KUBET – Jepang Gandeng UNICEF Indonesia Kucurkan Dana Rp55 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis di Papua

Jepang Gandeng UNICEF Indonesia Kucurkan Dana Rp55 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis di Papua

Menu Makan Bergizi Gratis (Credit: Merdeka.com/Arie Basuki)

Kapanlagi.com – Pemerintah Jepang baru saja meluncurkan inisiatif yang sangat berarti dengan menyalurkan dana hibah sebesar Rp55,4 miliar kepada UNICEF Indonesia. Dana ini akan digunakan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua, sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan anak-anak di daerah tersebut.

Program ini akan menjangkau 2.500 anak usia dini dan pelajar sekolah dasar (SD) di Kabupaten Biak Numfor, Papua. Tak hanya itu, sebanyak 150 guru dan kepala sekolah juga akan mendapatkan pelatihan khusus mengenai metode pembelajaran serta pemantauan gizi anak. Hibah ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas tenaga pengajar dan pejabat lokal, sehingga program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif jangka panjang.

Kesepakatan hibah ini ditandatangani pada 24 Februari 2025 di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. Dalam acara tersebut, hadir Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, Perwakilan UNICEF Indonesia, Maniza Zaman, dan Direktur Sistem Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (BGN), Nurjaeni.

1. Hibah Rp55,4 Miliar dari Jepang untuk Papua, Ini Tujuannya

Pemerintah Jepang baru saja meluncurkan hibah yang menggembirakan sebagai dukungan untuk program makan bergizi gratis (MBG) yang tengah diperluas oleh Pemerintah Indonesia, terutama untuk meningkatkan kualitas gizi, pendidikan, dan kesejahteraan anak-anak di Papua.

Dalam pernyataannya, Duta Besar Jepang Masaki Yasushi mengungkapkan bahwa hibah ini terinspirasi oleh keberhasilan Jepang dalam menerapkan program makanan sekolah selama lebih dari seabad. Ia berharap pengalaman berharga tersebut dapat diadaptasi di Indonesia.

“Jepang ingin berkontribusi pada makanan sekolah di Indonesia, seperti yang telah kami lakukan di negara kami sendiri. Kami juga ingin mendorong pemanfaatan produk lokal dalam program ini,” ujar Masaki, dikutip dari situs resmi UNICEF, Senin (24/2/2025).

Selain menyediakan makanan bergizi, program ini juga bertujuan untuk memperkuat literasi dan kesadaran gizi di sekolah-sekolah yang menjadi sasaran, menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bagaimana Program Ini Akan Berjalan di Papua?

Jepang memberikan hibah yang sangat berharga untuk meningkatkan gizi siswa di Kabupaten Biak Numfor, di mana makanan bergizi akan disiapkan dengan melibatkan ahli gizi dan juru masak lokal yang memanfaatkan bahan pangan segar, seperti ikan tangkapan nelayan setempat.

Kerja sama antara UNICEF dan pemerintah daerah akan memastikan bahwa distribusi makanan ini tidak hanya efisien dan terjangkau, tetapi juga berkualitas tinggi. Tak hanya itu, sebanyak 2.500 orang tua siswa akan mendapatkan pelatihan tentang pentingnya gizi demi mendukung tumbuh kembang anak-anak mereka.

3. Pelatihan untuk Guru dan Pejabat Lokal

Selain memberikan makanan bergizi, program ini juga berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan. Sebanyak 150 guru dan kepala sekolah akan mendapatkan pelatihan profesional terkait metode pengajaran yang lebih inklusif dan berbasis kesadaran gizi.

Tak hanya itu, 270 pejabat pemerintah dan tenaga pengajar akan dibekali keterampilan dalam perencanaan dan penganggaran program MBG agar program ini bisa berjalan secara berkelanjutan.

Pelatihan ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk:

  • Peningkatan keterampilan pedagogis bagi guru
  • Strategi pemantauan gizi anak di sekolah
  • Metode pembelajaran literasi dan numerasi

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program serta memastikan bahwa anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.

4. Kenapa Papua Dipilih Sebagai Lokasi Program Ini?

Keputusan untuk meluncurkan program ini di Kabupaten Biak Numfor, Papua, didasari oleh hasil analisis yang mencengangkan: angka malnutrisi di daerah ini tergolong tinggi.

Direktur Gizi UNICEF, Mamadou Ndiaye, menegaskan bahwa anak-anak di Papua masih berjuang keras untuk mendapatkan gizi yang cukup dan pendidikan yang layak. Dalam konteks ini, intervensi yang terintegrasi menjadi sangat krusial.

Jika program ini berhasil, UNICEF berambisi untuk memperluas jangkauannya ke wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa, membuka harapan baru bagi masa depan anak-anak di Indonesia.

5. Dukungan Jepang dalam Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

Hibah ini merupakan bagian dari komitmen Jepang untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) di Indonesia. Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba telah menyampaikan komitmen ini dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Jepang-Indonesia Januari 2025.

“Presiden Prabowo tengah berupaya memperluas program makan bergizi gratis di seluruh Indonesia, dan Jepang ingin berkontribusi dalam upaya tersebut,” ujar Masaki Yasushi, dikutip dari ANTARA, Senin (25/2/2025).

Jepang sebelumnya juga telah mendukung berbagai program pembangunan di Papua, seperti:

  • Pengembangan pelabuhan perikanan dan fasilitas pembekuan ikan
  • Pemasaran hasil tangkapan nelayan di pulau-pulau terpencil
  • Program pendidikan berbasis gizi untuk remaja di Papua

Dukungan ini menunjukkan bahwa Jepang tidak hanya fokus pada bantuan jangka pendek, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

6. FAQ

1. Apa tujuan utama dari hibah Rp55 miliar ini?

Dana ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan anak-anak di Papua melalui program makan bergizi gratis.

2. Bagaimana cara makanan bergizi akan disediakan?

Makanan akan diproses di dapur sentral di Biak Numfor dengan melibatkan juru masak dan ahli gizi lokal.

3. Apakah program ini akan diperluas ke daerah lain?

Jika berhasil, UNICEF dan Jepang berencana memperluas program ini ke wilayah lain di Indonesia.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *