KUBET – 3 Kesalahan Fatal Saat Mencuci Kain Putih yang Sering Terabaikan, Yuk Cek!

3 Kesalahan Fatal Saat Mencuci Kain Putih yang Sering Terabaikan, Yuk Cek!

Ilustrasi Mesin Cuci

Kapanlagi.com – Setiap tahun, tren warna terus berubah, tetapi satu warna yang selalu abadi adalah putih. Warna ini tak pernah lekang oleh waktu dan menjadi pilihan banyak orang untuk berbagai benda, mulai dari seprai, handuk, hingga taplak meja. Selain tampil elegan, putih juga merupakan warna netral yang mudah dipadupadankan.

Namun, mencuci kain linen berwarna putih ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Meski terlihat sepele, ada cara khusus yang perlu diperhatikan agar kain putih Anda tetap bersih dan bersinar. Tanpa perhatian yang tepat, kain putih bisa saja berubah menjadi kusam dan kotor. Sayangnya, banyak orang melakukan kesalahan saat mencuci pakaian putih.

Wayne “The StainMaster” Edelman, CEO Meurice Garment Care, yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri ini, dikenal ahli dalam mengatasi noda yang paling membandel dan merawat pakaian putih. Dalam sebuah wawancara dengan Lifehacker, ia membagikan tiga kesalahan umum dalam mencuci pakaian putih beserta tips untuk menghindarinya.

1. Menggunakan Pemutih Berbahan Dasar Klorin

Ketika berbicara tentang mencuci pakaian, banyak orang langsung berpikir bahwa pemutih adalah jagoan untuk membuat baju putih bersinar.

Namun, ada sisi lain yang perlu diperhatikan: pemutih dapat merusak serat kain dan, ironisnya, bisa membuat cucian Anda justru tampak lebih kuning daripada putih.

“Untuk mengembalikan kecerahan linen atau handuk putih yang mulai bernoda dan kusam, cara terbaik adalah merendamnya dalam air hangat dengan deterjen, lalu gunakan pemutih berbahan dasar natrium,” ungkap Edelman, memberikan solusi cerdas untuk masalah cucian Anda!


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tidak Langsung Merendam Pakaian Usai Terkena Noda

Tidak semua noda langsung terlihat di seprai putih yang bersih.

“Noda-noda transparan seperti tabir surya, anggur putih, dan lem mungkin tampak tak kasat mata di perabotan atau handuk putih Anda, tetapi sebenarnya itu adalah noda gula yang akan berubah menjadi karamel seiring berjalannya waktu,” ungkap Edelman.

Inilah alasan mengapa serbet atau handuk bisa tampak putih setelah dicuci dan disimpan, lalu tiba-tiba terlihat kuning saat dikeluarkan.

Untuk menghindari situasi ini, Edelman menyarankan agar Anda selalu merendam atau merawat linen putih segera setelah ada tumpahan, meskipun noda tersebut tidak terlihat.

3. Menganggap Putih Adalah Ketiadaan Warna

Hal yang perlu Anda ingat adalah bahwa putih bukanlah warna yang tidak memiliki warna. “Banyak orang berpikir bahwa kain putih pada dasarnya adalah tanpa warna,” jelas Edelman.

“Padahal, tekstil putih juga diwarnai putih dan bisa memudar seperti warna lainnya.” Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mencampurkan kain putih dengan warna lain saat mencuci.

Dengan memahami hal ini, Anda bisa menjaga keindahan dan kecerahan kain putih Anda lebih lama.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *