KUBET – BMKG Peringatkan Siklon Bianca Datangi Indonesia, Ini Daerah yang Rawan Terdampak

BMKG Peringatkan Siklon Bianca Datangi Indonesia, Ini Daerah yang Rawan Terdampak

Ilustrasi tsunami (credit: unsplash.com)

Kapanlagi.com – BMKG baru saja mengeluarkan peringatan terkait munculnya Siklon Tropis Bianca yang tengah berkembang di Samudra Hindia selatan. Hal ini memicu kekhawatiran akan dampak cuaca ekstrem yang mungkin melanda beberapa wilayah di Indonesia dalam 24 jam ke depan.

Dalam analisis yang dilakukan oleh tim Direktorat Meteorologi Publik, siklon yang sebelumnya dikenal sebagai bibit 99S ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kini, Siklon Tropis Bianca memiliki kecepatan angin maksimum yang mencapai 65 knot (120 km/jam) dan tekanan minimum 980 hPa.

Meskipun siklon ini bergerak menjauhi daratan, BMKG mengingatkan masyarakat dan pelaku pelayaran untuk tetap waspada. Peningkatan curah hujan dan gelombang laut tinggi yang dipicu oleh siklon ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Oleh karena itu, kerjasama antara instansi terkait dan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan.

1. Deteksi dan Perkembangan Awal Siklon Tropis Bianca

BMKG dengan cermat telah melacak pergerakan formasi siklon tropis Bianca, yang awalnya terdeteksi sebagai bibit siklon 99S. Tim ahli BMKG mencatat adanya peningkatan dinamika atmosfer yang perlahan-lahan mengubah cuaca di Samudra Hindia selatan.

Dalam 12 jam terakhir, siklon ini menunjukkan perkembangan signifikan, dengan kecepatan angin yang meningkat dan tekanan udara yang menurun, menandakan bahwa bibit siklon ini telah berevolusi menjadi siklon tropis dengan ciri khas tekanan rendah di pusat sirkulasi. Hal ini menimbulkan tanda-tanda akan adanya cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai.

Tim Direktorat Meteorologi Publik BMKG terus melakukan pemantauan intensif, mengevaluasi data atmosfer dan pergerakan awan, guna memberikan analisis yang jelas tentang potensi ancaman yang harus segera diantisipasi oleh semua pihak.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Posisi dan Pergerakan Siklon Bianca di Samudra Hindia

Berdasarkan pengamatan terkini, BMKG mencatat bahwa pusat sirkulasi Siklon Tropis Bianca berada pada koordinat 18.3° Lintang Selatan dan 104.7° Bujur Timur, posisi yang menunjukkan letak strategis di perairan Samudra Hindia selatan dekat dengan wilayah perairan Indonesia.

Data meteorologi menunjukkan kecepatan angin maksimum mencapai 65 kilometer per jam dengan tekanan udara di sekitar 991 hPa, yang menandakan bahwa siklon saat ini berada dalam kategori terkendali meskipun berpotensi mengalami peningkatan intensitas dalam waktu dekat.

Pergerakan siklon diprediksi terus mengarah ke barat atau barat daya, sehingga meskipun lintasannya semakin menjauhi daratan, fenomena ini tetap memberikan ancaman berupa peningkatan intensitas hujan dan gelombang laut tinggi di wilayah pesisir yang rawan terkena dampak.

3. Prediksi Dampak Hujan dan Gelombang Laut di Wilayah Indonesia

BMKG meramalkan bahwa dalam 24 jam ke depan, sejumlah wilayah, termasuk Provinsi Lampung, Banten, dan pesisir selatan Jawa Barat, akan diselimuti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Fenomena ini berpotensi memicu bencana seperti banjir dan tanah longsor, terutama jika hujan terus mengguyur dalam waktu yang lama.

Selain itu, gelombang laut tinggi juga mengintai, dengan ketinggian mencapai 1,25 hingga 2,5 meter di perairan barat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan, yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan menimbulkan risiko keselamatan.

Di area yang lebih luas, seperti Samudra Hindia barat Lampung, gelombang diperkirakan bisa mencapai 4 meter. Oleh karena itu, masyarakat dan pihak terkait diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah antisipasi demi mencegah dampak yang lebih serius.

4. Imbauan BMKG untuk Masyarakat dan Sektor Maritim

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman hujan lebat dan angin kencang yang bisa memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang berpotensi merugikan banyak orang, terutama di daerah rawan.

Selain itu, imbauan ini juga ditujukan kepada para nelayan dan pelaku pelayaran agar senantiasa memantau perkembangan cuaca melalui saluran resmi BMKG. Mereka diharapkan mengambil langkah pencegahan dengan menghindari aktivitas di perairan yang terancam gelombang tinggi, demi menjaga keselamatan di lautan.

5. Dinamika Atmosfer dan Prospek Cuaca Sepekan ke Depan

Dalam ramalan cuaca untuk sepekan mendatang, BMKG mengungkapkan bahwa atmosfer Indonesia masih dipengaruhi oleh beragam fenomena menarik, termasuk kehadiran Siklon Tropis Bianca dan gelombang atmosfer yang saling berinteraksi.

Kombinasi fenomena seperti Low Frequency, Kelvin, dan Rossby Ekuatorial, ditambah dengan pengaruh Monsun Asia dan Madden-Julian Oscillation (MJO), akan membentuk pola cuaca yang dapat mengguncang berbagai wilayah, dari Sumatra hingga Papua dan Maluku.

Akibatnya, cuaca diprediksi akan didominasi oleh awan tebal dengan hujan ringan yang berpotensi meningkat menjadi hujan sedang hingga lebat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem dengan mengikuti informasi terkini dari BMKG melalui saluran resmi mereka.

6. FAQ

Q1: Apa itu Siklon Tropis Bianca?

A1: Siklon Tropis Bianca merupakan sistem cuaca yang berkembang dari bibit siklon tropis 99S yang terpantau di Samudra Hindia selatan dan berpotensi memicu peningkatan curah hujan serta gelombang laut tinggi di wilayah pesisir Indonesia.

Q2: Bagaimana posisi dan pergerakan siklon ini?

A2: BMKG mencatat bahwa pusat sirkulasi siklon berada di koordinat 18.3° LS dan 104.7° BT dengan kecepatan angin maksimum 65 km/jam, sementara pergerakannya diperkirakan menuju barat atau barat daya.

Q3: Wilayah mana saja yang rawan terdampak oleh siklon ini?

A3: Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Provinsi Lampung, Provinsi Banten, dan pesisir selatan Jawa Barat, di mana peningkatan curah hujan dan gelombang laut tinggi dapat menimbulkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Q4: Apa langkah pencegahan yang harus dilakukan oleh masyarakat?

A4: Masyarakat diimbau untuk memantau informasi cuaca dari BMKG secara berkala, meningkatkan kewaspadaan, serta mengikuti imbauan dan protokol keselamatan guna mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *