KUBET – 6 Inspirasi Outfit Warna Beige Hijab yang Kalem dan Stylish

6 Inspirasi Outfit Warna Beige Hijab yang Kalem dan Stylish

Inspirasi Outfit Warna Beige Hijab (credit: instagram/deryanoor)

Kapanlagi.com

Warna beige hijab semakin populer di kalangan pengguna hijab (hijabers) karena sifatnya yang netral, lembut, dan mudah dipadupadankan. Warna ini mampu memberikan kesan kalem, elegan, sekaligus modern dalam satu tampilan. Selain itu, warna beige juga cocok dikenakan untuk berbagai suasana, mulai dari formal, santai, hingga kasual.

Gaya hijab dengan warna beige bisa dimodifikasi dengan banyak model dan padanan outfit. Kalian bisa memadukannya dengan dress, outer panjang, atau bahkan celana jogger untuk menciptakan look yang fresh tapi tetap sopan. Tidak hanya itu, warna beige hijab juga sangat serasi dipadukan dengan warna-warna earthy maupun bold.

Nah, buat kalian yang sedang mencari inspirasi gaya hijab dengan sentuhan warna beige yang modis, berikut enam referensi gaya terbaik. Setiap inspirasi hijab ini bernuansa kalem namun tetap stylish sehingga cocok untuk sehari-hari.

1. Hijab Lilit Beige dengan Earthy Layers

Inspirasi pertama menampilkan warna beige hijab dengan model lilit sederhana yang menutup dada. Warna hijab yang soft dan hangat ini cocok dipadukan dengan long outer berwarna krem pucat, serta atasan gelap dan celana khaki. Look ini menciptakan tampilan bernuansa earthy yang kalem namun tetap modern.

Model hijabnya praktis dan nyaman, sangat ideal untuk kalian yang ingin tampil santai tapi tetap sopan. Efek layering dari outer dan celana jogger membuat penampilan jadi lebih hidup dan stylish. Warna beige hijab dalam look ini menjadi pusat perhatian karena tampil kontras sekaligus harmonis.

Gaya ini cocok banget digunakan saat nongkrong di kafe, hangout santai, atau bahkan sesi foto outdoor. Nuansa warnanya membuat look terlihat tenang namun tetap berkarakter. Tak heran jika warna beige hijab jadi pilihan banyak hijabers untuk tampil effortless chic.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Style Hijab Flowy Elegan

Pada inspirasi kedua ini, warna beige hijab tampil dalam model lilit lebar yang menjuntai lembut hingga ke punggung. Hijabnya berbahan ringan yang memberi kesan flowy dan feminin. Sentuhan headpiece mutiara di bagian atas menjadikan look ini makin mewah dan cocok untuk acara formal.

Outfit yang dipilih adalah maxi dress warna olive green dengan potongan A-line yang ramping. Terdapat detail ikat pinggang yang mempertegas bentuk tubuh tanpa meninggalkan kesan santun. Warna beige hijab terlihat manis dan kontras dengan tone gelap dari dress-nya.

Gaya ini cocok banget untuk kalian kenakan ke pesta keluarga, acara semi-formal, atau sesi foto bertema elegan. Kesan yang ditampilkan adalah anggun, tenang, dan dewasa. Warna beige hijab benar-benar memberi sentuhan akhir yang sempurna untuk look ini.

3. Style Hijab Urban Chic Beige

Inspirasi outfit hijab selanjutnya ini punya tampilan simple dan bersih dengan lilitan rapi membingkai wajah. Warna beige hijab yang digunakan memiliki nuansa coklat susu yang hangat dan stylish. Dipadukan dengan sweater rajut krem, look ini terasa cozy sekaligus modern.

Untuk bawahannya, dikenakan celana kain bermotif kotak kecil bernuansa coklat gelap. Sepatu sneakers putih dan tas selempang tartan menjadi aksesori pendukung yang memberi sentuhan kasual urban. Kacamata bulat juga menambah kesan fashionable dan percaya diri.

Gaya ini sangat cocok untuk kalian yang ingin tampil stylish di tengah kota atau saat traveling. Warna beige hijab memberi sentuhan netral yang menyatukan keseluruhan outfit. Look ini memancarkan kepercayaan diri dan kepraktisan dengan sentuhan classy.

4. Style Hijab Vintage Soft Elegance

Warna beige hijab juga bisa cocok dipakai dengan model lilit klasik yang simpel dan praktis. Tekstur hijab yang ringan memberi kesan flowy, membuat wajah terlihat lebih lembut. Beige yang digunakan memberi nuansa feminin, kalem, dan sangat pas untuk look bernuansa vintage.

Hijab ini dipadukan dengan midi dress motif polkadot kecil bernuansa coklat tua, menciptakan tampilan klasik nan manis. Dress berpotongan A-line dengan detail ikat pinggang memberi kesan timeless yang anggun. Sepatu boots beige menyempurnakan harmoni warnanya.

Gaya ini cocok banget buat kalian yang ingin tampil klasik di suasana musim gugur atau untuk sesi foto di tempat berarsitektur kuno. Warna beige hijab dalam look ini benar-benar menyatu dengan suasana dan memberi karakter yang romantis. Cocok juga untuk kalian yang menyukai gaya retro feminin.

5. Style Hijab Layered Warm Harmony

Model hijab beige bernuansa dusty rose dengan lilitan jatuh hingga menutup dada memberi kesan rapi dan natural. Outfit ini cocok untuk tampilan sehari-hari maupun acara casual formal. Warna beige hijab yang dipilih menyatu cantik dengan outfit bernuansa hangat.

Gaya ini memadukan dress rajut krem sebagai inner, dilapisi dengan outer panjang warna oranye bata yang bold. Aksen ikat pinggang hitam memberi siluet ramping, sementara tas motif ular dan boots putih menambah kesan edgy. Hijab jadi penyeimbang sempurna dari warna outfit yang berani.

Cocok untuk kalian yang ingin tampil standout tapi tetap sopan dan elegan. Warna beige hijab dalam gaya ini membantu menjaga keseimbangan antara bold dan soft. Look ini ideal untuk city walk, acara outdoor, atau sesi foto dengan nuansa musim gugur.

6. Style Hijab Earthy Modest Flow

Terakhir, inspirasi outfit warna beige hijab dengan lilitan rapi dan panjang menjuntai di satu sisi. Tone warna beige-nya hangat dan serasi dengan nuansa outfit yang earthy. Gaya hijab ini memberikan coverage sempurna dan kesan kalem yang anggun.

Dipadukan dengan gamis coklat tua berpotongan longgar dengan lengan balon, look ini terasa sangat syar’i namun tetap modis. Detail tali serut di bagian pinggang memberikan siluet lembut tanpa kesan ketat. Aksesori minimalis seperti jam tangan cukup untuk melengkapi gaya ini.

Outfit ini cocok dikenakan untuk kegiatan sehari-hari, kajian, atau acara santai. Warna beige hijab yang sederhana namun elegan menjadi pilihan tepat untuk tampilan modest yang bersahaja. Look ini mencerminkan kenyamanan, ketenangan, dan kepercayaan diri.

Itulah enam inspirasi di atas bisa membantu kalian dalam menentukan gaya terbaik dengan warna beige hijab yang kalem dan stylish.

Temukan berbagai inspirasi menarik lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Rahasia Menikmati Nasi Uduk ala dr. Zaidul Akbar, Cegah Kenaikan Berat Badan dan Rasa Ngantuk!

Rahasia Menikmati Nasi Uduk ala dr. Zaidul Akbar, Cegah Kenaikan Berat Badan dan Rasa Ngantuk!

dr. Zaidul Akbar. (YouTube dr. Zaidul Akbar Official)

Kapanlagi.com – Nasi uduk, makanan ikonik Betawi, telah menjadi salah satu favorit masyarakat Indonesia. Tak heran jika hidangan ini sering dipilih sebagai menu sarapan yang menggugah selera, dan bisa ditemukan di berbagai penjuru tanah air.

Namun, ada yang perlu diingat saat menikmati sarapan nasi uduk. Dokter Zaidul Akbar, dalam kanal YouTube-nya, memberikan beberapa saran penting. Ia menekankan pentingnya membatasi porsi nasi uduk yang kita konsumsi.

Menurutnya, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat di pagi hari dapat menyebabkan otak menjadi tidak fokus, menambah berat badan, dan membuat kita merasa mengantuk. “Kalau mau badan tetap bugar dan mata tidak mengantuk, jangan terlalu banyak nasi,” tegas dr. Zaidul.

Ia menjelaskan bahwa tubuh kita memproduksi hormon pertumbuhan saat malam hari, sehingga di pagi hari sebaiknya kita tidak terlalu banyak makan. “Hormon pertumbuhan ini bekerja saat tubuh tidak mendapatkan makanan. Jadi, agar tetap fit dan segar di pagi hari, batasi porsi sarapan Anda,” tambahnya.

Selain itu, Zaidul juga memberikan tips untuk memperbanyak konsumsi sayur dan protein saat sarapan. Ia menjelaskan, nasi uduk dapat dipadukan dengan berbagai lauk pauk yang kaya akan vitamin dan protein, seperti telur dan tempe.

Ia menyarankan agar porsi lauk pauk, terutama sayur dan protein, lebih banyak dibandingkan nasi. “Ambil bihun sedikit, daging empal secukupnya, tapi sayur dan telur harus banyak,” ujarnya.

Dengan mengikuti tips dari dr. Zaidul, Anda bisa menikmati nasi uduk dengan cara yang lebih sehat dan tetap energik sepanjang hari!

1. Perbanyak Protein Saat Sarapan

Menurut Zaidul, protein adalah kunci untuk menjaga perut tetap kenyang lebih lama, sehingga sangat ideal untuk sarapan. “Pilihlah sarapan yang dapat memberikan rasa kenyang yang tahan lama, dan protein adalah pilihan paling mudah,” ungkapnya.

Di sisi lain, Muhammad Rizal SGZ MS, seorang Ahli Gizi dan Nutritionist lulusan Cornell University, menjelaskan bahwa nasi uduk tidak mengandung kolesterol.

“Santan yang digunakan dalam nasi uduk berasal dari sumber nabati dan mengandung fitosterol, bukan kolesterol,” jelasnya saat dihubungi tim Health Liputan6.com.

Namun, Rizal mengingatkan bahwa nasi uduk bukanlah makanan yang sepenuhnya ‘anti kolesterol’ karena tingginya kadar lemak jenuh dalam santan. “Semakin kental santan, semakin tinggi lemak jenuhnya, yang bisa meningkatkan kadar LDL,” tambahnya.

Untuk menghindari masalah ini, Rizal merekomendasikan penggunaan santan yang lebih encer atau santan instan rendah lemak, mengurangi jumlah santan, dan menambahkan sayuran segar seperti lalapan, timun, atau tomat sebagai pelengkap untuk membuat hidangan lebih sehat.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Nasi Uduk Jadi Sarapan yang Sehat

Desty Muzarofatus Sholikhah, S.K.M., M.Kes., seorang Dosen di Universitas Negeri Surabaya, memberikan pandangan menarik mengenai nasi uduk yang dikenal lezat namun perlu perhatian dalam penyajiannya.

Ia menjelaskan bahwa nasi uduk bebas kolesterol berkat fitosterol dari santan, tetapi sayangnya, lauk pendampingnya seringkali berupa makanan gorengan seperti ayam goreng dan orek tempe, sementara sayurannya sangat terbatas.

Untuk menjadikan nasi uduk pilihan sarapan yang lebih sehat, Desty menyarankan agar kita menambahkan sayuran, memperhatikan porsi, dan memilih lauk yang tidak terlalu banyak digoreng.

Di sisi lain, Dr. dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, AIFO-K, seorang Dokter Spesialis Jantung, menekankan pentingnya cara memasak dan mengolah makanan.

Dalam video di akun Instagramnya, ia mengingatkan bahwa meski kolesterol dibutuhkan tubuh, kadar LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Ia juga memperingatkan kita untuk menjauhi makanan gorengan, terutama yang menggunakan minyak bekas, karena dapat memicu inflamasi dan mempercepat penumpukan plak kolesterol.

3. Dampak Tingginya Kadar Kolesterol

Pemilihan metode memasak yang sehat ternyata memiliki dampak besar bagi kesehatan jantung kita, sehingga kita perlu lebih bijak dalam menentukan cara memasak.

Vito mengingatkan bahwa tingginya kadar kolesterol dapat menyempitkan pembuluh darah, yang berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung. “Kolesterol berlebih itu berbahaya, bisa bikin pembuluh darah menyempit dan risiko serangan jantung meningkat, banyak studi yang membuktikannya,” tegasnya.

Ia juga menyoroti bahaya mengonsumsi makanan yang digoreng, terutama jika minyaknya sudah dipakai berulang kali, karena kebiasaan ini dapat memicu masalah kesehatan yang lebih serius.

Penggunaan minyak goreng bekas mengandung radikal bebas yang dapat merusak jaringan tubuh, termasuk pembuluh darah, dan memicu peradangan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kualitas minyak yang kita gunakan dalam memasak demi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Rahasia Jamu Penurun Kolesterol, Solusi Alami dari Bahan Dapur yang Selalu Ada

Rahasia Jamu Penurun Kolesterol, Solusi Alami dari Bahan Dapur yang Selalu Ada

emukan solusi alami untuk menjaga kesehatan jantung Anda dengan jamu penurun kolesterol yang terbuat

Kapanlagi.com – Kolesterol dan asam urat tinggi sering kali datang tanpa tanda-tanda yang jelas, namun ketika sudah dalam tahap serius, keduanya bisa menimbulkan komplikasi yang sangat berbahaya seperti stroke, serangan jantung, dan pembengkakan sendi. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke, yang tentunya sangat mengkhawatirkan.

Di tengah maraknya pengobatan modern, banyak orang kini beralih mencari solusi alami untuk menjaga kesehatan mereka. Salah satu cara yang menarik adalah dengan memanfaatkan rempah-rempah yang biasa kita temukan di dapur. Bumbu-bumbu seperti jahe, kunyit, dan bawang putih tidak hanya dapat memperkaya cita rasa masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Berdasarkan penelitian, rempah-rempah ini mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga keseimbangan lipid dalam darah. Dalam artikel ini, yang dirangkum dari berbagai sumber oleh KapanLagi.com pada Rabu, (9/4/2025), kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai bahan-bahan dapur yang dapat berfungsi sebagai jamu penurun kolesterol. Siap untuk mengubah dapur Anda menjadi pusat kesehatan? Mari kita simak!

1. Kenapa Kolesterol dan Asam Urat Perlu Diwaspadai Sejak Dini?

Tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan, karena dapat memicu penumpukan lemak di pembuluh darah arteri, menghambat aliran darah, dan berpotensi menyebabkan penyakit berbahaya. Tak kalah mengkhawatirkan, asam urat yang melambung juga dapat menimbulkan nyeri sendi yang menyiksa dan mengganggu mobilitas kita. Maka dari itu, menjaga kadar kolesterol dan asam urat dalam batas normal adalah langkah krusial untuk memastikan tubuh tetap sehat dan bergerak leluasa!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Waspadai Pola Makan: Musuh Utama Kolesterol dan Asam Urat

Pola makan yang kaya lemak jenuh dan makanan olahan ternyata menjadi biang keladi bagi lonjakan kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh kita. Jeroan, gorengan, makanan cepat saji, dan daging olahan seolah menjadi musuh bagi kesehatan, mempercepat penumpukan kolesterol dan purin dalam darah.

Menurut Healthline, “Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans dapat secara signifikan menurunkan kadar kolesterol Anda.” Maka dari itu, saatnya kita beralih ke pola makan yang lebih sehat dengan memperbanyak sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima!

3. Serat: Senjata Alami Penurun Kolesterol Jahat

Serat, si pahlawan tersembunyi dalam diet sehat, memainkan peran krusial dalam menjaga kesehatan jantung kita. Dengan mengonsumsi buah-buahan segar seperti apel dan pir, sayuran hijau bergizi seperti bayam dan brokoli, serta biji-bijian utuh seperti oatmeal dan quinoa, kita tidak hanya bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL), tetapi juga menstabilkan kadar gula darah. Jadi, mari tambahkan lebih banyak serat ke dalam piring kita dan berikan jantung kita cinta yang ia butuhkan!

4. Bergerak Itu Obat: Rutin Olahraga Turunkan Risiko

Olahraga teratur bukan hanya kunci untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga senjata ampuh dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin, kita bisa mencegah pembentukan kolesterol berlebih dan membantu mengontrol berat badan.

Seperti yang disampaikan oleh American Heart Association, “Olahraga secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.” Jadi, ayo bergerak! Cobalah berbagai aktivitas seru seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang untuk meraih kesehatan optimal!

5. Jamu Kunyit Asam Cengkeh: Ramuan Wangi Penurun Kolesterol

Siapkan diri Anda untuk merasakan kehangatan dan kesegaran jamu kunyit asam yang menggugah selera!

  1. Pertama, cuci bersih kunyit dan jahe, lalu parut atau blender hingga halus dengan sedikit air.
  2. Campurkan keduanya ke dalam panci bersama asam jawa, cengkeh, dan kayu manis yang harum.
  3. Tambahkan air secukupnya untuk mencapai kekentalan yang diinginkan, lalu rebus semua bahan selama 10 menit hingga aroma menggoda memenuhi ruangan.
  4. Setelah itu, angkat dan saring jamu yang telah siap, lalu maniskan dengan madu atau gula sesuai selera.

Nikmati kehangatannya dan rasakan manfaatnya!

6. Resep Jamu Lengkuas Pandan Jahe: Anti Inflamasi & Detoks Alami

Siapkan diri Anda untuk merasakan kehangatan yang menggugah selera!

  • 3 ruas lengkuas
  • 3 ruas jahe
  • 3 ruas kunyit
  • 3 lembar daun pandan
  • 3 buah cengkeh
  • 1 batang kayu manis.

Langkah-langkah:

  1. Pertama,Cuci semua bahan hingga bersih, kemudian geprek atau iris tipis sesuai kebutuhan.
  2. Rebus semua bahan dalam air secukupnya hingga mendidih dan warna air berubah menjadi kekuningan yang menggoda, kira-kira selama 10 menit.
  3. Setelah itu, angkat dan saring ke dalam gelas.

Nikmati minuman hangat ini sambil menambahkan sedikit madu sebagai pemanis, dan rasakan kehangatan serta aroma rempah yang menyegarkan!

7. Kekuatan Kunir Putih dan Serai: Kombinasi Ampuh Anti Kolesterol

Siapkan diri Anda untuk merasakan kehangatan dan kelezatan minuman herbal yang menggugah selera!

  1. Campurkan 600 ml air dengan 10 cm kunyit putih, 5 cm kunyit kuning, 5 cm jahe, 1 batang serai, 2 butir cengkeh, dan 2 lembar daun pandan yang telah dicuci bersih dan ditumbuk halus.
  2. Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan daun pandan dan semua bahan yang sudah ditumbuk.
  3. Biarkan mendidih selama 10-15 menit, kemudian angkat dan saring.
  4. Untuk menambah cita rasa, tambahkan 1-2 sendok makan madu dan aduk hingga merata.

Nikmati minuman hangat ini, sempurna untuk menghangatkan tubuh dan menyegarkan jiwa!

8. Jamu Jahe Kencur Serai: Hangatkan Tubuh, Turunkan Lemak Darah

Siapkan bahan-bahan segar seperti:

  • 10 cm jahe
  • 10 cm kencur
  • 2 lembar daun pandan
  • 2 batang serai
  • 1 batang kayu manis
  • 2 buah bunga lawang

Langkah-langkah:

  1. Pertama, bakar jahe dan kencur hingga harum, kemudian kupas dan tumbuk bersama kayu manis, serai yang telah diiris tipis, dan bunga lawang.
  2. Campurkan semua bahan ke dalam panci berisi air secukupnya, lalu rebus selama 10-15 menit hingga aroma rempahnya menguar.
  3. Setelah agak hangat, saring dan tambahkan sedikit madu untuk memberikan sentuhan manis.

Nikmati minuman hangat ini untuk menghangatkan tubuh dan menyegarkan jiwa!

9. Manfaat Jahe Merah dan Daun Salam dalam Jamu Kayu Manis

Siapkan diri Anda untuk merasakan kehangatan dan kesegaran dari jamu tradisional yang menggugah selera ini!

  1. Ambil 10 cm jahe merah dan 4 cm jahe putih, lalu parut kedua jenis jahe tersebut.
  2. Tambahkan 2 batang serai yang telah digeprek dan diiris tipis, 1 lembar daun salam, serta 1 batang kayu manis untuk aroma yang menggoda.
  3. Rebus semua bahan dalam air secukupnya selama 10 menit hingga mendidih, lalu masukkan 2 sendok makan gula merah dan aduk hingga larut.
  4. Setelah itu, biarkan hingga hangat, saring, dan nikmati kehangatan jamu ini yang siap menyegarkan hari Anda!

10. Empon-Empon Super: Ramuan Tradisional Multifungsi Penurun Kolesterol dan Asam Urat

Siapkan diri Anda untuk merasakan kehangatan dan kesegaran alami dari jamu tradisional yang penuh khasiat ini!

  1. Mulailah dengan mencuci bersih 100 gram temulawak, kunyit, dan jahe, lalu geprek dan iris tipis.
  2. Rebus 1500 ml air, kemudian masukkan semua rempah yang telah disiapkan, termasuk 5 batang serai, 5 lembar daun salam, 5 buah kapulaga, dan 2 batang kayu manis sepanjang 7-8 cm.
  3. Masak hingga mendidih selama 10-15 menit, lalu saring campuran rempah ini ke dalam gelas atau botol.

Jamu yang aromatik ini bisa dinikmati selagi hangat atau disajikan dingin dengan tambahan es batu, siap menyegarkan hari Anda!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Segera Tukarkan! Ini Gambar-Gambar Uang Pecahan Rupiah yang Sudah Tak Berlaku Lagi

Segera Tukarkan! Ini Gambar-Gambar Uang Pecahan Rupiah yang Sudah Tak Berlaku Lagi

Ilustrasi Rupiah (Credit: Deski Jayantoro/Unsplash)

Kapanlagi.com – Bank Indonesia (BI) kembali memberikan peringatan penting untuk masyarakat: segera tukarkan uang pecahan rupiah yang sudah tidak berlaku! Beberapa jenis uang, baik yang berbentuk kertas maupun logam, telah dicabut dari peredaran dan masih memiliki batas waktu penukaran hingga beberapa tahun ke depan.

Dengan pencabutan ini, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui pecahan mana saja yang sudah tidak dapat digunakan, serta kapan tenggat waktu untuk menukarkannya. Meskipun uang yang dicabut masih dapat ditukarkan dalam jangka waktu yang ditentukan, setelah itu, uang tersebut akan kehilangan nilainya.

Jangan sampai Anda melewatkan kesempatan berharga ini! Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi lengkap mengenai gambar dan proses penukaran uang pecahan rupiah yang tidak lagi berlaku, termasuk tanggal pencabutan dan waktu penukaran yang harus Anda perhatikan.

Pastikan Anda tetap update dan tidak kehilangan kesempatan untuk menukarkan uang lama Anda. Berikut adalah informasi penting yang dirangkum dari KapanLagi.com, Rabu (9/4). Siapkan uang Anda dan segera lakukan penukaran sebelum terlambat!

1. Uang Pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 1979 dan Pencabutan 1 Mei 1992 – Penukaran KPBI pada 30 April 2025

Uang pecahan Rp10.000 yang dikeluarkan pada tahun 1979 mungkin sudah lama tidak beredar, karena resmi dicabut pada 1 Mei 1992. Namun, jangan khawatir! Anda masih memiliki kesempatan untuk menukarkan uang bersejarah ini di Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI) hingga 30 April 2025, dan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPw BI DN) hingga 30 April 1995. Setelah tanggal tersebut, uang pecahan ini akan kehilangan nilai dan tidak dapat ditukarkan lagi. Dengan desain yang memikat, menampilkan wajah pahlawan bangsa di sisi depan dan bangunan bersejarah di sisi belakang, uang ini bukan hanya sekadar alat tukar, tetapi juga simbol warisan budaya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan berharga ini dan segera bawa uang Anda ke kantor Bank Indonesia sebelum batas waktu berakhir!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Uang Pecahan Rp5.000 Tahun Emisi 1980 dan Pencabutan 1 Mei 1992 – Penukaran KPBI pada 30 April 2025

Uang pecahan Rp5.000 yang dikeluarkan pada tahun 1980 telah resmi dicabut peredarannya sejak 1 Mei 1992. Meskipun demikian, bagi Anda yang masih menyimpan pecahan ini, jangan khawatir! Uang tersebut masih bisa ditukarkan hingga 30 April 2025, dengan batas penukaran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPw BI DN) yang berlaku hingga 30 April 1995. Setelah itu, pecahan Rp5.000 ini akan kehilangan nilai dan tak dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Menariknya, uang ini dihiasi gambar tokoh pahlawan dan simbol-simbol budaya Indonesia, memberikan nuansa sejarah yang mendalam. Jadi, pastikan Anda segera menukarkan uang tersebut di kantor Bank Indonesia atau bank umum yang bekerja sama dengan BI, agar nilai historisnya tetap terjaga!

3. Uang Pecahan Rp1.000 Tahun Emisi 1980 dan Pencabutan 1 Mei 1992 – Penukaran KPBI pada 30 April 2025

Pecahan uang Rp1.000 yang dikeluarkan pada tahun 1980 kini menjadi perhatian, karena meski sudah dicabut peredarannya sejak 1 Mei 1992, Anda masih memiliki kesempatan untuk menukarkannya! Uang ini dapat ditukarkan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) di seluruh tanah air hingga 30 April 2025, dengan batas akhir penukaran di KPw BI Dalam Negeri pada 30 April 1995. Setelah itu, pecahan bersejarah ini akan kehilangan nilai. Menariknya, desain uang ini menampilkan keindahan alam dan elemen budaya yang kaya, mencerminkan keanekaragaman Indonesia. Jadi, jika Anda masih menyimpan pecahan Rp1.000 tahun emisi 1980, jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menukarkannya sebelum waktu habis!

4. Uang Pecahan Rp500 Tahun Emisi 1982 dan Pencabutan 1 Mei 1992 – Penukaran KPBI pada 30 April 2025

Uang pecahan Rp500 yang dirilis pada tahun 1982 telah resmi dicabut peredarannya pada 1 Mei 1992, namun Anda masih memiliki kesempatan untuk menukarnya di kantor Bank Indonesia hingga 30 April 2025! Ingat, batas penukaran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPw BI DN) adalah hingga 30 April 1995. Setelah itu, uang bersejarah ini tidak akan lagi bisa digunakan sebagai alat transaksi. Dengan desain yang sederhana namun kaya nilai sejarah, menampilkan gambar tokoh pahlawan dan simbol-simbol penting, pecahan Rp500 ini adalah salah satu harta karun yang patut disimpan. Jadi, bagi Anda yang masih menyimpannya, jangan tunda lagi untuk melakukan penukaran agar nilai uang tersebut tetap terjaga!

5. Uang Pecahan Rp100 Tahun Emisi 1984 dan Tanggal Pencabutan 25 September 1995 – Penukaran KPBI pada 24 September 2028

Uang pecahan Rp100 yang dikeluarkan pada tahun 1984 resmi dicabut dari peredaran pada 25 September 1995, namun Anda masih memiliki kesempatan untuk menukarkannya di kantor Bank Indonesia hingga 24 September 2028! Untuk penukaran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri, batas waktunya dimulai sejak 24 September 1998. Setelah masa tenggang itu, uang yang sarat dengan simbol-simbol budaya dan keindahan alam Indonesia ini tidak akan lagi dapat digunakan untuk transaksi. Jadi, jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk memastikan uang Anda tetap bernilai!

6. Uang Pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 1985 dan Tanggal Pencabutan 25 September 1995 – Penukaran KPBI pada 24 September 2028

Pecahan uang Rp10.000 yang dikeluarkan pada tahun 1985 telah resmi dicabut sejak 25 September 1995, namun Anda masih memiliki kesempatan untuk menukarkannya di Bank Indonesia hingga 24 September 2028. Penting untuk diingat, setelah tanggal tersebut, uang ini tidak akan diterima lagi. Desain menarik dari pecahan ini menampilkan tokoh-tokoh bersejarah dan elemen budaya Indonesia yang kaya. Jadi, jangan tunda lagi! Segera tukarkan uang Anda agar tidak mengalami kerugian!

7. Uang Pecahan Rp5.000 Tahun Emisi 1986 dan Tanggal Pencabutan 25 September 1995 – Penukaran KPBI pada 24 September 2028

Uang pecahan Rp5.000 yang dikeluarkan pada tahun 1986 dan resmi dicabut pada 25 September 1995 masih memiliki kesempatan untuk ditukarkan di kantor Bank Indonesia hingga 24 September 2028! Namun, ingat, mulai 24 September 1998, penukaran hanya dapat dilakukan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPw BI DN). Jangan sampai terlewat, karena setelah tanggal tersebut, uang bersejarah ini tidak akan lagi diterima untuk transaksi. Dengan desain yang kaya akan nilai-nilai perjuangan bangsa, pastikan Anda segera menukarkan pecahan ini sebelum waktu berakhir!

8. Uang Pecahan Rp1.000 Tahun Emisi 1987 dan Tanggal Pencabutan 25 September 1995 – Penukaran KPBI pada 24 September 2028

Pecahan uang Rp1.000 yang dikeluarkan pada tahun 1987 dan resmi dicabut pada 25 September 1995 masih memiliki kesempatan untuk ditukarkan hingga 24 September 2028 di kantor Bank Indonesia atau bank-bank yang berkolaborasi dengan BI. Namun, ingat, batas penukaran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri sudah dimulai sejak 24 September 1998. Setelah tanggal tersebut, uang yang sarat dengan gambaran kekayaan alam dan budaya Indonesia ini akan kehilangan nilainya. Jadi, jika Anda masih menyimpan pecahan bersejarah ini, jangan lewatkan kesempatan emas untuk menukarkannya sebelum waktu habis!

9. Uang Pecahan Rp500 Tahun Emisi 1988 dan Tanggal Pencabutan 25 September 1995 – Penukaran KPBI pada 24 September 2028

Pecahan uang Rp500 yang dirilis pada tahun 1988 dan resmi dicabut pada 25 September 1995 masih bisa ditukarkan hingga 24 September 2028! Namun, ingat, batas penukaran di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPw BI DN) sudah dimulai sejak 24 September 1998. Uang ini bukan hanya sekadar alat transaksi, melainkan juga menggambarkan kekayaan budaya Indonesia yang kaya. Jadi, bagi Anda yang masih menyimpan pecahan bersejarah ini, jangan lewatkan kesempatan untuk menukarkannya di kantor Bank Indonesia sebelum waktu penukaran berakhir!

10. Uang Pecahan Logam Rp500 Tahun Emisi 1997 dan Tanggal Pencabutan 1 Desember 2023 – Penukaran KPBI pada 1 Desember 2033

Pecahan logam Rp500 yang diluncurkan pada tahun 1997 akan resmi dicabut dari peredaran pada 1 Desember 2023, namun Anda masih memiliki kesempatan hingga 1 Desember 2033 untuk menukarkannya di kantor Bank Indonesia! Uang logam ini, meski tampil dengan desain yang sederhana, menyimpan makna mendalam yang merefleksikan sejarah Indonesia. Jadi, jika Anda masih menyimpan pecahan bersejarah ini, jangan lewatkan kesempatan berharga untuk menukarkannya sebelum masa berlakunya habis!

11. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik Uang Pecahan Rupiah yang Tak Lagi Berlaku

Apa yang dimaksud dengan uang yang dicabut dari peredaran?

Uang yang dicabut dari peredaran adalah uang yang sudah tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran.

Berapa lama uang yang dicabut masih dapat ditukarkan?

Uang yang dicabut dapat ditukarkan dalam jangka waktu 10 tahun setelah tanggal pencabutan.

Di mana saya bisa menukarkan uang yang dicabut?

Uang yang dicabut dapat ditukarkan di kantor Bank Indonesia atau bank umum yang bekerja sama dengan BI.

Apa yang terjadi jika saya tidak menukarkan uang yang dicabut?

Jika tidak ditukarkan dalam waktu yang ditentukan, uang tersebut tidak dapat digunakan lagi.

Apakah uang logam juga dapat dicabut dari peredaran?

Ya, uang logam juga dapat dicabut dari peredaran dan ditukarkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Manfaat Susu Kunyit untuk Menjaga Kolesterol dan Mendukung Kesehatan Tubuh yang Optimal

Manfaat Susu Kunyit untuk Menjaga Kolesterol dan Mendukung Kesehatan Tubuh yang Optimal

Ilustrasi Susu (Image by Nikolai Cheminchenko on Unsplash)

Kapanlagi.com – Susu kunyit, sebuah perpaduan sempurna antara susu dan kunyit, hadir sebagai minuman yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya manfaat untuk kesehatan. Kombinasi ini dikenal mampu memberikan dorongan energi, menjaga keseimbangan kolesterol, dan memperkuat sistem imun tubuh. Dengan rasa hangat dan nikmat, susu kunyit menjadi pilihan ideal untuk dinikmati setiap hari.

Kandungan alami kunyit yang melimpah dengan antioksidan dan sifat anti-inflamasi menjadikan susu kunyit sebagai pilihan alami yang cerdas untuk menjaga kebugaran tubuh. Menurut berbagai sumber yang dikutip pada Rabu (09/04/2025), kurkumin yang terdapat dalam kunyit memiliki kekuatan luar biasa dalam melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung, serta menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak menjadikan susu kunyit sebagai bagian dari rutinitas harian Anda!

1. Manfaat Susu Kunyit untuk Meningkatkan Energi Harian

Susu kunyit bukan sekadar minuman lezat, tetapi juga sahabat terbaik untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh Anda! Dengan rutin mengonsumsinya, Anda akan merasakan lonjakan stamina yang luar biasa, membuat Anda siap menghadapi aktivitas harian dengan semangat. Kandungan kurkumin dalam kunyit berperan penting dalam meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh Anda akan lebih aktif dan produktif. Rasakan manfaat ganda dari kelezatan dan nutrisi yang ditawarkan susu kunyit, dan jadikan hari-hari Anda lebih bertenaga!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Menjaga Keseimbangan Kolesterol dengan Susu Kunyit

Susu kunyit bukan hanya minuman lezat, tetapi juga sahabat setia bagi kesehatan jantung Anda! Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam mengontrol kadar kolesterol, susu kunyit membantu menjaga keseimbangan antara kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL). Penelitian menunjukkan bahwa senyawa kurkumin dalam kunyit dapat menurunkan kolesterol LDL sambil meningkatkan HDL, sehingga mengurangi risiko pembentukan plak di arteri. Dengan begitu, susu kunyit menjadi langkah cerdas untuk melindungi jantung Anda dari penyakit kardiovaskular yang serius.

3. Detoksifikasi Hati Secara Alami

Susu kunyit bukan hanya minuman lezat, tetapi juga sahabat setia bagi kesehatan hati Anda! Hati, sebagai pahlawan dalam membersihkan racun dan asam lemak dari tubuh, memerlukan dukungan ekstra agar dapat berfungsi dengan optimal. Dengan mengonsumsi susu kunyit, Anda memberikan bantuan yang dibutuhkan hati dalam proses detoksifikasi, sehingga kesehatan tubuh secara keseluruhan pun terjaga dan risiko berbagai penyakit dapat diminimalisir. Jadikan susu kunyit bagian dari rutinitas harian Anda dan rasakan manfaatnya!

4. Redakan Peradangan dalam Tubuh dengan Susu Kunyit

Kunyit, si rempah ajaib yang dikenal dengan khasiat antiinflamasi, bisa menjadi sahabat terbaik bagi kesehatan Anda, terutama ketika dipadukan dengan susu. Kombinasi ini tidak hanya lezat, tetapi juga ampuh meredakan pembengkakan dan peradangan, seperti pada radang sendi, radang usus, dan pankreatitis. Dengan mengonsumsi susu kunyit secara rutin, Anda bisa merasakan manfaatnya yang luar biasa, terutama bagi mereka yang berjuang melawan kondisi peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit mampu menghambat proses inflamasi dalam tubuh, menjadikan susu kunyit pilihan alami yang cerdas untuk menjaga kesehatan Anda.

5. Mencegah Infeksi Virus

Susu kunyit, minuman yang kaya akan antioksidan, menjadi sahabat terbaik bagi kesehatan kita. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit, susu kunyit tak hanya berfungsi sebagai penangkal infeksi virus, bakteri, dan kuman penyebab flu, tetapi juga memperkuat sistem imun tubuh. Dengan rutin mengonsumsinya, kita dapat melindungi diri dari ancaman kesehatan yang mengintai, sembari menjaga tubuh tetap bugar dan mencegah penuaan dini. Jadi, siapkah Anda menjadikan susu kunyit bagian dari gaya hidup sehat Anda?

6. Membantu Mengontrol Berat Badan

Rutin mengonsumsi susu kunyit bisa jadi kunci untuk mengendalikan berat badan Anda! Minuman lezat ini tidak hanya mampu menahan rasa lapar, tetapi juga mendukung proses pencernaan lemak dengan optimal. Dengan menambahkan susu kunyit ke dalam program diet Anda, Anda bisa meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori menjadi lebih efisien. Ini adalah pilihan cerdas bagi siapa pun yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan alami!

7. Mendukung Kesehatan Jantung

Susu kunyit, dengan kehebatannya dalam mengatur kolesterol, tak hanya berfungsi sebagai minuman lezat, tetapi juga sebagai penjaga setia kesehatan jantung kita. Dengan rutin mengonsumsinya, kita dapat memberikan dukungan optimal bagi jantung, sebuah langkah krusial untuk memastikan kesehatan jantung tetap terjaga seiring bertambahnya usia. Menjadikan susu kunyit sebagai bagian dari pola makan sehari-hari adalah strategi cerdas untuk merawat jantung dengan baik.

8. Anjuran Konsumsi Susu Kunyit yang Tepat

Susu kunyit memang kaya manfaat untuk kesehatan, tetapi ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik! Sebaiknya, konsumsi bubuk kunyit ini dibatasi hingga 500mg per hari agar tetap optimal. Dan bagi para ibu hamil, ada baiknya untuk menjauh dari susu kunyit ini, karena bisa berdampak pada keseimbangan hormon. Jaga kesehatan dengan bijak!

9. Cara Membuat Susu Kunyit yang Praktis dan Nikmat

Rasakan minuman sehat dengan resep susu kunyit yang sederhana ini!

Bahan-bahan:

  • 1/2 gelas air
  • 1/4 cangkir bubuk kunyit
  • 1/2 sendok makan lada
  • 250 ml susu

Langkah-langkah:

  1. Masukkan air ke dalam panci, tambahkan bubuk kunyit dan lada.
  2. Aduk rata dengan api sedang hingga mengental menjadi pasta.
  3. Simpan pasta dalam wadah tertutup di kulkas. Pasta kunyit ini bisa digunakan hingga 3 minggu.
  4. Saat ingin membuat susu kunyit, ambil 1/4 sendok teh pasta dan campurkan ke dalam 250 ml susu.
  5. Panaskan hingga mendidih, lalu sajikan. Anda bisa menambahkan madu sebagai pemanis sesuai selera.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Car Menikmati Durian Tanpa Khawatir Kolesterol, Wajib Coba

Car Menikmati Durian Tanpa Khawatir Kolesterol, Wajib Coba

Ilustrasi Durian (Image by Jim via Unsplash.com)

Kapanlagi.com – Durian, si raja buah tropis yang menggoda dengan rasa manis dan dagingnya yang lembut serta kaya lemak, memang memiliki penggemar yang tak terhitung jumlahnya. Namun, bagi Anda yang peduli dengan kesehatan dan kadar kolesterol, penting untuk menikmati durian dengan bijak. Dalam artikel ini, kami akan membagikan 4 tips cerdas untuk mengonsumsi durian tanpa harus khawatir akan dampak negatifnya bagi kesehatan Anda. Jadi, siapkan diri Anda untuk menikmati kelezatan durian dengan cara yang aman dan seimbang! Simak informasi menarik ini yang dilansir oleh KapanLagi.com dari berbagai sumber pada Rabu (9/4/2025).

1. 1. Kenali Kandungan Durian yang Mempengaruhi Kolesterol

Durian, raja buah yang terkenal dengan aroma dan rasa khasnya, ternyata menyimpan dua sisi dalam kandungannya: lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi. Penting bagi kita untuk menyadari bagaimana kedua elemen ini dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Sebuah penelitian dari Malaysia mengungkapkan bahwa konsumsi durian secara berlebihan bisa meningkatkan kolesterol jahat di dalam tubuh. Namun, jangan khawatir! Di balik risikonya, durian juga kaya akan vitamin C dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kita. Jadi, nikmatilah durian dengan bijak!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. 2. Konsumsi Durian dengan Porsi yang Tepat

Nikmati kelezatan durian tanpa khawatir kolesterol! Kuncinya terletak pada pengaturan porsi. Anda bisa merasakan cita rasa unik buah raja ini, cukup dengan satu atau dua potong dalam sekali makan. Dengan porsi yang tepat, Anda bisa mendapatkan manfaatnya tanpa risiko tinggi bagi kadar kolesterol. Jadi, sambil menikmati durian, ingatlah untuk tetap bijak agar semua kelezatan ini tetap aman bagi kesehatan Anda!

3. 3. Pilih Durian yang Tepat untuk Menjaga Kolesterol

Ketika berbicara tentang durian, bukan hanya seberapa banyak yang kita nikmati, tetapi juga kualitasnya yang sangat berpengaruh. Durian yang terlalu matang bisa jadi menggoda, namun hati-hati! Ia mengandung lemak jenuh dan gula alami yang tinggi, berisiko meningkatkan kadar kolesterol. Jadi, pastikan untuk memilih durian segar dengan daging yang padat dan kenyal. Durian dengan tekstur ini tidak hanya lebih lezat, tetapi juga lebih bersahabat bagi kesehatan kolesterol Anda!

4. 4. Hindari Durian Olahan yang Mengandung Gula dan Krim

Durian yang lezat memang menggoda, namun saat memilih olahan seperti es krim atau minuman durian, kita perlu waspada! Banyak dari produk ini mengandung gula dan krim tambahan yang dapat merugikan kesehatan jantung kita dengan meningkatkan kadar kolesterol dan gula darah. Sebaiknya, nikmati durian dalam bentuk alaminya agar terhindar dari lemak jenuh yang tidak perlu. Durian segar bukan hanya lebih sehat, tetapi juga memberikan kenikmatan yang sesungguhnya!

5. Manfaat Durian untuk Kesehatan Jantung jika Dikonsumsi Secara Bijak

Walaupun durian sering dianggap berisiko bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, buah raja ini sebenarnya menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan jantung, asalkan dinikmati dengan bijak. Kaya akan kalium, serat, dan antioksidan, durian bisa menjadi sahabat diet sehat yang menguntungkan. Dengan porsi yang tepat dan dikombinasikan dengan pola makan seimbang, durian tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mendukung fungsi jantung Anda secara optimal.

6. Bagaimana Durian Mempengaruhi Gula Darah dan Kolesterol dalam Jangka Pendek

Sebuah studi menarik mengungkapkan bahwa menikmati durian secara berlebihan bisa berisiko, karena dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan kolesterol dalam waktu singkat. Bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes atau masalah kolesterol, penting untuk membatasi konsumsi durian agar kesehatan tetap terjaga. Dengan menjaga asupan durian dalam batas wajar, kita bisa mencegah potensi masalah kesehatan yang lebih serius. Jangan lupa juga untuk rutin memeriksa kesehatan guna memantau kadar kolesterol dan gula darah, demi tubuh yang lebih bugar!

7. Durian Sebagai Bagian dari Diet Sehat: Tips untuk Mencapainya

Durian, raja buah yang terkenal dengan aromanya yang khas, bukanlah musuh bagi mereka yang memiliki masalah kolesterol. Anda tetap bisa menikmati kelezatannya, asalkan bijak dalam porsi dan cara menyajikannya. Kuncinya adalah mengombinasikannya dengan makanan bergizi lainnya, seperti sayuran segar, sumber protein rendah lemak, dan makanan tinggi serat. Dengan pendekatan yang tepat, durian bisa menjadi bagian dari pola makan sehat Anda tanpa menimbulkan rasa khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Rahasia Jitu Mengurangi Rasa Asin pada Ikan Asin Hanya dengan Satu Bahan Sederhana!

Rahasia Jitu Mengurangi Rasa Asin pada Ikan Asin Hanya dengan Satu Bahan Sederhana!

Ikan Asin by Meta AI

Kapanlagi.com – Ikan asin, salah satu harta karun kuliner Nusantara, telah lama menjadi primadona di meja makan masyarakat Indonesia. Dengan cita rasa yang khas dan gurih, ikan asin sering kali diandalkan sebagai lauk yang menggugah selera.

Proses pengolahannya yang sederhana menjadikannya pilihan praktis untuk menu sehari-hari, sehingga tak heran jika ikan asin selalu memiliki tempat istimewa di hati banyak orang. Namun, di balik kenikmatan tersebut, ada tantangan yang harus dihadapi: kadar garam yang tinggi.

Pengawetan ikan asin memang mengandalkan garam sebagai bahan utama, sehingga ikan dapat bertahan tanpa pendingin. Sayangnya, jika tidak diolah dengan benar, rasa ikan bisa menjadi terlalu asin dan mengurangi kenikmatan saat menyantapnya.

Metode ini terbilang sederhana, namun menggunakan bahan yang tak terduga: kertas! Meskipun terdengar aneh, cara ini diyakini dapat menyerap kelebihan garam pada permukaan ikan sebelum dimasak.

Penasaran dengan trik menarik ini? Simak informasi lengkapnya yang dirangkum Kapanlagi dari berbagai sumber pada Rabu (9/4/2025).

1. Alat dan Bahan yang Diperlukan

Mengurangi rasa asin pada ikan asin ternyata sangat mudah dan tidak memerlukan peralatan khusus! Cukup siapkan wadah atau mangkuk berukuran sedang yang cukup besar agar ikan asin bisa terendam air dengan baik.

Pastikan Anda juga memiliki kertas bersih, seperti kertas HVS polos atau tisu dapur berkualitas, yang akan berfungsi menyerap kelebihan garam.

Setelah semua bahan siap, potong kertas menjadi bagian kecil dan letakkan di dasar wadah. Susun ikan asin di atasnya tanpa tumpang tindih, lalu tutup dengan sisa kertas dan tuangkan air bersih hingga terendam.

Perendaman selama 10 hingga 15 menit akan membantu mengurangi rasa asin yang berlebihan. Setelah itu, bilas ikan dengan air bersih untuk menghilangkan sisa garam dan aroma amis, lalu keringkan.

Voila! Ikan asin Anda kini siap diolah menjadi beragam hidangan lezat tanpa rasa asin yang menyengat.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Metode Lain yang Bisa Dilakukan

Ikan asin memang terkenal dengan cita rasa gurih dan asin yang menggoda, tetapi kadang-kadang rasa asinnya bisa terlalu mendominasi, membuat lidah kita kurang nyaman.

Namun, jangan khawatir! Ada berbagai cara mudah untuk mengurangi kadar garam pada ikan asin sebelum diolah.

Salah satunya adalah dengan merendam ikan dalam air hangat selama 10-20 menit suhu hangat ini akan melonggarkan kristal garam yang menempel.

Jika ingin hasil yang lebih maksimal, ulangi proses ini dengan mengganti air rendaman. Alternatif lain yang menarik adalah menggunakan air cucian beras.

Rendam ikan dalam air beras selama 15-30 menit, dan biarkan kandungan pati bekerja menarik keluar garam dari daging ikan.

Tak kalah menarik, Anda juga bisa mencoba perendaman dengan larutan cuka cukup campurkan sedikit cuka dengan air, rendam ikan selama 10-15 menit, dan rasakan perbedaannya rasa asin berkurang dan tekstur ikan menjadi lebih empuk!

3. Merebus Sebelum Dimasak

Ada berbagai cara cerdas untuk menikmati ikan asin tanpa terjebak dalam rasa asin yang menyengat! Salah satunya adalah merebus ikan asin dalam air mendidih selama 3 hingga 5 menit, yang mampu mengurangi kadar garam dan aroma tajamnya.

Alternatif lain yang menarik adalah menggorengnya tanpa tambahan garam meskipun tidak mengurangi kadar garam, cara ini membuat rasa asin terasa lebih harmonis saat disantap dengan nasi atau lauk yang lebih netral.

Anda juga bisa mengombinasikan ikan asin dengan bahan makanan tawar seperti nasi putih atau sayuran tumis tanpa garam untuk menciptakan keseimbangan rasa yang pas.

Tak ketinggalan, merendam ikan asin dalam susu atau santan saat memasak gulai dapat memberikan kelembutan rasa yang menggoda, menjadikan hidangan Anda lebih istimewa. Selamat mencoba!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Cara Merebus Ayam Potong Hilangkan Lemak dan Nikmati Hidangan Bebas Kolesterol

Cara Merebus Ayam Potong Hilangkan Lemak dan Nikmati Hidangan Bebas Kolesterol

Ilustrasi Ayam Rebus (Image by @budeandriek via Cookpad.com)

Kapanlagi.com – Daging ayam, bahan makanan favorit yang tak pernah absen di meja makan kita, memang memiliki daya tarik tersendiri. Dengan proses pengolahan yang praktis dan kandungan gizi yang melimpah, terutama protein, ayam menjadi primadona dalam berbagai hidangan. Namun, ada satu hal yang sering terabaikan: bagian kulit dan jeroan ayam mengandung kolesterol tinggi yang bisa berisiko bagi kesehatan kita.

Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengolah ayam dengan benar agar tetap sehat dan lezat. Salah satu metode yang patut dicoba adalah merebus ayam dengan tambahan bahan alami yang dapat menurunkan kadar lemak dan kolesterol. Menurut Mutiara Wangi, seorang ahli gizi, kuncinya ada di air cuka! Selain efektif mengurangi lemak, cuka juga memberikan tekstur yang lebih kesat pada daging ayam, mirip dengan ayam kampung.

Dengan teknik merebus yang tepat, kita bisa menikmati daging ayam tanpa khawatir akan kelebihan lemak. Yuk, simak langkah-langkah dan tipsnya agar hidangan ayam kita tetap sehat dan menggugah selera! Dilansir oleh KapanLagi.com dair berbagai sumber, Rabu (9/4/2025).

1. Cara Merebus Ayam Agar Lemaknya Hilang dan Bebas Kolesterol

Merebus ayam dengan cara yang tepat bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga kunci untuk menekan lemak dan kolesterol yang tidak diinginkan. Salah satu rahasia yang telah terbukti ampuh adalah menambahkan cuka ke dalam air rebusan. Dengan metode ini, Anda bisa menikmati daging ayam yang tetap lezat dan bergizi, tanpa khawatir akan kesehatan. Mari terapkan langkah-langkah yang benar dan nikmati sajian ayam sehat yang menggugah selera!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Apa Saja Nutrisi yang Terkandung dalam Daging Ayam?

Daging ayam bukan hanya lezat, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang melimpah! Kaya akan protein berkualitas tinggi, ayam juga diperkaya dengan vitamin B6 dan asam pantotenat yang siap memberikan dorongan energi bagi tubuh kita. Mudah diolah dan penuh gizi, ayam menjadi pilihan sempurna untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Siapa yang bisa menolak kelezatan dan manfaatnya?

3. Mengapa Kolesterol dalam Daging Ayam Perlu Diperhatikan?

Ketika menikmati daging ayam, penting untuk memperhatikan kandungan kolesterol, terutama kolesterol jahat yang tersembunyi di balik kulitnya. Kulit ayam mengandung lemak jenuh yang berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol LDL, yang dikenal sebagai kolesterol jahat. Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga, memahami dampak kolesterol ini menjadi kunci untuk menjaga kesehatan. Maka dari itu, mengatur asupan kolesterol dengan bijak adalah langkah yang sangat dianjurkan demi kesehatan jangka panjang.

4. Bagian Ayam yang Mengandung Kolesterol Tinggi

Ketika menikmati hidangan ayam, penting untuk memperhatikan bagian mana yang kita pilih, terutama jika kita ingin menghindari kolesterol tinggi. Kulit dan jeroan ayam, terutama dari ayam broiler, mengandung kadar kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan dengan ayam kampung. Jadi, untuk tetap bisa menikmati kelezatan daging ayam tanpa khawatir, pilihlah potongan daging tanpa kulit yang lebih sehat. Dengan langkah sederhana ini, kita bisa menjaga kesehatan sambil tetap menikmati cita rasa ayam yang lezat!

5. 1 Bahan Dapur yang Dapat Membantu Menurunkan Lemak Ayam Saat Merebus

Ingin mengurangi lemak pada ayam dengan cara yang mudah dan efektif? Cuka adalah jawabannya! Dengan menambahkan bahan dapur yang satu ini, Anda bisa meluruhkan lemak jahat dan menurunkan kadar kolesterol di daging ayam. Selain itu, merebus ayam dengan cuka juga akan membuat teksturnya menjadi lebih kesat dan menggugah selera. Siap-siap menikmati hidangan ayam yang lebih sehat dan lezat!

6. Tips Merebus Ayam Agar Lemak Terbuang dengan Maksimal

Agar ayam rebus Anda sempurna, pastikan setiap bagian ayam terendam sepenuhnya dalam air. Jika Anda menggunakan ayam utuh, jangan lupa untuk menyiram bagian yang tidak terendam dengan spatula. Dengan trik sederhana ini, cuka akan meresap ke seluruh daging, membantu mengurangi lemak dan kolesterol secara merata. Hasilnya? Ayam yang lebih padat dan lezat, tanpa rasa berminyak yang mengganggu!

7. Dampak Kesehatan Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Kolesterol dari Ayam

Mengonsumsi ayam, terutama yang memiliki kandungan kolesterol tinggi, bisa menjadi pedang bermata dua bagi kesehatan kita. Bayangkan, kulit ayam broiler saja mengandung 165 mg kolesterol, yang terbilang cukup tinggi untuk satu sajian. Jika terus-menerus diabaikan, risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya bisa mengintai di masa depan. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk bijak dalam mengatur pola makan agar tetap sehat dan bugar!

8. Perbedaan Kandungan Kolesterol antara Ayam Kampung dan Ayam Broiler

Ayam kampung ternyata menjadi pilihan cerdas bagi Anda yang peduli pada kesehatan, karena kandungan kolesterolnya jauh lebih rendah dibandingkan ayam broiler. Terutama pada bagian kulit dan jeroan, ayam broiler mengandung kolesterol yang lebih tinggi, sehingga beralih ke ayam kampung bisa menjadi langkah bijak untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan memilih ayam kampung, Anda tetap bisa menikmati lezatnya daging ayam tanpa harus khawatir tentang kolesterol berlebih yang mengintai!

9. Cara Mengurangi Kolesterol pada Ayam Selain Merebus

Selain merebus, terdapat berbagai cara menarik untuk menurunkan kadar kolesterol pada ayam, seperti memanggang atau mengukus. Metode-metode ini tak hanya efektif dalam mengurangi lemak, tetapi juga mampu mempertahankan nutrisi penting dalam daging ayam. Bagi Anda yang peduli dengan kesehatan, teknik merebus yang tepat akan membantu menghasilkan ayam yang lezat dan bebas kolesterol, sehingga Anda bisa menikmati hidangan sehat tanpa rasa bersalah!

10. Keuntungan Mengonsumsi Daging Ayam yang Telah Diolah dengan Tepat

Nikmati kelezatan daging ayam yang diolah dengan cara yang tepat dan rasakan segudang manfaat kesehatan yang ditawarkannya! Sebagai sumber protein berkualitas tinggi, vitamin B6, dan asam pantotenat, ayam dapat menjadi teman setia dalam meningkatkan energi tubuh. Dengan pilihan pengolahan yang bijak, Anda bisa menyantap daging ayam tanpa perlu khawatir tentang lemak dan kolesterol yang berlebihan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)