KUBET – 6 Resep Aneka Sayur Bening Sehat dan Lezat, Cara Pembuatannya Juga Sangat Praktis

6 Resep Aneka Sayur Bening Sehat dan Lezat, Cara Pembuatannya Juga Sangat Praktis

Resep Aneka Sayur Bening Sehat dan Lezat (credit: Cookpad Azizah Prantoro)

Kapanlagi.com

Sayur bening adalah salah satu jenis masakan yang tak pernah kehilangan penggemar. Rasanya yang ringan, segar, dan tidak menggunakan banyak minyak membuatnya cocok untuk semua usia. Selain itu, bahan-bahannya pun mudah ditemukan dan proses memasaknya sangat cepat.

Bagi kalian yang sedang mencari alternatif menu harian yang sehat, aneka sayur bening sehat bisa menjadi pilihan terbaik. Sayur bening juga cocok untuk orang yang sedang diet, pemulihan, atau menjaga pola makan seimbang. Dengan bahan dasar sayuran segar dan sedikit bumbu, kalian bisa menghasilkan hidangan yang menenangkan.

Berikut 6 resep aneka sayur bening sehat yang lezat dan mudah dibuat. Setiap resep disusun secara praktis dengan langkah-langkah yang bisa kalian ikuti di rumah. Langsung saja yuk, simak pilihan resep sayur bening favorit berikut ini.

1. Sayur Bening Bayam Jagung

Sayur bayam jagung adalah salah satu resep aneka sayur bening sehat yang paling populer di dapur Indonesia. Kombinasi rasa manis dari jagung dan segarnya daun bayam membuat hidangan ini sangat menyegarkan. Cocok disantap hangat di pagi atau siang hari sebagai menu pendamping nasi.

Bahan-bahan:

  • 1 ikat bayam, siangi daunnya

  • 1 buah jagung manis, pipil

  • 2 siung bawang merah, iris tipis

  • 1,5 liter air

  • Garam dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:

  1. Didihkan air dalam panci, masukkan irisan bawang merah.

  2. Tambahkan jagung pipil, masak hingga setengah matang.

  3. Masukkan bayam, garam, dan kaldu bubuk.

  4. Aduk sebentar dan matikan api setelah bayam layu.

  5. Sajikan hangat dengan nasi putih.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sayur Bening Daun Katuk

Daun katuk terkenal kaya akan nutrisi, terutama bagi ibu menyusui. Resep ini termasuk dalam aneka sayur bening sehat yang mudah dibuat dan rasanya sangat lembut di lidah. Kuah bening yang segar membuat daun katuk terasa lebih enak tanpa rasa pahit.

Bahan-bahan:

  • 1 ikat daun katuk, petik daunnya

  • 1 buah jagung manis, iris pipil

  • 2 siung bawang merah, iris halus

  • 1,5 liter air

  • Garam dan kaldu jamur secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus air hingga mendidih, masukkan irisan bawang merah.

  2. Tambahkan jagung dan masak hingga lunak.

  3. Masukkan daun katuk, aduk perlahan.

  4. Tambahkan garam dan kaldu jamur sesuai selera.

  5. Matikan api setelah daun katuk layu.

3. Sayur Bening Oyong dan Wortel

Oyong dan wortel sangat cocok dikombinasikan dalam resep aneka sayur bening sehat karena keduanya memberi tekstur yang berbeda. Sayur ini cocok untuk anak-anak karena rasanya ringan dan warnanya cerah menggugah selera. Ideal sebagai pelengkap makan siang sehat di rumah.

Bahan-bahan:

  • 2 buah oyong, kupas dan potong

  • 1 buah wortel, iris tipis

  • 2 siung bawang merah, iris

  • 1 liter air

  • Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus air hingga mendidih, masukkan irisan bawang merah.

  2. Tambahkan wortel terlebih dahulu dan masak hingga setengah empuk.

  3. Masukkan oyong, aduk rata.

  4. Tambahkan garam dan merica sesuai selera.

  5. Masak hingga sayuran matang, sajikan hangat.

4. Sayur Bening Kacang Panjang dan Labu

Kombinasi kacang panjang dan labu menghasilkan kuah bening yang gurih dan alami. Termasuk dalam aneka sayur bening sehat yang tinggi serat dan cocok untuk diet. Teksturnya lembut dan tidak membuat perut kembung.

Bahan-bahan:

  • 150 gram kacang panjang, potong 4 cm

  • 200 gram labu kuning, potong dadu

  • 2 siung bawang merah, iris tipis

  • 1 liter air

  • Garam dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus air hingga mendidih, masukkan bawang merah.

  2. Tambahkan labu kuning, masak hingga setengah empuk.

  3. Masukkan kacang panjang, aduk perlahan.

  4. Tambahkan garam dan kaldu bubuk.

  5. Sajikan setelah semua bahan matang dan kuah bening.

5. Sayur Bening Sawi Putih dan Tomat

Sayur bening ini cocok untuk menu ringan dengan rasa segar dari tomat dan tekstur renyah dari sawi putih. Termasuk dalam aneka sayur bening sehat yang sangat mudah dimasak hanya dalam beberapa menit. Cocok untuk makan malam praktis dan menenangkan.

Bahan-bahan:

  • 1/2 bonggol sawi putih, iris kasar

  • 1 buah tomat, potong wedges

  • 2 siung bawang putih, cincang

  • 1 liter air

  • Garam dan lada secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus air bersama bawang putih hingga harum.

  2. Masukkan sawi putih dan masak hingga mulai layu.

  3. Tambahkan potongan tomat, garam, dan lada.

  4. Aduk perlahan dan koreksi rasa.

  5. Sajikan hangat dengan nasi putih.

6. Sayur Bening Ubi Jalar dan Bayam Merah

Sayur ini menghadirkan perpaduan warna yang cantik dan rasa manis alami dari ubi jalar. Termasuk variasi aneka sayur bening sehat yang jarang tapi sangat lezat. Cocok untuk sarapan sehat atau menu makan siang yang ringan namun bergizi.

Bahan-bahan:

  • 200 gram ubi jalar, potong dadu kecil

  • 1 ikat bayam merah, siangi

  • 2 siung bawang merah, iris tipis

  • 1 liter air

  • Garam dan sedikit gula

Cara membuat:

  1. Rebus air bersama irisan bawang merah hingga harum.

  2. Masukkan ubi jalar, masak hingga empuk.

  3. Tambahkan bayam merah, aduk sebentar.

  4. Bumbui dengan garam dan sedikit gula.

  5. Sajikan saat bayam mulai layu dan kuah bening.

Temukan berbagai resep menarik lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 6 Inspirasi Dress Bridesmaid Hijab Instagram yang Anggun dan Elegan, Bikin Tampil Menawan

6 Inspirasi Dress Bridesmaid Hijab Instagram yang Anggun dan Elegan, Bikin Tampil Menawan

Inspirasi Dress Bridesmaid Hijab Instagram (credit: instagram/nezhaanamira)

Kapanlagi.com

Menjadi bridesmaid adalah momen spesial yang membuat kalian ingin tampil seanggun mungkin. Penampilan harus tetap sopan, elegan, dan selaras dengan tema pernikahan, apalagi jika kalian mengenakan hijab. Kini, inspirasi bridesmaid hijab instagram bisa jadi referensi menarik untuk tampil maksimal di hari istimewa.

Banyak gaya yang bisa kalian adaptasi dari para selebgram hijab, mulai dari yang klasik hingga modern. Dengan sentuhan warna lembut dan detail yang menawan, gaya-gaya ini berhasil menciptakan kesan anggun dan modis sekaligus. Kuncinya ada pada pemilihan warna, potongan dress, serta penataan hijab dan aksesori yang mendukung penampilan.

Berikut 6 inspirasi bridesmaid hijab instagram yang bisa kalian jadikan referensi tampil menawan di hari bahagia sahabat.

1. Dress Braidesmaid Cokelat Anggun Bergaya Klasik

Salah satu gaya bridesmaid hijab instagram yang tak lekang oleh waktu adalah dress panjang berwarna cokelat mustard dengan potongan kurung klasik. Potongan slim fit memberikan efek ramping yang elegan, sementara detail bordir kecil di bagian depan dan lengan memberi sentuhan tradisional yang manis. Aksen tali di sisi pinggang juga membantu membentuk siluet tubuh agar tampak proporsional.

Untuk hijab, kalian bisa memilih pashmina nude yang ditata simpel agar tidak mengalihkan perhatian dari detail dress. Pilihan alas kaki berupa sandal hak tali bernuansa senada akan mempertegas postur dan kesan feminin. Gaya ini cocok dikenakan saat acara lamaran atau resepsi dengan nuansa formal dan kekeluargaan.

Kesan yang ditampilkan dari gaya bridesmaid hijab instagram ini adalah klasik namun tetap kekinian. Kalian akan terlihat dewasa, anggun, dan penuh kelembutan. Cocok untuk kalian yang ingin menampilkan sisi elegan tanpa harus tampil mencolok.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Dress Braidesmaid Glamor Elegan Tapi Tetap Lembut

Untuk tampilan yang lebih glamor namun tetap lembut, inspirasi bridesmaid hijab instagram satu ini bisa jadi pilihan menarik. Dress berwarna dusty sage dengan model drapery dan cape asimetris memberikan kesan mewah yang tak berlebihan. Taburan payet bunga di bagian atas dress memberikan kilau cantik yang memikat di bawah cahaya pesta.

Hijab segi empat warna senada dibentuk rapi ke belakang, membuat wajah terlihat bersih dan fokus tetap pada dress. Kalian bisa melengkapi penampilan dengan clutch hitam simpel serta heels runcing untuk memberi kesan tegas dan modern. Latar pesta indoor yang glamor akan semakin memperkuat tampilan elegan yang kalian tampilkan.

Gaya bridesmaid hijab instagram ini sangat cocok untuk acara resepsi malam hari. Kalian akan tampil percaya diri, berkelas, dan pastinya menawan di tengah sorotan. Perpaduan antara warna lembut dan kilauan detail menciptakan kesan anggun yang sulit dilupakan.

3. Dress Braidesmaid Emerald Elegan Modern

Bagi kalian yang ingin tampil mencolok tapi tetap sopan, inspirasi bridesmaid hijab instagram satu ini patut dicoba. Dress satin warna emerald memberi kesan mewah sejak pandangan pertama. Potongan fit di pinggang serta aksen kerutan di bagian depan membuat tubuh terlihat lebih ramping dan proporsional.

Lengan balon dengan detail manik menambah kemewahan tanpa perlu aksesori berlebih. Hijab pashmina senada ditata simpel untuk menyeimbangkan tampilan yang sudah cukup statement. Untuk melengkapi look, gunakan heels bening dan tas tangan hitam mini agar tetap modis.

Gaya bridesmaid hijab instagram ini sangat ideal untuk kalian yang ingin tampil fashionable di acara pesta besar. Warna emerald memberi kesan tegas, percaya diri, dan modern. Dengan penataan yang tepat, kalian akan terlihat standout tanpa berlebihan.

4. Dress Braidesmaid Soft Nude Elegance

Ingin tampil feminin dan lembut? Kalian bisa menjadikan gaya bridesmaid hijab instagram ini sebagai inspirasi utama. Dress warna nude pink dengan atasan brokat payet menghadirkan kesan glamor yang tetap soft. Potongan pinggang berkerut dan rok satin lebar memberikan efek flowy yang anggun saat kalian berjalan.

Hijab segi empat berwarna senada dibentuk simpel untuk menjaga keseimbangan keseluruhan tampilan. Aksesori seperti handbag nude berdekorasi stud dan heels senada bisa jadi pilihan manis yang melengkapi look. Cocok untuk kalian yang akan menghadiri resepsi di ruangan berdekorasi elegan.

Tampilan bridesmaid hijab instagram ini akan memberi kesan hangat dan penuh keanggunan. Cocok untuk kalian yang ingin tampil lebih romantis namun tetap formal. Gaya ini juga mudah dipadukan dengan berbagai tema pernikahan.

5. Dress Braidesmaid Blue Chic Modern

Gaya bridesmaid hijab instagram ini cocok untuk kalian yang ingin tampil modern dan minimalis. Dress biru keabu-abuan dengan potongan wrap dan aksen drapery di pinggang menciptakan ilusi ramping dan tegas. Lengan puff menambah dimensi pada tubuh dan menciptakan siluet yang feminin.

Hijab motif senada dengan detail mutiara kecil di tepi menambah kesan manis tanpa terlihat berlebihan. Tambahan kalung mutiara bertumpuk, heels pointed silver, dan tas transparan membuat look ini terlihat chic dan kekinian. Latar urban seperti kafe atau hotel sangat cocok dipadukan dengan gaya ini.

Dengan memilih gaya bridesmaid hijab instagram ini, kalian akan terlihat elegan dan stylish. Sangat cocok untuk pesta pernikahan modern atau intimate party. Look ini menunjukkan bahwa tampil simple tetap bisa memukau.

6. Dress Braidesmaid Gold Soft Feminine

Gaya terakhir dari inspirasi bridesmaid hijab instagram ini menghadirkan nuansa cerah dan lembut lewat warna gold mustard yang hangat. Dress panjang dengan potongan lurus dan bordir floral di kerah menciptakan tampilan feminin dan formal. Lengan puff dengan ujung karet memberi volume dan keunikan tersendiri.

Hijab nude beige dibentuk simpel agar selaras dengan warna dress. Kalian bisa menambahkan tas kecil model crossbody warna krem serta sepatu flat gold beraksen pita agar tetap nyaman tapi tetap terlihat elegan. Aksesori tambahan seperti jam tangan modern membuat tampilan makin chic.

Gaya bridesmaid hijab instagram ini cocok untuk kalian yang menghadiri pesta outdoor di siang hari. Warna cerah memberi kesan ceria dan bersahabat. Kombinasi desain yang simpel dan feminin membuat kalian tampil memukau tanpa harus tampil mencolok.

Temukan inspirasi menarik lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 5 Resep Sayur Umbi Ubi Jalar yang Lezat dan Bergizi, Cocok untuk Menu Harian – Momen Spesial

5 Resep Sayur Umbi Ubi Jalar yang Lezat dan Bergizi, Cocok untuk Menu Harian - Momen Spesial

Resep Sayur Umbi Ubi Jalar yang Lezat (credit: Cookpad Alodia’s Kitchen)

Kapanlagi.com

Ubi jalar merupakan salah satu bahan pangan lokal yang kaya manfaat dan serbaguna. Umbi ini tidak hanya enak digoreng atau dikukus, tetapi juga sangat cocok diolah menjadi berbagai jenis sayur yang lezat dan sehat. Tak heran, resep sayur umbi ubi jalar mulai banyak dilirik sebagai alternatif menu harian yang bergizi.

Rasanya yang manis alami, tekstur lembut, dan kandungan serat tinggi membuat ubi jalar ideal dijadikan bahan utama masakan rumahan. Baik untuk anak-anak hingga orang dewasa, olahan sayur dari ubi jalar bisa menghadirkan cita rasa yang memuaskan. Apalagi jika dipadukan dengan bumbu khas Indonesia, hasilnya benar-benar menggoda selera.

Nah, ada lima resep sayur umbi ubi jalar yang setidaknya bisa kalian coba di rumah. Mulai dari kuah santan, tumisan, hingga sayur bening, semua resep ini mudah dibuat dan pastinya bergizi. Langsung saja simak resepnya berikut ini.

1. Sayur Ubi Jalar Kuah Santan

Resep sayur umbi ubi jalar ini cocok bagi kalian yang menyukai masakan berkuah gurih dengan santan yang creamy. Rasa manis alami ubi jalar berpadu sempurna dengan gurihnya kuah santan dan bumbu rempah yang harum. Menu ini cocok disajikan hangat saat makan siang bersama keluarga. Ditambah nasi putih dan sambal, rasanya makin nikmat.

Bahan-bahan:

  • 500 gram ubi jalar, kupas dan potong dadu

  • 400 ml santan sedang

  • 2 lembar daun salam

  • 1 batang serai, memarkan

  • Garam dan gula secukupnya

  • Minyak untuk menumis

Bumbu halus:

  • 4 siung bawang merah

  • 3 siung bawang putih

  • 3 butir kemiri

  • 2 cm kunyit

  • 1 sdt ketumbar

Cara membuat:

  1. Rebus ubi jalar hingga setengah matang, tiriskan.

  2. Tumis bumbu halus bersama daun salam dan serai hingga harum.

  3. Masukkan ubi jalar, aduk rata.

  4. Tuangkan santan, beri garam dan gula.

  5. Masak hingga santan mendidih dan ubi jalar empuk.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tumis Ubi Jalar Bumbu Bali

Tumis bumbu bali memberikan cita rasa pedas manis yang menggoda untuk olahan ubi jalar. Resep sayur umbi ubi jalar ini sangat cocok dijadikan lauk praktis untuk makan siang atau makan malam. Rasanya nendang, cocok untuk kalian pencinta masakan pedas dan berbumbu kuat. Teksturnya lembut di dalam, renyah di luar.

Bahan-bahan:

  • 300 gram ubi jalar, potong memanjang, rebus sebentar

  • 1 lembar daun salam

  • 1 sdm kecap manis

  • Minyak untuk menumis

Bumbu halus:

  • 5 siung bawang merah

  • 3 siung bawang putih

  • 3 buah cabai merah

  • 2 butir kemiri

  • Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan daun salam hingga harum.

  2. Masukkan ubi jalar yang sudah direbus.

  3. Tambahkan kecap manis, garam, dan gula.

  4. Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap dan sedikit mengering.

  5. Sajikan hangat bersama nasi.

3. Sayur Bening Ubi Jalar dan Bayam

Untuk menu yang ringan dan sehat, resep sayur umbi ubi jalar satu ini sangat pas. Kombinasi ubi jalar dan bayam dalam kuah bening menyegarkan dan cocok disantap kapan saja. Cocok untuk sarapan sehat atau makan malam ringan. Rasanya segar, tidak membuat enek, dan mudah dicerna.

Bahan-bahan:

  • 250 gram ubi jalar, potong dadu kecil

  • 1 ikat bayam, siangi

  • 1 liter air

  • 2 siung bawang merah, iris tipis

  • Garam dan kaldu jamur secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus air bersama irisan bawang merah hingga mendidih.

  2. Masukkan ubi jalar, masak hingga empuk.

  3. Tambahkan bayam, garam, dan kaldu jamur.

  4. Masak sebentar hingga bayam layu.

  5. Sajikan hangat sebagai sayur pelengkap.

4. Lodeh Ubi Jalar dan Terong

Ubi jalar juga cocok dijadikan bahan utama dalam sayur lodeh. Resep sayur umbi ubi jalar ini menghadirkan kuah santan yang gurih dengan sayuran yang empuk dan kaya rasa. Menu tradisional ini selalu jadi favorit di meja makan. Apalagi saat disantap dengan tempe goreng atau sambal terasi.

Bahan-bahan:

  • 200 gram ubi jalar, potong dadu

  • 1 buah terong ungu, potong sedang

  • 500 ml santan sedang

  • 2 lembar daun salam

  • Garam dan gula secukupnya

Bumbu halus:

  • 4 siung bawang merah

  • 2 siung bawang putih

  • 2 butir kemiri

  • 1 sdt terasi

  • 1 cm kencur

Cara membuat:

  1. Tumis bumbu halus hingga wangi.

  2. Tambahkan santan, aduk rata.

  3. Masukkan ubi jalar dan terong, aduk perlahan.

  4. Bumbui dengan garam dan gula.

  5. Masak hingga sayuran empuk dan kuah sedikit menyusut.

5. Sup Rempah Ubi Jalar dan Wortel

Sup rempah dengan sentuhan jahe dan daun bawang cocok untuk hidangan hangat dan sehat. Resep sayur umbi ubi jalar ini punya rasa ringan, namun tetap kaya rasa. Cocok disajikan saat badan terasa kurang fit atau cuaca dingin. Aromanya menenangkan dan sangat menggugah selera.

Bahan-bahan:

  • 200 gram ubi jalar, potong dadu

  • 1 buah wortel, iris bulat

  • 2 batang daun bawang, iris kasar

  • 1 liter kaldu ayam

  • 2 siung bawang putih, geprek

  • 2 cm jahe, memarkan

  • Garam dan merica secukupnya

Cara membuat:

  1. Didihkan kaldu ayam, masukkan bawang putih dan jahe.

  2. Tambahkan ubi jalar dan wortel, masak hingga empuk.

  3. Masukkan daun bawang, beri garam dan merica.

  4. Masak sebentar lalu angkat.

  5. Sajikan selagi hangat dengan nasi atau roti.

Temukan berbagai resep menarik lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Lezatnya Jeroan di Hari Lebaran, Bahaya atau Aman untuk Kolesterol?

Lezatnya Jeroan di Hari Lebaran, Bahaya atau Aman untuk Kolesterol?

Ilustrasi jeroan (Image from freepik.com)

Kapanlagi.com – Lebaran selalu identik dengan sajian-sajian menggugah selera yang siap memanjakan lidah kita. Siapa yang bisa menolak opor ayam yang gurih, rendang yang kaya rasa, atau aneka kue kering yang menggoda? Namun, di balik kenikmatan tersebut, ada hal penting yang perlu kita perhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kolesterol.

Salah satu menu yang tak pernah absen di meja saat Lebaran adalah jeroan. Meski rasanya lezat, pertanyaannya adalah, apakah jeroan aman untuk dikonsumsi, khususnya bagi yang memiliki riwayat kolesterol tinggi? Kolesterol tinggi dapat menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung dan stroke.

Menurut para ahli gizi, mengonsumsi makanan yang kaya kolesterol, seperti jeroan, dapat meningkatkan risiko tersebut. Apalagi, kebiasaan makan berlebihan yang sering terjadi saat Lebaran, di mana kita cenderung menyantap berbagai hidangan berlemak, bisa memperburuk kondisi kolesterol dalam tubuh.

Namun, bukan berarti kita harus menghindari jeroan sepenuhnya. Dengan pemilihan yang bijak dan pengaturan porsi yang tepat, Anda masih bisa menikmati hidangan ini tanpa perlu khawatir akan dampaknya pada kesehatan.

Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang jeroan dan bagaimana cara mengonsumsinya dengan aman agar tetap menjaga kadar kolesterol kita!

1. Mengenal Kolesterol

Kolesterol, zat lemak yang vital bagi kesehatan organ tubuh kita, ternyata memiliki dua wajah yang berbeda. Di satu sisi, ada kolesterol baik (HDL) yang berperan sebagai pahlawan, membersihkan kolesterol jahat (LDL) dari aliran darah.

Namun, di sisi lain, kolesterol jahat ini bisa menjadi musuh yang berbahaya, menumpuk di pembuluh darah dan berpotensi menyebabkan penyumbatan yang mengancam nyawa.

Makanan berlemak, terutama yang kaya lemak jenuh seperti jeroan, dapat meningkatkan kadar LDL, dan jika dibiarkan, risiko serangan jantung pun mengintai.

Oleh karena itu, sangat penting untuk bijak memilih makanan, terutama saat Lebaran tiba, ketika sajian lezat yang tinggi kolesterol menggoda setiap selera.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi

Jeroan, seperti hati, jantung, usus, babat, dan lidah, memang menggoda selera dengan cita rasanya yang lezat, namun jangan salah, bagian tubuh hewan ini juga kaya akan kolesterol!

Konsumsi jeroan secara berlebihan bisa berdampak negatif pada kadar kolesterol dalam tubuh, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah kolesterol.

Jadi, penting untuk membatasi asupan makanan ini. Tak hanya itu, cara pengolahan juga sangat berpengaruh; memasak jeroan dengan cara digoreng atau menggunakan santan justru akan meningkatkan kolesterol yang terkandung di dalamnya.

Sebaiknya pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus atau memanggang, dan hindari penggunaan santan berlebihan agar tetap nikmat tanpa mengorbankan kesehatan!

3. Mengatur Konsumsi Jeroan di Momen Lebaran

Saat merayakan Lebaran, banyak dari kita yang terjebak dalam godaan makanan lezat setelah sebulan berpuasa.

Namun, penting untuk tetap cerdas dalam memilih dan mengatur porsi makanan agar kesehatan tetap terjaga. Daging sapi atau ayam tanpa kulit bisa menjadi pilihan yang lebih bijak ketimbang jeroan atau kulit ayam yang tinggi kolesterol.

Meski mengonsumsi jeroan sesekali bukanlah masalah besar, sebaiknya nikmati dalam porsi kecil dan tidak setiap hari.

Mari batasi juga makanan berlemak seperti opor ayam dan sambel goreng ati, agar tubuh kita tetap bugar dan kadar kolesterol tetap terkontrol saat bersuka cita!

4. Tips Sehat Menikmati Hidangan Lebaran

Selama merayakan Lebaran, menjaga kadar kolesterol agar tetap seimbang adalah kunci untuk merayakan dengan sehat.

Pertama-tama, penting untuk mengontrol porsi makan meskipun setelah berpuasa nafsu makan meningkat, hindari godaan untuk menyantap makanan secara berlebihan.

Cobalah menggunakan piring yang lebih kecil sebagai trik untuk mengatur porsi yang Anda ambil. Jangan lupa untuk menyertakan makanan kaya serat seperti sayur dan buah dalam menu Anda, karena serat berperan penting dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga berat badan ideal.

Selain itu, jangan lupakan aktivitas fisik! Luangkan waktu untuk jalan santai atau jogging, agar kalori terbakar dan kesehatan jantung tetap terjaga. Selamat merayakan dengan bijak!

5. Menjaga Keseimbangan: Kolesterol dan Hidangan Lebaran

Menjaga keseimbangan antara makanan berlemak dan aktivitas fisik adalah kunci untuk mengendalikan kolesterol tubuh. Jeroan memang menggoda selera, tetapi bijaklah dalam menikmatinya!

Saat merayakan Lebaran, penting untuk menerapkan pola makan sehat dan seimbang agar kolesterol tetap terjaga dan kesehatan tidak terganggu.

Dengan langkah-langkah sederhana seperti mengatur porsi, membatasi konsumsi jeroan, dan tetap aktif bergerak, Anda bisa merayakan momen Lebaran dengan penuh kebahagiaan tanpa mengabaikan kesehatan.

Selamat menikmati hari-hari penuh suka cita!

6. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kolesterol dan Jeroan

Mengonsumsi jeroan secara berlebihan memang bisa menjadi boomerang bagi kesehatan kita, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang berisiko memicu penyakit jantung dan stroke.

Saat Lebaran, untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang, sebaiknya kita menghindari makanan berlemak tinggi seperti jeroan dan lebih banyak mengonsumsi sayuran, buah-buahan, serta serat.

Jangan lupa, aktivitas fisik seperti berjalan kaki juga sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung kita.

Jika ingin lebih aman, pilihlah daging tanpa kulit, seperti ayam atau sapi tanpa lemak, yang jauh lebih baik untuk kesehatan dibandingkan bagian tubuh hewan yang kaya lemak.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 10 Makanan Sehat Penurun Kolesterol yang Bisa Kamu Temui dengan Mudah Serta Aman Dimakan

10 Makanan Sehat Penurun Kolesterol yang Bisa Kamu Temui dengan Mudah Serta Aman Dimakan

Ilustrasi kacang hijau (credit: pixabay/PDPics)

Kapanlagi.com – Kolesterol tinggi sering kali menjadi biang keladi berbagai penyakit serius, seperti hipertensi dan penyakit jantung. Pola makan yang kurang sehat, terutama yang kaya akan lemak jenuh dan makanan olahan, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh kita. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami dan menjaga kesehatan jantung kita.

Kabar baiknya, banyak sekali makanan penurun kolesterol yang mudah ditemukan di sekitar kita dan aman untuk dikonsumsi setiap hari! Dari buah-buahan segar, sayuran berwarna-warni, hingga sumber protein sehat seperti ikan dan kacang-kacangan, semuanya memiliki manfaat luar biasa untuk menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan mengombinasikan pola makan sehat dan gaya hidup aktif, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Dalam artikel ini, kami telah merangkum 10 makanan super yang terbukti efektif menurunkan kolesterol dan sangat mudah untuk dimasukkan ke dalam menu harian Anda. Yuk, simak daftar berikut untuk menemukan pilihan makanan sehat yang tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga lezat dan mudah didapat!

1. Oatmeal

Oatmeal, si makanan super yang tak boleh dilewatkan, menjadi sahabat terbaik dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Dengan serat larutnya yang melimpah, oatmeal bekerja cerdas menyerap kolesterol dalam darah dan membuangnya melalui sistem pencernaan. Hanya dengan satu mangkuk oatmeal di pagi hari, Anda bisa merasakan perubahan positif secara bertahap.

Selain kaya manfaat, oatmeal juga sangat fleksibel untuk diolah; Anda bisa menambahkan buah segar, madu manis, atau kacang-kacangan yang crunchy. Kombinasi ini tak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan asupan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Tak kalah penting, oatmeal memiliki indeks glikemik rendah, menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga kestabilan kadar gula darah, sehingga sempurna bagi mereka yang berjuang melawan kolesterol tinggi dan diabetes.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Alpukat

Alpukat, si buah hijau yang menggoda, bukan hanya enak tetapi juga kaya akan lemak sehat tak jenuh tunggal yang berkhasiat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kolesterol jahat (LDL). Dengan kandungan sterol alami yang cerdas dalam menghambat penyerapan kolesterol, alpukat juga diperkaya dengan vitamin dan mineral esensial seperti vitamin K, C, E, dan B6, serta potasium yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

Menambahkan alpukat ke dalam menu harian Anda dapat membantu menjaga keseimbangan lemak dalam tubuh. Nikmati alpukat dengan cara yang beragam—dari menyantapnya langsung, menjadikannya jus segar tanpa gula, hingga mencampurkannya dalam salad yang menggugah selera. Dengan tekstur lembut dan rasa yang unik, alpukat adalah pilihan yang lezat sekaligus menyehatkan.

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete bukan hanya camilan lezat, tetapi juga sahabat terbaik bagi kesehatan jantung Anda! Dengan kandungan lemak sehat dan serat yang melimpah, mereka mampu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Tak hanya itu, kehadiran antioksidan dan vitamin E dalam kacang-kacangan juga berfungsi sebagai pelindung jantung yang ampuh. Berbagai studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Namun, ingatlah untuk menikmatinya dalam jumlah yang wajar, karena kalori yang terkandung cukup tinggi. Pilihlah kacang yang tidak digoreng dan bebas garam untuk meraih manfaat optimal dari kelezatan ini!

4. Ikan Berlemak

Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan makarel bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Omega-3 berperan penting dalam menurunkan kadar trigliserida, meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan mengurangi peradangan di pembuluh darah.

Para ahli gizi merekomendasikan untuk menikmati ikan berlemak ini setidaknya dua kali seminggu demi menjaga kesehatan jantung yang optimal. Cara terbaik untuk mengolahnya adalah dengan memanggang, mengukus, atau merebus agar semua nutrisi tetap terjaga.

Tak hanya ikan, Anda juga bisa mendapatkan omega-3 dari biji chia, biji rami, dan minyak ikan. Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam pola makan sehat Anda, kadar kolesterol pun dapat tetap stabil dan kesehatan jantung terjaga!

5. Buah Apel

Apel, si buah merah yang menggoda, bukan hanya enak dimakan, tetapi juga kaya manfaat! Mengandung serat larut bernama pektin, apel membantu mengikat kolesterol jahat (LDL) di dalam usus dan mendorongnya keluar dari tubuh sebelum menyusup ke aliran darah.

Dengan rutin mengonsumsi apel, Anda bisa menurunkan kadar kolesterol jahat sambil menikmati kelezatannya. Tak hanya itu, apel juga dipenuhi antioksidan dan polifenol yang berperan penting dalam mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan jantung.

Mudah disajikan, apel bisa dinikmati langsung atau dijadikan tambahan dalam salad dan jus segar tanpa gula. Dengan rasanya yang lezat dan segudang manfaat, apel adalah pilihan sempurna untuk menjaga kesehatan Anda!

6. Bawang Putih

Bawang putih, si bumbu dapur yang tak hanya menambah cita rasa, ternyata juga menyimpan segudang manfaat kesehatan yang mengagumkan! Kandungan allicin yang terdapat dalam bawang putih berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengurangi produksinya di hati dan meningkatkan sirkulasi darah.

Tak hanya itu, bawang putih juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang melindungi jantung dari kerusakan akibat kolesterol tinggi. Rutin mengonsumsinya dapat membantu menurunkan tekanan darah, lho!

Anda bisa menambahkannya dalam masakan favorit atau bahkan menikmatinya mentah dalam porsi kecil. Agar khasiatnya lebih maksimal, jangan lupa untuk menghancurkan atau mencincangnya sebelum disantap!

7. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli bukan hanya lezat, tetapi juga merupakan pahlawan kesehatan yang kaya akan serat, antioksidan, dan senyawa ajaib yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Dengan kandungan lutein yang melindungi dinding pembuluh darah dari penumpukan kolesterol, sayuran ini menjadi pilihan cerdas untuk menjaga kesehatan jantung.

Tidak hanya rendah kalori, sayuran hijau ini juga dipenuhi dengan nutrisi penting seperti vitamin K, C, dan folat. Mengonsumsi sayuran hijau secara rutin, baik dalam bentuk tumisan, salad, atau smoothies, adalah langkah sederhana namun ampuh untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.

8. Teh Hijau

Teh hijau, si minuman segar nan menyehatkan, kaya akan antioksidan katekin yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, teh ini juga ampuh meningkatkan metabolisme dan menjaga berat badan ideal.

Dengan rutin mengonsumsinya, Anda bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, berkat kandungan polifenol yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat kolesterol tinggi. Untuk meraih manfaat maksimal, nikmati teh hijau tanpa gula sekitar 2-3 cangkir setiap hari, dan hindari tambahan susu atau pemanis buatan agar khasiatnya tetap terjaga.

9. Minyak Zaitun

Minyak zaitun, si cairan emas dari Mediterania, bukan hanya sekadar pelengkap di meja makan, tetapi juga sahabat terbaik bagi kesehatan jantung Anda! Kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan, minyak ini mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) sambil meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Dengan sifat antiinflamasi yang dimilikinya, minyak zaitun menjadi pilihan cerdas untuk menggantikan minyak goreng biasa, membantu Anda mengurangi asupan lemak jenuh yang berbahaya. Cocok untuk menumis, dressing salad, atau menyempurnakan hidangan sehat lainnya, pastikan Anda memilih minyak zaitun extra virgin yang diproses secara alami untuk merasakan manfaat maksimal dari segala nutrisinya.

10. Cokelat Hitam

Cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung! Kaya akan flavonoid, cokelat ini membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL), sehingga aliran darah pun menjadi lebih lancar.

Namun, pastikan untuk memilih cokelat hitam dengan kakao minimal 70% dan tanpa tambahan gula berlebih. Nikmati dalam porsi moderat untuk merasakan semua manfaatnya tanpa khawatir akan kalori berlebih.

Cokelat hitam ini bisa dinikmati langsung sebagai camilan sehat atau dijadikan bahan tambahan dalam berbagai resep lezat. Dengan rasa yang menggugah selera dan manfaat kesehatan yang melimpah, cokelat hitam menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang ingin menjaga kadar kolesterol!

11. FAQ

1. Apa saja makanan yang bisa membantu menurunkan kolesterol secara alami?

Beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami antara lain oatmeal, kacang-kacangan, alpukat, ikan berlemak, teh hijau, bawang putih, serta sayuran hijau. Makanan-makanan ini mengandung serat, lemak sehat, dan antioksidan yang membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh.

2. Bagaimana cara kerja makanan penurun kolesterol dalam tubuh?

Makanan penurun kolesterol bekerja dengan berbagai cara, seperti mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan agar tidak terserap ke dalam darah (serat larut), meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), serta menurunkan produksi kolesterol jahat (LDL) di hati. Selain itu, kandungan antioksidan dan lemak sehat dalam makanan tertentu juga membantu melindungi jantung dan pembuluh darah.

3. Apakah makanan penurun kolesterol harus dikonsumsi setiap hari?

Sebaiknya makanan penurun kolesterol dikonsumsi secara rutin dalam pola makan sehari-hari. Mengganti makanan tinggi lemak jenuh dengan makanan kaya serat, lemak sehat, dan antioksidan akan membantu menurunkan kadar kolesterol secara bertahap dan menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.

4. Apakah makanan penurun kolesterol cukup efektif tanpa obat?

Jika kadar kolesterol masih dalam batas wajar, mengatur pola makan sehat sudah cukup efektif untuk menjaga keseimbangan kolesterol. Namun, jika kolesterol sudah terlalu tinggi, dokter mungkin akan merekomendasikan kombinasi antara pola makan sehat dan obat-obatan untuk hasil yang lebih optimal.

5. Apakah semua jenis lemak buruk bagi kolesterol?

Tidak semua lemak berdampak buruk bagi kolesterol. Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, seperti yang terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan berlemak, justru bermanfaat dalam meningkatkan kolesterol baik (HDL). Sebaliknya, lemak trans dan lemak jenuh yang terdapat dalam makanan olahan dan gorengan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan harus dihindari.

6. Apakah konsumsi gula berlebihan bisa memengaruhi kadar kolesterol?

Ya, konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit jantung. Gula tambahan juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang dapat memperburuk kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi gula dalam makanan dan minuman.

7. Bagaimana cara memasak makanan agar tetap sehat dan tidak meningkatkan kolesterol?

Cara memasak yang sehat adalah dengan memanggang, merebus, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak sehat seperti minyak zaitun. Hindari menggoreng makanan dengan minyak yang mengandung lemak jenuh atau trans, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.

8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat perubahan kadar kolesterol setelah mengubah pola makan?

Perubahan kadar kolesterol bisa terlihat dalam waktu 4 hingga 12 minggu setelah menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Namun, hasilnya bisa berbeda pada setiap orang tergantung pada faktor seperti usia, metabolisme, dan kondisi kesehatan lainnya.

9. Apakah olahraga juga berpengaruh dalam menurunkan kolesterol?

Ya, olahraga berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda selama minimal 30 menit sehari dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mempercepat metabolisme lemak dalam tubuh.

10. Apakah ada makanan yang harus dihindari untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal?

Ya, makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti gorengan, makanan cepat saji, daging olahan, makanan tinggi gula, serta produk susu tinggi lemak. Mengurangi konsumsi makanan ini akan membantu menjaga kadar kolesterol tetap seimbang dan mengurangi risiko penyakit jantung.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Ketupat Lebaran Masih Sisa? Ini Resep Olahan Lezat yang Anti Mubazir

Ketupat Lebaran Masih Sisa? Ini Resep Olahan Lezat yang Anti Mubazir

Ketupat Lebaran. Ilustrasi (credit: flickr.com)

Kapanlagi.com – Ketupat Lebaran, makanan ikonik yang selalu hadir di meja saat Idul Fitri, sering kali menyisakan sisa setelah perayaan. Daripada dibiarkan terbuang, kenapa tidak mencoba mengolahnya menjadi hidangan yang lebih menggugah selera?

Dengan sedikit kreativitas, ketupat bisa diubah menjadi berbagai hidangan yang mengejutkan. Tak perlu bingung, karena kami telah merangkum beberapa resep menarik yang bisa Anda coba di rumah.

Berikut adalah beberapa ide olahan sisa ketupat yang pasti akan membuat Anda jatuh cinta kembali dengan makanan ini, dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (3/4/2025).

1. Pempek Ketupat: Cita Rasa Unik dari Ketupat

Pempek biasanya terbuat dari ikan, tapi kali ini kita akan berinovasi dengan ketupat. Caranya cukup sederhana, haluskan ketupat, campurkan dengan tepung sagu, telur, bubuk ebi, dan bumbu-bumbu lainnya. Adonan ini bisa dibentuk sesuai selera, apakah itu kapal selam, adaan, atau lenjer.

Setelah dibentuk, rebus pempek hingga matang dan goreng hingga keemasan. Hasilnya? Cita rasa pempek yang unik dengan sentuhan ketupat yang membuatnya berbeda dari pempek biasa.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Ketupat Bakso: Isian yang Menggugah Selera

Siapa yang tidak suka bakso? Kini, Anda bisa menambahkan potongan ketupat sebagai isian bakso. Ini memberikan tekstur dan rasa yang berbeda pada bakso yang biasa Anda nikmati. Potongan ketupat yang lembut berpadu dengan daging bakso yang kenyal menciptakan kombinasi sempurna.

Selain menambah cita rasa, ketupat juga membuat bakso lebih mengenyangkan. Anda bisa menambahkan kuah kaldu yang kaya rasa untuk melengkapi hidangan ini.

3. Cireng Ketupat: Kenyal dan Beraroma Nasi

Cireng adalah camilan favorit banyak orang. Dengan menambahkan ketupat yang dihaluskan ke dalam adonan cireng, Anda akan mendapatkan tekstur yang lebih kenyal dan aroma nasi yang khas.

Campurkan ketupat halus dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu lainnya, lalu goreng hingga kecokelatan. Sajikan cireng ketupat ini dengan sambal atau saus pedas untuk menambah rasa.

4. Bubur Ayam Ketupat: Kekentalan yang Berbeda

Siapa bilang bubur ayam hanya bisa menggunakan nasi? Coba haluskan ketupat dan masukkan ke dalam bubur ayam. Ini akan memberikan kekentalan dan rasa yang unik pada bubur ayam yang Anda buat. Topping seperti ayam suwir, bawang goreng, dan kerupuk akan semakin melengkapi hidangan ini.

Dengan cara ini, Anda bisa menikmati bubur ayam dengan cara yang berbeda.

5. Ketoprak Ketupat: Sentuhan Betawi yang Berbeda

Ketoprak biasanya menggunakan lontong, namun kali ini kita akan menggantinya dengan ketupat. Potong ketupat dadu dan sajikan dengan tahu goreng, bihun, tauge, dan bumbu kacang. Rasanya yang khas akan membuat Anda merindukan hidangan Betawi ini.

Ketoprak ketupat ini tidak hanya enak, tetapi juga memberikan variasi pada menu lebaran Anda.

6. Ketupat Rujak Cingur: Rasa Segar yang Menggoda

Rujak cingur dengan tambahan ketupat? Kenapa tidak! Ketupat yang diiris dadu bisa menjadi tambahan menarik dalam rujak cingur. Rasa segar dari sayuran dan bumbu rujak berpadu dengan ketupat yang kenyal, menciptakan sensasi rasa yang berbeda.

7. Ketupat Sayur Khas Betawi: Paduan Rempah yang Kaya

Ketupat juga bisa disajikan dengan sayur khas Betawi yang kaya akan rempah. Campurkan ketupat dengan sayur pepaya muda, kacang panjang, dan labu siam untuk mendapatkan hidangan yang sehat dan lezat. Rasa rempah yang kuat akan menambah cita rasa pada ketupat.

8. Ketupat Goreng: Camilan Renyah yang Lezat

Potongan ketupat yang dicelupkan dalam adonan tepung dan digoreng hingga keemasan adalah camilan yang sangat cocok untuk menemani waktu santai. Ketupat goreng ini bisa disajikan dengan sambal atau saus untuk menambah cita rasa.

Renyah di luar, lembut di dalam, ketupat goreng akan menjadi favorit baru di rumah.

9. Ketupat Kelapa Unti: Camilan Manis yang Unik

Untuk yang suka camilan manis, coba irisan ketupat yang digoreng dan dicampur dengan unti kelapa. Kombinasi ini menghasilkan camilan manis yang unik dan menggugah selera. Anda bisa menambahkan sedikit gula merah untuk rasa yang lebih kaya.

Camilan ini sangat cocok dinikmati saat berkumpul bersama keluarga.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Rayakan Lebaran dengan Sehat, Pilih Buah-Buahan Ini untuk Menjaga Kolesterol Jahat!

Rayakan Lebaran dengan Sehat, Pilih Buah-Buahan Ini untuk Menjaga Kolesterol Jahat!

Ilustrasi jus buah (credit: Pixabay/WebTechExperts)

Kapanlagi.com – Lebaran identik dengan sajian lezat yang menggoda selera, namun sering kali juga diwarnai dengan hidangan berlemak yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Tingginya kolesterol bukan hanya berisiko bagi kesehatan jantung, tetapi juga dapat memicu masalah serius lainnya seperti stroke dan penyakit pembuluh darah.

Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol tetap seimbang saat merayakan Lebaran sangatlah penting untuk kesehatan jangka panjang kita. Namun, jangan khawatir! Anda bisa mengandalkan buah-buahan sebagai solusi alami untuk menurunkan kolesterol jahat.

Beberapa jenis buah mengandung serat larut air, antioksidan, dan senyawa bermanfaat lainnya yang dapat memberikan dampak positif pada kadar kolesterol dalam darah. Mengatur pola makan dengan menambahkan buah-buahan penurun kolesterol ke dalam menu harian Anda adalah langkah cerdas untuk menjaga keseimbangan kolesterol, terutama di tengah kemeriahan hidangan Lebaran yang kaya lemak.

Berikut adalah beberapa buah yang dapat menjadi sahabat terbaik Anda dalam menjaga level kolesterol tetap sehat. Siap untuk menjadikan Lebaran lebih bermanfaat bagi kesehatan Anda? Yuk, simak daftarnya!

1. Pisang dan Apel

Pisang dan apel, dua buah yang tak hanya lezat tetapi juga kaya manfaat untuk kesehatan kita!

Pisang, dengan kandungan inulin yang cerdas, membantu mengurangi penyerapan kolesterol jahat dari makanan, sekaligus mendukung kesehatan pencernaan dengan memperlancar pergerakan makanan dalam usus.

Tak ketinggalan, kalium dalam pisang berperan penting dalam menurunkan tekanan darah, menjaga jantung tetap sehat.

Sementara itu, apel hadir dengan pektin yang ampuh mengikat kolesterol, menurunkan kadar LDL dalam darah, dan polifenol yang bertindak sebagai pelindung dengan efek antiinflamasi.

Mudah didapat, kedua buah ini bisa dinikmati langsung atau dijadikan camilan sehat, terutama saat merayakan momen spesial seperti Lebaran!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Alpukat dan Jambu Biji

Alpukat dan jambu biji, dua buah yang tak hanya lezat tetapi juga penuh manfaat bagi kesehatan jantung Anda! Alpukat, kaya akan lemak tak jenuh tunggal, berperan penting dalam menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Dengan rutin mengonsumsinya, Anda dapat menjaga keseimbangan kolesterol dalam darah dan mencegah risiko penyakit jantung.

Sementara itu, jambu biji, yang kaya akan kalium dan serat, berfungsi sebagai pahlawan dalam mengontrol tekanan darah serta menurunkan kadar kolesterol jahat dengan cara mengikat kolesterol di usus.

Tak hanya itu, vitamin dan antioksidan dalam jambu biji juga berkontribusi pada perlindungan kesehatan jantung.

Jadi, nikmati alpukat dalam salad atau jus, dan jambu biji sebagai camilan segar dua langkah sederhana menuju kesehatan yang lebih baik!

3. Buah Bit dan Beri

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, buah bit menunjukkan potensi menarik dalam menurunkan kadar kolesterol. Kandungan seratnya yang melimpah berperan dalam mengurangi kolesterol jahat dalam darah, meski efek jangka panjangnya belum sepenuhnya teruji.

Namun, mengapa tidak mencoba buah bit sebagai variasi dalam diet Anda? Buah ini bisa dinikmati dalam berbagai cara mentah, direbus, atau dijadikan jus untuk meraih manfaat kesehatan yang maksimal.

Selain itu, jangan lupakan buah-buahan beri seperti stroberi, bluberi, dan raspberry yang kaya serat larut dan antioksidan polifenol, yang membantu menjaga kolesterol tetap sehat.

Dengan rutin mengonsumsi beri, Anda tidak hanya merawat kesehatan kolesterol, tetapi juga mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. Nikmati beri sebagai camilan sehat atau tambahkan ke dalam salad buah Anda untuk sensasi yang lebih segar!

4. Jeruk dan Anggur

Jeruk, buah segar yang penuh warna, bukan hanya menyegarkan tetapi juga kaya akan pektin dan fitosterol yang ampuh menghalau kolesterol jahat dalam usus.

Dengan kandungan vitamin C yang melimpah, jeruk mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi risiko penyakit jantung. Menyertakan jeruk dalam menu harian Anda, terutama saat Lebaran, bisa menjadi langkah cerdas untuk menjaga keseimbangan kolesterol.

Sementara itu, anggur juga tak kalah menarik! Kaya akan antioksidan, anggur berfungsi meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat, sekaligus melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.

Menikmati anggur sebagai camilan sehat atau menambahkannya dalam salad adalah cara cerdas untuk menjaga kesehatan di tengah pesta kuliner Lebaran yang menggoda.

5. Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ):

Apakah Anda ingin menurunkan kolesterol jahat dengan cara yang lezat?

Buah-buahan seperti apel, alpukat, dan pisang bisa jadi sahabat terbaik Anda! Kaya akan serat larut dan antioksidan, buah-buahan ini terbukti efektif dalam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung.

Meski begitu, ingatlah bahwa mereka bukan pengganti obat kolesterol. Jadi, jika Anda memiliki masalah kolesterol tinggi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda dan tambahkan buah-buahan ini ke dalam pola makan sehat Anda!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Gorengan, Hidangan Lezat Lebaran yang Ternyata Bisa Tingkatkan Kolesterol?

Gorengan, Hidangan Lezat Lebaran yang Ternyata Bisa Tingkatkan Kolesterol?

Ilustrasi gorengan (Foto: Cookpad/@DapurGC)

Kapanlagi.com – Setelah sebulan penuh menahan lapar dan dahaga, momen Lebaran tentunya menjadi saat yang dinanti-nanti. Saatnya berkumpul bersama keluarga dan menikmati beragam hidangan lezat, termasuk gorengan yang selalu menggoda selera.

Namun, di balik kenikmatan tersebut, ada hal penting yang perlu diperhatikan: konsumsi gorengan secara berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dr. Yasmin Syauki, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Hasanuddin, mengingatkan kita bahwa banyak orang tidak menyadari dampak buruk dari kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak saat Lebaran.

Gorengan, yang sering kali menjadi camilan favorit, ternyata mengandung lemak jenuh tinggi, terutama jika digoreng dengan minyak yang digunakan berulang kali. Kadar kolesterol yang meningkat akibat konsumsi berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti hipertensi, diabetes, hingga penyakit jantung.

Selain gorengan, makanan lain seperti daging merah dan hidangan bersantan juga berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol. Dr. Yasmin menekankan perlunya kesadaran dalam memilih makanan setelah Lebaran, dengan menghindari makanan berlemak dan beralih ke pilihan yang lebih sehat.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kita ambil untuk mencegah kolesterol naik setelah merayakan Lebaran. Mari kita jaga kesehatan sambil tetap menikmati kelezatan hidangan!

1. Mengapa Gorengan Bisa Meningkatkan Kolesterol?

Gorengan memang menggoda selera, terutama yang crispy dan bertepung, tetapi tahukah Anda bahwa di balik kenikmatannya, tersimpan risiko bagi kesehatan?

Dr. Yasmin Syauki mengingatkan kita bahwa lemak jenuh dalam makanan goreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang berpotensi memicu penyakit jantung dan stroke.

Setelah Lebaran, di mana kita mungkin sudah terlanjur menikmati berbagai olahan goreng seperti ayam tepung dan ikan goreng, saatnya kita lebih bijak.

Meski rasanya tak tertandingi, konsumsi gorengan berlebihan bisa memperburuk kondisi kolesterol, apalagi jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik.

Mari kita jaga kesehatan dengan membatasi asupan gorengan, demi tubuh yang lebih bugar dan kadar kolesterol yang seimbang!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pengaruh Pola Makan Setelah Lebaran terhadap Kesehatan Kolesterol

Setelah merayakan Lebaran dengan berbagai hidangan lezat yang kaya lemak dan gula, saatnya kita beralih ke pola makan yang lebih seimbang demi menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

Dr. Yasmin menekankan pentingnya kembali ke makanan sehat, seperti ikan, sayuran, dan buah-buahan, untuk mengembalikan keseimbangan nutrisi. “Kita harus kembali ke kebiasaan semula, menghindari kue kering dan daging merah, serta beralih ke variasi ikan,” ujarnya.

Makanan tinggi serat dan omega-3, seperti sayur-sayuran dan ikan salmon, sangat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Jadi, dengan mengatur pola makan yang lebih sehat, kita bisa mencegah lonjakan kolesterol yang berisiko bagi kesehatan jangka panjang. Mari pilih protein yang lebih baik dan nikmati hidup sehat setelah Lebaran!

3. Pentingnya Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol

Setelah merayakan Lebaran, menjaga kadar kolesterol tetap normal bukan hanya soal mengatur pola makan, tetapi juga melibatkan olahraga sebagai faktor penting.

Aktivitas fisik yang rutin, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang selama minimal 150 menit per minggu, tidak hanya membantu membakar kalori dan lemak berlebih, tetapi juga memperbaiki profil kolesterol kita.

Menurut Dr. Yasmin, berolahraga secara teratur dapat mencegah berbagai penyakit metabolik, termasuk hipertensi dan diabetes, serta meningkatkan kesehatan jantung dan aliran darah.

Ini sangat krusial untuk menghindari penumpukan plak dalam pembuluh darah yang dapat memicu masalah kesehatan serius. Selain itu, berolahraga setelah Lebaran juga efektif untuk menstabilkan berat badan yang sering melambung akibat pola makan yang kurang terjaga selama perayaan.

Jadi, kombinasi pola makan sehat dan aktivitas fisik adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan kolesterol dan tubuh kita secara keseluruhan.

4. Bagaimana Mengatur Pola Makan Seimbang Setelah Lebaran

Setelah merayakan Lebaran, saatnya kita kembali ke jalur kesehatan dengan memperhatikan asupan gizi dalam setiap hidangan.

Menerapkan diet seimbang yang kaya akan karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral adalah kunci untuk menjaga vitalitas tubuh. Jangan terjebak pada satu jenis makanan pastikan semua nutrisi terintegrasi dalam setiap waktu makan.

Untuk sarapan, nikmati hidangan bergizi seperti telur rebus dengan roti gandum atau oatmeal yang dipadu dengan buah segar. Saat makan siang dan malam, pilihlah porsi seimbang seperti ikan bakar yang dipadukan dengan sayuran segar dan nasi merah.

Usahakan untuk menjauhi makanan cepat saji atau yang digoreng, karena bisa meningkatkan asupan lemak jenuh yang berbahaya. Jangan lupa untuk cukup minum air putih dan batasi konsumsi minuman manis yang mengandung gula berlebih.

Dengan menjaga pola makan yang bergizi, kita dapat mengatur kadar kolesterol dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal pasca-Lebaran.

5. Apa yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kolesterol Tetap Sehat?

Setelah merayakan Lebaran, saatnya kita menjaga kesehatan tubuh dengan cermat! Beberapa makanan yang menggoda namun tinggi lemak jenuh, seperti gorengan, daging merah, dan santan, sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kolesterol jahat.

Alihkan pilihan Anda ke makanan yang lebih sehat, seperti ikan, ayam tanpa kulit, serta hidangan yang direbus atau dipanggang. Jangan lupa juga untuk waspada terhadap asupan gula dan karbohidrat olahan, seperti kue kering yang melimpah saat Lebaran.

Kue-kue ini, yang kaya akan mentega dan gula, bisa jadi musuh bagi kadar kolesterol kita. Sebagai gantinya, nikmati camilan sehat seperti buah-buahan segar atau kacang-kacangan.

Dengan pola makan yang lebih bijak, kita bisa menurunkan risiko kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima setelah perayaan!

6. Pertanyaan dan Jawaban

Apakah Anda penasaran apakah gorengan bisa meningkatkan kolesterol?

Ternyata, jawabanya adalah ya! Gorengan mengandung lemak jenuh yang, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh kita.

Nah, setelah merayakan Lebaran, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk menurunkan kolesterol. Menghindari makanan berlemak tinggi, rutin berolahraga, dan mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat seperti ikan segar dan sayuran dapat menjadi solusi yang efektif.

Untuk menjaga kolesterol tetap dalam batas yang sehat, pastikan untuk mengisi piring Anda dengan makanan kaya serat, omega-3, dan protein sehat, seperti ikan, kacang-kacangan, dan buah-buahan.

Mari jaga kesehatan kita dengan pilihan makanan yang tepat!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Hati-Hati! Ini Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran

Hati-Hati! Ini Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran

Ilustrasi Diabetes (Image by Freepik)

Kapanlagi.com – Lebaran adalah waktu yang ditunggu-tunggu, penuh dengan kebahagiaan dan hidangan lezat. Namun, di balik semua itu, ada bahaya yang mengintai kesehatan kita. Setelah perayaan, beberapa penyakit kronis dapat kambuh atau bahkan memburuk akibat perubahan pola makan dan gaya hidup yang drastis.

Beberapa penyakit yang sering kambuh setelah Lebaran antara lain hipertensi, kolesterol tinggi, asam urat, diabetes, dan sakit maag. Mari kita telusuri lebih dalam tentang penyakit-penyakit ini dan bagaimana cara pencegahannya agar kita tetap sehat pasca Lebaran.

Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/4/2025).

1. Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran

Lebaran adalah momen istimewa yang dinanti-nantikan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Saat Hari Raya Idul Fitri, tradisi bersilaturahmi, menikmati hidangan khas, dan berkumpul bersama keluarga menjadi hal yang tidak terpisahkan. Namun, pola makan yang berubah drastis dan konsumsi makanan berlebihan sering kali memicu berbagai masalah kesehatan.

Berikut beberapa penyakit yang sering muncul setelah Lebaran beserta cara pencegahannya.

Penyakit Hipertensi: Jangan Anggap Remeh!

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang rentan kambuh setelah Lebaran. Konsumsi makanan tinggi garam dan rendah aktivitas fisik selama liburan dapat meningkatkan tekanan darah. Menurut data, sekitar 30% orang dewasa di Indonesia mengalami hipertensi, dan banyak di antaranya tidak menyadarinya.

Pencegahan hipertensi dapat dilakukan dengan mengurangi asupan garam, memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta aktif bergerak. Olahraga ringan seperti berjalan kaki bisa menjadi solusi efektif untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

Kolesterol Tinggi: Waspadai Makanan Berlemak

Kolesterol tinggi juga menjadi masalah yang sering muncul setelah Lebaran. Makanan berlemak seperti gorengan, jeroan, dan santan menjadi favorit saat perayaan. Kadar kolesterol jahat (LDL) dapat meningkat drastis akibat pola makan yang tidak sehat.

Pencegahan kolesterol tinggi bisa dilakukan dengan mengganti makanan berlemak dengan pilihan yang lebih sehat, seperti ikan dan kacang-kacangan. Selain itu, rutin berolahraga juga membantu menurunkan kadar kolesterol.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Asam Urat: Serangan Mendadak Setelah Lebaran

Asam urat atau gout adalah penyakit yang sering kambuh setelah Lebaran, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat. Makanan tinggi purin seperti jeroan dan seafood dapat memicu serangan asam urat yang menyakitkan.

Pencegahan asam urat dapat dilakukan dengan menghindari makanan tinggi purin dan memperbanyak konsumsi air putih. Menjaga berat badan ideal juga berperan penting dalam mengelola kadar asam urat.

Diabetes Melitus: Gula Darah yang Melonjak

Diabetes melitus menjadi masalah kesehatan yang harus diwaspadai setelah Lebaran. Konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Menurut data, 10% populasi Indonesia menderita diabetes, dan angka ini terus meningkat.

Pencegahan diabetes dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi gula dan karbohidrat sederhana. Menggantinya dengan karbohidrat kompleks dan serat dapat membantu mengontrol gula darah.

Sakit Maag: Pola Makan yang Tidak Teratur

Sakit maag adalah masalah pencernaan yang sering muncul setelah Lebaran. Pola makan yang tidak teratur dan konsumsi makanan pedas dan berlemak dapat memperburuk kondisi ini. Banyak orang yang mengeluhkan sakit maag setelah menyantap hidangan Lebaran yang kaya bumbu.

Pencegahan sakit maag dapat dilakukan dengan makan dalam porsi kecil tetapi sering, serta menghindari makanan yang dapat memicu iritasi lambung.

3. Cara Mencegah Penyakit Pasca Lebaran

Agar terhindar dari penyakit pasca Lebaran, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan.

Pertama, konsumsi makanan sehat dan seimbang dengan membatasi makanan tinggi garam, lemak, dan gula. Perbanyak sayur, buah, dan biji-bijian dalam menu harian.

Kedua, pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus atau memanggang. Ketiga, atur porsi makan agar tidak berlebihan dan minum cukup air putih untuk menjaga hidrasi tubuh.

Keempat, olahraga teratur meskipun hanya dengan aktivitas ringan. Terakhir, istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 8 Makanan yang Paling Banyak Diburu Usai Lebaran Idul Fitri, Seblak hingga Rujak

8 Makanan yang Paling Banyak Diburu Usai Lebaran Idul Fitri, Seblak hingga Rujak

Ilustrasi Soto Ayam Kuah Bening (Credit: pexels.com/Quang)

Kapanlagi.com – Setelah menikmati kelezatan hidangan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, dan rendang yang kaya akan santan dan lemak, banyak orang mulai mencari variasi kuliner yang lebih segar dan berbeda. Kebosanan terhadap makanan bersantan ini mendorong banyak orang untuk berburu aneka kuliner lain setelah hari raya berlalu. Mulai dari makanan berkuah seperti bakso hingga hidangan segar seperti rujak, semua ini menjadi incaran favorit banyak orang usai Lebaran.

Tidak hanya soal selera, pencarian makanan tertentu setelah Lebaran juga dipicu oleh kebutuhan tubuh untuk kembali ke pola makan yang lebih seimbang. Konsumsi makanan berlemak dan bersantan selama beberapa hari bisa membuat tubuh terasa berat, sehingga banyak yang beralih ke makanan yang lebih ringan, pedas, atau segar untuk menetralkan rasa di lidah. Oleh karena itu, hidangan seperti soto, mie ayam, atau rujak sering menjadi pilihan utama setelah Lebaran.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi delapan makanan yang paling diburu setelah Lebaran. Dari hidangan berkuah yang menghangatkan, makanan pedas yang menggugah selera, hingga camilan segar yang menyegarkan, semuanya menjadi favorit banyak orang. Apa saja makanan yang paling banyak dicari setelah Lebaran? Yuk, simak daftarnya berikut ini!

1. 1. Bakso

Setelah beberapa hari menikmati hidangan kaya santan dan bumbu, bakso menjadi pilihan favorit yang tak tertandingi. Kuahnya yang hangat dan gurih memberikan rasa ringan di perut, sementara sensasi pedas dari sambal menambah kenikmatan yang unik. Tak heran jika kedai bakso selalu dipadati pengunjung setelah Lebaran.

2. Soto

Soto dengan kuah segarnya menjadi pilihan yang banyak dicari setelah Lebaran. Baik itu soto ayam maupun soto daging, hidangan ini terasa lebih ringan dibandingkan makanan bersantan. Ditambah dengan perasan jeruk nipis dan sambal, soto mampu menghadirkan kesegaran yang menyenangkan setelah menikmati hidangan Lebaran yang berat.

3. Mie Ayam

Mie ayam adalah salah satu hidangan yang sering dirindukan setelah Lebaran. Tekstur mie yang kenyal, kuah kaldu yang gurih, serta tambahan pangsit atau bakso menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang ingin menikmati makanan sederhana, lezat, dan mengenyangkan tanpa rasa enek.

4. Rujak

Setelah menyantap makanan berlemak selama Lebaran, banyak orang mendambakan sesuatu yang segar dan asam-manis, seperti rujak. Kombinasi buah segar dengan bumbu kacang yang pedas-manis memberikan sensasi menyegarkan sekaligus membantu melancarkan pencernaan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. 5. Pempek

Pempek dengan saus cuko yang asam dan pedas menjadi sajian favorit yang banyak dicari setelah Lebaran. Keunikan rasa gurih yang berpadu dengan kesegaran cuko menciptakan harmoni yang sempurna, memberikan keseimbangan setelah menikmati beragam hidangan bersantan dan manis selama perayaan.

6. Seblak

Dengan kuah pedas dan aroma kencur yang khas, sering kali menjadi buruan usai Lebaran. Kepedasan seblak menawarkan sensasi menyegarkan yang mampu membersihkan lidah dari jejak makanan berlemak, sementara kerupuk basahnya yang kenyal menambah kenikmatan tersendiri.

7. Pecel dan Gado-Gado

Pecel dan gado-gado, hidangan berbasis sayuran, menjadi pilihan sehat setelah Lebaran. Sayuran segar yang diselimuti bumbu kacang yang lezat membantu memulihkan keseimbangan nutrisi tubuh setelah banyak mengonsumsi daging dan santan.

8. Es Buah atau Es Campur

Es buah atau es campur menjadi minuman segar yang dicari banyak orang setelah menyantap hidangan Lebaran yang berat. Kombinasi buah segar, sirup, susu, dan es batu menghadirkan sensasi menyegarkan yang sangat pas untuk melepas dahaga dan mengembalikan vitalitas tubuh setelah perayaan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)