KUBET – DEEPSEEK: Model AI Canggih dari Tiongkok yang Menyaingi Pemain Global

DEEPSEEK: Model AI Canggih dari Tiongkok yang Menyaingi Pemain Global

DeepSeek (credit: DeepSeek)

Kapanlagi.com – Di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan, muncul pemain baru bernama DeepSeek yang mencuri perhatian dunia teknologi. Dikembangkan di Tiongkok, DeepSeek menghadirkan model AI yang efisien dan fleksibel, bersaing langsung dengan model besar seperti ChatGPT dan Gemini.

Dengan kemampuan pemrosesan bahasa alami, coding, hingga pengolahan gambar, DeepSeek menawarkan beragam varian untuk kebutuhan. Model ini menjadi solusi cerdas yang banyak dipilih oleh pengembang, perusahaan, dan komunitas karena kombinasi kinerja tinggi dan aksesibilitas yang luas.

Kalian yang mungkin ingin mengenal lebih dalam DeepSeek. Maka berikut ini penjelasan, varian dan kelebihan dari AI DeepSeek ini. Yuk, langsung saja dicek KLovers!

1. Apa Itu DeepSeek dan Siapa Pengembangnya?

DeepSeek adalah salah satu model kecerdasan buatan generatif (generative AI) terbaru yang dikembangkan oleh tim teknologi dari Tiongkok. Model ini termasuk dalam kategori Large Language Model (LLM), dan ditujukan untuk menghadirkan alternatif kuat dari model-model barat seperti ChatGPT (OpenAI), Gemini (Google), atau Claude (Anthropic).

Pengembang DeepSeek berasal dari latar belakang riset kecerdasan buatan yang cukup kuat, dengan pengalaman di bidang machine learning, pemrosesan bahasa alami (NLP), dan teknologi multimodal. DeepSeek juga menjadi bagian dari gelombang besar inovasi AI yang muncul dari Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir, bersamaan dengan model seperti Ernie Bot (Baidu) dan Tongyi Qianwen (Alibaba Cloud).

Misi DeepSeek cukup jelas yaitu, menciptakan AI yang kuat, fleksibel, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna lokal maupun global. Oleh karena itu, DeepSeek dikembangkan dengan arsitektur yang terbuka, mampu beradaptasi, dan memiliki variasi model untuk penggunaan yang sangat spesifik.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Varian DeepSeek dan Kegunaannya

Menjadi daya tarik utama dari model ini. DeepSeek ternyata memiliki varian setiap versinya loh KLovers! Varian ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tertentu, mulai dari pemrograman, pengolahan gambar, hingga percakapan berbasis bahasa alami. Berikut ini beberapa varian dari DeepSeek tersebut:

1. DeepSeek-Coder

DeepSeek-Coder adalah varian yang secara khusus dirancang untuk menangani tugas-tugas pemrograman. Ia mampu menulis, membaca, memperbaiki, dan menjelaskan berbagai bahasa pemrograman seperti Python, Java, C++, JavaScript, dan lainnya.

Model ini sangat mirip dengan Codex dari OpenAI atau GPT-4 Turbo yang dilatih secara intensif pada data pemrograman. Yang membedakan DeepSeek-Coder adalah kecepatannya dalam memahami konteks teknis, kemampuannya untuk menjawab pertanyaan berbasis coding yang kompleks, dan fleksibilitasnya dalam pair-coding.

DeepSeek-Coder sangat cocok untuk:

Developer pemula yang ingin belajar coding melalui AI.

Engineer profesional yang butuh dukungan dalam debugging atau refactoring.

Startup yang ingin membangun prototipe dengan cepat.

