mengatur waktu, mulai dari sahur, berbuka, hingga ibadah. Kebiasaan ini bisa terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan membuat jadwal yang lebih teratur, menghindari kebiasaan menunda pekerjaan, dan menyelesaikan tugas tepat waktu. Dengan disiplin, hidup akan terasa lebih tertata dan produktif.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)