Ilustrasi Telur
Kapanlagi.com – Telur ayam kampung, siapa yang tidak kenal? Makanan yang satu ini sudah menjadi favorit banyak orang di Indonesia dan seringkali hadir di meja makan sehari-hari. Namun, tahukah Anda apa saja efek dari kebiasaan mengonsumsinya? Mari kita telusuri lebih dalam manfaat serta risiko dari mengonsumsi telur ayam kampung secara rutin!
Telur ayam kampung kaya akan nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Setiap butirnya dipenuhi dengan protein tinggi, vitamin B12, vitamin D, serta beragam mineral dan antioksidan. Nutrisi-nutrisi ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, otot, otak, mata, rambut, dan kuku. Dengan mengonsumsi telur secara teratur, kita bisa meningkatkan energi dan membantu menjaga berat badan ideal.
Tak hanya itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa telur ayam kampung dapat menurunkan risiko penyakit jantung, katarak, dan osteoporosis. Kandungan omega-3 yang ada dalam telur ini berperan penting dalam menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Menariknya, ada juga informasi yang menyebutkan bahwa mengonsumsi telur dapat meningkatkan kesuburan, terutama bagi pria.
Simak informasi lengkapnya seperti yang dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber, Selasa (11/2/2025).
Advertisement
1. Risiko Mengonsumsi Telur Ayam Kampung
Mengonsumsi telur ayam kampung setiap hari memang menggoda, tetapi kita harus tetap waspada terhadap risiko yang mengintai! Salah satu perhatian utama adalah kandungan kolesterolnya.
Meski telur ayam kampung memiliki kolesterol lebih rendah dibandingkan telur ayam ras, konsumsi berlebihan tetap bisa memicu lonjakan kadar kolesterol darah, terutama bagi mereka yang berisiko terkena penyakit jantung.
Namun, menariknya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa hubungan antara kolesterol makanan dan kolesterol darah tidak sehitam putih yang kita bayangkan.
Ternyata, lemak jenuh dari makanan lain yang kita santap bersamaan dengan telur bisa jadi lebih berpengaruh pada kesehatan jantung kita.
Selain itu, beberapa studi juga mengindikasikan bahwa mengonsumsi telur setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, baik pada pria maupun wanita.
Namun, semua ini harus dilihat dalam konteks gaya hidup secara keseluruhan!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Pentingnya Memasak Telur dengan Benar
Jangan sepelekan risiko terpapar bakteri Salmonella yang mengintai saat kita mengonsumsi telur mentah!
Bakteri ini dapat memicu penyakit tifus, sehingga memasak telur hingga matang menjadi langkah yang sangat krusial.
Selain itu, putih telur mentah mengandung avidin yang dapat mengikat biotin (vitamin H) dan menghambat penyerapannya.
Dengan memasak telur, kita tidak hanya mengurangi risiko tersebut, tetapi juga membuat protein di dalamnya lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Jadi, pastikan untuk selalu memasak telur sampai matang demi kesehatan kita!
Advertisement
3. Konsultasikan Pola makan Tersebut
Mengonsumsi satu atau dua telur ayam kampung setiap hari bisa jadi langkah cerdas bagi kebanyakan orang yang sehat, namun, perlu diingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik.
Penting untuk memperhatikan jumlah yang dikonsumsi, memastikan telur dimasak hingga matang, dan menjaga pola makan yang seimbang.
Bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti kolesterol tinggi atau diabetes, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan dalam diet.
Ingatlah, informasi ini bersifat umum dan tidak dapat menggantikan saran medis yang profesional!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)