2. DeepSeek-VL (Vision-Language)

DeepSeek-VL adalah model multimodal yang mampu memproses dan memahami gambar serta teks secara bersamaan. Model ini mulai digunakan di dunia pendidikan, layanan pelanggan, bahkan di aplikasi mobile dengan fitur image-to-text. Ini menjadikannya sangat cocok untuk aplikasi seperti:

OCR (Optical Character Recognition)

Analisis gambar untuk laporan medis, dokumen, atau peta

Penjelasan isi gambar secara naratif

DeepSeek-VL sering dibandingkan dengan GPT-4 Vision atau Gemini Ultra, dua model multimodal terdepan dari Barat. Namun DeepSeek-VL menunjukkan performa yang sangat baik dalam menjawab pertanyaan berbasis visual, menjelaskan grafik, dan bahkan membaca tabel dalam gambar.

3. DeepSeek-LLM (Large Language Model)

DeepSeek-LLM adalah varian paling umum dan fleksibel. Varian ini adalah “otak” utama dari ekosistem DeepSeek, dengan pelatihan berbasis data besar dalam berbagai bahasa dan domain.

Keunggulannya terletak pada respon yang natural, koheren, dan ringkas, serta kecepatan tinggi saat digunakan di berbagai aplikasi web atau mobile. Ini adalah model bahasa alami (NLP) yang digunakan untuk:

Penulisan konten

Menjawab pertanyaan pengguna

Membuat ringkasan dokumen

Menerjemahkan bahasa

Membantu percakapan seperti chatbot

3. Ciri Khas DeepSeek

DeepSeek memiliki sejumlah ciri khas yang membedakannya dari model AI lainnya, baik dari sisi teknis maupun strategis Berikut ini beberapa ciri khas dari DeepSeek yang merupakan AI terbaru tersebut:

1. Alternatif dari Model Barat

DeepSeek dirancang untuk menyaingi model-model besar dari Barat, seperti GPT, Claude, atau Gemini. Namun, pendekatannya lebih fokus pada efisiensi sumber daya dan keterbukaan integrasi.

2. Multibahasa, Khususnya Mandarin dan Inggris

Salah satu kekuatan utama DeepSeek adalah kemampuannya memahami dan memproses dua bahasa penting dunia secara seimbang: Mandarin dan Inggris. Hal ini membuatnya sangat relevan untuk pasar Asia Timur dan Asia Tenggara.

3. Ramah untuk Ekosistem Lokal

DeepSeek banyak digunakan di kalangan pengembang di Tiongkok karena integrasi mudah dengan layanan lokal, seperti WeChat, DingTalk, dan sistem intranet perusahaan Tiongkok.

4. Arsitektur yang Terbuka dan Scalable

DeepSeek menyediakan model open-source bagi komunitas pengembang, memungkinkan deployment secara lokal (on-premise), tanpa harus tergantung cloud luar negeri. Ini menjadi nilai tambah besar di sektor industri dan pemerintahan.

4. Keunggulan DeepSeek Dibanding Model Lain

Meski tergolong pendatang baru, DeepSeek memiliki banyak keunggulan kompetitif, antara lain loh KLovers! Nah, seperti apa ya keunggulan dari DeepSeek tersebut? Berikut ini penjelasannya:

1. Efisiensi dan Performa

Model ini dirancang untuk menggunakan sumber daya GPU lebih hemat, menjadikannya ideal untuk implementasi di perangkat edge, mobile, atau server skala kecil.

2. Respons Cepat dan Akurat

Dalam pengujian informal, DeepSeek menghasilkan output yang setara dengan GPT-3.5 atau Claude Instant bahkan dalam beberapa kasus lebih baik untuk konteks bahasa Mandarin.

3. Terbuka untuk Komunitas

Beberapa versi DeepSeek sudah tersedia di repositori seperti HuggingFace, memungkinkan kolaborasi riset dan pengembangan lanjutan oleh komunitas AI global.

4. Privasi dan Keamanan Data

DeepSeek lebih fleksibel untuk digunakan secara lokal, sangat penting bagi institusi yang memiliki regulasi ketat soal data, seperti di sektor keuangan, pemerintahan, dan kesehatan.

Itulah penjelasan tentang DeepSeek, model AI canggih asal Tiongkok yang bisa kalian gunakan. Masih banyak informasi lain yang bisa KLovers ketahui lagi dengan membaca artikel kapanlagi.com loh. Karena, kalau bukan sekarang, KapanLagi?


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *