KUBET – Ini Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syaban, Yuk Praktikkan

Ini Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syaban, Yuk Praktikkan

Ilustrasi berdoa

Kapanlagi.com – Bulan Syaban, sebuah bulan yang sarat berkah dalam kalender Islam, sering kali terabaikan di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Namun, jangan anggap remeh! Bulan ini menyimpan keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW sendiri menghabiskan waktu dengan memperbanyak ibadah di bulan Syaban, mendorong umatnya untuk melakukan hal yang sama sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.

Salah satu momen istimewa yang patut diperhatikan adalah malam Nisfu Syaban. Malam ini dipercaya sebagai waktu pengampunan dosa dan pembagian takdir untuk tahun yang akan datang. Selain itu, Rasulullah SAW juga sering menjalankan puasa sunnah di bulan ini sebagai upaya penyucian diri sebelum memasuki Ramadhan.

Lantas, amalan apa saja yang sebaiknya kita lakukan di bulan Syaban agar tidak melewatkan kesempatan berharga ini? Berikut ini adalah rangkuman dari Fimela.com pada Jumat (31/1/2025) mengenai amalan-amalan yang bisa kita lakukan untuk meraih keutamaan bulan Syaban.

1. Keutamaan Bulan Syaban dalam Islam

Bulan Syaban, yang sering terabaikan di antara bulan Rajab dan Ramadhan, menyimpan beragam keutamaan yang patut disyukuri. Dalam hadits yang diriwayatkan, Rasulullah SAW menegaskan bahwa ini adalah waktu di mana amal perbuatan kita diangkat ke hadapan Allah SWT, dan beliau berharap agar amalnya dilaporkan dalam keadaan berpuasa.

Tak hanya itu, malam Nisfu Syaban juga menjadi saat yang penuh berkah, di mana Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang tulus memohon ampunan, kecuali bagi mereka yang musyrik atau bermusuhan.

Oleh karena itu, bulan ini adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, doa, dan istighfar, serta mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan hati dan jiwa yang bersih, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang senantiasa meningkatkan amal kebaikan di bulan ini.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Amalan-Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syaban

Bulan Syaban, bulan yang penuh berkah, menjadi waktu yang sangat istimewa untuk memperbanyak amalan ibadah. Salah satu cara yang dianjurkan adalah berpuasa sunnah, mengikuti jejak Rasulullah SAW yang dikenal lebih banyak berpuasa di bulan ini dibandingkan bulan lainnya, kecuali Ramadhan.

Di samping itu, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan istighfar, dengan janji pengampunan dari Allah bagi yang melakukannya dengan tulus. Tak ketinggalan, shalat sunnah seperti Tahajud dan Dhuha menjadi momen yang tepat untuk memanjatkan rasa syukur dan memohon ampunan. Membaca dan merenungi Al-Qur’an juga menjadi aktivitas yang sangat disarankan, sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.

Dan yang paling istimewa, malam Nisfu Syaban menawarkan keutamaan luar biasa, di mana Allah SWT dikatakan turun ke langit dunia untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat. Mari kita manfaatkan bulan Syaban ini dengan sebaik-baiknya, penuh dengan ibadah dan ketaatan!

3. Kapan malam Nisfu Syaban 2025?

Malam Nisfu Syaban, sebuah momen penuh berkah yang dinanti-nantikan, akan hadir pada tanggal 14 Syaban 1446 H, bertepatan dengan Sabtu, 22 Februari 2025. Saat malam istimewa ini tiba, umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan kesempatan untuk merenungkan dan memperkuat iman mereka.

4. Apakah puasa di bulan Syaban wajib?

Puasa di bulan Syaban bukanlah suatu kewajiban, melainkan sunnah yang sangat dianjurkan, mengingat Rasulullah SAW sering melakukannya. Ini adalah momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh keberkahan.

5. Apa keutamaan puasa Nisfu Syaban?

Puasa Nisfu Syaban, yang dipenuhi dengan makna spiritual mendalam, diyakini dapat mendatangkan keberkahan dan menghapus segala dosa bagi mereka yang melaksanakannya dengan tulus. Sebuah momen istimewa untuk merenung dan memperbaharui niat, menjadikan setiap detik puasa sebagai ladang pahala yang melimpah.

6. Apakah boleh berpuasa setelah Nisfu Syaban?

Sebagian ulama berpendapat bahwa puasa setelah tanggal 15 Syaban sebaiknya dihindari, kecuali bagi mereka yang telah menjadikan puasa sebagai bagian dari rutinitasnya. Dengan kata lain, jika kamu sudah terbiasa berpuasa sebelum tanggal tersebut, maka melanjutkan tradisi itu tetap diperbolehkan.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *