KUBET – Profil Alta Ballah, Pemain Dewa United Korban Rasisme Bobotoh Persib

Profil Alta Ballah, Pemain Dewa United Korban Rasisme Bobotoh Persib

Alta Ballah (credit: Bola.com)

Kapanlagi.com – Alta Ballah kembali mencuri perhatian publik, namun kali ini bukan hanya karena bakatnya di lapangan, melainkan juga insiden rasisme yang menimpanya setelah pertandingan Dewa United melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Bek muda ini mengalami pengalaman yang menyakitkan, sekaligus mengungkapkan realitas pahit mengenai masalah diskriminasi yang masih menghantui dunia sepak bola Indonesia.

Insiden rasisme tersebut terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025, saat Alta diturunkan sebagai pengganti Reva Adi Utama di babak kedua. Meskipun Dewa United berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0, suasana pertandingan ternodai oleh tindakan tidak terpuji dari segelintir oknum suporter. Alta menjadi sasaran cacian bernada rasial yang memicu reaksi keras dari berbagai kalangan.

Presiden klub Dewa United, Ardian Satya Negara, menyatakan kekecewaannya atas perilaku rasis yang ditujukan kepada Alta. “Kami sangat menyesalkan adanya aksi rasisme yang dilakukan oleh oknum suporter lawan terhadap pemain kami, Alta Ballah,” ungkap Ardian, seperti yang dilansir dari ANTARA.

Untuk mengenal lebih dekat sosok Alta Ballah dan perjalanan kariernya, simak informasi selengkapnya pada Selasa, 21 Januari 2025.

1. Perjalanan Awal Alta Ballah

Alta Ballah, putra dari legenda sepak bola Anthony Jomah Ballah, lahir pada 30 Desember 2000 di Tangerang, Banten, dan sejak usia enam tahun, ia telah menunjukkan bakat luar biasa di lapangan hijau, terinspirasi oleh ayahnya.

Kariernya dimulai di Sekolah Sepak Bola (SSB) dan pada usia 15 tahun, ia berhasil menembus tim Barito Putera U-17, membuka jalan menuju dunia profesional. Tahun 2019 menjadi titik balik ketika Alta bergabung dengan Persib U-20, memikat perhatian para penggemar sepak bola nasional.

Setahun kemudian, ia melanjutkan perjalanan kariernya di Persita Tangerang, di mana sebagai bek sayap kiri, ia menunjukkan performa yang solid dan konsisten. Musim 2021-2022 menjadi momen penting saat ia mencatatkan 20 penampilan di Liga 1, dan kini, Alta melanjutkan petualangannya di Dewa United, klub yang menjadi rumah barunya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kepindahan ke Dewa United dan Penolakan Tawaran Spanyol

Setelah meninggalkan Persebaya Surabaya, Alta Ballah mengambil langkah berani dengan bergabung bersama Dewa United, meski sempat menjadi incaran klub-klub besar seperti PSM Makassar dan Madura United. Pengumuman resmi kepindahannya melalui media sosial Dewa United menandai awal yang baru dalam perjalanan karier sepak bolanya.

Sebelumnya, Alta juga mendapat tawaran menggoda dari klub Spanyol, CD Llosentese, yang terpesona oleh penampilannya dalam beberapa sesi trial.

Namun, dengan bijak, Alta memilih untuk tetap berjuang di tanah air demi masa depan karier yang lebih cerah. Keputusan ini menunjukkan dedikasinya untuk mengembangkan diri dan berkontribusi pada kemajuan sepak bola Indonesia, meski bukan pilihan yang mudah.

3. Insiden Rasisme di GBLA

Pertandingan antara Dewa United dan Persib Bandung pada 17 Januari 2025 berlangsung dengan ketegangan yang tinggi, di mana Dewa United berhasil meraih kemenangan 2-0. Namun, momen berharga itu ternodai oleh insiden rasisme yang menimpa Alta Ballah.

Di babak kedua, Alta menjadi sasaran cacian rasial dari sejumlah suporter tuan rumah, sebuah tindakan yang langsung menuai kecaman dari berbagai kalangan.

Gestur tulus Alta yang meminta maaf kepada suporter menunjukkan kebesaran hatinya, meskipun ia jelas menjadi korban dari situasi yang tidak seharusnya terjadi. Insiden ini menjadi pengingat pahit bahwa sepak bola Indonesia masih perlu berbenah untuk menciptakan atmosfer yang lebih inklusif dan sportif.

4. Tanggapan Persib Bandung

Manajemen Persib Bandung, melalui Sporting Director Adhitia Putra Herawan, menyampaikan rasa penyesalan mendalam atas insiden yang terjadi, dengan harapan kejadian serupa tak akan terulang di masa depan.

Ia mengajak seluruh Bobotoh untuk menjadi teladan suporter yang baik, mendukung tim dengan semangat tanpa mengabaikan nilai-nilai sportivitas.

Adhitia menegaskan komitmen manajemen untuk mencegah insiden serupa melalui kerjasama dengan berbagai pihak.

“Kami ingin menciptakan atmosfer sepak bola yang positif dan penuh persaudaraan. Kami percaya Bobotoh adalah sosok yang santun dan sopan, dan ke depannya, mari buktikan bahwa kita bisa lebih baik,” tegas Adhitia Putra Herawan, seperti yang dikutip dari bola.com.

5. Langkah untuk Mencegah Rasisme di Sepak Bola

Insiden yang menimpa Alta Ballah menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya gerakan bersama untuk menghapus rasisme dari dunia sepak bola. Ardian Satya Negara, Presiden Dewa United, menegaskan bahwa semua elemen, mulai dari klub, federasi, hingga suporter, harus bersatu dalam menciptakan atmosfer yang inklusif.

“Kami telah berkoordinasi dengan APPI untuk menangani masalah ini, dan semoga ini adalah yang terakhir kalinya. Mari kita jadikan sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa,” ujarnya dalam pernyataan resmi yang dikutip dari ANTARA.

Dewa United pun telah mengambil langkah konkret dengan melibatkan APPI dalam penyelidikan insiden tersebut, sembari berharap edukasi dan kampanye anti-diskriminasi akan menjadi bagian integral dari upaya jangka panjang untuk membangun budaya sepak bola yang lebih baik di Tanah Air.

6. Apa yang terjadi pada Alta Ballah di GBLA?

Dalam sebuah pertandingan yang seharusnya menjadi momen penuh semangat, Alta Ballah justru menghadapi kenyataan pahit ketika segelintir oknum suporter menunjukkan sikap rasisme yang tidak pantas pada 17 Januari 2025, saat timnya bertanding melawan Persib Bandung.

7. Apa tanggapan Dewa United atas insiden ini?

Manajemen Dewa United dengan tegas mengutuk tindakan rasisme yang terjadi, dan telah menjalin kerjasama erat dengan APPI untuk menanggulangi isu serius ini.

8. Bagaimana respons Persib Bandung?

Manajemen Persib mengungkapkan rasa penyesalan yang mendalam atas insiden yang terjadi dan bertekad untuk membangun suasana sepak bola yang inklusif, di mana setiap orang dapat menikmati pertandingan tanpa rasa diskriminasi.

9. Siapa Alta Ballah?

Alta Ballah, seorang bintang lapangan yang membawa darah Liberia dan Indonesia, kini bersinar sebagai bek sayap kiri di Dewa United.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 3 Resep Gulai Udang Lezat yang Pas untuk Makan Keluarga yang Hangat!

3 Resep Gulai Udang Lezat yang Pas untuk Makan Keluarga yang Hangat!

Ilustrasi Udang

Kapanlagi.com – Akhir pekan selalu menjadi momen yang dinanti untuk berkumpul dan menikmati hidangan bersama keluarga. Salah satu menu yang tak boleh terlewatkan adalah gulai udang! Kuah gulai yang kaya rasa akan memanjakan lidah, sementara udang yang lembut memberikan tekstur yang membuat setiap suapan semakin menggugah selera.

Yang lebih menarik, Anda bisa membuat hidangan ini dengan cara yang sederhana dan mudah diikuti. Udang yang digunakan bisa dalam keadaan utuh atau sudah dikupas, sesuai selera. Menurut Healthline, meski rendah kalori, udang kaya akan nutrisi seperti yodium dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Namun, perlu diingat, udang juga mengandung kolesterol yang cukup tinggi, jadi konsumsi dengan bijak! Bahan-bahan untuk membuat gulai udang ini pun mudah didapat. Jadi, tanpa berlama-lama lagi, yuk catat resep gulai udang yang menggugah selera ini, terinspirasi dari Cookpad, dilansir Kapanlagi.com, Selasa(21/1/2025).

1. Gulai Udang Kacang Panjang

Siapkan diri Anda untuk menciptakan kelezatan di dapur dengan resep Gulai Udang Kacang Panjang dari pengguna @Alodia_Kitchen!

Bahan-bahan:
– 250 gram udang segar, bersihkan
– 5 lonjor kacang panjang, potong-potong
– 450 ml santan kental
– Daun kunyit secukupnya
– Daun jeruk secukupnya
– 2 cm lengkuas, memarkan

Bumbu Halus:
– 3 siung bawang merah
– 2 siung bawang putih
– 2-3 buah cabai merah (sesuaikan dengan selera)

Bumbu Tambahan:
– Garam secukupnya
– Gula secukupnya
– Kaldu bubuk secukupnya
– Air secukupnya

Cara Memasak:
1. Haluskan bumbu halus (bawang merah, bawang putih, dan cabai).
2. Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis bumbu halus bersama daun kunyit, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum.
3. Tambahkan santan dan sedikit air, aduk rata. Masak hingga mendidih.
4. Masukkan kacang panjang dan udang ke dalam wajan. Aduk perlahan hingga semua bahan tercampur.
5. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk sesuai selera. Masak hingga udang matang dan kacang panjang empuk.
6. Angkat dan sajikan hangat.

Selamat menikmati Gulai Udang Kacang Panjang yang lezat ini! Cocok disajikan dengan nasi putih hangat.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Gulai Pakis Udang

Berikut adalah resep Gulai Pakis Udang yang menggugah selera dari pengguna @pratiwiwaisnawati:

Bahan-Bahan:
– Bahan Utama:
– 250 gram udang, bersihkan
– 200 gram pakis (sayur paku), cuci bersih

– Bumbu Geprek:
– 2 cm lengkuas, geprek
– 2 batang serai, memarkan
– 1 sdm asam jawa, larutkan dengan sedikit air
– 2 lembar daun salam
– 2 lembar daun jeruk

– Bumbu Halus:
– 4 butir bawang merah
– 3 siung bawang putih
– 2 cm jahe
– 2 cm kunyit (atau 1 sdt kunyit bubuk)
– 1 sdt merica butir
– 1 sdt garam (sesuaikan selera)
– 1 sdm gula merah, serut halus

Cara Memasak:
1. Tumis Bumbu Halus: Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
2. Tambahkan Bumbu Geprek: Masukkan bumbu geprek (lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk) ke dalam tumisan, aduk rata.
3. Masukkan Udang: Tambahkan udang ke dalam wajan, aduk hingga udang berubah warna.
4. Tambahkan Air dan Asam Jawa: Tuangkan air secukupnya (sekitar 300 ml) dan larutan asam jawa. Masak hingga mendidih.
5. Masukkan Pakis: Setelah mendidih, masukkan pakis ke dalam gulai. Masak hingga pakis layu dan semua bumbu meresap. Cicipi dan sesuaikan rasa dengan garam dan gula merah.
6. Sajikan: Angkat dan sajikan Gulai Pakis Udang dalam keadaan hangat dengan nasi putih.

Selamat mencoba resep Gulai Pakis Udang yang lezat ini! Semoga menjadi hidangan favorit keluarga.

3. Gulai Udang Tahu

Bahan-bahan:

– 200 gram udang

– 5 buah tahu, potong menjadi empat

– 10 lonjor kacang panjang, potong-potong

– 100 ml santan instan

– 1 liter air

– Secukupnya garam dan kaldu jamur

Bumbu Halus:

– 8 buah bawang merah

– 4 siung bawang putih

– 1 ruas kunyit

– 2 butir kemiri, sangrai

– 1/4 sdt ketumbar bubuk

Cara Membuat:

1. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang, lalu tambahkan air dan didihkan.

2. Masukkan santan, aduk perlahan agar tidak pecah.

3. Tambahkan udang, kacang panjang, dan tahu, aduk hingga merata.

4. Masak hingga semua bahan matang sempurna.

5. Sajikan hangat dan nikmati bersama keluarga!

Selamat mencoba dan semoga akhir pekan Anda semakin berwarna dengan hidangan gulai udang yang lezat ini!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Mengungkap Cedera Bahu Anthony Sinisuka Ginting: Penyebab, Gejala, dan Proses Pemulihannya

Mengungkap Cedera Bahu Anthony Sinisuka Ginting: Penyebab, Gejala, dan Proses Pemulihannya

Anthony Sinisuka Ginting (credit: Instagram/deridestan)

Kapanlagi.com – Anthony Sinisuka Ginting, bintang tunggal putra Indonesia, harus merelakan keikutsertaannya di Daihatsu Indonesia Masters 2025. Turnamen bergengsi BWF World Tour Super 500 ini akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 21-26 Januari 2025. Sayangnya, Ginting harus absen karena cedera bahu yang sudah lama mengganggu dan kini semakin parah.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, mengungkapkan bahwa cedera ini bukanlah hal baru bagi Ginting. Selama ini, ia berjuang melawan rasa sakit dengan bantuan obat pereda nyeri demi meraih poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Namun, setelah pemeriksaan terbaru, keputusan diambil untuk memberikan Ginting waktu pemulihan yang total agar ia bisa kembali beraksi di lapangan.

Cedera bahu yang dialami Ginting bukan hanya mengganggu performa di arena pertandingan, tetapi juga dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari. Artikel ini akan mengupas tuntas penyebab, gejala, dan langkah-langkah pemulihan cedera bahu, dengan merujuk pada pengalaman Ginting serta informasi medis terbaru.

1. Apa Itu Cedera Bahu dan Mengapa Penting Ditangani?

Cedera bahu adalah kondisi yang melibatkan kerusakan pada otot, sendi, tendon, atau tulang bahu akibat benturan, gerakan berulang, atau tekanan yang berlebihan. Meskipun sering dianggap sepele, cedera ini dapat menyebabkan rasa nyeri kronis dan keterbatasan gerak jika tidak segera ditangani.

Bahu memainkan peran penting dalam berbagai aktivitas harian seperti mengangkat, menarik, atau mendorong. Jika terjadi cedera, pergerakan tubuh menjadi terganggu, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas hidup. Selain itu, cedera bahu dapat memengaruhi atlet secara signifikan karena bahu merupakan salah satu pusat kekuatan dalam olahraga seperti bulu tangkis.

Anthony Ginting, misalnya, mengalami cedera yang terus memburuk akibat tekanan yang dialami selama turnamen. Menurut Eng Hian, “Dia hanya bisa bertahan dengan pain killer, tetapi kondisi bahunya tidak lagi memungkinkan untuk dipaksakan bertanding.” Hal ini menunjukkan pentingnya penanganan dini dan pemulihan yang tepat.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Penyebab dan Jenis Cedera Bahu

Cedera bahu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari aktivitas berat hingga kecelakaan. Pada kasus Ginting, tekanan berulang selama pertandingan dan penggunaan otot secara intensif menjadi pemicu utama. Berikut adalah beberapa penyebab umum cedera bahu:

  • Benturan saat berolahraga: Cedera seperti dislokasi sering terjadi saat otot dan sendi menerima tekanan berlebih.
  • Gerakan berulang: Aktivitas seperti mengayunkan raket atau mengangkat beban berat dapat menyebabkan peradangan pada tendon bahu.
  • Kecelakaan: Jatuh atau terbentur permukaan keras dapat menyebabkan robekan ligamen atau patah tulang.

Jenis cedera bahu yang sering dialami meliputi:

  • Dislokasi: Sendi bahu keluar dari posisi normal.
  • Rotator cuff tear: Robekan pada otot yang mengelilingi sendi bahu.
  • Bursitis: Peradangan pada bursa, bantalan di antara tulang dan jaringan lunak bahu.

3. Gejala Cedera Bahu yang Perlu Diwaspadai

Gejala cedera bahu bervariasi tergantung pada tingkat keparahan. Pada cedera ringan, nyeri dan kekakuan mungkin terasa, tetapi cedera berat dapat menyebabkan perubahan bentuk bahu. Berikut adalah gejala yang sering muncul:

  • Nyeri pada bahu: Rasa sakit dapat menjalar hingga ke lengan atas.
  • Pembengkakan dan kemerahan: Cedera sering disertai dengan peradangan yang terlihat jelas.
  • Keterbatasan gerak: Bahu sulit digerakkan, bahkan untuk aktivitas sederhana.

Anthony Ginting menunjukkan gejala seperti keterbatasan abduksi dan rotasi bahu. “Tahun lalu itu dia cuma lebih menahan. (karena ada) kualifikasi Olimpiade, jadi dia terus menahan (cederanya). Makanya dari turnamen ke turnamen dia hanya mengonsumsi pain killer,” ungkap Eng Hian. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa pemulihan total menjadi prioritas.

4. Proses Diagnosis dan Penanganan Cedera Bahu

Diagnosis cedera bahu adalah langkah awal yang krusial dan melibatkan serangkaian pemeriksaan fisik serta alat penunjang seperti X-ray atau MRI. Dokter akan teliti mengecek rentang gerak, kekuatan otot, dan titik-titik nyeri untuk menilai seberapa parah cedera yang dialami.

Penanganan awal yang dianjurkan meliputi istirahat, kompres dingin, dan obat pereda nyeri untuk meredakan gejala. Namun, jika kondisi tidak menunjukkan perbaikan, dokter mungkin akan merekomendasikan fisioterapi atau bahkan tindakan operasi untuk mengatasi kerusakan yang terjadi.

5. Pencegahan Cedera Bahu bagi Atlet dan Masyarakat Umum

Mencegah cedera bahu dimulai dari pemanasan yang tepat sebelum aktivitas fisik. Melakukan latihan penguatan otot bahu secara rutin juga dapat mengurangi risiko cedera. Berikut langkah pencegahan lainnya:

  • Gunakan teknik yang benar: Gerakan yang salah saat berolahraga dapat meningkatkan risiko cedera.
  • Istirahat yang cukup: Hindari penggunaan bahu secara berlebihan tanpa jeda.
  • Pakai pelindung bahu: Alat pelindung dapat memberikan dukungan tambahan selama aktivitas berat.

6. Apa penyebab utama cedera bahu pada atlet?

Cedera bahu yang kerap dialami oleh para atlet biasanya muncul akibat gerakan yang dilakukan berulang kali, beban yang terlalu berat, atau kesalahan teknik saat berolahraga.

7. Bagaimana cara mengatasi nyeri bahu di rumah?

Kompres dingin, istirahatkan bahu, dan konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen.

8. Kapan harus pergi ke dokter untuk cedera bahu?

Jika nyeri bahu berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai pembengkakan atau keterbatasan gerak.

9. Apakah cedera bahu bisa sembuh tanpa operasi?

Ya, sebagian besar cedera bahu ringan hingga sedang dapat sembuh dengan fisioterapi dan perawatan non-bedah.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Jadi Comeback Ajil Ditto dan Davina Karamoy! Intip Sinopsis Serial ‘CULTURE SHOCK’, Angkat Kisah Remaja Perantauan dari Muara Enim ke Jakarta

Jadi Comeback Ajil Ditto dan Davina Karamoy! Intip Sinopsis Serial 'CULTURE SHOCK', Angkat Kisah Remaja Perantauan dari Muara Enim ke Jakarta

(Credit Image: www.instagram.com/visionplusoriginals)

Kapanlagi.com

Ditulis Oleh: Adristi Putri Febrianti
Layanan Streaming Vision+ kembali menghadirkan serial terbaru berjudul CULTURE SHOCK. Disutradarai oleh Jay Sukmo, serial ini mengusung genre remaja dengan sentuhan komedi yang segar, menjadikannya pilihan menarik bagi penonton yang menyukai kisah penuh warna dan humor.

CULTURE SHOCK dibintangi oleh dua aktor muda berbakat yang sedang naik daun, yakni Ajil Ditto dan Davina Karamoy, yang masing-masing memerankan tokoh utama. Kehadiran keduanya sebagai pemeran utama tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar, khususnya yang mengikuti perkembangan mereka di dunia hiburan.

Mengenai sinopsis dan jadwal tayang, CULTURE SHOCK akan segera hadir di platform Vision+, menawarkan cerita yang menghibur dan penuh dengan kejutan. Penonton bisa menyaksikan kisah menarik ini dalam waktu dekat, dengan cerita yang tak hanya seru namun juga mengandung pesan moral yang mendalam.

1. Sinopsis

Serial CULTURE SHOCK mengisahkan perjalanan hidup seorang remaja berusia 17 tahun bernama Riko. Setelah mendapatkan beasiswa di SMA nasional, ia memutuskan untuk merantau dari kampung halamannya di Muara Enim, Palembang, menuju Jakarta untuk melanjutkan pendidikan. Kehidupan baru yang penuh dengan tantangan pun menyambutnya di ibu kota.

Setibanya di Jakarta, Riko yang sebelumnya hidup di lingkungan yang lebih sederhana dan terbatas, langsung terkejut dengan gaya hidup bebas yang berkembang di kalangan remaja Jakarta. Perbedaan budaya ini membuatnya merasa canggung dan kesulitan menyesuaikan diri dengan pergaulan baru yang jauh berbeda dengan yang ia kenal.

Namun, tantangan terbesar yang harus dihadapi Riko bukan hanya soal beradaptasi dengan lingkungan barunya, melainkan juga sebuah aturan yang mengikat hidupnya. Riko diberi batasan untuk tidak berhubungan intim hingga ia berusia 30 tahun, dan jika aturan ini dilanggar, nyawanya akan terancam. Hal ini menambah lapisan konflik dalam perjalanan hidupnya yang penuh dengan kejutan dan dilema moral.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Daftar Pemain

CULTURE SHOCK menjadi ajang comeback bagi Ajil Ditto dan Davina Karamoy, yang kembali hadir dalam proyek menarik ini. Selain kedua aktor utama, serial ini juga melibatkan sejumlah nama ternama lainnya yang turut memperkaya cerita.

Ajil Ditto akan memerankan Riko, sementara Davina Karamoy berperan sebagai Sabrina. Kehadiran Dhea Ananda sebagai ibu Riko semakin menambah kedalaman emosional dalam kisah yang dihadirkan.

Tak hanya itu, aktor-aktor seperti Giulio Parengkuan, Harleyava Princy, dan Sheila Kusnadi juga turut bergabung dalam CULTURE SHOCK, menjadikan serial ini semakin layak untuk dinantikan.

3. Jadwal Tayang

CULTURE SHOCK dikabarkan telah memulai proses syuting pada Agustus 2024 dan berencana merilis teaser poster resmi pada Jumat, 3 Januari 2025. Para penggemar tentu sudah tidak sabar menantikan bocoran pertama dari serial ini.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jadwal tayang CULTURE SHOCK. Hal ini membuat para penonton semakin penasaran dengan kelanjutan kabar terbaru.

Jadi, mari kita tunggu bersama update selanjutnya tentang serial ini dan informasi lebih lanjut yang akan segera diumumkan!

Kalau bukan sekarang, KapanLagi?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Paling Ditunggu! Intip Sinopsis ‘CULPA TUYA’, Hadirkan Babak Baru Hubungan Asmara Nick dan Noah

Paling Ditunggu! Intip Sinopsis 'CULPA TUYA', Hadirkan Babak Baru Hubungan Asmara Nick dan Noah

(Credit Image: www.imdb.com)

Kapanlagi.com

Ditulis Oleh: Adristi Putri Febrianti
Pertama kali tayang pada 27 Desember 2024, serial CULPA TUYA (YOUR FAULT) langsung menarik perhatian banyak orang. Sebagai sekuel dari CULPA MIA (MY FAULT), CULPA TUYA menghadirkan kelanjutan cerita yang semakin menegangkan tentang hubungan Nick dan Noah, dua saudara tiri yang terlibat kisah asmara yang kontroversial setelah diketahui oleh orang tua mereka.

Kisah baru yang disajikan dalam CULPA TUYA (YOUR FAULT) membuat penonton semakin penasaran mengenai bagaimana kelanjutan hubungan terlarang antara Nick dan Noah. Dengan latar belakang yang penuh konflik dan ketegangan, cerita ini membawa penonton masuk lebih dalam ke dalam dilema yang dihadapi oleh kedua tokoh utama.

Lalu, bagaimana nasib hubungan Nick dan Noah setelah terbongkar? Temukan jawabannya dalam sinopsis CULPA TUYA (YOUR FAULT) yang penuh kejutan dan ketegangan. Jangan lewatkan setiap momen penting yang akan mengungkap misteri di balik kisah asmara mereka!

1. Sinopsis

CULPA TUYA adalah film romantis asal Spanyol yang sukses menarik perhatian banyak penonton. Setelah keberhasilan film pertamanya, CULPA MIA, sekuel kedua ini pun segera dibuat dan baru saja tayang. CULPA TUYA melanjutkan kisah hubungan terlarang antara Noah dan Nick, dua saudara tiri yang sebelumnya saling benci namun kemudian menjalin kedekatan dan akhirnya jatuh cinta.

Di film kedua ini, hubungan Noah dan Nick memasuki babak baru setelah orang tua mereka mengetahui rahasia asmara mereka. Awalnya mereka harus merahasiakan hubungan tersebut, namun kini mereka harus menghadapi konflik-konflik baru yang semakin mempersulit keadaan, termasuk tekanan di kampus dan berbagai godaan yang datang kepada Noah. Selain itu, rahasia dan masa lalu mereka turut menjadi ancaman bagi kelanjutan hubungan mereka.

Seperti film pertama, CULPA TUYA masih mengandung unsur kekerasan dan konten seksual yang cukup eksplisit. Oleh karena itu, penting bagi penonton untuk bijak dalam menentukan apakah film ini sesuai untuk ditonton, mengingat konten yang disajikan bisa jadi tidak cocok untuk semua usia.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Daftar Pemain dan Jadwal Tayang

Pemain utama dalam CULPA TUYA masih diperankan oleh Nicole Wallace sebagai Noah dan Gabriel Guevara sebagai Nick. Selain kedua aktor tersebut, film ini juga memperkenalkan sejumlah karakter baru yang dibintangi oleh aktor-aktor ternama. Salah satunya adalah Goya Toledo yang berperan sebagai Anabel, ibu kandung Nick. Karakter Anabel muncul dengan konflik baru terkait hak asuh anak, yang menjadi ancaman serius bagi hubungan keluarga Noah dan Nick.

Selain Goya Toledo, beberapa tokoh lain juga hadir dengan peran penting, seperti Gabriela Andrada sebagai Sofia, Alex Bejar sebagai Briar, Javier Morgade sebagai Michael, Felipe Londono sebagai Luca, dan Fran Morcillo sebagai Simon. Posisi sutradara CULPA TUYA (YOUR FAULT) masih dipegang oleh Domingo Gonzalez, yang juga ikut menulis naskah bersama Sofia Cuenca.

Setelah mengetahui sinopsis CULPA TUYA (YOUR FAULT), apakah KLovers semakin tertarik untuk menontonnya? Jika iya, KLovers bisa menyaksikan film romantis Spanyol ini di layanan streaming Prime Video, di mana CULPA TUYA telah tayang sejak 27 Desember 2024. Selain itu, sekuel berikutnya yang berjudul CULPA NUESTRA dijadwalkan akan rilis pada 2025, melanjutkan kisah asmara Nick dan Noah.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Alwi Hamu Wafat, Ini Sosok di Balik Media Massa Terbesar di Luar Jawa

Alwi Hamu Wafat, Ini Sosok di Balik Media Massa Terbesar di Luar Jawa

Alwi Hamu

Kapanlagi.com – Indonesia kembali berduka, dunia jurnalistik kehilangan salah satu tokoh terbesarnya, H.M. Alwi Hamu, yang meninggal dunia pada Sabtu, 18 Januari 2025. Pendiri Fajar Group ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Puri Indah, Jakarta, pada usia 80 tahun.

Alwi Hamu bukan sekadar seorang jurnalis; ia adalah pionir yang berkomitmen tinggi dalam pengembangan media massa di Indonesia Timur, membawa suara dan informasi ke daerah yang sering terabaikan. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan seluruh insan pers di tanah air.

Sepanjang hidupnya, Alwi telah menciptakan warisan yang tak ternilai melalui Fajar Group, salah satu grup media terbesar di Indonesia Timur. Perjalanan kariernya dimulai sejak masa muda sebagai aktivis mahasiswa, sebelum ia mendirikan surat kabar yang menjadi pilar informasi bagi masyarakat. Namanya dikenal luas, tidak hanya sebagai pemimpin media, tetapi juga sebagai sosok yang gigih memperjuangkan idealisme dan independensi pers.

Jenazah Alwi Hamu akan diterbangkan ke Makassar pada Sabtu sore dan dimakamkan pada Minggu, 19 Januari 2025. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang merupakan sahabat dan kolega almarhum sejak masa mahasiswa, turut mengantar jenazahnya sebagai penghormatan terakhir. Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi dunia jurnalistik, namun warisannya akan terus hidup dalam setiap lembar berita yang dihasilkan oleh Fajar Group.

1. Masa Muda dan Perjuangan di Dunia Pers

Alwi Hamu, yang lahir pada 28 Juli 1944 di Parepare, Sulawesi Selatan, sudah menunjukkan minatnya yang mendalam terhadap dunia jurnalistik sejak remaja dengan menerbitkan majalah stensilan di bangku sekolah. Ketika menempuh pendidikan di perguruan tinggi, semangatnya semakin membara saat bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan berpartisipasi aktif dalam gerakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).

Bersama Jusuf Kalla, Alwi mendirikan surat kabar “KAMI” dengan modal pinjaman dari sang ayah, dan meski dalam keterbatasan, ia mencetak koran tersebut di Makassar. Langkah berani ini menjadi cikal bakal perjuangannya yang gigih di dunia pers, menandai awal dari perjalanan panjang yang penuh inspirasi.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pendirian Harian Fajar dan Awal Karier Media

Pada tahun 1981, Alwi Hamu mengambil langkah berani dengan mendirikan Harian Fajar di Makassar, meski awalnya harus berjuang dengan sumber daya yang minim. Namun, berkat dedikasi dan kerja keras yang tiada henti, Harian Fajar tak hanya bertahan, tetapi juga melesat menjadi salah satu surat kabar terkemuka di Indonesia Timur.

Puncak perkembangan terjadi ketika media ini bergabung dengan Jawa Pos Group pada akhir 1980-an, yang membawa angin segar dalam pengelolaan redaksi, administrasi, dan sistem operasional, menjadikannya semakin berdaya saing di dunia pers.

3. Membangun Grup Media Besar di Indonesia Timur

Di bawah naungan Alwi Hamu, Fajar Group telah menjelma menjadi raksasa media yang mengelola sejumlah surat kabar regional ternama, seperti Kendari Pos, Palopo Pos, dan Radar Buton. Tak hanya berhenti di media cetak, Alwi juga menginovasi dengan meluncurkan portal berita Fajar.co.id, mengukuhkan langkahnya dalam dunia digital.

Grup ini tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga berperan krusial dalam mengangkat isu-isu lokal dan memperkuat jati diri masyarakat Indonesia Timur.

4. Kiprah di Dunia Aktivisme dan Politik

Alwi Hamu, sosok yang tak hanya bersinar di dunia media, tetapi juga sebagai aktivis yang berani bersuara, telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah. Di tahun 1966, ia mengambil peran penting sebagai pemimpin gerakan mahasiswa di Sulawesi Selatan melalui Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), berjuang tanpa henti melawan pemerintahan yang otoriter.

Tak hanya itu, Alwi juga menjalin hubungan akrab dengan tokoh-tokoh nasional, termasuk Jusuf Kalla, yang setia mendampingi hingga akhir hayatnya. Momen haru terjadi saat Jusuf Kalla menjadi salah satu yang mengantar jenazah Alwi ke Makassar, menandai persahabatan yang tak lekang oleh waktu.

5. Warisan Alwi Hamu untuk Dunia Pers

Alwi Hamu meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam dunia media, khususnya bagi masyarakat Indonesia Timur, melalui dedikasi dan visinya yang mengagumkan.

Ia berhasil mengangkat Fajar Group menjadi lambang keberhasilan media lokal yang tak tergantikan, menjadikannya sebagai sumber informasi terpercaya di kawasan tersebut.

Perjuangannya yang gigih kini menjadi sumber inspirasi bagi para jurnalis muda, mendorong mereka untuk terus mengedepankan idealisme dan semangat dalam setiap langkah mereka.

6. Apa kontribusi Alwi Hamu di dunia pers?

Alwi Hamu, sosok visioner di balik Fajar Group, telah menciptakan gelombang perubahan di dunia media Indonesia Timur.

7. Mengapa Alwi Hamu dianggap sebagai tokoh penting?

Selain sukses mendirikan media besar, Alwi Hamu juga tak kenal lelah dalam menggerakkan semangat mahasiswa, membuktikan keberanian dan dedikasinya yang tak tergoyahkan dalam memperjuangkan kebebasan pers serta menegakkan demokrasi.

8. Apa yang membedakan Fajar Group dari media lainnya?

Fajar Group telah mencetak prestasi gemilang sebagai pemimpin pasar di luar Pulau Jawa, berkat komitmennya yang kuat terhadap isu-isu lokal dan pendekatan berbasis komunitas yang inovatif.

9. Bagaimana perjalanan karier Alwi Hamu dimulai?

Alwi Hamu memulai perjalanan kariernya sebagai seorang aktivis mahasiswa yang penuh semangat, sebelum akhirnya melangkah lebih jauh dengan mendirikan sebuah surat kabar kecil.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Kondisi Terbaru Paus Fransiskus, Cedera Usai Jatuh dan Raih Penghargaan Bergengsi dari AS

Kondisi Terbaru Paus Fransiskus, Cedera Usai Jatuh dan Raih Penghargaan Bergengsi dari AS

Paus Fransiskus

Kapanlagi.com – Paus Fransiskus, sosok yang telah menginjak usia 88 tahun, mengalami insiden kecil di Casa Santa Marta, Vatikan, pada Kamis (16/1/2025). Kecelakaan ini menyebabkan cedera pada lengan kanannya. Meskipun tidak ada patah tulang yang terjadi, lengan beliau harus mengenakan penyangga sebagai langkah pencegahan. Kejadian ini tentu menarik perhatian banyak orang, mengingat usia dan riwayat kesehatan Paus yang sudah tidak muda lagi.

Menariknya, beberapa hari sebelum kecelakaan tersebut, Paus Fransiskus menerima penghargaan paling bergengsi dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Dalam sebuah panggilan resmi pada 11 Januari, Biden menganugerahkan Presidential Medal of Freedom with Distinction kepada Paus Fransiskus. Penghargaan ini menjadi lambang penghormatan atas dedikasi beliau dalam memperjuangkan perdamaian dan melindungi hak-hak kaum tertindas di seluruh dunia.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kondisi terbaru Paus Fransiskus, simak rangkuman dari Kapanlagi.com yang kami sajikan pada Sabtu (18/1/2025).

1. Penghargaan Bergengsi dari Presiden Joe Biden

Beberapa hari sebelum insiden jatuh yang mengejutkan, Presiden Joe Biden dengan penuh rasa hormat mengumumkan penghargaan bergengsi, Presidential Medal of Freedom with Distinction, untuk Paus Fransiskus. Dalam panggilan telepon yang dilaksanakan pada 11 Januari 2025, Biden menyanjung komitmen Paus terhadap kemanusiaan dan perdamaian global.

Penghargaan ini, yang merupakan puncak penghormatan sipil di Amerika Serikat, pernah diberikan kepada Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2004. Mewakili Paus Fransiskus, penghargaan tersebut diterima oleh Nuncio Apostolik untuk Amerika Serikat, Uskup Agung Christophe Pierre, menandai momen bersejarah dalam hubungan antara Gereja dan negara.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Makna Penghargaan Presidential Medal of Freedom

Medali Kebebasan Presidensial, penghargaan sipil tertinggi di Amerika Serikat, diberikan kepada individu atau kelompok yang telah menunjukkan kontribusi luar biasa di bidang kemanusiaan dan perdamaian dunia.

Dalam sejarahnya yang panjang, hanya segelintir tokoh non-Amerika yang berhasil meraih penghargaan bergengsi ini. Kini, Paus Fransiskus dinilai layak menerima penghargaan tersebut berkat kepemimpinannya yang inklusif, dedikasinya kepada masyarakat miskin, dan upayanya yang gigih dalam mendorong dialog antaragama.

Sebelumnya, penghargaan serupa juga dianugerahkan kepada Paus Yohanes Paulus II sebagai bentuk pengakuan atas jasanya dalam mempromosikan perdamaian global.

3. Insiden Jatuh di Vatikan: Cedera pada Lengan Kanan

Pada 16 Januari 2025, dunia dikejutkan oleh insiden yang menimpa Paus Fransiskus di kediamannya, Casa Santa Marta, Vatikan. Sang pemimpin spiritual terjatuh, meninggalkan memar di lengan kanannya, namun Vatikan dengan cepat menenangkan umat dengan memastikan tidak ada patah tulang yang terjadi.

Sebagai langkah pencegahan, lengan Paus kini dibalut penyangga, tetapi semangatnya tak padam; ia tetap melanjutkan aktivitas sehari-harinya. Juru bicara Vatikan mengungkapkan bahwa insiden ini hanyalah salah satu dari beberapa tantangan kesehatan yang dihadapi Paus, termasuk bronkitis kronis dan masalah lutut yang kerap memaksanya untuk menggunakan kursi roda.

4. Teladan Paus Fransiskus untuk Dunia

Paus Fransiskus, sosok pemimpin yang penuh kerendahan hati dan selalu dekat dengan rakyat, kembali mencuri perhatian dunia dengan penghargaan bergengsi Presidential Medal of Freedom.

Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan pengakuan atas komitmennya yang tak tergoyahkan dalam memperjuangkan keadilan sosial, perdamaian, dan dialog antaragama.

Meski harus berhadapan dengan berbagai tantangan fisik, ia tetap berfokus pada pelayanan kepada umat manusia, menegaskan bahwa kepedulian terhadap mereka yang terpinggirkan adalah prioritas utamanya.

5. Apa itu Presidential Medal of Freedom yang diterima Paus Fransiskus?

Penghargaan sipil tertinggi di Amerika Serikat ini menjadi simbol penghargaan bagi individu-individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam menciptakan perdamaian dunia, menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

6. Bagaimana kondisi kesehatan Paus Fransiskus setelah cedera?

Paus Fransiskus baru-baru ini mengalami cedera ringan dengan memar di lengan kanan, namun dengan semangat yang tak tergoyahkan, beliau tetap melanjutkan aktivitasnya seperti biasa, meski harus menggunakan penyangga.

7. Mengapa Paus Fransiskus mendapatkan penghargaan dari Presiden Biden?

Penghargaan ini disematkan sebagai bentuk apresiasi yang mendalam atas dedikasinya dalam mempromosikan perdamaian, membangun jembatan dialog antaragama, serta menampilkan kepemimpinan yang inklusif.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Manfaat Daun Salam untuk Menurunkan Kolesterol dan Kesehatan Tubuh

Manfaat Daun Salam untuk Menurunkan Kolesterol dan Kesehatan Tubuh

Ilustrasi daun salam

Kapanlagi.com – Kolesterol tinggi sering kali menjadi momok menakutkan bagi kesehatan kita, bisa memicu berbagai penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke. Di tengah meningkatnya kesadaran akan kesehatan, banyak orang beralih ke solusi alami, salah satunya dengan mengonsumsi air rebusan daun salam. Siapa sangka, daun yang biasa kita gunakan sebagai penyedap masakan ini ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan!

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa daun salam kaya akan serat dan flavonoid, dua komponen penting yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Dengan fakta ini, daun salam semakin digandrungi oleh mereka yang mencari alternatif herbal untuk menjaga kesehatan jantung.

Namun, seberapa ampuh si daun salam ini dalam menurunkan kolesterol? Simak ulasan menarik dari Kapanlagi.com yang merangkum berbagai sumber pada Sabtu (18/1/2025) untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh daun salam. Jangan lewatkan informasi berharga ini!

1. Manfaat Daun Salam dalam Mengelola Kolesterol

Sebuah penelitian menarik menunjukkan bahwa daun salam bukan hanya bumbu dapur, tetapi juga sahabat bagi kesehatan jantung! Daun ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) berkat kandungan seratnya yang cerdas dalam memperlambat penyerapan lemak di saluran pencernaan.

Tak hanya itu, flavonoid yang terkandung di dalamnya juga berperan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Dengan kaya akan antioksidan seperti kuersetin dan miristin, daun salam berfungsi melawan radikal bebas dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat penumpukan kolesterol jahat, sehingga membantu mengurangi risiko aterosklerosis.

Oleh karena itu, mengonsumsi daun salam secara rutin bisa menjadi pelengkap yang menarik untuk pengobatan kolesterol tinggi, tetapi jangan lupa untuk berdiskusi dengan dokter sebelum menambahkannya ke dalam terapi kesehatan Anda!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Merebus Daun Salam yang Benar

Membuat air rebusan daun salam itu mudah, namun ada teknik khusus agar khasiatnya maksimal! Pilihlah daun salam segar atau kering berkualitas, lalu cuci hingga bersih. Rebus 5 hingga 10 lembar daun dalam 3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Nikmati air rebusan ini 1 hingga 2 kali sehari, terutama setelah makan, tanpa menambahkan gula atau pemanis agar manfaatnya tetap terjaga.

Untuk menambah cita rasa dan khasiat, Anda bisa mengombinasikannya dengan kayu manis. Secara rutin mengonsumsi air rebusan daun salam diyakini dapat membantu menurunkan kolesterol secara perlahan, meskipun hasilnya dapat bervariasi tergantung kondisi tubuh dan pola makan masing-masing individu.

3. Efek Samping dan Batas Konsumsi Daun Salam

Meskipun daun salam dikenal sebagai bumbu alami yang kaya manfaat, penting untuk diingat bahwa ia juga memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Terlalu banyak mengonsumsi air rebusan daun salam dapat mengganggu pencernaan, memicu mual, atau bahkan diare akibat sifat tanin yang ada di dalamnya.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak melebihi dua gelas per hari. Jika Anda merasakan gejala alergi seperti gatal-gatal atau sesak napas setelah mengonsumsi daun salam, segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter.

Selain itu, wanita hamil dan menyusui perlu ekstra hati-hati dalam menggunakan daun salam sebagai suplemen, karena efek jangka panjangnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

4. Daun Salam Bukan Satu-satunya Solusi Kesehatan

Para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa daun salam bisa menjadi sahabat dalam menjalani gaya hidup sehat, terutama dalam menurunkan kolesterol. Kandungan flavonoid yang melimpah dalam daun ini berperan aktif dalam meningkatkan kadar HDL, sehingga memberikan perlindungan ekstra bagi jantung dari ancaman penyakit kardiovaskular. Namun, penting untuk diingat bahwa daun salam bukanlah pengganti pengobatan medis. Kombinasi antara pola makan bergizi, aktivitas fisik yang teratur, dan konsultasi dengan dokter tetap menjadi kunci utama untuk mengelola kolesterol tinggi dengan optimal.

5. Kapan Hasilnya Bisa Terlihat?

Daun salam, si bumbu dapur yang sering terlupakan, ternyata menyimpan khasiat luar biasa dalam menurunkan kolesterol, meski efeknya tidak langsung terasa. Sebagai terapi alami, penggunaannya memerlukan ketekunan dan waktu, di mana manfaatnya mulai tampak setelah 2 hingga 4 minggu konsumsi rutin. Namun, jangan lupa, hasil tersebut sangat dipengaruhi oleh pola makan, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kolesterol awal masing-masing individu.

Oleh karena itu, penting untuk secara berkala memantau kadar kolesterol melalui tes darah agar dapat memastikan efektivitas pengobatan ini. Jika setelah beberapa bulan tidak ada perubahan yang signifikan, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter untuk mengevaluasi strategi yang diambil.

6. Manfaat Lain Daun Salam untuk Kesehatan

Daun salam, tak hanya sekadar bumbu dapur, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang menakjubkan! Dengan kandungan vitamin A, B6, dan C, daun ini mampu meningkatkan kekebalan tubuh, membantu kita melawan infeksi. Selain itu, seratnya yang melimpah menjaga kesehatan pencernaan dan meredakan gangguan seperti perut kembung.

Tak kalah penting, ekstrak daun salam berperan dalam mencegah batu ginjal dan menstabilkan kadar gula darah, sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Dengan flavonoid yang mendukung kesehatan jantung, daun salam juga dapat menurunkan risiko serangan jantung.

Sifat antiinflamasi dari minyak atsirinya meredakan nyeri dan peradangan, sementara zat linalol dalam air rebusannya membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Tak hanya itu, antioksidan dalam daun salam melindungi fungsi otak dan mempercepat penyembuhan luka, serta flavonoidnya berperan dalam mengontrol tekanan darah tinggi. Jadi, yuk, manfaatkan daun salam untuk kesehatan kita sehari-hari!

7. Berapa lama harus minum air rebusan daun salam untuk menurunkan kolesterol?

Dengan rutin mengonsumsi produk ini, Anda bisa mulai merasakan manfaatnya dalam waktu 2 hingga 4 minggu! Namun, tentu saja, hasil yang diperoleh bisa bervariasi tergantung pada gaya hidup dan kondisi kesehatan masing-masing individu.

8. Apakah aman minum air rebusan daun salam setiap hari?

Nikmati secukupnya, karena dua gelas sehari sudah cukup untuk menjaga kesehatan Anda! Namun, ingatlah bahwa jika Anda berlebihan, risiko gangguan pencernaan bisa mengintai. Jadi, bijaklah dalam menikmati setiap tegukan!

9. Bagaimana cara terbaik mengonsumsi daun salam untuk kesehatan?

Rebuslah 5 hingga 10 lembar daun dalam 3 gelas air hingga volume airnya menyusut menjadi setengahnya. Nikmati ramuan alami ini secara rutin setelah makan untuk merasakan manfaatnya!

10. Apakah daun salam bisa menggantikan obat kolesterol?

Daun salam memang memiliki aroma yang menggugah selera dan sering dijadikan pelengkap dalam masakan, namun jangan salah, khasiatnya tidak bisa menggantikan pengobatan medis yang direkomendasikan oleh dokter.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Cara Tepat Merebus Daun Kelor untuk Asam Lambung, Solusi Alami yang Efektif

Cara Tepat Merebus Daun Kelor untuk Asam Lambung, Solusi Alami yang Efektif

Ilustrasi daun kelor

Kapanlagi.com – Daun kelor, si hijau yang penuh khasiat, telah lama diakui sebagai salah satu tanaman herbal yang menawarkan segudang manfaat, termasuk dalam meredakan masalah asam lambung. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa daun kelor kaya akan senyawa antioksidan yang efektif meredakan peradangan dan mendukung kesehatan sistem pencernaan. Ini menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mencari solusi alami untuk mengatasi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Asam lambung, yang sering kali menimbulkan rasa nyeri dan sensasi terbakar di dada, bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti gaya hidup, pola makan yang kurang sehat, hingga gangguan fungsi otot kerongkongan. Dengan kehadiran polifenol dan flavonoid, daun kelor berperan penting dalam menekan produksi asam berlebih serta melindungi lapisan dinding lambung dari iritasi.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daun kelor, cara pengolahan yang tepat sangatlah penting. Berikut ini adalah panduan cara merebus daun kelor untuk meredakan asam lambung, dirangkum Kapanlagi.com dari berbagai sumber pada Sabtu (18/1/2025).

1. Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Lambung

Daun kelor, si superfood yang sudah lama dikenal, menyimpan segudang manfaat kesehatan, terutama dalam meredakan masalah asam lambung. Kaya akan antioksidan seperti polifenol dan flavonoid, daun ini mampu melindungi dinding lambung dari kerusakan oleh radikal bebas sekaligus menekan produksi enzim penyebab peradangan.

Bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), daun kelor menjadi pilihan cerdas karena dapat menurunkan risiko refluks asam dengan mengurangi kadar kolesterol dan gula darah—faktor yang sering memicu naiknya asam lambung. Tak hanya itu, serat tinggi dalam daun kelor juga berkontribusi pada kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Penelitian pun menunjukkan bahwa konsumsi rutin daun kelor dapat memperbaiki kondisi lambung, seperti yang terlihat pada tikus laboratorium dengan tukak lambung.

Dengan kata lain, daun kelor bukan hanya meredakan gejala, tetapi juga mengatasi akar masalahnya, asalkan diolah dengan cara yang tepat untuk memaksimalkan manfaatnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara MerebusDaun Kelor untuk Asam Lambung

Pengolahan daun kelor yang tepat bisa menjadi kunci untuk meredakan masalah asam lambung Anda. Pertama-tama, pilihlah daun kelor segar yang berwarna hijau cerah dan bebas dari layu. Cuci bersih di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.

Selanjutnya, ambil satu genggam daun kelor dan rebus dalam 500 ml air hingga mendidih, selama 10 hingga 15 menit, agar semua nutrisi larut sempurna. Setelah mendidih, matikan api dan biarkan airnya mendingin sebelum disaring.

Untuk menambah cita rasa, Anda bisa menambahkan sedikit madu atau perasan lemon, yang tidak hanya memperkaya rasa tetapi juga memberikan manfaat kesehatan ekstra. Nikmati air rebusan ini secara rutin, terutama di pagi hari sebelum sarapan dan malam hari sebelum tidur, untuk mendapatkan hasil yang optimal.

3. Waktu Terbaik untuk Konsumsi Air Rebusan Daun Kelor

Mengetahui waktu yang tepat untuk menikmati air rebusan daun kelor sangatlah penting agar manfaatnya benar-benar terasa. Idealnya, nikmati segarnya rebusan ini di pagi hari sebelum sarapan, ketika tubuh kita paling siap untuk menyerap nutrisi dan melakukan detoksifikasi.

Namun, jangan lupakan malam hari sebelum tidur, saat sistem pencernaan melambat; di sinilah daun kelor berperan menetralkan asam lambung yang mungkin mengganggu tidur Anda. Hindari mengonsumsinya terlalu dekat dengan waktu makan besar agar khasiatnya tidak tereduksi.

Kuncinya adalah konsistensi; minumlah secara rutin selama satu hingga dua minggu untuk hasil optimal. Selalu perhatikan reaksi tubuh Anda dan segera hentikan jika muncul efek samping seperti diare atau ketidaknyamanan perut.

4. Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Meskipun daun kelor terkenal sebagai bahan alami yang aman dan kaya manfaat, penggunaannya tidak boleh sembarangan! Konsumsi berlebihan bisa berujung pada masalah seperti diare, perut kembung, atau mual, terutama jika dosisnya terlalu tinggi atau tubuh kita belum terbiasa dengan herbal ini.

Bagi ibu hamil dan menyusui, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, karena ada laporan yang menyebutkan bahwa daun kelor bisa memengaruhi kontraksi otot rahim, meskipun bukti ilmiah masih terbatas.

Selain itu, jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, jangan lupa untuk berdiskusi dengan dokter agar terhindar dari interaksi yang tidak diinginkan. Tak kalah penting, pastikan daun kelor dicuci dan diolah dengan benar, karena kotoran atau residu pestisida yang tertinggal bisa mengganggu pencernaan. Kebersihan dalam pengolahan adalah kunci untuk menikmati semua manfaat luar biasa dari daun kelor!

5. Daun Kelor sebagai Alternatif Pengobatan Alami

Daun kelor, sebagai solusi alami, menawarkan sejumlah keunggulan yang menarik dibandingkan obat-obatan medis, salah satunya adalah efek samping yang minim jika dikonsumsi dengan bijak. Selain berfungsi sebagai penguat sistem imun, daun kelor juga mampu menurunkan kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang menarik untuk kesehatan jangka panjang.

Namun, perlu diingat bahwa daun kelor sebaiknya dijadikan pendukung, bukan pengganti pengobatan medis, terutama dalam kasus asam lambung yang parah di mana antasida mungkin diperlukan untuk meredakan gejala akut.

Dengan mengombinasikan konsumsi daun kelor dengan gaya hidup sehat, seperti pola makan yang seimbang dan menghindari makanan pemicu, Anda tidak hanya meredakan gejala, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

6. Apakah daun kelor aman dikonsumsi setiap hari?

Tentu saja, Anda masih bisa menikmati makanan tersebut, asalkan dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melanjutkan.

7. Bagaimana cara terbaik menyimpan daun kelor segar?

Agar daun kelor tetap segar dan menggugah selera, simpanlah dalam wadah tertutup di lemari es. Dengan cara ini, kesegarannya akan terjaga hingga beberapa hari, siap untuk menambah cita rasa pada hidangan Anda!

8. Apakah air rebusan daun kelor bisa diminum anak-anak?

Anak-anak juga bisa menikmati minuman ini, namun perlu diingat untuk memberikan dosis yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa. Sebaiknya, sebelum memberikan, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter agar aman dan sesuai dengan kebutuhan si kecil!

9. Berapa lama efek daun kelor terasa?

Rasakan perubahan yang menakjubkan! Efek dari konsumsi rutin ini biasanya mulai muncul setelah satu hingga dua minggu, memberikan Anda waktu untuk menyaksikan transformasi yang terjadi dalam diri Anda.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)