KUBET – Rilis Video Musik ‘Terpatri’, Eltasya Natasha Sindir Siapapun yang Jadikan Sosial Media sebagai Standar Hubungan

Rilis Video Musik 'Terpatri', Eltasya Natasha Sindir Siapapun yang Jadikan Sosial Media sebagai Standar Hubungan

Eltasya Natasha (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com – Penyanyi muda berbakat asal Medan, Eltasya Natasha, baru saja merilis music video (MV) untuk single terbarunya berjudul Terpatri. Peluncuran MV ini disambut dengan antusiasme luar biasa dari penggemar yang turut hadir dalam acara preview online.

Doa dan harapan besar mengalir dari para pendengar untuk kesuksesan karya terbaru Eltasya, yang kini resmi bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia.

“Rasanya tuh pasti deg-degan banget, tapi dicampur seneng juga! Karena setelah singlenya rilis duluan, tentu MV nya juga Tasya tunggu-tunggu,” terang Eltasya belum lama ini.

1. Relevan dengan Kehidupan Modern

Single Terpatri sendiri merupakan lagu pop ballad yang mengisahkan sulitnya melupakan seseorang yang pernah sangat berarti, baik itu pasangan, keluarga, maupun sahabat. MV ini menjadi pelengkap visual yang memperkuat emosi lagu tersebut.

Sesuai dengan liriknya, dalam MV Terpatri menghadirkan tema yang relevan dengan kehidupan modern, khususnya di kalangan generasi muda.

“Tema dari MV ‘Terpatri’ ini tentang seorang perempuan yang menjadikan sosial media sebagai standar hubungan percintaannya, yaitu membanding-bandingkan hubungan mereka lewat konten atau hubungan orang lain yang ada di sosmed,” jelas Eltasya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tantangan Bagi Eltasya

Konsep ini mencerminkan fenomena di mana media sosial sering kali memengaruhi persepsi dan ekspektasi dalam hubungan, kadang hingga menciptakan dinamika yang tidak sehat.

Proses pembuatan MV ini tidak luput dari tantangan, terutama bagi Eltasya yang harus menunjukkan sisi baru dalam kemampuan aktingnya.

Tantangan tersulit menurut Tasya selama proses pembuatan MV itu ada di salah satu scene di mana Tasya harus beradu akting dengan pemeran laki-laki. Karena Tasya harus berperan sebagai perempuan yang toxic, egois, dan juga harus berekspresi yang sesuai agar mendalami perannya,” ungkapnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *