
Ilustrasi aplikasi Cek Bansos untuk melihat pemberian BLT BBM
Kapanlagi.com – Kabar gembira datang dari Kementerian Sosial (Kemensos)! Di bulan Februari 2025, program bantuan sosial (bansos) kembali digulirkan untuk membantu kelompok masyarakat yang kurang mampu. Program ini meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Program Indonesia Pintar (PIP). Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.
Dengan adanya pemutakhiran data yang dilakukan secara berkala, penerima manfaat bansos kini akan dievaluasi setiap tiga bulan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Ini artinya, status kepesertaan bansos bisa berubah, sehingga sangat penting bagi masyarakat untuk rutin memeriksa status mereka agar tidak kehilangan hak atas bantuan yang telah disediakan.
Nah, penasaran bagaimana cara mengecek penerima bansos Kemensos untuk bulan Februari 2025? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, dirangkum dari KapanLagi.com, Minggu (9/2)!
Advertisement
1. Cara Mengecek Penerima Bansos Kemensos Februari 2025
Kementerian Sosial (Kemensos) menyediakan dua metode praktis untuk mengecek status penerimaan bansos, khususnya PKH, di bulan Februari 2025. Anda bisa mengakses informasi ini melalui website resmi atau aplikasi mobile yang telah disediakan.
1. Cek Bansos via Website Resmi Kemensos
Untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos, Anda bisa mengunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id dan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Masukkan wilayah domisili, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Ketikkan nama sesuai dengan data di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Masukkan huruf kode yang muncul pada layar.
- Klik tombol CARI DATA untuk melihat hasil pencarian.
- Jika nama Anda muncul dalam daftar, itu berarti Anda berhak menerima bansos sesuai dengan jadwal pencairan yang telah ditentukan. Jika tidak, kemungkinan Anda belum masuk dalam daftar penerima terbaru.
2. Cek Bansos Lewat Aplikasi Mobile
Alternatif lain yang lebih praktis adalah melalui aplikasi ‘Cek Bansos’.
- Unduh aplikasi ini melalui Google Play Store atau App Store.
- Lakukan registrasi atau login menggunakan akun Anda. Ikuti petunjuk dalam aplikasi untuk memasukkan data diri dan wilayah tempat tinggal.
- Setelah itu, sistem akan memproses data Anda dan menampilkan hasil pencarian, menunjukkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Jadwal Pencairan Bansos Februari 2025
Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025
Jadwal pencairan bansos Kemensos 2025 terbagi menjadi beberapa tahap, tergantung pada jenis bantuan yang diterima oleh masyarakat. Bantuan PKH disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun dengan jadwal sebagai berikut:
- Termin 1: Januari – Maret
- Termin 2: April – Juni
- Termin 3: Juli – September
- Termin 4: Oktober – Desember
Jadwal Pencairan BPNT 2025
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) diberikan setiap bulan, tetapi pencairannya sering dilakukan secara rapel dua bulan sekali, dengan perkiraan jadwal berikut:
- Tahap 1: Januari – Februari
- Tahap 2: Maret – April
- Tahap 3: Mei – Juni
- Tahap 4: Juli – Agustus
- Tahap 5: September – Oktober
- Tahap 6: November – Desember
Jadwal Pencairan PIP 2025
Program Indonesia Pintar (PIP) memiliki tiga termin pencairan dalam setahun:
- Termin 1: Februari – April
- Termin 2: Mei – September
- Termin 3: Oktober – Desember
Advertisement
3. Syarat Penerima Bansos Kemensos 2025
Syarat Penerima PKH:
- Ibu hamil dan menyusui
- Anak usia 0-6 tahun
- Anak sekolah SD, SMP, SMA sederajat
- Lansia di atas 60 tahun
- Penyandang disabilitas berat
Syarat Penerima BPNT:
- Termasuk dalam 25% keluarga dengan kondisi sosial ekonomi terendah
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Berdomisili di wilayah dengan program BPNT aktif
Syarat Penerima PIPP:
- Peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin
- Memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)
- Terdaftar dalam DTKS atau mendapat rekomendasi dari sekolah
4. Besaran Bantuan Sosial yang Diterima
- Ibu Hamil Rp250.000 (Per Bulan) Rp3.000.000 (Per Tahun)
- Anak Usia 0-6 Tahun Rp250.000 (Per Bulan) Rp3.000.000 (Per Tahun)
- Siswa SD Rp75.000 (Per Bulan) Rp900.000 (Per Tahun)
- Siswa SMP Rp125.000 (Per Bulan) Rp1.500.000 (Per Tahun)
- Siswa SMA Rp166.666 (Per Bulan) Rp2.000.000 (Per Tahun)
- Lansia & Disabilitas Berat Rp200.000 (Per Bulan) Rp2.400.000 (Per Tahun)
Penerima BPNT mendapatkan bantuan pangan senilai Rp200.000 per bulan, sementara penerima PIP mendapatkan bantuan antara Rp225.000 hingga Rp1.000.000 per tahun, tergantung jenjang pendidikan.
5. Solusi Jika Tidak Terdaftar Sebagai Penerima Bansos
Jika nama Anda tidak muncul dalam daftar penerima bantuan sosial, jangan panik! Pertama, pastikan bahwa data KTP Anda sudah akurat saat memeriksa di situs atau aplikasi Cek Bansos.
Jika masih belum ada, segera hubungi Dinas Sosial setempat untuk memverifikasi data Anda dan memastikan kelayakan sebagai penerima. Jika Anda yakin memenuhi syarat namun belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), ajukan pendaftaran ulang melalui RT/RW setempat. Dengan langkah-langkah ini, harapan untuk mendapatkan bantuan sosial masih terbuka lebar!
6. Bagaimana cara mengetahui apakah saya mendapatkan bansos Kemensos?
1. Bagaimana cara mengetahui apakah saya mendapatkan bansos Kemensos?
Anda bisa mengeceknya melalui cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos Kemensos.
2. Apakah bansos Kemensos cair setiap bulan?
Tergantung jenis bansosnya, PKH dicairkan setiap tiga bulan, BPNT tiap dua bulan, dan PIP tiga kali setahun.
3. Apa yang harus dilakukan jika tidak masuk dalam daftar penerima bansos?
Pastikan data KTP Anda benar, hubungi Dinas Sosial, atau ajukan pendaftaran ulang melalui RT/RW setempat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)