KUBET – Influencer Terkenal Clarissa Putri Umumkan Hamil Anak Pertama, Doain Para Pejuang Garis Biru

Influencer Terkenal Clarissa Putri Umumkan Hamil Anak Pertama, Doain Para Pejuang Garis Biru

Credit:Instagram.com/clarissaputri_

Kapanlagi.com – Clarissa Putri, influencer terkenal, mengumumkan kehamilan pertamanya pada Kamis, 27 Februari 2025. Pengumuman mengejutkan ini dibagikan lewat Instagram, menampilkan foto testpack dua garis dan foto mesra bersama suami, Sandro Fahdhipa, memegang kertas bertuliskan ‘A Baby Is Coming Soon’. Kehamilan ini dikonfirmasi melalui unggahan Instagram pribadinya, menjawab rasa penasaran para penggemar.

Kabar bahagia ini diunggah di Instagram Clarissa, menampilkan foto dirinya dan sang suami, Sandro Fahdhipa, dengan ekspresi bahagia. Foto tersebut juga memperlihatkan baby bump Clarissa yang mulai terlihat. Pengumuman ini langsung dibanjiri ucapan selamat dari para penggemar dan rekan sesama influencer.

1. Ucap Rasa Syukur


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Doakan Para Pejuan Garis Biru

Clarissa Putri pun turut mendoakan para pejuang garis biru untuk bisa segera memiliki anak. Tentu sebagai pasangan suami istri akan sangat bahagia jika dikaruniai buah hati.

“Pastinya aku dan suami juga mendoakan semua teman-teman pejuang garis dua agar secepatnya bisa merasakan kebahagiaan yang kami rasakan juga.. Aamiin YRA,” lanjutnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Mengenal Hilal, Bentuk dan Perannya dalam Menentukan Awal Ramadan

Mengenal Hilal, Bentuk dan Perannya dalam Menentukan Awal Ramadan

Ilustrasi Bulan Ramadan (credit: pixabay)

Kapanlagi.com – Hilal, fenomena astronomi yang tak hanya menakjubkan, tetapi juga sangat penting dalam agama Islam! Istilah ini menggambarkan bulan sabit muda yang menandai awal bulan dalam kalender Hijriah. Keberadaan hilal menjadi penentu awal bulan-bulan suci seperti Ramadan, Syawal, dan Zulhijah, yang berpengaruh besar terhadap pelaksanaan ibadah puasa, serta perayaan Idulfitri dan Iduladha.

Namun, meski hilal memiliki definisi yang jelas, cara penentuannya sering kali memicu perbedaan pendapat di kalangan berbagai organisasi Islam. Di Indonesia, misalnya, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah memiliki pendekatan yang berbeda dalam menentukan awal bulan Hijriah. Perbedaan ini kerap berujung pada variasi dalam pelaksanaan awal Ramadan atau Idul Fitri.

Lalu, apa sebenarnya hilal dari sudut pandang ilmiah? Bagaimana cara melihatnya, dan mengapa metode penentuannya bisa berbeda-beda? Simak penjelasan lengkapnya yang dirangkum oleh Kapanlagi.com dari berbagai sumber pada Jum’at, 28 Februari 2025. Mari kita telusuri lebih dalam tentang keajaiban hilal!

1. Pengertian Hilal

Hilal, yang dalam bahasa Arab berarti ‘bulan sabit’, adalah fenomena menakjubkan yang menandai awal bulan baru dalam kalender Hijriah.

Secara astronomis, hilal muncul sebagai bulan sabit tipis yang pertama kali terlihat setelah fase bulan baru, biasanya sekitar 12 jam setelahnya.

Dengan cahaya yang masih lemah, hilal hanya dapat dilihat ketika posisinya lebih dari 3 derajat di atas cakrawala saat matahari terbenam, dan sering kali terlihat sedikit miring, baik ‘agak tengkurap’ maupun ‘agak terlentang’.

Penampakan hilal ini tidak sekadar indah, tetapi juga menjadi penanda penting bagi umat Islam dalam menentukan awal bulan, termasuk bulan suci Ramadan.

Metode pengamatan hilal, atau rukyatul hilal, tetap dipertahankan sebagai tradisi yang vital untuk menetapkan waktu puasa dan merayakan hari-hari besar keagamaan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kriteria Hilal Menurut NU dan Muhammadiyah

Dalam menentukan hilal, organisasi-organisasi Islam di Indonesia, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, memiliki pendekatan yang menarik meski sedikit berbeda.

NU menekankan pentingnya rukyatul hilal, yaitu pengamatan langsung terhadap bulan sabit yang muncul di langit, dengan anjuran untuk melakukan observasi di tempat terbuka yang bebas dari polusi cahaya.

Di sisi lain, Muhammadiyah lebih mengandalkan metode hisab, yang menggunakan perhitungan astronomis untuk menentukan awal bulan.

Namun, meski terdapat perbedaan dalam metode, kedua organisasi ini tetap sepakat akan pentingnya pengamatan hilal sebagai bagian dari tradisi yang kaya dalam kehidupan umat Islam.

3. Proses Melihat Hilal

Mengamati hilal bisa jadi tantangan, terutama bagi yang belum terbiasa. Namun, dengan beberapa tips sederhana, Anda bisa meningkatkan peluang untuk melihatnya!

Pertama, pilihlah lokasi strategis yang tinggi dan terbuka, jauh dari gedung atau pepohonan yang menghalangi pandangan. Pastikan Anda mulai mengamati segera setelah matahari terbenam, karena inilah saat hilal mulai tampak.

Jika perlu, gunakan teropong atau binokular untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas. Terakhir, jangan lupa untuk memeriksa cuaca langit yang cerah sangat penting agar pandangan Anda tidak terhalang awan. Selamat berburu hilal!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Sambut Ramadan dengan Persiapan Ini agar Kamu Lebih Fokus Beribadah

Sambut Ramadan dengan Persiapan Ini agar Kamu Lebih Fokus Beribadah

Credit: HayDmitry/Depositphotos.com

Kapanlagi.com – Tak terasa sebentar lagi bulan suci Ramadan kembali menyapa. Banyak umat Muslim yang gembira menyambut datangnya Ramadan, karena bulan tersebut dianggap membawa banyak keberkahan dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa. Ini karena Ramadan dikenal sebagai bulan yang penuh dengan limpahan rahmat, berkah, dan ampunan dari Allah SWT.

Wajar jika Ramadan kerap dinantikan kedatangannya, karena dipercaya sebagai waktu terbaik untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah dan mendapatkan pahala berlipat ganda. Itulah kenapa di bulan suci tersebut, kebanyakan umat Muslim ingin memaksimalkan dengan lebih fokus beribadah. Nah, supaya kamu bisa beribadah dengan lebih tenang dan khusyuk selama bulan Ramadan, pastikan untuk menyiapkan beberapa hal penting berikut ini!

1. Parfum yang Menenangkan Hati

Kunci kekhusyukan dalam beribadah terdapat pada hati yang tenang. Hal tersebut bisa kamu upayakan dengan fokus mengingat Allah SWT saat beribadah, serta meminimalkan hal-hal yang mengganggu panca indera. Misalnya, biar ibadah kamu lebih fokus selama Ramadan, kamu bisa menggunakan parfum yang aromanya bisa membuat kamu lebih tenang dan khusyuk. Salah satunya memilih parfum Sukma dari brand Iki Arum yang menghadirkan keharuman elegan untuk Ramadan.

Seperti diketahui, Ramadan bukan sekadar bukan suci, tetapi juga momen untuk merefleksikan diri dan menyelaraskan jiwa. Dalam semangat tersebut, Iki Arum mempersembahkan varian terbaru bernama Sukma, yaitu parfum eksklusif edisi Ramadan yang menghadirkan keharuman mendalam, elegan dan penuh ketenangan. Ini karena Sukma dirancang untuk menemani perjalanan spiritualmu sepanjang Ramadan dengan aroma yang lembut namun berkarakter.

Lebih lanjut, Sukma memiliki Top Notes berupa Bulgarian Rose & Violet dengan sentuhan floral yang anggun dan menenangkan, sehingga memberikan kesan pertama yang memikat. Adapun Middle Notes dari parfum ini berupa Vanilla & Cedar, yaitu perpaduan creamy dan woody yang menghadirkan kelembutan sekaligus ketegasan. Adapun Base Notes dari parfum Sukma ini berupa Agarwood & Amber, yaitu kehangatan khas oud dan amber yang menciptakan aroma yang dalam, spiritual dan tahan lama.

Selain itu, desain Sukma dari Iki Arum ini mencerminkan kesederhanaan yang kuat, yaitu minimalis, bold, namun mencuri perhatian. Wewangian ini bukan hanya parfum, tetapi juga simbol ketenangan dan kedewasaan dalam menyambut bulan penuh berkah. Parfum Sukma dari Iki Arum ini tersedia mulai 1 Maret – 1 April 2025. Dengan harga Rp139.000 untuk Eau de Parfum atau long lasting fragrance, parfum edisi terbatas ini hanya tersedia selama bulan Ramadan. Jadi, jangan sampai kehabisan ya!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kebersihan dan Kesucian Alat Ibadah

Kesucian alat ibadah, seperti sajadah, mukena, atau sarung, sangat penting karena ibadah yang dilakukan dengan alat yang tidak suci dapat dianggap tidak sah. Dalam Islam, kesucian adalah syarat sahnya ibadah, terutama shalat. Alat ibadah yang bersih dan suci juga menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung kekhusyukan. Selain aspek spiritual, menjaga kebersihan alat ibadah juga memiliki manfaat kesehatan. Alat ibadah yang kotor dapat menjadi sarang kuman atau penyakit. Dengan membersihkannya secara rutin, umat Muslim juga dapat menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan.

3. Istirahat yang Cukup

Kurang tidur dapat menurunkan kemampuan kognitif, termasuk konsentrasi, pengambilan keputusan, dan perhatian. Selain itu, puasa membuat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam. Jika tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup, tubuh akan mudah lelah, sehingga dapat mengurangi semangat dan kekhusyukan dalam beribadah. Dengan tidur yang cukup, otak dapat bekerja lebih baik, sehingga kamu lebih mudah fokus saat beribadah seperti shalat, membaca Al-Quran, atau berdzikir selama Ramadan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – DJP Resmi Hapus Sanksi Coretax Lewat KEP-67/PJ/2025, Simak Penjelasannya

DJP Resmi Hapus Sanksi Coretax Lewat KEP-67/PJ/2025, Simak Penjelasannya

Website Coretax (coretaxdjp.pajak.go.id)

Kapanlagi.com – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) baru saja mengumumkan kebijakan menarik yang pasti akan membawa angin segar bagi para wajib pajak! Dalam langkah berani ini, DJP resmi menghapus sanksi administratif bagi wajib pajak yang mengalami keterlambatan dalam pembayaran atau penyetoran pajak. Keputusan ini tertuang dalam KEP-67/PJ/2025, sebagai bagian dari transisi menuju sistem Coretax DJP yang lebih modern. Dengan kebijakan ini, denda yang biasanya membebani wajib pajak karena keterlambatan pembayaran atau pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) kini bisa dihapuskan.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap berbagai kendala yang muncul akibat penerapan sistem Coretax yang baru. Sejak diperkenalkan, banyak wajib pajak yang mengalami kesulitan teknis, yang menyebabkan mereka terlambat dalam memenuhi kewajiban pajaknya. DJP ingin memastikan bahwa para wajib pajak tidak merasa dirugikan akibat perubahan sistem administrasi yang masih dalam tahap penyesuaian ini.

Postingan resmi terkait kebijakan ini diunggah oleh akun @perpajakan.ddtc di Instagram pada 28 Februari 2025. Postingan ini mendapatkan 90 likes dalam waktu 12 jam sejak dipublikasikan. Meskipun belum ada komentar, informasi ini telah menarik perhatian banyak wajib pajak yang ingin mengetahui bagaimana cara mendapatkan penghapusan sanksi.

1. Latar Belakang Penghapusan Sanksi Administratif

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) baru saja mengeluarkan keputusan penting sebagai respons terhadap peluncuran sistem Coretax yang inovatif, yang dirancang untuk membawa efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan pajak. Namun, selama masa transisi, beberapa wajib pajak menghadapi sejumlah tantangan teknis.

Menyadari bahwa keterlambatan dalam pelaporan dan pembayaran pajak tidak sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan mereka, DJP melalui KEP-67/PJ/2025 mengambil langkah bijak dengan menghapus sanksi administratif bagi keterlambatan yang disebabkan oleh faktor di luar kendali wajib pajak. Ini adalah langkah nyata DJP dalam mendukung wajib pajak di tengah perubahan yang sedang berlangsung.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jenis Sanksi yang Dihapus dan Pajak yang Terdampak

Penghapusan sanksi administratif berlaku untuk dua kondisi utama: keterlambatan pembayaran atau penyetoran pajak, serta keterlambatan pelaporan SPT.

Untuk keterlambatan pembayaran pajak, penghapusan sanksi berlaku untuk beberapa jenis pajak, termasuk:

  • PPh Pasal 4 ayat (2) selain penghasilan dari pengalihan tanah/bangunan
  • PPh Pasal 15, 21, 22, 23, 25, dan 26
  • PPN dan PPnBM

Sedangkan untuk keterlambatan pelaporan, penghapusan sanksi mencakup SPT Masa PPh 21/26, PPh Unifikasi, dan SPT Masa Bea Meterai. Batas waktu keterlambatan yang masih dapat dikecualikan dari sanksi juga telah ditentukan dalam keputusan ini.

3. Batas Waktu dan Masa Pajak yang Dapat Dibebaskan

Penghapusan sanksi hanya berlaku untuk pajak yang jatuh tempo dalam periode transisi sistem Coretax DJP. Untuk keterlambatan pembayaran, berikut adalah batas waktunya:

  • Pajak Januari 2025 yang dibayarkan setelah jatuh tempo tetap bisa disetorkan hingga 28 Februari 2025.
  • PPN dan PPnBM Masa Pajak Januari 2025 tetap bisa dibayarkan hingga 10 Maret 2025.

Untuk keterlambatan pelaporan SPT, berikut adalah batas waktunya:

  • SPT Masa Januari 2025 masih dapat disampaikan hingga 28 Februari 2025.
  • SPT Masa Februari 2025 diperpanjang hingga 31 Maret 2025.

Dengan batas waktu ini, wajib pajak memiliki kelonggaran untuk menyesuaikan pembayaran dan pelaporan tanpa terkena denda administratif.

4. Mekanisme Penghapusan Sanksi: Tanpa Surat Tagihan Pajak (STP)

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengumumkan langkah menarik: penghapusan sanksi akan dilakukan tanpa perlu menerbitkan Surat Tagihan Pajak (STP), sehingga wajib pajak tidak perlu repot mengajukan permohonan khusus untuk menikmati keringanan denda ini.

Bagi yang sudah menerima STP karena keterlambatan, Kepala Kantor Wilayah DJP akan secara otomatis menghapus sanksi administratif. Kebijakan ini mulai berlaku efektif pada 27 Februari 2025, dan seluruh proses penghapusan akan berlangsung secara administratif, tanpa memerlukan intervensi dari wajib pajak.

5. Dampak Kebijakan Ini bagi Wajib Pajak

Kebijakan baru ini menjadi angin segar bagi para wajib pajak yang terpengaruh oleh penerapan sistem Coretax DJP. Dengan dihapuskannya sanksi, mereka kini bisa bernapas lega tanpa khawatir akan denda akibat keterlambatan pembayaran atau pelaporan yang disebabkan oleh perubahan sistem.

Tak hanya itu, keputusan ini juga memberikan kesempatan berharga bagi wajib pajak untuk beradaptasi dengan Coretax DJP, menjadikan proses pembayaran dan pelaporan di masa depan lebih efisien. Bagi mereka yang sudah akrab dengan sistem lama, inilah saat yang tepat untuk menggali lebih dalam dan memaksimalkan penggunaan Coretax DJP tanpa beban denda administratif.

6. FAQ

1. Apakah semua wajib pajak otomatis mendapatkan penghapusan sanksi?

Ya, selama keterlambatan pembayaran atau pelaporan terjadi akibat transisi sistem Coretax DJP dan sesuai dengan ketentuan dalam KEP-67/PJ/2025.

2. Apakah saya perlu mengajukan permohonan untuk penghapusan sanksi?

Tidak, DJP menghapus sanksi ini secara otomatis tanpa perlu pengajuan.

3. Apa yang terjadi jika saya sudah menerima Surat Tagihan Pajak (STP)?

Jika STP sudah diterbitkan, maka Kepala Kanwil DJP akan menghapus sanksi tersebut tanpa perlu permohonan dari wajib pajak.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Rahasia Membersihkan Laptop dengan Aman dan Efektif: Jangan Asal, Simak Tipsnya!

Rahasia Membersihkan Laptop dengan Aman dan Efektif: Jangan Asal, Simak Tipsnya!

Ilustrasi (credit: unsplash.com)

Kapanlagi.com – Laptop kini telah menjadi sahabat setia dalam setiap aspek kehidupan kita, mulai dari bekerja, belajar, hingga berhibur dan berkomunikasi. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, laptop saat ini hadir dalam bentuk yang lebih ringan, portabel, dan bertenaga, memungkinkan kita untuk tetap produktif di mana pun kita berada.

Namun, seiring dengan penggunaan yang intens, laptop juga rentan terhadap penumpukan debu dan kotoran. Debu bisa menempel di berbagai bagian, seperti permukaan luar, layar, keyboard, dan port, bahkan dapat menyumbat ventilasi atau kipas.

Hal ini tentu saja bisa mengganggu kinerja perangkat kesayangan kita. Untuk memastikan laptop tetap berfungsi dengan optimal, penting untuk membersihkannya secara rutin. Dengan hanya menggunakan kain lembut, sedikit alkohol, dan kemoceng, Anda bisa menjaga kebersihan laptop dan memperpanjang masa pakainya.

Berikut adalah beberapa metode aman untuk membersihkan laptop, seperti yang dikutip Kapanlagi.com dari Lifehacker pada Jum’at (28/2/2025). Siapkan alatnya, dan mari kita rawat laptop agar tetap prima!

1. Peralatan yang Harus Anda Siapkan

Sebelum membersihkan laptop, ikuti langkah-langkah ini untuk keamanan dan efektivitas: gunakan kain mikrofiber atau kain bebas serat yang lembut, dan siapkan alkohol isopropil 70% sebagai pembersih.

Gunakan kemoceng elektrik tanpa kabel atau kompresor udara bertekanan rendah untuk area sulit.

Pastikan laptop mati dan kabel daya terlepas sebelum mulai membersihkan. Selamat membersihkan!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Membersihkan Laptop Apple MacBook Anda

Apple memberikan panduan untuk membersihkan MacBook dengan aman dan efektif. Untuk bagian luar, gunakan kain lembap tanpa bulu dan sedikit air untuk menghindari kerusakan.

Usap perlahan untuk menghilangkan debu. Untuk layar, gunakan kain sedikit basah dan hindari menyemprotkan cairan langsung. Jika ada noda membandel, gunakan kain lembap yang dibasahi dengan alkohol isopropil 70%.

Hindari semprotan aerosol dan pembersih yang mengandung hidrogen peroksida. Untuk port dan ventilasi, gunakan kemoceng lembut atau kompresor udara bertekanan rendah.

Dengan langkah-langkah ini, MacBook Anda akan tetap dalam kondisi baik.

3. Cara membersihkan laptop Dell, HP, atau laptop Windows lainnya

Membersihkan laptop Windows mirip dengan merawat MacBook, dengan beberapa perhatian khusus.

Siapkan isopropil alkohol 70% dan kain mikrofiber; lembapkan kain dan gunakan untuk menyeka bagian luar, layar, dan keyboard tanpa menyemprotkan alkohol langsung.

Gunakan kompresor udara bertekanan rendah untuk menghilangkan debu di celah dan port, serta kemoceng lembut untuk membersihkan ventilasi.

Siapkan perlengkapan seperti alkohol, kain, dan kemoceng untuk membersihkan secara rutin setiap beberapa minggu.

Dengan perawatan yang tepat, laptop Anda akan tetap bersih, berfungsi optimal, dan memiliki umur panjang, serta mengurangi risiko masalah teknis akibat debu.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – 3 Waktu Krusial untuk Tidak Menyikat Gigi, Menurut Para Ahli: Jangan Sampai Terlewat!

3 Waktu Krusial untuk Tidak Menyikat Gigi, Menurut Para Ahli: Jangan Sampai Terlewat!

Hukum sikat gigi saat puasa (credit: unsplash)

Kapanlagi.com – Menyikat gigi memang baik untuk kesehatan, tetapi ada saat-saat tertentu di mana Anda sebaiknya menahan diri. Para ahli gigi memberikan peringatan penting tentang kapan waktu yang tepat untuk menyikat gigi, dan ini mungkin mengejutkan Anda!

Sebuah video viral di TikTok yang diunggah oleh dokter gigi London, @drshaadimanouchehri, mengungkapkan bahwa menyikat gigi setelah sarapan, mengonsumsi makanan manis, atau bahkan setelah muntah bisa berisiko bagi email gigi Anda.

Banyak ahli yang sepakat dengan pendapat ini, termasuk Dr. Jossen Gastelum, seorang dokter gigi dari Arizona yang dikenal di media sosial sebagai @doctorjossen. Menurut Dr. Gastelum, “Sebisa mungkin, hindarilah menyikat gigi segera setelah makan, bukan hanya setelah sarapan.”

Mengapa demikian? Ketika kita makan, minum, atau bahkan muntah, pH atau tingkat keasaman di mulut kita bisa berubah menjadi kondisi yang berbahaya bagi email gigi. “Air liur kita memiliki kemampuan alami untuk menetralkan serangan asam ini, tetapi biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melakukannya,” tambahnya.

Jika Anda menyikat gigi sebelum waktu tersebut, Anda berisiko mempercepat kerusakan pada email gigi Anda. Ahli kesehatan gigi terdaftar, Whitney DiFoggio, juga menekankan pentingnya menghindari menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat asam, seperti buah jeruk, soda, dan anggur.

Jadi, jika Anda ingin menjaga kesehatan gigi Anda, ingatlah untuk bersabar dan tunggu setengah jam sebelum menyikat gigi setelah menikmati makanan atau minuman tertentu!

1. Seberapa Merusaknya?

Jika Anda pernah menyikat gigi setelah melakukan aktivitas yang bisa merusak gigi, jangan khawatir, asal jangan jadi kebiasaan, kata Gastelum. “Satu kali pelanggaran mungkin tidak akan menyebabkan kerusakan yang serius,” jelasnya.

Namun, dia mengingatkan bahwa efek kumulatif dari serangan asam ditambah dengan menyikat gigi segera setelahnya bisa berujung pada bencana. Yang lebih mengkhawatirkan, setelah enamel gigi menipis atau hilang, lapisan dentin di bawahnya menjadi lebih rentan dan cepat rusak.

Meskipun tidak menyikat gigi setelah muntah terdengar kurang menarik, DiFoggio merekomendasikan agar mereka yang sering mengalami hal ini, seperti akibat mual di pagi hari atau refluks asam, lebih baik menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi enamel gigi mereka.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Apa yang dapat Anda Lakukan selain Menyikat Gigi?

Para ahli merekomendasikan beberapa langkah cerdas untuk menjaga kesehatan gigi Anda setelah menikmati makanan atau minuman asam. Pertama, bersabarlah dan tunggu antara 30 hingga 60 menit sebelum menyikat gigi.

Menurut DiFoggio, waktu ini penting agar air liur dapat menetralkan asam dan memulai proses remineralisasi email gigi.

Selain itu, berkumur dengan air keran biasa segera setelahnya juga bisa menjadi langkah yang baik untuk melindungi email gigi Anda dari serangan asam, seperti yang diungkapkan oleh Gastelum.

Meskipun berkumur mungkin tidak efektif mengatasi bau mulut atau rasa yang tidak sedap, langkah ini tetap penting sebelum Anda melanjutkan dengan menyikat gigi.

3. Berkumur dengan Obat Kumur

Di tengah berbagai pilihan menjaga kebersihan mulut, DiFoggio menyarankan untuk berkumur dengan obat kumur non-asam dan bebas alkohol yang tidak hanya aman, tetapi juga tidak membuat mulut kering atau memperburuk efek asam.

Setelah muntah, campuran air dan soda kue bisa jadi solusi jitu untuk menetralkan kadar asam di mulut.

Sementara itu, setelah menikmati hidangan, Gastelum merekomendasikan penggunaan obat kumur alkali atau pH netral yang ampuh menetralkan asam sekaligus memberikan kesegaran pada napas Anda.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Audi Kirana Rilis ‘Shell of a Man’, Lagu Rock Penuh Makna tentang Impostor Syndrome

Audi Kirana Rilis 'Shell of a Man', Lagu Rock Penuh Makna tentang Impostor Syndrome

Credit:KapanLagi.com/Matias Purwanto

Kapanlagi.com – Audi Kirana kembali menunjukkan produktivitasnya di dunia musik dengan merilis single terbaru berjudul Shell of a Man. Sepanjang 2023 hingga 2024, Audi telah merilis empat single serta sebuah mini album live performance, dan kini ia menutup tahun dengan lagu yang mengusung nuansa rock khas dengan vokalnya yang powerful.

Lagu ini tak hanya menghadirkan aransemen musik yang kuat, tetapi juga mengangkat tema mendalam tentang impostor syndrome. Dalam proses kreatifnya, Audi Kirana mencoba menghadirkan dua sudut pandang dalam lagu Shell of a Man.

“Ada 2 kisah yang coba aku hadirkan saat menulis single ini,” ungkap Audi.

“Yang pertama adalah tentang seseorang yang ingin kembali ke masa kecilnya, sementara kisah kedua adalah tentang seseorang yang percaya bahwa karakter masa muda seseorang sebenarnya beneficial untuk kehidupan yang mereka jalani di masa depan, walau sayangnya trauma dan kejadian yang mereka alami membuat mereka kehilangan sense dan karakter mula-mula tadi,” tambahnya.

1. Lirik yang Dalam dan Penuh Makna

Dibantu oleh Daniel Clift Palpilaya sebagai arranger, Stella Gareth sebagai vocal director, Richard Benhard sebagai produser sekaligus mixing dan mastering engineer, serta Feni Rose sebagai executive producer, lagu ini juga menjadi refleksi pribadi Audi. Ia mengaku bahwa dirinya merindukan sosoknya yang dulu lebih percaya diri dan talkative. Lagu ini pun menjadi media bagi Audi untuk mengungkapkan perasaannya secara jujur kepada pendengar.

Membahas tentang impostor syndrome bukanlah hal yang mudah, tetapi Audi Kirana berhasil menyampaikannya dengan lirik yang dalam dan penuh makna. “Terkadang kita memiliki impostor syndrome ini karena kita berpikir bahwa diri kita ini lebih jelek dari aslinya. Bahkan terkadang, kita percaya bahwa orang lain lebih pantas untuk mendapatkan apa yang kita tengah alami atau dapatkan saat ini,” jelas Audi.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Ingatkan Pentingnya Dukungan Orang Terdekat

Ia juga menyoroti bagaimana banyak orang masih salah mengartikan sikap rendah hati dengan merendahkan diri sendiri. “Kita terkadang masih punya mindset bahwa yang kita lakukan adalah salah satu cara kita untuk humble, padahal menurutku kita harus mengerti bahwa ada beda antara being humble dengan merendahkan diri. Kita ada di posisi kita sekarang ini adalah sebuah bukti bahwa kita memang hebat,” katanya.

Audi Kirana juga mengingatkan bahwa dukungan dari orang-orang terdekat bisa menjadi cara untuk mengatasi impostor syndrome.”Mungkin banyak orang-orang di sekitar kita yang berulang kali mencoba meyakinkan kita bahwa kita hebat, percayalah sama mereka yang sayang dengan kita karena sejujurnya, mereka benar-benar peduli dan mereka berharap kita bisa melihat diri kita seperti mereka melihat kita,” lanjutnya.

3. Berharap Lagu Ini Jadi Teman Pendengar

Seperti karya-karya sebelumnya, Audi Kirana berharap lagu Shell of a Man bisa menjadi teman bagi para pendengarnya, terutama mereka yang merasa sendirian dalam perjuangan melawan rasa tidak percaya diri.

“Kalian tidak sendiri! It’s okay untuk merasakan apa yang kita rasakan sekarang, dan semuanya akan baik-baik saja karena kita akan mendapatkan jalan keluarnya,” tutup Audi dengan penuh harapan.

Single “Shell of a Man” kini sudah dapat dinikmati di seluruh platform streaming digital di Indonesia. Jangan lewatkan lagu penuh emosi dan makna ini, yang bisa menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki nilai dan pantas berada di tempatnya saat ini.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

KUBET – Apakah yang Akan Terjadi Jika Matahari Menghilang? Simak Nasib Bumi yang Mengejutkan!

Apakah yang Akan Terjadi Jika Matahari Menghilang? Simak Nasib Bumi yang Mengejutkan!

Gerhana Matahari Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)

Kapanlagi.com – Matahari, sang raja di langit kita, bukan hanya sekadar sumber cahaya dan panas yang menghidupi Bumi, tetapi juga memiliki kisah hidup yang menarik. Seperti bintang lainnya, ia pun menjalani siklus kehidupan yang akan membawanya pada akhir yang tak terhindarkan.

Para ilmuwan memperkirakan, dalam waktu sekitar 5 miliar tahun ke depan, Matahari akan mengalami transformasi dramatis yang akan mengubahnya menjadi sosok yang jauh berbeda dari yang kita kenal saat ini. Saat ini, Matahari terus membakar hidrogen di intinya, menciptakan energi yang menjadi penyokong kehidupan.

Namun, ketika cadangan hidrogennya habis, bintang ini akan memasuki fase perubahan yang luar biasa. Proses ini akan melibatkan ekspansi besar-besaran yang dapat berdampak signifikan pada planet-planet di sekitarnya, termasuk Bumi tercinta kita.

Astronom Albert Zijlstra dari University of Manchester menjelaskan, “Ketika sebuah bintang mencapai akhir hidupnya, ia akan melepaskan massa gas dan debu ke luar angkasa, yang dikenal sebagai selubung bintang. Ini bisa mencapai setengah dari total massa bintang.” Begitu menawannya, bukan? Sebuah perjalanan yang akan mengubah wajah tata surya kita selamanya!

Yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Jum’at (28/2/2025).

1. Tahap Pertama: Matahari Memasuki Fase Raksasa Merah

Dalam waktu sekitar 5 miliar tahun ke depan, Matahari, bintang yang menjadi sumber kehidupan bagi Bumi, akan menghadapi nasib yang dramatis: kehabisan hidrogen sebagai bahan bakar utama.

Saat saat itu tiba, inti Matahari akan menyusut di bawah tekanan gravitasi, sementara lapisan luar akan mengembang dengan megah, menjadikannya raksasa merah yang mengerikan.

Dalam fase ini, ukuran Matahari akan meningkat lebih dari 200 kali lipat, cukup besar untuk menelan planet-planet terdekat seperti Merkurius dan Venus.

Beberapa ilmuwan bahkan memperingatkan bahwa Bumi bisa saja terjebak dalam pelukan bintang raksasa ini.

Namun, jika Bumi berhasil selamat dari bencana tersebut, ia tetap akan mengalami suhu yang membara akibat radiasi Matahari yang meningkat, menguapkan lautan, menghancurkan atmosfer, dan menghapus semua jejak kehidupan, menjadikannya planet kering dan tandus seperti Mars.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tahap Kedua: Matahari Kehilangan Lapisan Atmosfernya

Seiring berjalannya waktu, Matahari kita akan mengalami transformasi menakjubkan dengan kehilangan massa melalui angin bintang yang sangat kuat.

Material yang terlepas dari lapisan luar ini akan menyebar ke angkasa, membentuk nebula planet yang kaya akan unsur-unsur penting seperti karbon dan oksigen.

Fenomena megah ini tidak hanya terjadi pada Matahari, tetapi juga pada banyak bintang lain yang telah mencapai tahap akhir perjalanan hidupnya.

Para ilmuwan meyakini bahwa nebula planet ini bisa menjadi rahim bagi bintang-bintang baru yang akan bersinar di jagat raya di masa depan.

3. Tahap Ketiga: Matahari Menjadi Kerdil Putih

Setelah kehilangan atmosfernya, Matahari akan menjalani fase akhir yang dramatis sebagai kerdil putih sebuah inti panas yang tersisa setelah habisnya semua bahan bakar nuklirnya.

Meskipun ukurannya akan menyusut hingga seukuran Bumi, kerapatannya akan mencapai tingkat yang luar biasa. Pada saat itu, Matahari tidak akan lagi memproduksi energi melalui reaksi fusi, melainkan akan mendingin perlahan selama miliaran tahun ke depan.

Tanpa sumber panas dan energi yang memadai, Bumi akan berubah menjadi batuan dingin yang mengorbit Matahari yang telah mati, menjadikannya dunia gelap dan beku, tanpa atmosfer, air, atau kehidupan.

Nasib serupa juga akan menimpa planet-planet lain di tata surya kita, meskipun beberapa raksasa gas seperti Jupiter dan Saturnus mungkin akan tetap bertahan dalam bentuk yang lebih ringan akibat hilangnya massa Matahari.

4. Apa yang Terjadi Selanjutnya? Apakah Ada Harapan untuk Tata Surya?

Meskipun Matahari kita akan menghadapi akhir hayatnya, sisa-sisa material yang terlepas dapat menjadi benih bagi kelahiran bintang dan planet baru di masa depan.

Dalam rentang waktu yang sangat panjang, nebula yang terbentuk dari puing-puing Matahari berpotensi mengalami kolaps gravitasi dan menciptakan sistem bintang baru yang megah.

Namun, harapan untuk menghidupkan kembali tata surya kita tampaknya sirna planet-planet yang tersisa kemungkinan besar akan menjadi dingin dan mati, berputar tanpa arah di sekitar kerdil putih yang semakin meredup.

Di luar sana, kehidupan yang mungkin masih ada harus berjuang untuk bertahan di luar jangkauan sistem ini.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)