KUBET – Rincian Gaji TNI Indonesia Terbaru 2025, Berapa Besarannya?

Rincian Gaji TNI Indonesia Terbaru 2025, Berapa Besarannya?

Ilustrasi TNI (credit: pixabay/ kingchi)

Kapanlagi.com – Pada tahun 2025, pemerintah kembali melakukan penyesuaian gaji yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka yang telah berjuang tanpa henti dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Tak hanya gaji pokok, para prajurit TNI juga akan menerima beragam tunjangan menarik, mulai dari tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, hingga tunjangan khusus yang disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Kenaikan gaji ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2024, yang merupakan pembaruan dari regulasi sebelumnya. Dalam aturan ini, gaji prajurit TNI akan disesuaikan berdasarkan pangkat dan golongan, mencakup semua angkatan: TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Lantas, berapa besaran gaji TNI di tahun 2025? Nantikan rincian lengkapnya berdasarkan pangkat dan tunjangan yang diterima, yang akan dirangkum oleh Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Rabu (5/2).

1. Rincian Gaji Pokok TNI 2025 Berdasarkan Pangkat

Menurut data dari djpb.kemenkeu.go.id, gaji pokok prajurit TNI pada tahun 2025 disesuaikan berdasarkan golongan dan pangkat yang terdiri dari Tamtama, Bintara, dan Perwira. Berikut daftar lengkapnya:

Golongan I – Tamtama

  • Prajurit Dua (Prada): Rp 1.830.500 – Rp 2.827.000
  • Prajurit Satu (Pratu): Rp 1.946.800 – Rp 3.006.600
  • Kopral Dua (Kopda): Rp 2.070.500 – Rp 3.197.700

Golongan II – Bintara

  • Sersan Dua (Serda): Rp 2.272.100 – Rp 3.733.700
  • Sersan Satu (Sertu): Rp 2.343.100 – Rp 3.850.500

Golongan III – Perwira Pertama

  • Letnan Dua (Letda): Rp 2.954.200 – Rp 4.779.300
  • Kapten: Rp 3.141.900 – Rp 5.163.100

Besaran gaji ini belum termasuk tunjangan tambahan yang diberikan sesuai dengan tugas dan jabatan prajurit.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tunjangan Tambahan untuk Prajurit TNI

Merujuk asninstitute.id, selain gaji pokok, prajurit TNI juga menerima berbagai tunjangan yang meningkatkan total pendapatan mereka. Beberapa tunjangan yang diberikan antara lain:

  • Tunjangan Kinerja (Tukin): Besaran tunjangan ini bergantung pada jabatan dan tanggung jawab prajurit.
  • Tunjangan Keluarga: Diberikan kepada prajurit yang sudah berkeluarga, mencakup tunjangan istri/suami dan anak.
  • Tunjangan Jabatan: Berlaku bagi prajurit yang memegang jabatan struktural atau fungsional dalam organisasi TNI.
  • Tunjangan Operasional: Khusus bagi prajurit yang bertugas di daerah operasi atau wilayah perbatasan.

Besaran tunjangan ini bisa mencapai Rp 6 juta per bulan, tergantung pangkat dan lokasi tugas prajurit.

3. Perbedaan Gaji TNI AD, AL, dan AU

Meskipun struktur gaji pokok TNI AD, AL, dan AU serupa, terdapat perbedaan dalam tunjangan khusus yang diberikan sesuai bidang tugas masing-masing:

TNI Angkatan Darat (AD)

  • Mendapat tunjangan khusus untuk personel yang bertugas di daerah konflik atau operasi darat intensif. Besarannya bervariasi berdasarkan tingkat risiko dan lama penugasan.

TNI Angkatan Laut (AL)

  • Mendapat tambahan tunjangan bahaya laut, khusus untuk prajurit yang bertugas di wilayah perairan berisiko tinggi. Besaran tunjangan bergantung pada tingkat risiko dan lokasi penugasan.

TNI Angkatan Udara (AU)

  • Mendapat tunjangan penerbangan, yang diberikan kepada pilot tempur, teknisi pesawat, dan personel penerbangan lainnya. Tunjangan operasi udara untuk misi patroli dan pengamanan wilayah udara Indonesia. Dengan adanya tunjangan ini, total pendapatan prajurit TNI bisa jauh lebih tinggi dari gaji pokoknya.

4. Kenaikan Gaji TNI 2025 Dibanding Tahun Sebelumnya

Peningkatan gaji TNI pada 2025 merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan aparatur negara. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kenaikan gaji ini cukup signifikan, terutama bagi prajurit dengan masa kerja panjang.

Beberapa poin penting terkait kenaikan gaji ini:

Kenaikan rata-rata gaji TNI berkisar 8% – 12% dibanding tahun 2024. Tunjangan kinerja dan operasional juga mengalami peningkatan untuk mendukung kesejahteraan prajurit.

Prajurit yang bertugas di daerah konflik atau perbatasan mendapatkan tambahan tunjangan lebih besar dibanding prajurit di daerah aman.Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa prajurit TNI mendapatkan apresiasi yang layak atas pengabdian mereka kepada negara.

5. Bagaimana Cara Menjadi Anggota TNI?

Bagi yang tertarik menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia, berikut tahapan yang harus dilakukan:

  • Pendaftaran: Calon prajurit bisa mendaftar melalui situs resmi TNI atau langsung ke markas besar TNI di wilayah masing-masing.
  • Seleksi Administrasi: Meliputi verifikasi dokumen, seperti ijazah, KTP, dan surat keterangan sehat.
  • Tes Kesehatan dan Fisik: Ujian kesehatan serta uji ketahanan fisik untuk menilai kesiapan calon prajurit.
  • Tes Akademik dan Psikotes: Mengukur kemampuan intelektual dan kesiapan mental calon anggota TNI.
  • Pendidikan Militer: Setelah lolos seleksi, calon prajurit akan menjalani pendidikan dasar militer sebelum resmi menjadi anggota TNI.

Proses ini cukup ketat, sehingga diperlukan persiapan yang matang bagi calon prajurit yang ingin mengabdi kepada negara.

6. People Also Ask (FAQ)

1. Berapa gaji pokok prajurit TNI 2025?

Gaji pokok prajurit TNI berkisar antara Rp 1,8 juta hingga Rp 5,1 juta, tergantung pangkat dan masa kerja.

2. Apakah prajurit TNI mendapatkan tunjangan tambahan?

Ya, prajurit TNI menerima tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dan tunjangan operasional dengan total hingga Rp 6 juta per bulan.

3. Apakah gaji TNI AD, AL, dan AU berbeda?

Gaji pokoknya sama, tetapi ada perbedaan dalam tunjangan berdasarkan bidang tugas, seperti tunjangan bahaya laut untuk TNI AL dan tunjangan penerbangan untuk TNI AU.

4. Bagaimana cara mendaftar menjadi anggota TNI?

Pendaftaran bisa dilakukan melalui situs resmi TNI atau kantor perekrutan di setiap daerah, dengan proses seleksi meliputi tes kesehatan, fisik, akademik, dan psikotes.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *