KUBET – Durian dan Kolesterol Tinggi, Apakah Ada Keterkaitan Satu Sama Lain?

Durian dan Kolesterol Tinggi, Apakah Ada Keterkaitan Satu Sama Lain?

Ilustrasi durian (credit: canva)

Kapanlagi.com – Durian, buah tropis yang terkenal dengan aroma yang menggoda dan rasa manis legitnya, sering kali menjadi perdebatan di kalangan pencinta kuliner. Banyak orang yang khawatir akan dampak durian terhadap kesehatan, terutama terkait dengan kolesterol. Beberapa percaya bahwa durian dapat meningkatkan kadar kolesterol, sementara lainnya berpendapat bahwa buah ini justru memiliki manfaat bagi kesehatan jantung. Kebingungan ini membuat banyak orang ragu untuk menikmati durian, terutama mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi.

Namun, tahukah Anda? Berbagai penelitian menunjukkan bahwa durian tidak mengandung kolesterol sama sekali! Sebaliknya, buah ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang berpotensi membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Meski begitu, penting untuk tidak mengonsumsi durian secara berlebihan. Kandungan gula dan kalori yang cukup tinggi membuat kita perlu memperhatikan porsi agar tetap mendapatkan manfaat kesehatan dari buah ini.

Jadi, bagaimana sebenarnya durian memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh kita? Simak ulasan lengkapnya yang dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Kamis (13/2).

1. Mitos atau Fakta: Durian Menyebabkan Kolesterol Tinggi?

Durian sering kali dianggap sebagai buah yang mengandung kolesterol tinggi, padahal faktanya kolesterol hanya ditemukan dalam produk hewani seperti daging, telur, dan produk susu. Hal ini membuat buah-buahan, termasuk durian, sama sekali tidak mengandung kolesterol. Mitos ini muncul karena durian memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, tetapi jenis lemak dalam durian adalah lemak tak jenuh tunggal yang justru bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Berdasarkan data dari Healthline, durian mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan yakni:

  • Vitamin C.
  • Kalium.
  • Serat.
  • Antioksidan.
  • Lemak tak jenuh.

Kandung ini ternyata berperan dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol. Selain itu, lemak tak jenuh yang terkandung dalam durian memiliki efek menurunkan trigliserida dan mencegah aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak lemak.

Namun, perlu diperhatikan bahwa meskipun tidak mengandung kolesterol, durian tetap memiliki kadar kalori dan gula yang cukup tinggi. Oleh karena itu, konsumsi durian yang berlebihan tetap tidak disarankan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani diet rendah kalori.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kandungan Gizi Durian dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Durian dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan nutrisi, menjadikannya pilihan yang baik untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram daging durian terdapat:

  • Kalori: 134 kkal
  • Lemak: 3 gram
  • Karbohidrat: 28 gram
  • Serat: 3,5 gram
  • Kalium: 601 mg
  • Vitamin C: 53 mg

Kandungan serat yang cukup tinggi dalam durian membantu meningkatkan kesehatan pencernaan serta mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, durian kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Kemudian, kandungan kalium dalam durian juga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, yang secara tidak langsung berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, meskipun sering dianggap sebagai buah yang harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi, konsumsi durian dalam jumlah yang wajar justru dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

3. Apakah Durian Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol?

Durian, buah yang sering diperdebatkan karena aromanya yang khas, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan, terutama dalam menjaga kadar kolesterol. Tanpa kolesterol jahat di dalamnya, durian justru berpotensi menurunkan LDL berkat lemak tak jenuh tunggal yang dimilikinya.

Sebuah studi dalam jurnal Foods (2019) mengungkapkan bahwa lemak ini dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang berfungsi membersihkan kolesterol jahat dari pembuluh darah.

Tak hanya itu, kandungan antiaterosklerotik dalam durian juga membantu mencegah penebalan arteri akibat penumpukan plak lemak, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Namun, ingatlah untuk mengonsumsi durian dengan bijak, terutama bagi mereka yang berjuang melawan obesitas dan diabetes, karena tingginya kadar gula dan kalori dalam durian bisa berisiko jika dimakan berlebihan.

4. Efek Samping Konsumsi Durian Berlebihan

Meskipun memiliki berbagai manfaat, konsumsi durian yang berlebihan dapat menimbulkan sejumlah efek samping, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Beberapa dampak negatif akibat terlalu banyak mengonsumsi durian antara lain:

  • Meningkatkan risiko obesitas, karena tingginya kandungan kalori dan gula dalam durian.
  • Menimbulkan masalah pencernaan, seperti kembung, sakit perut, atau sembelit akibat kandungan serat yang tinggi.
  • Berpotensi meningkatkan kadar kalium dalam darah, yang berisiko bagi penderita penyakit ginjal.
  • Menimbulkan rasa tidak nyaman jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol, karena dapat menghambat metabolisme alkohol dan menyebabkan mual serta jantung berdebar.

Karena itu, konsumsi durian sebaiknya dibatasi sekitar 100 gram atau sekitar dua bulatan kecil dalam sekali makan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani diet tertentu.

5. Bolehkah Penderita Kolesterol Tinggi Makan Durian?

Durian, raja buah yang sering diperdebatkan, ternyata bukanlah musuh bagi kesehatan jantung! Berbagai penelitian menunjukkan bahwa durian bebas kolesterol dan justru kaya akan lemak tak jenuh tunggal, serat, serta antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Namun, bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu seperti obesitas, diabetes, atau penyakit ginjal, penting untuk menikmati durian dalam jumlah yang wajar—sekitar 100 gram per hari atau dua bulatan kecil daging durian.

Dengan porsi yang terkontrol dan diimbangi pola makan sehat serta gaya hidup aktif, durian tetap bisa menjadi teman sehat bagi penderita kolesterol tinggi. Jadi, jangan ragu untuk menikmati kelezatan durian, karena mitos tentang durian yang tinggi kolesterol hanyalah sebuah kesalahpahaman!

6. People Also Ask

1. Apakah durian benar-benar bisa meningkatkan kolesterol?

Tidak. Durian tidak mengandung kolesterol dan justru memiliki lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.

2. Berapa banyak durian yang boleh dikonsumsi dalam sehari?

Takaran yang ideal adalah sekitar 100 gram atau dua bulatan kecil, terutama bagi penderita kolesterol tinggi atau diabetes.

3. Apakah durian aman bagi penderita penyakit jantung?

Ya, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, karena durian mengandung kalium yang baik untuk tekanan darah.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Profil Trisha Eungelica Ardyadana, Putri Ferdy Sambo yang Dikenal Mandiri dan Penuh Prestasi

Profil Trisha Eungelica Ardyadana, Putri Ferdy Sambo yang Dikenal Mandiri dan Penuh Prestasi

Hak Cipta: credit: instagram/trishaeas

Kapanlagi.com – Trisha Eungelica Ardyadana kembali mencuri perhatian publik dengan ucapan ulang tahun yang penuh haru untuk ayahnya, Ferdy Sambo, yang saat ini sedang menjalani hukuman. Dalam unggahan di Instagram pada 10 Februari 2025, Trisha dengan tulus mengungkapkan kerinduannya kepada sang ayah, yang sudah tiga tahun terpisah dari keluarga saat merayakan momen spesial ini.

“Happy 52nd birthday, my first love,” tulis Trisha melalui unggahan Instagramnya @trishaeas pada 9 Februari 2025.

Ia juga menambahkan bahwa koleksi foto bersama ayahnya semakin menipis, sebuah isyarat harapan agar Ferdy dapat segera kembali ke pelukan keluarga. Ucapan tersebut mencerminkan ikatan emosional yang mendalam antara Trisha dan Ferdy, meskipun mereka terpisah oleh keadaan yang sulit.

Namun, di balik kisah emosional ini, Trisha Eungelica memiliki perjalanan hidup yang tidak kalah menarik. Sebagai anak sulung dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, ia tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan berprestasi. Lantas, siapa sebenarnya sosok Trisha Eungelica? Berikut ini adalah profil lengkapnya yang dirangkum oleh Kapanlagi.com dari berbagai sumber pada Kamis (13/2/2025).

1. Profil Trisha Eungelica Ardyadana: Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

Trisha Eungelica Ardyadana, putri pertama dari pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa di tengah badai masalah hukum yang melanda keluarganya.

Dengan semangat yang tak tergoyahkan, Trisha berhasil meraih gelar Sarjana Kedokteran dari Universitas Trisakti, mengikuti jejak ibunya yang juga seorang dokter dari universitas yang sama. Keberhasilannya ini bukan hanya sekadar pencapaian akademis, tetapi juga simbol dedikasi dan tekadnya untuk mengatasi tantangan dalam hidup.

Momen bahagianya semakin menggemparkan ketika Universitas Trisakti merilis video kelulusan yang viral pada Mei 2024, di mana Trisha secara resmi dinyatakan menyandang gelar Sarjana Kedokteran, menandai awal perjalanan cemerlangnya di dunia medis.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Profil Trisha Eungelica Ardyadana: Karier dan Aktivitas di Luar Akademik

Trisha, yang dikenal sebagai lulusan kedokteran, juga mengejutkan banyak orang dengan membuka jasa les online yang sukses. Langkah berani ini tidak hanya mencerminkan kemandiriannya dalam mencari nafkah, tetapi juga semangatnya untuk berbagi ilmu dengan orang lain.

Kualitas pengajaran yang ia tawarkan membuat jasa lesnya semakin diminati, meski ia tetap sibuk dengan pendidikan. Trisha dengan penuh dedikasi meluangkan waktu untuk membantu siswa-siswa belajar, terutama dalam bidang yang ia kuasai.

Selain itu, kehadirannya di media sosial semakin memikat perhatian publik, di mana ia sering membagikan momen-momen berharga dalam hidupnya serta dukungannya yang tulus kepada keluarga. Tak heran jika unggahannya menjadi sorotan, mengingat latar belakang keluarganya yang terlibat dalam kasus besar di Indonesia.

3. Profil Trisha Eungelica Ardyadana: Peran Sebagai Kakak dan Dukungan untuk Keluarga

Sebagai anak sulung, Trisha mengemban beban yang tak ringan setelah kedua orang tuanya dipenjara, namun ia tak gentar. Dengan semangat yang membara, ia berusaha menjadi sosok yang kuat dan teladan bagi adik-adiknya, menyemai cinta dan harapan agar suatu saat mereka bisa berkumpul kembali.

Di tengah segala kesulitan, Trisha tak hanya menjaga keutuhan keluarga, tetapi juga memberikan dukungan yang tulus bagi saudaranya. Melalui berbagai unggahan di media sosial, ia mengekspresikan rasa sayangnya, meski harus menghadapi beragam reaksi dari warganet. Namun, satu hal yang pasti, Trisha tetap teguh dan setia, terutama dalam mencintai sang ayah.

4. Trisha di Mata Publik: Pro dan Kontra

Trisha Eungelica, anak dari sosok yang tak lepas dari kontroversi, menjadi sorotan publik dengan beragam reaksi yang mengelilinginya. Di satu sisi, banyak yang mengagumi kesetiaan dan rasa hormatnya terhadap orang tua, sementara di sisi lain, beberapa mengkritik unggahan-unggahannya yang dianggap kurang peka terhadap keluarga korban.

Namun, di balik bayang-bayang kontroversi, Trisha muncul sebagai sosok inspiratif yang gigih menempuh pendidikan dan membangun kemandiriannya, tak hanya dikenal sebagai “anak Ferdy Sambo,” tetapi juga sebagai calon dokter yang berambisi.

Dengan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik dan sosial, ia membuktikan bahwa meskipun terjebak dalam situasi keluarga yang rumit, semangatnya untuk meraih impian tak pernah pudar.

5. Masa Depan Trisha Eungelica

Setelah meraih gelar Sarjana Kedokteran, Trisha kini bersiap melangkah ke babak baru dalam hidupnya: pendidikan profesi dokter atau koas, yang akan membawanya selangkah lebih dekat untuk mendapatkan izin praktik. Dengan potensi yang dimiliki, ia berpeluang besar mengikuti jejak ibunya sebagai dokter profesional.

Masa depan Trisha tampak cerah dan penuh kemungkinan; dedikasi dan tekadnya yang kuat menunjukkan bahwa ia siap menghadapi tantangan di dunia kedokteran. Meski perjalanan hidupnya tidak selalu mulus, Trisha telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang tangguh dan berprestasi.

Kini, banyak yang penasaran akan langkah selanjutnya—apakah ia akan mengabdikan diri sebagai dokter, melanjutkan bisnis, atau menjelajahi karier baru? Yang pasti, Trisha telah menciptakan jejak yang menginspirasi.

6. People Also Ask

1. Siapa Trisha Eungelica Ardyadana?

Trisha Eungelica Ardyadana adalah putri sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, yang dikenal sebagai lulusan kedokteran Universitas Trisakti dan sempat membuka jasa les online.

2. Apakah Trisha Eungelica sudah menjadi dokter?

Saat ini, Trisha telah menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran di Universitas Trisakti, namun masih harus menjalani pendidikan profesi dokter sebelum bisa praktik sebagai dokter.

3. Bagaimana kehidupan Trisha setelah kasus yang menimpa keluarganya?

Trisha tetap melanjutkan pendidikannya, aktif di media sosial, dan berusaha mandiri, termasuk dengan membuka jasa les online. Ia juga berperan sebagai sosok kakak bagi adik-adiknya.

4. Apakah Trisha mendukung ayahnya, Ferdy Sambo?

Trisha beberapa kali menunjukkan dukungan dan rasa sayangnya kepada ayahnya melalui unggahan media sosial, termasuk dalam ucapan ulang tahun yang ia buat baru-baru ini.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kolesterol, Ini Cara Merebus dan Tips Konsumsinya

Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kolesterol, Ini Cara Merebus dan Tips Konsumsinya

Buah Jambu Biji (Sumber: Freepik)

Kapanlagi.com – Kolesterol tinggi adalah salah satu musuh utama kesehatan jantung dan dapat memicu risiko stroke yang perlu kita waspadai. Banyak orang kini beralih ke solusi alami untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah, dan salah satu yang menarik perhatian adalah daun jambu biji. Tanaman yang sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional ini terbukti memiliki banyak manfaat, terutama dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition and Metabolism menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji memiliki sifat antihiperlipidemia yang efektif dalam menurunkan kadar fosfolipid serum, trigliserida, dan LDL dalam darah. Ini menjadikannya pilihan alami yang sangat baik untuk mereka yang berjuang melawan kolesterol tinggi. Selain itu, kandungan antioksidan dan flavonoid dalam daun jambu biji juga berperan penting dalam meningkatkan kesehatan jantung.

Namun, untuk merasakan manfaat maksimal dari daun jambu biji, penting untuk mengolahnya dengan cara yang tepat. Proses perebusan yang benar akan memastikan semua nutrisi dalam daun tetap terjaga, sehingga efeknya terhadap penurunan kolesterol menjadi lebih optimal. Berikut ini adalah langkah-langkah merebus daun jambu biji dengan benar dan cara mengonsumsinya dengan aman.

1. Memahami Kandungan Daun Jambu Biji untuk Kolesterol

Sebelum kita membahas cara merebus daun jambu biji, mari kita simak mengapa daun ajaib ini begitu efektif dalam menurunkan kolesterol. Daun jambu biji kaya akan senyawa bioaktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, seperti antioksidan, vitamin C, dan flavonoid, yang memiliki sifat antiinflamasi.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa ini tidak hanya membantu mengontrol kadar lipid dalam darah, tetapi juga mencegah peradangan yang dapat memperburuk kolesterol tinggi.

Tak hanya itu, ekstrak daun jambu biji juga memiliki efek hipolipidemik, artinya mampu menurunkan lemak darah secara alami. Flavonoid yang terkandung di dalamnya berperan penting dalam mengurangi produksi kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik yang diperlukan tubuh.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bahan-bahan yang Dibutuhkan

Untuk membuat air rebusan daun jambu biji yang efektif dalam menurunkan kolesterol, bahan-bahan yang diperlukan cukup sederhana dan mudah didapat.

Bahan:

  • 5 lembar daun jambu biji segar
  • 4 gelas air

Persiapan:

  • Pilih daun jambu biji yang masih segar dan bebas dari pestisida.
  • Cuci daun di bawah air mengalir untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel.
  • Siapkan panci bersih dan isi dengan 4 gelas air.

Dengan bahan-bahan yang tepat dan persiapan yang bersih, hasil rebusan akan lebih higienis dan aman untuk dikonsumsi.

3. Proses Perebusan yang Benar

Perebusan daun jambu biji tidak boleh sembarangan, karena suhu dan durasi yang salah bisa mengurangi efektivitas senyawa aktif di dalamnya. Berikut langkah-langkah merebus daun jambu biji dengan benar:

  1. Masukkan daun jambu biji ke dalam panci berisi air.
  2. Panaskan dengan api sedang hingga mendidih.
  3. Biarkan air mendidih selama 10-15 menit hingga volume air berkurang setengahnya.
  4. Matikan api, kemudian saring air rebusan dan biarkan hingga hangat sebelum dikonsumsi.

Pemanasan daun jambu biji dengan metode perebusan dapat membantu melepaskan senyawa bioaktif yang berperan dalam menurunkan kolesterol.

4. Cara Konsumsi yang Tepat

Agar hasilnya maksimal, ada aturan konsumsi yang sebaiknya diikuti saat minum air rebusan daun jambu biji.

  • Minumlah 1 gelas (sekitar 200 ml) air rebusan setiap hari, terutama di pagi hari sebelum makan.
  • Untuk hasil optimal, konsumsi secara rutin selama 4-8 minggu dan kombinasikan dengan pola makan sehat.
  • Jangan mengonsumsi dalam jumlah berlebihan karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan ringan pada beberapa orang.

Kandungan aktif dalam daun jambu biji akan bekerja lebih efektif jika dibarengi dengan gaya hidup sehat, seperti mengurangi makanan berlemak dan memperbanyak konsumsi serat.

5. Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun alami, konsumsi air rebusan daun jambu biji tetap perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

  • Gangguan Pencernaan – Beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti perut kembung atau diare jika mengonsumsi terlalu banyak.
  • Interaksi dengan Obat – Jika sedang mengonsumsi obat penurun kolesterol atau obat diabetes, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mulai rutin minum air rebusan ini.
  • Ibu Hamil dan Menyusui – Wanita hamil dan menyusui disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi ramuan herbal.

6. People Also Ask

1. Berapa lama efek rebusan daun jambu biji bisa terlihat dalam menurunkan kolesterol?

Efeknya bisa mulai terlihat dalam 4-8 minggu jika dikonsumsi secara rutin dan dibarengi dengan pola makan sehat.

2. Apakah air rebusan daun jambu biji bisa dikonsumsi setiap hari?

Ya, bisa dikonsumsi setiap hari, tetapi dalam jumlah yang wajar, yaitu sekitar 1 gelas per hari.

3. Bisakah daun jambu biji dikombinasikan dengan bahan lain?

Bisa. Beberapa orang mencampurnya dengan madu atau jahe untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan.

4. Apakah air rebusan daun jambu biji bisa menurunkan berat badan?

Meskipun bukan tujuan utamanya, air rebusan ini bisa membantu mengontrol kadar lemak dalam darah yang berkontribusi pada pengelolaan berat badan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Mengenal Sylvia Efi Widyantari Sumarlin, Perempuan yang Baru Dilantik sebagai Staf Khusus Kemhan

Mengenal Sylvia Efi Widyantari Sumarlin, Perempuan yang Baru Dilantik sebagai Staf Khusus Kemhan

Sylvia Efi Widyantari Sumarlin (credit: kemhan.go.id)

Kapanlagi.com – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia baru saja melakukan langkah strategis dengan mengangkat sejumlah tokoh penting untuk mengisi posisi staf khusus. Salah satu nama yang mencolok perhatian adalah Sylvia Efi Widyantari Sumarlin, seorang perempuan yang sudah lama berkecimpung di dunia teknologi informasi. Pelantikannya ini menjadi sinyal positif akan semakin banyaknya profesional dari sektor strategis yang dipercaya untuk berkontribusi dalam pertahanan nasional.

Di dunia teknologi, nama Sylvia sudah sangat dikenal. Dengan dedikasi lebih dari dua dekade, ia telah menjadi salah satu pelopor dalam industri internet di Indonesia dan pernah menduduki berbagai posisi penting di organisasi teknologi nasional. Keahliannya dalam bidang digital dan komunikasi membawanya ke posisi barunya di Kementerian Pertahanan, yang semakin menegaskan perannya dalam keamanan dan pengembangan teknologi di Tanah Air.

Lantas, siapa sebenarnya Sylvia Efi Widyantari Sumarlin? Bagaimana perjalanan kariernya hingga diangkat sebagai staf khusus di Kementerian Pertahanan? Berikut ulasan mengenai sosoknya, dirangkum Kapanlagi.com, Selasa (11/2).

1. Sosok Sylvia Efi Widyantari Sumarlin, dari Dunia Teknologi ke Kemhan

Sylvia Efi Widyantari Sumarlin, yang lahir di Jakarta pada 19 November 1963, adalah sosok yang tak hanya menonjol di dunia teknologi, tetapi juga menginspirasi banyak orang dengan perjalanan kariernya yang gemilang.

Meski tidak berlatar belakang ilmu komputer, ketertarikan mendalamnya terhadap teknologi membawanya meraih berbagai pencapaian luar biasa di sektor informasi, sehingga namanya kian diperhitungkan dalam ranah bisnis dan pemerintahan.

Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di Ekonomi di Syracuse University, Amerika Serikat, ia melanjutkan S2 di bidang Hubungan Internasional dan Ekonomi, yang memberikan fondasi kuat bagi inovasi digital yang ia kembangkan.

Bersama suaminya, Rudy Hari, Sylvia mendirikan PT Dyviacom Intrabumi (D-Net) pada tahun 1995, yang menjadi salah satu pionir penyedia layanan internet di Indonesia. Tak puas hanya di situ, pada 1999, ia meluncurkan PT Dama Persada, sebuah perusahaan riset dan pengembangan teknologi yang kini dipimpinnya dengan penuh semangat.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kontribusi Sylvia Sumarlin dalam Dunia Teknologi

Sylvia, sosok inspiratif yang telah mengukir namanya di dunia teknologi Indonesia, tak henti-hentinya berjuang untuk memajukan akses internet di Tanah Air. Sejak tahun 1996, ia telah menggelar berbagai program edukasi, melatih guru-guru, dan memberdayakan masyarakat di daerah terpencil agar bisa menikmati internet dengan biaya yang terjangkau.

Selain berkiprah di sektor bisnis, Sylvia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dari 2006 hingga 2009, di mana ia berhasil menggagalkan rencana pemerintah untuk mengenakan pajak penghasilan tambahan yang bisa membebani industri digital.

Tak hanya itu, kontribusinya dalam merumuskan regulasi, termasuk RUU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemimpin visioner di industri teknologi nasional.

3. Peran Baru di Kementerian Pertahanan

Dengan jam terbang yang mumpuni di dunia teknologi, pengangkatan Sylvia sebagai Staf Khusus Kementerian Pertahanan tentu bukanlah kejutan. Keahliannya dalam komunikasi dan teknologi digital sangat sejalan dengan tuntutan pertahanan modern yang kini sangat mengedepankan keamanan siber.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa penunjukan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi strategis dalam menjaga kedaulatan negara. Selain Sylvia, sejumlah nama beken seperti Deddy Corbuzier, Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, dan Indra Bagus Irawan juga turut diangkat dalam posisi serupa.

Kehadiran Sylvia di jajaran staf khusus diharapkan mampu memicu inovasi dalam pemanfaatan teknologi demi mendukung sistem pertahanan nasional. Dengan pengalaman membangun infrastruktur digital dan keterlibatannya di berbagai organisasi strategis, Sylvia diyakini akan memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat pertahanan Indonesia.

“Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” dikutip dari ANTARA.

4. Penghargaan dan Prestasi Sylvia Sumarlin

Sepanjang perjalanan kariernya yang gemilang, Sylvia telah mengukir berbagai prestasi luar biasa di dunia teknologi, termasuk meraih penghargaan prestisius Asia Pacific Communication Technology Award (APICTA) pada tahun 2008, sebuah pencapaian yang menjadi kebanggaan tersendiri. Tak hanya itu, kiprahnya sebagai Regional Director WIMAX FORUM Indonesia juga menegaskan posisinya di pentas internasional.

Namun, di balik kesuksesannya di dunia digital, Sylvia tetap menyimpan kecintaan yang mendalam terhadap budaya, aktif melestarikan kesenian tradisional seperti tari Jawa dan ketoprak. Dedikasinya ini membuktikan bahwa meski terjun di ranah teknologi, jiwa seninya tak pernah pudar.

5. People Also Ask

Siapakah Sylvia Efi Widyantari Sumarlin?

Sylvia Sumarlin adalah seorang profesional di bidang teknologi yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Kementerian Pertahanan.

Apa saja kontribusi Sylvia Sumarlin di dunia teknologi?

Ia dikenal sebagai pelopor ISP di Indonesia, Ketua Umum APJII, serta penggagas regulasi terkait teknologi informasi.

Apa peran Sylvia Sumarlin di Kementerian Pertahanan?

Ia dipercaya membantu strategi pertahanan digital dan keamanan siber di Indonesia.

Apa penghargaan yang pernah diraih Sylvia Sumarlin?

Salah satunya adalah Asia Pacific Communication Technology Award (APICTA) 2008.

Bagaimana latar belakang pendidikan Sylvia Sumarlin?

Ia memiliki gelar S1 dan S2 di bidang Ekonomi dan Hubungan Internasional dari Syracuse University, Amerika Serikat.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Apakah Konsumsi Pepaya Bisa untuk Turunkan Kolesterol? Intip Penjelasannya di Sini

Apakah Konsumsi Pepaya Bisa untuk Turunkan Kolesterol? Intip Penjelasannya di Sini

Ilustrasi pepaya. (Foto: Freepik)

Pepaya merupakan buah tropis yang kaya serat dan antioksidan, namun apakah benar buah ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol?

Beberapa penelitian serta para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa pepaya mengandung zat-zat yang dapat berperan dalam mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa pepaya memang memiliki potensi untuk menurunkan kolesterol. Selain itu, rasanya yang manis membuat pepaya menjadi pilihan lezat untuk mendukung kesehatan.

Klaim bahwa pepaya bisa menurunkan kolesterol ternyata bukan sekadar mitos. Hal ini juga dibenarkan oleh dr. Ihsan Panji Santiko, Sp.PD, seorang dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit. Menurutnya, “Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu memecah lemak di dalam usus,” ujar dr. Ihsan pada Juni 2024, seperti yang dikutip dari ANTARA.

Bagaimana fakta sebenarnya? Berikut informasi lengkapnya, dirangkum oleh Kapanlagi.com, Selasa (11/2).

1. Kandungan Nutrisi Pepaya dan Dampaknya pada Kolesterol

Manfaat pepaya dalam membantu menurunkan kolesterol terutama berasal dari kandungan nutrisinya yang kaya. Berikut beberapa komponen kunci dan perannya:

  • Enzim Papain: Enzim ini berperan penting dalam memecah lemak di dalam usus. Dengan mengurangi penyerapan lemak, enzim papain secara tidak langsung membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Ini adalah salah satu mekanisme utama bagaimana pepaya dapat berkontribusi pada kesehatan jantung.
  • Serat: Pepaya merupakan sumber serat yang baik. Serat ini berfungsi sebagai pengikat kolesterol LDL, atau kolesterol “jahat”, di saluran pencernaan. Dengan mengikat kolesterol LDL, serat membantu membuangnya dari tubuh, sehingga mencegah penyerapan kembali ke dalam darah.
  • Vitamin C dan Antioksidan: Pepaya kaya akan vitamin C dan berbagai antioksidan. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel dari kerusakan akibat oksidasi. Kerusakan oksidatif dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol, sehingga antioksidan dalam pepaya membantu mencegah proses ini.
  • Kalium (pada daun pepaya): Meskipun buahnya yang lebih dikenal, daun pepaya juga mengandung kalium dalam jumlah tinggi. Kalium berperan dalam pengaturan tekanan darah. Tekanan darah tinggi seringkali berhubungan dengan kolesterol tinggi, sehingga manfaat kalium dalam daun pepaya dapat memberikan dampak tidak langsung pada manajemen kolesterol. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi daun pepaya harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli kesehatan terlebih dahulu.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bagaimana Pepaya Bekerja dalam Menurunkan Kolesterol?

Pepaya bukan hanya buah yang segar dan lezat, tetapi juga sahabat terbaik bagi kesehatan jantung Anda! Dengan kandungan seratnya yang melimpah, pepaya berperan aktif dalam mengikat kolesterol jahat (LDL) dan membuangnya dari tubuh, sehingga kadar kolesterol dalam darah dapat berkurang.

Tak hanya itu, enzim papain yang terdapat dalam pepaya juga meningkatkan proses pencernaan, memungkinkan tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik dan mencegah penumpukan lemak yang bisa memicu lonjakan kolesterol.

Selain kaya serat, pepaya diperkaya dengan vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan ampuh untuk mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan menurunkan risiko penyumbatan arteri akibat plak kolesterol, penyebab utama penyakit jantung koroner.

Jadi, setelah Anda melanggar diet, ingatlah untuk kembali ke pola makan sehat dengan menghindari makanan berlemak dan memperbanyak konsumsi serat dari sayur dan buah, termasuk pepaya yang menyehatkan ini.

3. Cara Mengonsumsi Pepaya agar Efektif Menurunkan Kolesterol

Konsumsi dalam Bentuk Alami

Hindari tambahan gula atau pemanis buatan untuk mendapatkan nutrisi maksimal.

Cara Konsumsi yang Disarankan

  • Dimakan langsung sebagai buah segar.
  • Dibuat jus tanpa gula tambahan.
  • Dicampurkan dalam salad buah yang kaya serat dan vitamin.

Konsumsi Secara Rutin

Bisa dijadikan camilan sehat di pagi atau sore hari atau dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya, seperti oatmeal atau yogurt untuk sarapan.

Pola Hidup Sehat Pendukung

Perbanyak asupan serat dari sayur dan buah. Selain itu batasi konsumsi garam maksimal 2.300 mg (2 gram) per hari. Jangan lupa rutin berolahraga untuk hasil yang lebih optimal.

“Selain asupan serat dari sayur dan buah, perhatikan asupan garam agar tidak berlebihan (dalam sehari 2.300 mg atau 2 gram), jangan lupa berolahraga,” imbuh Ihsan.

4. Berapa Banyak Pepaya yang Harus Dikonsumsi untuk Menurunkan Kolesterol?

Pepaya, buah yang kaya manfaat untuk kesehatan, memang menggoda untuk dinikmati, tetapi konsumsi yang berlebihan bisa berujung pada masalah pencernaan seperti diare atau perut kembung karena kandungan seratnya yang melimpah.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi 1-2 mangkuk pepaya segar setiap hari sebagai langkah alami menurunkan kolesterol, sembari tetap menjaga keseimbangan dengan pola makan sehat lainnya.

Jangan lupa untuk membatasi asupan lemak jenuh, menjauhi makanan olahan tinggi kolesterol, dan tetap aktif bergerak agar kadar kolesterol tetap terjaga dalam batas normal. Dengan begitu, Anda bisa merasakan manfaat pepaya tanpa risiko efek samping yang tidak diinginkan.

5. People Also Ask

Apakah pepaya benar-benar bisa menurunkan kolesterol?

Ya, pepaya mengandung serat tinggi yang dapat membantu mengikat kolesterol dalam pencernaan dan membuangnya dari tubuh, serta memiliki enzim papain yang membantu memecah lemak dalam usus.

Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi pepaya untuk menurunkan kolesterol?

Waktu terbaik untuk mengonsumsi pepaya adalah di pagi hari sebagai bagian dari sarapan atau di sore hari sebagai camilan sehat, agar tubuh dapat memanfaatkan kandungan seratnya dengan lebih baik dalam proses pencernaan.

Apakah pepaya aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, pepaya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang wajar, yaitu sekitar 1–2 mangkuk per hari, asalkan tidak berlebihan dan tetap seimbang dengan pola makan sehat lainnya.

Selain pepaya, makanan apa saja yang bisa membantu menurunkan kolesterol?

Makanan lain yang dapat membantu menurunkan kolesterol adalah sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak seperti salmon, serta buah-buahan yang kaya serat seperti apel dan alpukat.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Kenali Ciri-Ciri Cacar Air pada Anak dan Orang Dewasa, Agar Bisa Antisipasi Sejak Dini

Kenali Ciri-Ciri Cacar Air pada Anak dan Orang Dewasa, Agar Bisa Antisipasi Sejak Dini

Ilustrasi cacar air (credit: freepik)

Kapanlagi.com – Siapa yang tidak mengenal cacar air? Penyakit yang satu ini sering kali dianggap sepele, terutama oleh anak-anak. Namun, jangan salah! Cacar air atau varicella, yang disebabkan oleh virus Varicella zoster, bisa menjadi ancaman serius, terutama bagi orang dewasa. Ditandai dengan ruam merah berisi cairan yang sangat gatal, cacar air mungkin tampak ringan, tetapi bisa berbahaya bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Cacar air bisa menyebar dengan cepat melalui udara, terutama saat penderita batuk, bersin, atau bahkan saat berbagi barang pribadi. Bagi mereka yang belum pernah terinfeksi atau belum mendapatkan vaksinasi, risiko terjangkit dan mengalami gejala yang lebih parah semakin tinggi.

Gejala cacar air tidak muncul secara instan setelah terpapar virus. Mereka berkembang secara bertahap, sehingga penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda awalnya. Dengan begitu, kita bisa mengambil langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat agar tidak terjebak dalam masalah yang lebih besar. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai gejala, penyebaran, komplikasi, pengobatan, dan cara mencegah cacar air.

1. Bagaimana Cacar Air Menyebar?

Cacar air termasuk penyakit yang sangat menular dan dapat menyebar dengan mudah dari satu individu ke individu lain. Penyebarannya terjadi melalui beberapa cara, antara lain:

  • Melalui udara – Virus dapat berpindah melalui droplet ketika penderita batuk atau bersin.
  • Kontak langsung dengan lepuhan – Menyentuh cairan dari lepuhan cacar air yang pecah dapat menyebabkan penularan.
  • Barang pribadi penderita – Virus bisa menempel pada barang-barang yang digunakan penderita, seperti pakaian atau handuk, sehingga berpotensi menular kepada orang lain.

Menurut para ahli, seseorang bisa menularkan cacar air sejak dua hari sebelum ruam muncul hingga semua lepuhan mengering dan berubah menjadi koreng. Oleh karena itu, jika ada anggota keluarga atau rekan kerja yang terkena cacar air, disarankan untuk menjaga jarak guna mengurangi risiko penularan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Gejala Cacar Air pada Anak dan Dewasa

Gejala cacar air pada anak-anak dan orang dewasa memiliki beberapa kesamaan, namun pada orang dewasa biasanya lebih parah. Berikut adalah beberapa gejala yang sering terjadi:

  • Demam ringan hingga tinggi
  • Nyeri tubuh dan sakit kepala
  • Hilangnya nafsu makan
  • Kelelahan dan rasa tidak nyaman
  • Munculnya ruam merah yang berkembang menjadi lepuhan berisi cairan

Lepuhan yang muncul biasanya dimulai dari wajah, dada, atau punggung, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Pada anak-anak, gejala ini cenderung lebih ringan dan cepat mereda. Namun, pada orang dewasa, gejalanya bisa lebih intens, berlangsung lebih lama, dan berisiko menimbulkan komplikasi serius.

3. Komplikasi yang Dapat Muncul Akibat Cacar Air

Walaupun cacar air tergolong penyakit yang bisa sembuh sendiri, ada risiko komplikasi yang perlu diwaspadai, terutama pada orang dengan sistem imun lemah. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:

  • Infeksi kulit – Jika lepuhan cacar air tergaruk dan terinfeksi bakteri, dapat menyebabkan infeksi kulit yang lebih serius.
  • Pneumonia – Infeksi virus dapat menyebar ke paru-paru dan menyebabkan peradangan.
  • Peradangan otak (ensefalitis) – Meskipun jarang, cacar air juga bisa menyebabkan peradangan pada otak yang berbahaya.
  • Sindrom Reye – Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak yang mengonsumsi aspirin selama mengalami cacar air.

Pada ibu hamil, cacar air bisa berisiko menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau mengalami kelainan bawaan. Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.

4. Pengobatan dan Penanganan Cacar Air

Cacar air umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 5-10 hari. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala dan mempercepat pemulihan:

  • Perbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.
  • Gunakan losion calamine untuk mengurangi rasa gatal pada kulit.
  • Hindari menggaruk ruam agar tidak terjadi infeksi sekunder.
  • Konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol jika mengalami demam atau nyeri tubuh.
  • Kenakan pakaian longgar dan nyaman untuk menghindari iritasi pada kulit.

Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan antivirus seperti acyclovir untuk mengurangi keparahan penyakit dan mencegah komplikasi.

5. Pencegahan Cacar Air yang Efektif

Cara terbaik untuk mencegah cacar air adalah dengan vaksinasi. Vaksin varicella direkomendasikan bagi anak-anak maupun orang dewasa yang belum pernah terkena cacar air sebelumnya. Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis:

  • Dosis pertama: Saat anak berusia 12-15 bulan.
  • Dosis kedua: Saat anak berusia 2-4 tahun.

Bagi orang dewasa yang belum pernah terkena cacar air, vaksinasi bisa dilakukan dua kali dengan jeda minimal 28 hari. Selain vaksinasi, beberapa langkah lain juga bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tertular, seperti menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak dengan penderita, dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.

6. People Also Ask

1. Apakah seseorang bisa terkena cacar air lebih dari sekali?

Sangat jarang terjadi, tetapi bisa saja seseorang terkena cacar air lebih dari sekali jika sistem imunnya sangat lemah.

2. Apa yang harus dilakukan jika cacar air mengenai mata?

Segera periksakan ke dokter jika ruam cacar air muncul di sekitar atau dalam mata karena bisa berisiko menyebabkan gangguan penglihatan.

3. Berapa lama cacar air bisa menular?

Cacar air bisa menular sejak dua hari sebelum ruam muncul hingga semua lepuhan mengering dan menjadi koreng.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)