KUBET

1. GANNIBAL (2022)

(credit: mydramalist.com)

Drama Jepang tentang festival unik ini mengisahkan Daigo Agawa, seorang polisi yang ditugaskan ke desa terpencil di pegunungan. Di sana ia menemukan keluarga Goto yang berkuasa atas desa dengan cara misterius dan menakutkan.

Sepanjang cerita, penonton diperlihatkan berbagai ritual dan festival desa yang tampak normal namun menyimpan rahasia gelap. Festival adat tradisional menjadi kunci misteri yang mengungkap sisi mengerikan dari folklore Jepang yang masih hidup.

Salah satu adegan paling mencekam menampilkan festival desa yang seolah-olah biasa, tetapi ternyata menyembunyikan praktik kanibalisme. Thriller psikologis ini berhasil memadukan elemen horor dengan kritik sosial tentang isolasi masyarakat pedesaan.

2. SANCTUARY: SEIIKI (2023)

(credit: mydramalist.com)

Kiyoshi Oze, pemuda nakal yang kemudian memasuki dunia sumo dengan nama Enno, menjadi fokus drama yang mengeksplorasi tradisi olahraga kuno Jepang. Meski bukan tentang festival matsuri secara khusus, drama ini menampilkan ritual sumo yang setara dengan festival tradisional.

Drama Jepang tentang festival unik ini menghadirkan berbagai upacara dan ritual yang terkait erat dengan olahraga sumo, termasuk ceremony yang mirip matsuri. Enno yang sombong dan sering melanggar aturan perlahan menemukan makna mendalam di balik tradisi kuno tersebut.

Perjalanan transformasi Enno dari pemuda pemberontak menjadi pegulat yang memahami filosofi sumo digambarkan melalui berbagai ritual tradisional. Drama ini berhasil menunjukkan bagaimana festival dan upacara dapat mengubah karakter seseorang secara fundamental.

3. BLACK CINDERELLA (2023)

(credit: mydramalist.com)

Kamiya Manaha, siswi SMA yang kurang percaya diri, akhirnya mendapat kesempatan mengikuti kontes kecantikan saat sekolahnya menggelar festival budaya. Drama ini mengangkat festival sekolah sebagai latar utama yang mengubah hidup protagonis secara dramatis.

Drama Jepang tentang festival unik ini memfokuskan pada festival sekolah yang menjadi arena kompetisi dan transformasi diri. Manaha yang selama ini merasa tidak menarik harus menghadapi berbagai tantangan saat berpartisipasi dalam kontes kecantikan festival tersebut.

Konflik muncul ketika Manaha menarik perhatian dua siswa paling populer di sekolah, menciptakan drama segitiga cinta di tengah festival. Melalui setting festival sekolah, drama ini mengeksplorasi tema kepercayaan diri dan penerimaan diri pada remaja.

4. Q&A Seputar Drama Jepang tentang Festival Unik

Q: Mengapa drama Jepang tentang festival sangat jarang dibuat?
Drama Jepang yang secara khusus mengangkat festival sebagai tema utama memang sangat terbatas. Diperkirakan ada antara 100.000 hingga 300.000 festival di seluruh Jepang yang menghasilkan dampak ekonomi tahunan sebesar 530 miliar yen, namun adaptasinya dalam drama live-action terbatas karena, biaya produksi tinggi untuk mereproduksi festival secara autentik, durasi cerita terbatas, dorama biasanya hanya 8-11 episode, tema festival lebih cocok untuk anime dan manga, format dokumenter lebih efektif mengeksplorasi matsuri.

Q: Apa perbedaan matsuri dengan festival biasa?
Matsuri dilaksanakan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada alam dan dewa, untuk menikmati hidup, dan untuk membina masyarakat. Matsuri memiliki karakteristik unik seperti, asal usul religius berkaitan dengan Shinto dan Buddha, Mikoshi (kuil portabel) sebagai elemen kunci, ritual tradisional yang diwariskan turun-temurun dan makna spiritual untuk menolak bala dan memohon berkah.

Q: Bagaimana cara turis berpartisipasi dalam matsuri?
Diyakini bahwa ada ratusan ribu Matsuri di Jepang. Sebagian besar acara ini terbuka untuk penduduk lokal dan pengunjung.

Q: Apakah ada drama Jepang tentang festival yang akan tayang tahun 2025?
Berdasarkan data yang tersedia, belum ada drama Jepang 2025 yang secara khusus mengangkat festival sebagai tema utama. Drama Jepang komedi romantis 2025 lebih fokus pada tema keluarga, kantor, dan kehidupan sehari-hari. Namun festival sering muncul sebagai episode spesial atau setting latar belakang.

Itulah deretan drama Jepang tentang festival unik yang seru untuk kalian ikuti. Masih banyak rekomendasi unik lain yang bisa KLovers ketahui lagi dengan membaca artikel kapanlagi.com. Karena, kalau bukan sekarang, KapanLagi?

1. Sinopsis Film SUPERMAN 2025

Film SUPERMAN 2025 (credit: imdb)

SUPERMAN 2025 merupakan bagian awal dari semesta sinematik DC yang baru. Ceritanya berfokus pada konflik internal Clark Kent dalam menjalani dua kehidupan: sebagai jurnalis di Smallville dan sebagai pahlawan super yang berasal dari Krypton. Film ini menunjukkan betapa sulitnya Clark menyeimbangkan tanggung jawab besar sebagai Superman dengan harapan dan ketakutan masyarakat terhadapnya.

Dalam usahanya menjadi simbol harapan, ia justru menghadapi tekanan dari publik dan pemerintah yang melihat kekuatannya sebagai ancaman. Lex Luthor, musuh lamanya, kembali hadir sebagai sosok antagonis yang penuh ambisi dan manipulasi. Pertarungan mereka tak hanya fisik, tapi juga filosofis, memperkuat narasi film ini sebagai drama superhero yang kompleks dan relevan.

2. Daftar Pemain dan Karakter dalam SUPERMAN 2025

Film SUPERMAN 2025 (credit: imdb)

Film SUPERMAN 2025 tidak hanya menjanjikan cerita yang kuat, tetapi juga didukung oleh jajaran pemeran yang solid. Deretan aktor dan aktris ternama siap menghidupkan karakter-karakter ikonik dari semesta DC. Berikut adalah daftar lengkap pemain dan peran mereka dalam film ini.

1. David Corenswet sebagai Clark Kent / Superman

2. Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane

3. Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor

4. Nathan Fillion sebagai Guy Gardner / Green Lantern

5. Isabela Merced sebagai Hawkgirl

6. Edi Gathegi sebagai Mr. Terrific

7. Anthony Carrigan sebagai Metamorpho

8. María Gabriela de Faría sebagai The Engineer

9. Skyler Gisondo sebagai Jimmy Olsen

10. Sara Sampaio sebagai Eve Teschmacher

11. Terlene Evans sebagai Cat Grant

12. Wendell Pierce sebagai Perry White

13. Milly Alcock sebagai Supergirl

14. Sean Gunn sebagai Maxwell Lord

15. Pruitt Taylor Vince sebagai Jonathan Kent

16. Neva Howell sebagai Martha Kent

17. Frank Grillo sebagai Rick Flag Sr.

3. Production Notes & Hal Teknis

Film SUPERMAN 2025 (credit: Youtube Warner Bross)

SUPERMAN 2025 disutradarai dan ditulis oleh James Gunn, yang juga merupakan co-CEO DC Studios. Film ini menjadi tonggak awal dari reboot DC Universe bertajuk Gods and Monsters. Proses produksinya dimulai sejak tahun 2022, dengan pendekatan cerita yang lebih emosional dan fokus pada dilema moral sang pahlawan. Tidak hanya menyuguhkan aksi, film ini juga menggali sisi manusiawi Clark Kent dan perjuangannya menghadapi tekanan sebagai sosok berkekuatan super.

Lokasi syuting utama dilakukan di Trilith Studios, Atlanta, serta di beberapa wilayah di negara bagian Georgia dan Ohio. Sinematografi ditangani oleh Henry Braham, yang dikenal akan gaya visualnya yang kuat dan sinematik. Meski informasi resmi soal anggaran belum diumumkan, SUPERMAN 2025 diperkirakan memiliki skala produksi besar dengan estimasi budget di atas 150 juta dolar AS. Skala dan cakupan film ini menunjukkan betapa pentingnya proyek ini dalam membentuk masa depan semesta sinematik DC.

4. Detail Informasi Film SUPERMAN 2025

Film SUPERMAN 2025 (credit: Youtube Warner Bross)

• Judul: SUPERMAN

• Tahun Rilis: 2025

• Tanggal Tayang di Indonesia: 9 Juli 2025

• Genre: Aksi, Superhero, Drama, Fiksi Ilmiah

• Durasi: Belum dikonfirmasi, diperkirakan sekitar 2 jam 30 menit

• Rating Usia: Belum resmi, kemungkinan besar PG-13, mengikuti tren film DC sebelumnya

5. FAQ (Frequently Asked Questions)

Q: Film SUPERMAN 2025 tentang apa?
A: Film ini menceritakan pergulatan Clark Kent dalam menemukan jati diri sebagai pahlawan super dan manusia biasa, serta konflik moral di tengah tekanan publik dan ancaman dari Lex Luthor.

Q: Siapa pemeran utama dalam SUPERMAN 2025?
A: David Corenswet sebagai Superman, Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane, dan Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor, bersama sejumlah karakter ikonik dari semesta DC.

Q: Siapa yang menyutradarai film ini?
A: James Gunn bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis naskah, dan merupakan arsitek dari reboot DC Universe bertajuk Gods and Monsters.

Q: Kapan dan di mana film ini tayang?
A: SUPERMAN 2025 akan tayang di bioskop seluruh dunia mulai 11 Juli 2025, sementara di Indonesia rilis lebih awal pada 9 Juli 2025.

Q: Di mana film ini diproduksi?
A: Proses syuting berlangsung di Trilith Studios, Atlanta, serta beberapa lokasi di Georgia dan Ohio, Amerika Serikat.

SUPERMAN 2025 bukan sekadar kisah tentang kekuatan super, tetapi tentang bagaimana menjadi manusia di tengah kekuatan luar biasa. Bagi penggemar lama maupun penonton baru, film ini menawarkan perspektif segar yang layak ditunggu. Jangan lewatkan penayangan perdananya di bioskop kesayangan kamu mulai 9 Juli 2025.

Temukan sinopsis berbagai film terbaru lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

1. Awal Mula Karier Rita Butar Butar

Profil Rita Butar Butar (credit: instagram/ritabutarbutar16)

Karier profesional Rita Butar Butar dimulai pada tahun 1980 ketika ia masih muda dan baru memulai langkahnya di dunia musik. Perjumpaannya dengan Rinto Harahap, seorang musisi terkenal sekaligus pemilik Lolypop Records, menjadi momen penting dalam hidupnya.

Rinto melihat potensi besar dalam vokal Rita dan menciptakan lagu berjudul “Seandainya Aku Punya Sayap” khusus untuknya. Lagu ini masuk dalam album pop Indonesia dan langsung mendapat sambutan luas dari masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

2. Popularitas Lewat Lagu “Seandainya Aku Punya Sayap”

Lagu “Seandainya Aku Punya Sayap” menjadi titik balik dalam karier Rita dan memperkenalkannya sebagai penyanyi wanita yang menonjol di era 1980-an. Lirik yang emosional dan melodi yang menyentuh membuat lagu ini mudah diterima berbagai kalangan.

Ketenaran lagu ini bahkan melampaui generasi, terbukti dari direkam ulangnya oleh grup musik Geisha, serta kerap dibawakan di ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol dan Golden Memories. Lagu ini menjadi ikon yang sulit dipisahkan dari nama Rita.

3. Lagu Rita Butar Butar Lainnya

Profil Rita Butar Butar (credit: instagram/ritabutarbutar16)

Setelah lagu tersebut, Rita merilis karya lain seperti “Aku Tak Ingin Mengemis Lagiâ” (1981) dan “Oh Angin” (1985). Meski mendapat respons positif, keduanya belum mampu menyamai popularitas “Seandainya Aku Punya Sayap”.

Kendati demikian, kedua lagu tersebut tetap memperkuat eksistensinya di industri musik dan menunjukkan bahwa Rita adalah penyanyi dengan identitas vokal yang kuat dan gaya yang khas. Lagu-lagu ini menambah variasi dalam katalog musiknya.

4. Peralihan ke Musik Pop Batak dan Lagu “Didia Rokkap Hi”

Setelah sukses di jalur pop Indonesia, ibunda Rita yang setia mendampinginya mendorongnya untuk merekam lagu dalam bahasa Batak. Ia kemudian bekerja sama dengan Dakka Hutagalung, pencipta lagu Batak ternama.

Kolaborasi tersebut menghasilkan lagu “Didia Rokkap Hi” pada tahun 1990, yang mengangkat kisah seorang wanita dan ibunya dalam konteks kehidupan dan usia. Lagu ini menjadi populer dan sering diaransemen ulang oleh penyanyi Batak terkenal seperti Judika, Lyodra, dan Joy Tobing.

5. Kiprah dalam Lagu Rohani Kristen dan Warisan Musik

Profil Rita Butar Butar (credit: instagram/ritabutarbutar16)

Setelah sukses dengan lagu-lagu pop dan Batak, Rita memperluas kiprahnya ke lagu-lagu gospel dan rohani Kristen. Lagu-lagu ini diterima dengan baik oleh komunitas Kristiani karena pesan spiritual dan kualitas vokal Rita yang menyentuh.

Kini, Rita dikenal bukan hanya sebagai penyanyi pop nasional dan Batak, tetapi juga sebagai figur penting dalam musik rohani Kristen di Indonesia. Karya-karyanya tetap dikenang dan dinyanyikan oleh banyak orang.

6. Pertanyaan Populer Seputar Rita Butar Butar

Q: Siapa pencipta lagu “Seandainya Aku Punya Sayap”?
A: Lagu tersebut diciptakan oleh Rinto Harahap, musisi legendaris Indonesia yang juga pemilik Lolypop Records.

Q: Lagu apa yang membuat Rita Butar Butar terkenal?
A: Lagu “Seandainya Aku Punya Sayap” adalah karya yang membuat namanya melejit pada era 1980-an.

Q: Apa saja lagu Batak populer yang dibawakan Rita Butar Butar?
A: Di antaranya adalah “Didia Rokkap Hi”, “Batu Gantung”, dan “Surat Narara”.

Q: Apakah Rita Butar Butar juga menyanyikan lagu rohani?
A: Ya, ia aktif menyanyikan lagu rohani Kristen dan dikenal di kalangan musik gospel Indonesia.

Q: Kapan lagu “Didia Rokkap Hi” pertama kali direkam?
A: Lagu tersebut direkam pertama kali pada tahun 1990.

Mau baca update terbaru selebriti lainnya? Yuk baca sekarang di KapanLagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

1. Artist Talk

“Pandailah menghibur dirimu sendiri karena semangat yang pure enggak kenal balasan. Semangat yang jujur sebenarnya enggak berharap pamrih. Stand alone. Pada saat semangatmu telah terbeli, carilah penggerakmu, semangatmu yang tidak ada pamrihnya,” tulis Anton Ismael dalam kesan pribadinya setelah melihat karya-karya Alipjon.

Buat yang penasaran, pameran ini enggak cuma soal lukisan atau instalasi aja. Alipjon juga bikin sesi artist talk pada hari pembukaan, 27 Juni 2025, buat berbagi cerita soal proses kreatifnya.

“PAWN STRIP ini banyak tentang pertanyaan yang muncul dari hal sehari-hari. Gue pengin bikin orang berhenti sejenak, terus mikir,” kata Alipjon dalam sesi bincangnya.

Puncak acara penutupan dijadwalkan berlangsung meriah dengan penampilan akustik dari band Seperti Plastik dan Black Horses. Kehadiran dua band ini jadi jembatan yang pas antara dunia seni rupa dan musik alternatif.

2. Bisa Dinikmati Semua Orang

Alipjon © Istimewa

“Seneng banget bisa jadi bagian dari acara ini. Musik dan seni visual itu menurut gue selalu punya irisan,” ujar Ipang Lazuardi, vokalis band Plastik.

Gak cuma itu, spaCCCe juga ngasih banyak kegiatan seru sepanjang pameran berjalan. Ada peluncuran perhiasan kolaborasi Alipjon dengan Studio Mesin di tanggal 2 Juli, workshop interaktif bareng Alipjon sendiri di tanggal 11 Juli, sampai jualan merchandise unik lewat mesin otomatis di lokasi.

Biar makin rame, spaCCCe bareng signaturetime.id juga ngadain giveaway eksklusif buat pengunjung yang hadir. Langkah ini jadi bentuk ajakan buat publik biar lebih deket sama seni kontemporer.

“Kami percaya seni itu enggak elit. Semua orang bisa menikmati, bahkan jadi bagian,” kata Sir Dandy lagi.