KUBET

1. Kesehatan Tak Ternilai Harganya

Hidup sehat adalah kunci utama yang sangat dihargai dalam ajaran Islam, menempati posisi yang strategis setelah iman sebagai fondasi yang wajib dimiliki setiap individu.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar, Rasulullah SAW menegaskan betapa berharganya kesehatan dengan sabda beliau: “Tidak ada yang lebih berharga bagi manusia selain keyakinan. Ya, itulah kesehatan” (HR. Ibnu Majah).

Dengan demikian, menjaga kesehatan bukan hanya sekadar pilihan, melainkan sebuah kewajiban yang harus diperhatikan oleh setiap orang.

2. Pesan Rasulullah tentang Jaga Kesehatan

Kesehatan adalah anugerah yang tak ternilai, dan Rasulullah SAW pernah menekankan pentingnya menjaga kondisi tubuh, terutama saat kita sakit.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmizdi, beliau mengingatkan, “Wahai para hamba Allah, berobatlah, karena setiap penyakit pasti ada obatnya yang diturunkan oleh Allah, kecuali pikun.”

Sayangnya, banyak di antara kita yang kurang menghargai kesehatan yang dimiliki, seolah mengabaikan nikmat luar biasa ini setelah iman.

M. Ishom mengajak kita untuk lebih bersyukur atas kesehatan yang diberikan, karena manfaatnya sangat besar dan berharga dalam menjalani kehidupan.

Mari kita jaga dan syukuri nikmat kesehatan ini dengan sebaik-baiknya!

3. Manfaat Jaga Hidup Sehat

Menjaga kesehatan bukan hanya soal fisik, tetapi juga merupakan bentuk syukur atas nikmat Allah yang sering kali diabaikan oleh banyak orang.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah SAW mengingatkan kita akan dua nikmat yang sering diremehkan: kesehatan dan waktu luang.

Mereka yang bersyukur atas nikmat ini akan mendapatkan tambahan berkah dari Allah, sementara yang mengabaikannya akan menghadapi konsekuensi.

Selain itu, menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan jiwa adalah kunci menuju kesuksesan dalam hidup. Seperti yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, jika kita bangun dengan tubuh yang sehat dan lingkungan yang baik, seolah dunia ini ada di tangan kita.

Jadi, mari kita hargai dan rawat nikmat kesehatan yang telah diberikan, karena itu adalah kunci untuk meraih rezeki dan kebahagiaan sejati.

1. Terinspirasi dari Pernikahan

Diakui Farrel, lagu ini terinspirasi dari lagu-lagu yang biasa ia bawakan di acara-acara pernikahan.

“Karena sering diundang menyanyi di pernikahan, aku jadi terpikir untuk memiliki lagu tentang ‘cinta selamanya’ atau cinta yang tidak akan pernah tergantikan. Bahkan, saat orangnya secara fisik sudah tidak ada, tapi perasaan pasangannya tetap akan hilang,” sambungnya.

“Intinya, aku ingin menceritakan situasi saat kita memiliki satu cinta yang tidak pernah habis. Mau jauh, dekat, atau ditinggal untuk selama-lamanya, tapi cintanya akan terus hadir di dalam hidup kita karena bukan hanya cinta yang dia bawa, tapi juga perubahan sehingga perasaan yang kita miliki untuknya tidak pernah hilang,” ujar Farrel lagi.

2. Sudah Banyak Belajar

Farrel Hilal (Credit: Istimewa)

Menurutnya, genre pop ballad yang ia hadirkan di single ini merupakan pembelajaran dari dua single awal. Sejak bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia, Farrel cukup banyak beradaptasi.

“Jadi, aku belajar bagaimana caranya agar musik yang dihasilkan bisa tetap terdengar easy listening, sekaligus memuaskan bagiku sendiri. Hal itu aku coba terapkan di Dirimu yang Lain ini,” ucap Farrel.

Single ketiga Farrel Hilal, Dirimu yang Lain, bisa dinikmati di platform musik digital mulai 31 Januari 2025.

1. Lirik Lagu Jefri Al Buchori – Pasrah Diri

Tiada malam yang tidak gelap gulita
Tiada siang yang tidak terang benderang
Setiap ujian yang datang melanda
Pastilah ada hikmahnya

Jangan berputus asa dan menyerah
Dalam kehidupan dunia sementara
Yakinkanlah diri kita pasti bisa
Menjawab semua ujian-Nya

Dengan berpasrah diri dan terus berdoa
Berusaha dengan berbaik sangka
Atas kehendak-Nya

Reff:
Terimalah amal kami, duhai Tuhan kami
Kabulkanlah setiap doa yang kami panjatkan
Jangan Kau biarkan kami dalam kesulitan
Hidup penuh dengan dosa serta kekhilafan

Selamatkan hidup kami
Ridai jalan kami
Bimbing dan tuntunlah kami
Ya Illahi Rabbi

(Instrumental)

Tiada malam yang tidak gelap gulita
Tiada siang yang tidak terang benderang
Setiap ujian yang datang melanda
Pastilah ada hikmahnya

Jangan berputus asa dan menyerah
Dalam kehidupan dunia sementara
Yakinkanlah diri kita pasti bisa
Menjawab semua ujian-Nya

Dengan berpasrah diri dan terus berdoa
Berusaha dengan berbaik sangka
Atas kehendak-Nya

Reff:
Terimalah amal kami, duhai Tuhan kami
Kabulkanlah setiap doa yang kami panjatkan
Jangan Kau biarkan kami dalam kesulitan
Hidup penuh dengan dosa serta kekhilafan

Selamatkan hidup kami
Ridai jalan kami
Bimbing dan tuntunlah kami
Ya Illahi Rabbi

(Reff diulang)

Itulah lagu Pasrah Diri dari Jefri Al Buchori yang bisa menjadi bahan renungan untuk kita. Masih banyak lirik lagu religi lain yang bisa KLovers ketahui lagi dengan membaca artikel kapanlagi.com loh. Karena, kalau bukan sekarang, KapanLagi?

1. Resep Es Daluman Sederhana

Es Daluman ini cocok bagi kalian yang ingin membuat minuman segar tanpa banyak bahan tambahan. Dengan perpaduan cincau hijau dan santan, rasa gurih dan manisnya sangat pas dinikmati saat cuaca panas.

Bahan-bahan:

• 500 gram daun daluman/cincau hijau

• 600 ml air matang

• 200 gram gula merah

• 2 lembar daun pandan

• 1/2 butir kelapa tua (dipanggang dan diparut)

• 1/2 sdt garam

• Es batu secukupnya

Cara Membuat:

1. Masukkan daun daluman ke dalam wadah, tambahkan 400 ml air, lalu remas-remas hingga mengeluarkan sari hijau.

2. Saring air perasan dan diamkan selama 30 menit hingga mengental.

3. Buat santan dengan meremas parutan kelapa bersama 200 ml air matang, lalu saring.

4. Rebus 200 ml air dengan gula merah dan daun pandan, tambahkan garam, aduk rata hingga larut, lalu saring.

5. Sajikan cincau hijau dalam gelas dengan es batu, santan, dan larutan gula merah. Es Daluman siap dinikmati!

2. Resep Es Daluman Khas Bali

Resep Es Daluman Khas Bali (credit: flickr)

Es Daluman khas Bali memiliki tambahan sagu mutiara dan sirup merah yang membuatnya lebih kaya rasa.

Bahan-bahan:

• 500 gram cincau hijau (dikeruk dengan sendok)

• 50 gram sagu mutiara merah (direbus)

• 100 gram kelapa muda (dikeruk lebar)

• 500 gram es serut

Bahan Kuah Santan:

• 750 ml santan dari 1 butir kelapa

• 3 lembar daun pandan (disimpulkan)

• 1/4 sdt garam

Bahan Sirup Merah:

• 350 ml air kelapa

• 175 gram gula pasir

• 1 tetes pewarna merah

• 1 lembar daun pandan

Cara Membuat:

1. Rebus santan dengan daun pandan dan garam hingga mendidih, lalu dinginkan.

2. Untuk sirup merah, rebus air kelapa, gula pasir, pewarna merah, dan daun pandan hingga mengental. Dinginkan.

3. Sajikan cincau hijau dengan sagu mutiara, kelapa muda, kuah santan, es serut, dan sirup merah.

3. Resep Es Daluman Santan

Resep Es Daluman Santan (credit: flickr)

Es Daluman ini mengombinasikan santan gurih dengan manisnya gula aren dan potongan nangka.

Bahan-bahan:

• 60 lembar daun cincau hijau

• 1 sdt garam

• 800 ml santan kelapa

• 1 blok gula aren

• 2 lembar daun pandan

• 500 ml air matang

• 300 ml air untuk merebus gula aren

• Buah nangka secukupnya (dipotong kotak-kotak)

• Es batu secukupnya

Cara Membuat:

1. Remas daun cincau hijau dengan sedikit air, saring, dan diamkan hingga mengental.

2. Rebus gula aren dengan 300 ml air hingga larut, masukkan potongan nangka.

3. Rebus santan bersama daun pandan dan garam hingga mendidih.

4. Sajikan cincau dengan sirup gula aren, kuah santan, dan es batu sesuai selera.

4. Resep Es Daluman Alpukat

Kombinasi cincau hijau dengan alpukat menghasilkan rasa yang creamy dan menyegarkan.

Bahan-bahan:

• 1 kg alpukat matang

• 150 gram gula pasir

• 150 ml santan kental

• 100 ml air putih

• 1/4 sdt garam

• 1 sdm air jeruk nipis

• Es serut secukupnya

Cara Membuat:

1. Haluskan alpukat hingga menjadi puree.

2. Campurkan puree alpukat dengan gula, santan, air putih, garam, dan air jeruk nipis.

3. Siapkan gelas saji, masukkan es serut, lalu tuang campuran alpukat di atasnya.

4. Tambahkan topping sesuai selera dan sajikan segera.

Itulah di antaranya

berbagai variasi resep Es Daluman ini, kalian bisa menikmati minuman segar khas Indonesia kapan saja. Selamat mencoba!

Temukan berbagai resep menarik lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

1. Persiapan Awa, Membersihkan Iga dengan Rebusan Pertama

Dalam memasak iga sapi yang lezat, langkah awal yang tak boleh terlewat adalah menjaga kebersihan daging agar terhindar dari bau amis yang mengganggu.

Caranya cukup sederhana: rebus iga sapi dalam air mendidih selama sekitar lima menit, kemudian buang air rebusan pertama yang kotor dan cuci daging dengan air dingin agar semua sisa kotoran lenyap.

Untuk menambah kesegaran aroma, tambahkan daun salam dan serai saat merebus pertama.

Dengan metode ini, lemak dan kotoran yang menempel akan terangkat, menjadikan iga sapi Anda lebih bersih dan siap untuk tahap perebusan selanjutnya. Selamat mencoba!

2. Teknik Perebusan Bertahap agar Daging Lebih Empuk

Menurut laman briliofood, untuk mendapatkan iga sapi yang empuk dan lezat, mulailah dengan membersihkan iga secara menyeluruh. Siapkan panci berisi air baru dan didihkan hingga menggelegak.

Saat air sudah siap, masukkan iga sapi dan tutup panci dengan rapat. Biarkan daging mendidih selama 7 hingga 10 menit, lalu matikan api dan biarkan panci tetap tertutup selama 30 menit.

Metode ini memungkinkan serat daging melunak perlahan tanpa harus terus-menerus direbus. Setelah proses pendiaman, nyalakan kompor kembali dan rebus iga selama 10 menit dengan panci tertutup.

Dengan teknik ini, iga sapi akan menjadi jauh lebih empuk dan cepat matang, siap untuk memanjakan lidah Anda!

3. Alternatif Perebusan dengan Panci Presto

Jika Anda memiliki panci presto di dapur, bersiaplah untuk memasak dengan kecepatan yang mengesankan!

Cukup tutup panci bertekanan dan rebus selama sekitar 45 menit, lalu biarkan tekanan turun dengan sendirinya sebelum dibuka. Hasilnya?

Daging yang empuk dan lezat dalam waktu singkat! Namun, jangan khawatir jika Anda tidak memiliki panci presto metode perebusan bertahap pun tetap bisa memberikan hasil yang memuaskan.

4. Menambahkan Bumbu Agar Iga Lebih Lezat

Setelah iga sapi mencapai kelembutan yang sempurna, saatnya menambahkan bumbu-bumbu yang menggugah selera!

Iga sapi yang empuk ini sangat pas diolah menjadi sup yang kaya rasa dengan sentuhan bawang putih, bawang merah, dan lada, serta bumbu aromatik seperti kayu manis, pala, dan bunga lawang.

Rebus iga bersama bumbu di atas api kecil agar semua rasa dapat menyatu dengan sempurna. Jika Anda ingin menyertakan sayuran segar seperti wortel atau kentang, masukkan di akhir perebusan untuk memastikan teksturnya tetap renyah dan tidak lembek.

Selamat menikmati sup iga sapi yang menggoda selera!

5. Tips Menyajikan Iga Sapi yang Sempurna

Setelah iga sapi matang, angkat dan sajikan selagi hangat untuk menikmati kelezatan maksimal. Tambahkan taburan bawang goreng dan seledri yang akan menambah aroma menggoda, membuat siapa pun tak sabar untuk mencicipinya.

Untuk rasa yang lebih kaya, biarkan sup meresap selama beberapa jam sebelum disajikan, sehingga bumbunya benar-benar menyatu.

Dengan tips ini, iga sapi yang Anda masak akan terasa empuk dan lezat, tanpa perlu repot menggunakan panci presto. Kini, nikmati sop iga yang sempurna, bebas dari kekhawatiran daging yang alot!

6. Berapa lama waktu ideal untuk merebus iga sapi agar empuk?

Waktu yang dibutuhkan untuk memasak sangat bergantung pada metode yang dipilih. Dengan panci biasa, Anda harus bersabar karena prosesnya bisa berlangsung antara 1,5 hingga 2 jam dengan teknik perebusan bertahap.

Namun, jika Anda menggunakan panci presto, semua itu bisa dipangkas menjadi hanya sekitar 45 menit!

7. Mengapa air rebusan pertama iga sapi harus dibuang?

Proses memasak iga sapi dimulai dengan merebusnya dalam air pertama yang berfungsi sebagai pembersih, menghilangkan segala kotoran, lemak berlebih, dan bau amis yang mengganggu.

Dengan membuang air rebusan ini, iga sapi pun siap disulap menjadi hidangan yang lebih bersih, lezat, dan pastinya bebas dari rasa tidak sedap yang bisa merusak selera.

8. Apakah bumbu perlu dimasukkan sejak awal perebusan?

Jangan sampai bumbu yang Anda masak kehilangan pesonanya! Rebus bumbu terlalu lama justru bisa membuat aroma dan rasa yang diharapkan sirna.

Untuk hasil yang lebih menggugah selera, masukkan bumbu saat daging sudah setengah empuk; dengan begitu, cita rasa akan meresap sempurna dan menjadikan hidangan Anda semakin lezat!

1. Lirik Lagu Jefri Al Buchori – Kiamat

Bumi terus berputar, pasti ada habisnya
Usia yang kita punya, pasti ada batasnya
Hidup yang kita cinta, pasti ada akhirnya
Semua itu kan sirna saat kiamat sudah tiba

Sangkakala bersuara
Memekakkan telinga
Hati terasa hampa, tak berdaya
Tak kenal sanak saudara

Berlari-lari, takut diri
Mencari tempat sembunyi, takkan bisa
Tak semua percaya bahwa kiamat akan tiba
Atau mereka percaya, tapi terasa masih lama

Padahal kiamat itu datangnya kapan saja
Tak ada yang tahu rahasia Yang Kuasa
Agar tak ragu pada-Nya, pada-Nya

Gunung pun berterbangan, melayang bagaikan awan
Air laut pun memanas, bak neraka bila jatuh berguguran
Langit pun menghimpit bumi
Tak ada tempat sembunyi, takkan bisa, haa-aa

Kiamat pasti akan datang
Karena itu janji Tuhan
Alam raya kan binasa
Tak satu pun yang tersisa
Tak ada yang ditinggalkan
Hanyalah amal semata

Kiamat bukanlah mimpi, karena pasti terjadi
Bila manusia sudah putus silaturahmi
Harta melimpah tapi tak mau berbagi
Gedung-gedung berdiri kokoh tinggi, teror sana-sini
Tanda kiamat terjadi

Ibu menyusui lupa akan bayi
Binatang buas dan benda mati bisa berbicara lagi

Gunung pun berterbangan, melayang bagaikan awan
Air laut pun memanas, bak neraka bila jatuh berguguran
Langit pun menghimpit bumi
Tak ada tempat sembunyi, takkan bisa, haa-aa

Alam raya kan binasa
Tak satu pun yang tersisa
Tak ada yang ditinggalkan
Hanyalah amal semata

Alam raya kan binasa
Tak satu pun yang tersisa
Tak ada yang ditinggalkan
Hanyalah amal semata

Alam raya kan binasa
Tak satu pun yang tersisa
Tak ada yang ditinggalkan
Hanyalah amal semata

Itulah lirik lagu Kiamat yang dinyanyikan oleh ustad Jefri Al Buchori yang bisa jadi bahan renungan. Masih banyak lirik lagu religi lain yang bisa KLovers ketahui lagi dengan membaca artikel kapanlagi.com loh. Karena, kalau bukan sekarang, KapanLagi?

1. Resep Nastar 1 Kg Tepung

Resep Nastar 1 Kg Tepung (credit: flickr)

Resep nastar satu kilogram ini menghasilkan kue nastar dengan kulit yang renyah dan isian selai nanas yang manis. Kalian akan membutuhkan bahan-bahan sederhana dan sedikit waktu untuk membuatnya. Dengan langkah-langkah mudah yang dijelaskan, kalian bisa membuat nastar dalam jumlah besar, cocok untuk sajian di hari raya atau acara spesial lainnya.

Bahan-bahan:

• 1 kg tepung terigu serbaguna, disangrai
• 8 butir kuning telur
• 250 gram gula halus
• 1/4 sendok teh vanili susu
• 800 gram royal palmia
• 1 sachet susu bubuk
• 4 sendok makan tepung maizena

Bahan Oles:

• 2 butir putih telur
• 1 sendok makan minyak
• 1 sendok teh kental manis putih
• 3 tetes pewarna kuning telur

Bahan Isian:

• 350 gram selai nanas

Cara Membuat:

1. Kocok kuning telur, gula halus, vanili, susu bubuk, dan royal palmia menggunakan mixer dengan kecepatan rendah hingga rata.
2. Tambahkan tepung maizena dan tepung terigu secara bertahap. Uleni adonan hingga kalis dan bisa dipulung.
3. Ambil sejumput adonan, pipihkan, beri selai nanas di tengahnya, kemudian bulatkan kembali. Ulangi hingga adonan habis.
4. Panaskan oven dan tata adonan yang sudah dibentuk di loyang.
5. Panggang selama 15 menit hingga hampir matang, kemudian keluarkan dari oven dan biarkan dingin.
6. Oleskan bahan olesan (putih telur, minyak, kental manis, dan pewarna kuning telur) pada permukaan kue, biarkan mengering, lalu olesi lagi.
7. Panggang kembali selama 10 menit hingga matang sempurna.
8. Setelah uap panasnya hilang, simpan kue nastar dalam stoples kedap udara.

2. Resep Nastar 1 Kg Lembut dan Ngeprul

Resep Nastar 1 Kg Lembut dan Ngeprul (credit: flickr)

Ingin membuat nastar yang lembut dan lezat? Resep ini akan memberikan hasil nastar yang ngeprul dan meleleh di mulut. Menggunakan bahan butter dan margarin yang tepat, resep ini akan membuat kue nastar yang pas di lidah dan mudah disiapkan, sempurna untuk dihidangkan pada berbagai kesempatan.

Bahan-bahan:

• 150 gram butter
• 50 gram margarin
• 60 gram gula halus
• 4 butir kuning telur
• 40 gram susu bubuk full cream
• 380 gram tepung terigu protein rendah

Bahan Olesan:

• 3 butir kuning telur
• 1 sendok makan minyak

Bahan Isian:

• 5 buah nanas
• 200-250 gram gula pasir

Cara Membuat:

1. Untuk membuat selai nanas, kupas dan parut nanas, lalu masak di wajan hingga airnya menyusut. Tambahkan gula pasir dan terus masak hingga selai mengental.
2. Kocok butter, margarin, gula halus, dan kuning telur hingga rata.
3. Masukkan susu bubuk, aduk hingga rata.
4. Tambahkan tepung terigu sedikit-sedikit hingga adonan bisa dipulung. Jika masih lembek, tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit.
5. Ambil sekitar 30 gram adonan, pipihkan, beri selai nanas, lalu bentuk daun dan rapatkan dengan jepitan nastar. Lakukan hingga semua bahan habis.
6. Susun adonan yang sudah dibentuk di loyang dan beri jarak.
7. Oleskan kuning telur pada permukaan kue dan panggang dalam oven dengan suhu 150�°C selama 30 menit.
8. Setelah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin. Nastar siap disajikan atau disimpan dalam wadah kedap udara.

3. Resep Kue Nastar Selai Durian 1 Kg

Resep Kue Nastar Selai Durian 1 Kg (credit: flickr)

Kue nastar dengan isian selai durian ini merupakan pilihan bagi kalian yang menyukai cita rasa durian yang kuat. Dengan bahan-bahan seperti butter, margarin, dan durian segar, nastar ini memiliki rasa yang berbeda dari biasanya. Resep ini cocok untuk kalian yang ingin mencoba sesuatu yang baru dan unik di momen istimewa.

Bahan-bahan:

• 1 kg tepung terigu protein rendah
• 780 gram butter + margarin
• 6 butir kuning telur
• 75 gram tepung maizena
• 180 gram gula halus
• 90 gram susu bubuk

Bahan Isian:

• Selai durian

Bahan Olesan:

• 3 kuning telur
• 2 sendok makan minyak goreng
• 1 sendok makan kental manis putih

Cara Membuat:

1. Campurkan butter, margarin, dan gula halus. Kocok hingga mengembang dan berwarna pucat.
2. Tambahkan kuning telur satu per satu dan kocok rata.
3. Masukkan susu bubuk dan tepung maizena, aduk hingga rata.
4. Tambahkan tepung terigu sedikit-sedikit, aduk hingga adonan bisa dipulung.
5. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil dan beri isian selai durian di tengahnya.
6. Panaskan oven dan olesi loyang dengan margarin. Tata bola-bola nastar di loyang.
7. Panggang selama 25 menit, lalu keluarkan dan biarkan dingin.
8. Oleskan bahan olesan pada permukaan nastar dan panggang kembali selama 10 menit hingga matang sempurna.

4. Resep Kue Nastar Keju 1 Kg

Resep Kue Nastar Keju 1 Kg (credit: flickr)

Resep nastar keju satu kilogram ini memadukan cita rasa gurih dari keju dengan manisnya selai nanas, menciptakan kombinasi rasa yang pas. Menggunakan bahan keju cheddar yang parut, resep ini menghasilkan nastar yang kaya rasa dan sangat menggugah selera.

Bahan-bahan:

• 1 kg tepung terigu protein rendah
• 780 gram butter + margarin
• 6 butir kuning telur
• 75 gram tepung maizena
• 180 gram gula halus
• 90 gram susu bubuk
• 100 gram keju cheddar parut (untuk adonan)
• 50 gram keju parut (untuk topping)
• 1/4 sendok teh garam

Bahan Isian:

• Selai durian

Bahan Olesan:

• 3 kuning telur
• 2 sendok makan minyak goreng
• 1 sendok makan kental manis putih

Cara Membuat:

1. Campurkan keju parut ke dalam adonan butter yang sudah dikocok. Aduk rata.
2. Ikuti langkah-langkah pembuatan kulit nastar seperti pada resep dasar (kocok mentega, margarin, gula halus, dan kuning telur hingga rata, lalu tambahkan susu bubuk dan tepung terigu).
3. Ambil sejumput adonan, pipihkan, beri selai durian, dan bentuk menjadi bola-bola kecil.
4. Sebelum dipanggang, taburi permukaan kue dengan keju parut.
5. Panggang nastar di dalam oven hingga keju meleleh dan permukaan kue berwarna keemasan. Setelah matang, angkat dan biarkan dingin.

Itulah di antaranya beberapa resep panduan membuat nastar 1 kg. Temukan resep menarik lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

1. Persiapan Awal: Membersihkan Iga dengan Rebusan Pertama

Dalam memasak iga sapi, langkah pertama yang tak boleh terlewat adalah menjaga kebersihan daging agar tidak tercium bau amis yang mengganggu. Mulailah dengan merebus iga sapi dalam air mendidih selama sekitar lima menit; ini akan membantu mengangkat kotoran yang menempel.

Setelah itu, buang air rebusan pertama yang keruh dan cuci iga dengan air dingin hingga bersih. Untuk menambah kesegaran aroma, tambahkan daun salam dan serai saat rebusan pertama. Dengan cara ini, lemak dan kotoran akan terangkat sempurna, menjadikan iga sapi siap untuk proses memasak selanjutnya dengan hasil yang lebih lezat!

2. Teknik Perebusan Bertahap agar Daging Lebih Empuk

Menurut laman Briliofood, untuk mendapatkan iga sapi yang sempurna, mulailah dengan merebusnya dalam panci berisi air mendidih. Setelah air benar-benar mendidih, masukkan iga sapi dan tutup panci rapat-rapat. Biarkan daging rebus selama 7 hingga 10 menit, kemudian matikan api dan biarkan panci tertutup selama 30 menit.

Metode ini memungkinkan serat daging melunak secara perlahan, tanpa perlu direbus terus-menerus. Setelah waktu pendiaman, nyalakan kembali kompor dan rebus iga selama 10 menit lagi dengan tutup panci. Dengan cara ini, iga sapi Anda akan menjadi sangat empuk dan cepat matang, siap untuk dinikmati

3. Alternatif Perebusan dengan Panci Presto

Jika Anda memiliki panci presto, Anda bisa mempercepat proses perebusan dengan cara yang sederhana namun efektif. Cukup tutup panci bertekanan dan biarkan mendidih selama sekitar 45 menit. Setelah itu, biarkan panci beristirahat hingga tekanannya turun dengan sendirinya sebelum membuka tutupnya.

Dengan menggunakan panci presto, Anda akan mendapatkan daging yang lebih empuk dalam waktu yang jauh lebih singkat. Namun, jangan khawatir jika Anda tidak memiliki panci presto, karena metode perebusan bertahap juga dapat memberikan hasil yang memuaskan

4. Menambahkan Bumbu Agar Iga Lebih Lezat

Setelah iga sapi mencapai kelembutan yang sempurna, saatnya berkreasi dengan bumbu-bumbu pilihan yang menggugah selera! Iga sapi yang empuk ini sangat pas diolah menjadi sup yang kaya rasa, dengan sentuhan bawang putih, bawang merah, dan lada, serta bumbu aromatik seperti kayu manis, pala, dan bunga lawang.

Rebus iga bersama bumbu-bumbu tersebut dengan api kecil agar semua rasa saling menyatu dengan sempurna. Jika Anda ingin menambahkan sayuran segar seperti wortel atau kentang, masukkan di akhir perebusan untuk menjaga tekstur sayuran tetap renyah dan menggoda

5. Tips Menyajikan Iga Sapi yang Sempurna

Setelah iga matang, angkat dan sajikan selagi hangat untuk memanjakan lidah Anda! Tambahkan taburan bawang goreng dan seledri yang segar agar aroma hidangan semakin menggoda selera. Jika Anda ingin rasa yang lebih kaya, biarkan sup meresap selama beberapa jam sebelum disajikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, iga sapi yang Anda masak akan menjadi empuk dan lezat, tanpa perlu repot menggunakan panci presto. Nikmati sop iga yang sempurna ini tanpa khawatir dagingnya masih alot!

6. Berapa lama waktu ideal untuk merebus iga sapi agar empuk?

Waktu yang dibutuhkan untuk memasak sangat bergantung pada metode yang Anda pilih. Dengan panci biasa, Anda harus bersabar karena prosesnya bisa memakan waktu antara 1,5 hingga 2 jam, terutama jika Anda menggunakan teknik perebusan bertahap. Namun, jika Anda memilih panci presto, sihir terjadi dan waktu memasak bisa dipangkas menjadi hanya sekitar 45 menit!

7. Mengapa air rebusan pertama iga sapi harus dibuang?

Rebusan pertama iga sapi memiliki peran penting yang tak boleh diabaikan; ia membantu menghapus kotoran, lemak berlebih, dan bau amis yang mengganggu.

8. Apakah bumbu perlu dimasukkan sejak awal perebusan?

Jangan sampai bumbu yang direbus terlalu lama menghilangkan pesonanya! Agar aroma dan rasa tetap terjaga dengan sempurna, sebaiknya tambahkan bumbu ketika daging sudah setengah empuk.

9. Bisakah metode ini diterapkan untuk jenis daging lainnya?

Tentu saja! Metode ini juga dapat diaplikasikan pada potongan daging lain yang memiliki serat kenyal, seperti buntut atau sandung lamur, sehingga teksturnya menjadi lebih lembut dan menggugah selera.

1. Mengenal Daun Ungu dan Manfaatnya

Daun ungu, tanaman perdu yang menawan, tumbuh subur di berbagai penjuru Indonesia, terutama di Papua, Jawa, Ternate, dan Maluku. Dengan daun hijau keunguan yang lonjong, tanaman ini tidak hanya cantik dipandang, tetapi juga kaya akan khasiat. Sejak zaman dahulu, daun ungu telah dipakai dalam pengobatan tradisional berkat kandungan senyawa aktifnya yang luar biasa, seperti flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, dan steroid.

Flavonoidnya dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang ampuh meredakan peradangan, sementara tanin berfungsi mengurangi perdarahan dan mempercepat penyembuhan luka. Kombinasi luar biasa ini menjadikan daun ungu sebagai pilihan populer untuk mengatasi ambeien dan hipertensi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa daun ungu memiliki efek analgesik, menjadikannya alternatif alami yang menarik untuk meredakan nyeri akibat wasir. Meskipun demikian, efektivitasnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan dosis dan cara penggunaan yang paling tepat.

2. Cara Merebus Daun Ungu

Beberapa metode tradisional memanfaatkan daun ungu untuk meredakan ambeien:

• Metode pertama merebus 3-7 lembar daun ungu bersama adas pulawara dalam 3 gelas air hingga mendidih, lalu disaring dan diminum 1 gelas setiap pagi.
• Metode kedua melibatkan penghancuran 6 lembar daun ungu, dicampur dengan air panas dan madu, lalu disaring dan diminum 2-3 kali sehari.
• Metode ketiga merebus 9-10 gram daun ungu segar hingga tersisa 1 gelas air rebusan, lalu diminum setiap hari.

Namun, penting diingat bahwa metode-metode ini berasal dari pengobatan tradisional dan belum tentu terbukti secara ilmiah efektif untuk semua orang.

3. Metode Pengobatan Tradisional Daun Ungu

Di tengah maraknya pengobatan tradisional, daun ungu muncul sebagai salah satu solusi untuk mengatasi ambeien, meskipun klaim ini masih memerlukan dukungan bukti ilmiah yang kuat. Metode ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, namun efektivitasnya sangat bergantung pada kondisi individu dan tingkat keparahan penyakit. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pengobatan ini.

Selain itu, daun ungu juga dianggap memiliki potensi menurunkan tekanan darah tinggi berkat kandungan flavonoid yang dapat meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan memperlancar sirkulasi. Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan manfaatnya bagi kesehatan manusia, dan hingga kini belum ada resep rebusan khusus yang diakui efektif untuk tujuan tersebut.

4. Pentingnya Konsultasi Medis

Meskipun daun ungu dikenal aman untuk digunakan, penting untuk diingat bahwa beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi, seperti ruam, gatal, atau sesak napas. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.

Daun ungu sebaiknya dipandang sebagai pelengkap dalam pengobatan, bukan sebagai pengganti metode medis yang telah terbukti. Selalu diskusikan dengan dokter sebelum memulai penggunaan daun ungu, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan.

Selain itu, pastikan Anda memilih daun ungu yang berkualitas, bersih dari pestisida, dan berasal dari sumber terpercaya, karena penggunaan daun yang terkontaminasi dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Kualitas dan keamanan adalah kunci dalam memanfaatkan khasiat daun ungu!

5. Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun daun ungu dikenal sebagai tanaman herbal yang bermanfaat, penting untuk diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat membawa risiko efek samping yang tidak diinginkan.

Beberapa masalah yang mungkin muncul termasuk gangguan pencernaan seperti mual dan diare, serta reaksi alergi bagi mereka yang sensitif. Bagi penderita diabetes, penurunan kadar gula darah yang drastis bisa menjadi ancaman serius, terutama jika sudah mengonsumsi obat antidiabetes.

Ibu hamil dan menyusui juga disarankan untuk menjauhi daun ini, mengingat masih minimnya penelitian tentang keamanannya.

Jika Anda merasakan gejala aneh setelah mengonsumsinya, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

6. Apakah daun ungu benar-benar efektif untuk ambeien?

Daun ungu, si hijau yang penuh rahasia, menyimpan kekayaan flavonoid dan tanin yang dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam meredakan peradangan dan nyeri. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari daun ini dapat menjadi sahabat bagi mereka yang menderita wasir, membantu meredakan gejala peradangan dan perdarahan. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih mendalam untuk mengungkap potensi sesungguhnya dari si daun ungu ini.

7. Berapa lama efek daun ungu mulai terasa?

Dampak dari daun ungu bisa sangat berbeda bagi setiap orang, lho! Ada yang merasakan manfaatnya hanya dalam hitungan hari, sementara yang lain mungkin perlu menunggu hingga beberapa minggu untuk melihat perubahan yang signifikan.

8. Apakah daun ungu bisa dikonsumsi setiap hari?

Nikmati kelezatan dan khasiat rebusan daun ungu setiap hari, asalkan dalam porsi yang bijak! Namun, jika Anda berencana untuk mengonsumsinya dalam jangka panjang, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter agar terhindar dari efek samping yang mungkin tidak diinginkan.

9. Apakah daun ungu bisa menggantikan obat dokter?

Meskipun daun ungu menawarkan manfaat sebagai terapi tambahan yang menarik, penting untuk diingat bahwa ia tidak bisa menggantikan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, terutama bagi mereka yang menghadapi kondisi serius seperti hipertensi atau ambeien yang sudah parah.

1. Keutamaan Bulan Syaban dalam Islam

Bulan Syaban, yang sering terabaikan di antara bulan Rajab dan Ramadhan, menyimpan beragam keutamaan yang patut disyukuri. Dalam hadits yang diriwayatkan, Rasulullah SAW menegaskan bahwa ini adalah waktu di mana amal perbuatan kita diangkat ke hadapan Allah SWT, dan beliau berharap agar amalnya dilaporkan dalam keadaan berpuasa.

Tak hanya itu, malam Nisfu Syaban juga menjadi saat yang penuh berkah, di mana Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang tulus memohon ampunan, kecuali bagi mereka yang musyrik atau bermusuhan.

Oleh karena itu, bulan ini adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, doa, dan istighfar, serta mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan hati dan jiwa yang bersih, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang senantiasa meningkatkan amal kebaikan di bulan ini.

2. Amalan-Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syaban

Bulan Syaban, bulan yang penuh berkah, menjadi waktu yang sangat istimewa untuk memperbanyak amalan ibadah. Salah satu cara yang dianjurkan adalah berpuasa sunnah, mengikuti jejak Rasulullah SAW yang dikenal lebih banyak berpuasa di bulan ini dibandingkan bulan lainnya, kecuali Ramadhan.

Di samping itu, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan istighfar, dengan janji pengampunan dari Allah bagi yang melakukannya dengan tulus. Tak ketinggalan, shalat sunnah seperti Tahajud dan Dhuha menjadi momen yang tepat untuk memanjatkan rasa syukur dan memohon ampunan. Membaca dan merenungi Al-Qur’an juga menjadi aktivitas yang sangat disarankan, sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.

Dan yang paling istimewa, malam Nisfu Syaban menawarkan keutamaan luar biasa, di mana Allah SWT dikatakan turun ke langit dunia untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat. Mari kita manfaatkan bulan Syaban ini dengan sebaik-baiknya, penuh dengan ibadah dan ketaatan!

3. Kapan malam Nisfu Syaban 2025?

Malam Nisfu Syaban, sebuah momen penuh berkah yang dinanti-nantikan, akan hadir pada tanggal 14 Syaban 1446 H, bertepatan dengan Sabtu, 22 Februari 2025. Saat malam istimewa ini tiba, umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan kesempatan untuk merenungkan dan memperkuat iman mereka.

4. Apakah puasa di bulan Syaban wajib?

Puasa di bulan Syaban bukanlah suatu kewajiban, melainkan sunnah yang sangat dianjurkan, mengingat Rasulullah SAW sering melakukannya. Ini adalah momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh keberkahan.

5. Apa keutamaan puasa Nisfu Syaban?

Puasa Nisfu Syaban, yang dipenuhi dengan makna spiritual mendalam, diyakini dapat mendatangkan keberkahan dan menghapus segala dosa bagi mereka yang melaksanakannya dengan tulus. Sebuah momen istimewa untuk merenung dan memperbaharui niat, menjadikan setiap detik puasa sebagai ladang pahala yang melimpah.

6. Apakah boleh berpuasa setelah Nisfu Syaban?

Sebagian ulama berpendapat bahwa puasa setelah tanggal 15 Syaban sebaiknya dihindari, kecuali bagi mereka yang telah menjadikan puasa sebagai bagian dari rutinitasnya. Dengan kata lain, jika kamu sudah terbiasa berpuasa sebelum tanggal tersebut, maka melanjutkan tradisi itu tetap diperbolehkan.