Temukan empat jenis olahan sayur yang sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol agar kesehatan t
Kapanlagi.com – Mengolah sayuran dengan cara digoreng memang menggoda selera, tetapi tahukah Anda bahwa metode ini kurang disarankan untuk pola makan sehat? Proses penggorengan bisa mengurangi kandungan gizi yang berharga dari sayuran dan sekaligus meningkatkan jumlah kalori serta lemak akibat minyak yang terserap. Dan bukan hanya sayuran, makanan gorengan secara umum juga bisa berdampak buruk bagi kadar kolesterol dan kesehatan jantung kita.
Dalam rangkuman menarik dari KapanLagi.com pada Rabu, (9/4/2025), berikut ini adalah beberapa jenis sayuran goreng yang sebaiknya Anda hindari demi kesehatan yang lebih baik. Mari kita simak!
Advertisement
1. 1. Kentang Goreng
Foto: Freepik
Meskipun kentang goreng menggoda dengan cita rasanya yang renyah dan mudah ditemukan di hampir setiap restoran serta tempat makan cepat saji, kita harus waspada! Makanan favorit banyak orang ini mengandung kalori dan lemak jenuh yang cukup tinggi.
Jika dinikmati secara berlebihan, kentang goreng bisa menjadi musuh bagi kesehatan, meningkatkan risiko berat badan berlebih, penyakit jantung, dan lonjakan kadar gula darah. Jadi, nikmati dengan bijak!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. 2. Kubis
Di balik kandungan gizinya yang melimpah, seperti serat, vitamin C, dan kolin, kubis ternyata menyimpan potensi masalah bagi sistem pencernaan kita. Makan kubis mentah bisa menjadi bumerang, memicu perut kembung dan gas berlebih yang tak diinginkan. Jadi, meski kubis tampak sehat, sebaiknya kita berhati-hati dalam konsumsinya!
Advertisement
3. 3. Jagung Manis
Jagung manis, meski sering dianggap sebagai camilan sehat, sebaiknya dikonsumsi dengan bijak. Pasalnya, banyak jagung yang beredar di pasaran kini telah melalui proses rekayasa genetika, yang dapat membawa risiko zat kimia berbahaya dan herbisida.
Tak hanya itu, tingginya kandungan gula pada jagung manis juga bisa memicu lonjakan kadar gula darah dan memicu peradangan dalam tubuh. Jadi, mari kita lebih cermat dalam memilih dan menikmati jagung manis!
4. 4. Ubi Jalar Manis
Foto: Freepik
Ubi jalar manis memang terkenal dengan segudang manfaat kesehatan, seperti membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, jangan terlena! Makanan lezat ini memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yang berarti bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan membuat kita cepat merasa lapar kembali.
Oleh karena itu, saat memilih sayuran, penting untuk memperhatikan kandungan gizinya dan dampaknya bagi tubuh. Sayuran yang kaya kalori, lemak jenuh, dan gula sebaiknya dihindari. Dengan cermat memilih sayuran yang tepat dan menjaga pola makan seimbang, kita dapat lebih baik dalam merawat kesehatan dan kebugaran tubuh kita.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)