Ilustrasi Asam Lambung. (hak cipta/Canva)
Kapanlagi.com – Asam lambung, atau yang lebih dikenal dengan istilah gastroesophageal reflux disease (GERD), merupakan kondisi yang sangat mengganggu. Bayangkan, asam lambung yang seharusnya berada di perut tiba-tiba merayap naik ke kerongkongan, menyebabkan ketidaknyamanan yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Siapa pun bisa terkena, terutama mereka yang memiliki pola makan yang tidak teratur, suka menyantap makanan berlemak dan pedas, atau sedang dalam keadaan stres. Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah ini? Salah satu kuncinya terletak pada pengaturan pola makan. Memilih makanan yang tepat menjadi langkah awal yang penting untuk mencegah naiknya asam lambung.
Dalam artikel ini, Kapanlagi.com akan memberikan ulasan lengkap mengenai makanan yang aman untuk penderita asam lambung. Kami juga akan membahas hal-hal yang harus dihindari oleh penderita GERD dan menjelaskan bahaya yang mungkin timbul jika masalah asam lambung ini terus dibiarkan. Simak selengkapnya!
Advertisement
1. Makanan untuk Penderita Asam Lambung
Berikut adalah daftar sepuluh makanan yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan bagi Anda yang berjuang melawan asam lambung:
1. Brokoli – Kaya serat, cocok diolah menjadi tumisan ringan dengan minyak zaitun.
2. Kentang Kukus – Sumber karbohidrat kompleks yang mudah dicerna; hindari kentang goreng berlemak.
3. Wortel – Mengandung vitamin A, bisa dinikmati mentah atau dalam bentuk jus tanpa gula.
4. Mentimun – Tinggi air, ideal untuk meredakan gejala asam lambung.
5. Kembang Kol – Baik jika dikukus atau direbus, mendukung pencernaan tanpa menambah lemak.
6. Asparagus – Juga baik jika dikukus atau direbus, membantu pencernaan.
7. Selada – Renyah dan segar, bisa menjadi tambahan yang baik dalam menu.
8. Buncis – Serbaguna dan bisa diolah dalam berbagai hidangan.
9. Pokcoy – Mudah diolah dan baik untuk pencernaan.
10. Pisang Matang – Membantu menetralkan asam lambung.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Makanan untuk Penderita Asam Lambung Selanjutnya
11. Ubi jalar – Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks yang lembut dan mudah dicerna. Kandungan serat dan nutrisinya membantu menjaga kesehatan pencernaan dan dapat mengurangi gejala asam lambung.
12. Yogurt – Yogurt rendah lemak mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Probiotik membantu menyeimbangkan bakteri baik di usus dan dapat mengurangi gejala asam lambung.
13. Sayuran hijau – Sayuran seperti bayam, brokoli, dan kale kaya akan vitamin dan mineral, serta rendah asam. Mereka dapat membantu menetralkan asam lambung dan memberikan nutrisi yang penting bagi tubuh.
14. Pisang – Buah ini memiliki sifat alkali yang dapat membantu menetralkan asam lambung. Selain itu, pisang juga mudah dicerna dan kaya akan kalium.
15. Kacang-kacangan – Kacang almond dan kacang hazelnut, misalnya, merupakan sumber protein dan lemak sehat yang baik. Mereka dapat membantu menjaga kestabilan asam lambung dan memberikan rasa kenyang.
16. Teh herbal – Teh herbal seperti chamomile atau peppermint dapat membantu meredakan gejala asam lambung. Namun, sebaiknya hindari teh yang mengandung kafein, karena dapat memicu produksi asam lambung.
17. Ikan berlemak – Ikan seperti salmon dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi peradangan di lambung. Pastikan untuk memasaknya dengan cara yang sehat, seperti memanggang atau merebus.
Dengan mengintegrasikan makanan-makanan ini ke dalam pola makan sehari-hari, penderita asam lambung dapat lebih mudah mengelola gejala dan tetap menikmati makanan yang sehat dan lezat.
Advertisement
3. Hal yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
Bagi penderita asam lambung, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari agar gejala tidak semakin parah.
Makanan tinggi lemak seperti gorengan, pizza, dan daging berlemak bisa memperlambat pengosongan lambung, sementara makanan asam seperti saus tomat dan buah jeruk dapat mengiritasi kerongkongan.
Jangan lupakan makanan pedas yang merangsang produksi asam lambung, serta minuman berkafein dan alkohol yang dapat mengendurkan sfingter esofagus.
Permen manis dan makanan yang mengandung mint juga tak kalah berbahaya, begitu pula bawang putih dan bawang bombay yang bisa meningkatkan asam lambung.
Terakhir, produk susu berlemak tinggi dan makanan olahan yang kaya sodium dan bahan pengawet juga sebaiknya dihindari demi menjaga kesehatan lambung Anda!
4. Bahaya Asam Lambung Jika Terus Dibiarkan
Jika asam lambung dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, dampaknya bisa sangat serius dan beragam. Mulai dari esofagitis yang menyebabkan nyeri dada dan kesulitan menelan, hingga penyempitan kerongkongan akibat jaringan parut yang terbentuk dari peradangan kronis.
Tak hanya itu, ada juga risiko perubahan pra-kanker pada lapisan kerongkongan yang bisa berujung pada kanker esofagus, serta kerusakan pada gigi akibat asam yang naik ke mulut.
Iritasi tenggorokan, batuk kronis, dan bahkan gejala asma pun bisa semakin parah. Selain itu, nyeri dada yang mengganggu bisa merusak kualitas tidur, sementara mual dan muntah menjadi masalah tambahan yang tak kalah merepotkan.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi demi mendapatkan penanganan yang tepat dan makanan yang sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)